Jurnal Agribisnis dan Agrowisata     ISSN: 2685-3809    Vol. 10, No. 2, Desember 2021

Hubungan Kualitas Produk dan Harga terhadap Pembelian Ulang Pia Baturiti Cap Sinar

NI PUTU FEBRI KRISNA DEWI, KETUT BUDI SUSRUSA*, IGAA LIES ANGGRENI

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana Jl. PB. Sudirman Denpasar 80232

Email: [email protected] * [email protected]

Abstract

The Relationship Between Product Quality and Price on The Repurchase of Pia Sinar Baturiti

Nowadays, people tend to prioritize taste and nutrition, only then consider the price when buying food. Bread is a choice of snacks considering the variety of flavors offered and contains good nutrition. In terms of price, bread is easily accessible to all people. This study aims to determine the relationship between product quality and Pia Sinar Baturiti repurchase, as well as the relationship between price and Pia Sinar Baturiti repurchase. Primary data is obtained through a questionnaire given to consumers who have repeatedly bought Pia Sinar Baturiti. The analysis used is a quantitative analysis, namely Rank Spearman analysis. Based on the research, the characteristics of consumers who repurchase Pia Sinar Baturiti are women (54.1%), high school graduates (45.9%), private employees (28.2%) and traders (25.9%). The dominant variable that has a repurchase relationship is the variable of product quality with a correlation value of 0.612 with a strong correlation level, and the variable of price with a correlation value of 0.568 with a moderate level of relationship.

Keywords: product quality, price, re-purchase

  • 1.    Pendahuluan

    • 1.1   Latar Belakang

Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat pada industri makanan yang disebabkan karena tingginya permintaan konsumen dalam produk roti. Roti saat ini bukan hanya dilihat sebagai makanan sampingan, melainkan sudah menjadi makanan pokok bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama bagi sebagian masyarakat perkotaan. Penerapan pengendalian mutu industri produk berbasis makanan dan minuman perlu ditingkatkan, melakukan pengawasan terhadap bahan baku, proses produksi, lingkungan produksi, penggunaan alat dan mesin serta produk akhir. Pemeriksaan dan pengidentifikasian setiap penyimpangan yang ada guna mencegah adanya penurunan akan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan bagi perusahaan. Penetapan harga oleh perusahaan harus disesuaikan dengan situasi

lingkungan dan perubahan yang terjadi terutama pada saat persaingan yang semakin ketat dan perkembangan permintaan yang terbatas. (Pratiwi, 2016).

Pia Baturiti Cap “Sinar” merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan pangan, masih memanfaatkan sumber daya manusia pada sistem produksinya. Pia Baturiti ini terletak di jalan Gunung Agung no. 25 Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Banyak jenis kue yang diproduksi oleh Toko Pia Baturiti ini seperti: Pia, Klemben, teh dan masih banyak jenis kue lainnya.

  • 1.2    Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang sudah dijelaskan, maka perumusan masalah penelitian ini sebagai berikut:

  • 1.    Apakah kualitas produk mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pembelian ulang di Pia Baturiti Cap “Sinar”?

  • 2.    Apakah harga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pembelian ulang di Pia Baturiti Cap “Sinar”?

  • 1.3    Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

  • 1.    Hubungan yang signifikan kualitas produk terhadap pembelian ulang Pia Baturiti Cap “Sinar”

  • 2.    Hubungan yang signifikan harga terhadap pembelian ulang Pia Baturiti Cap “Sinar”

  • 2.    Metode Penelitian

    • 2.1   Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Toko Modern Indomaret di Kecamatan Tabanan. Kecamatan Tabanan dipilih karena merupakan kawasan penduduk terbanyak di Kabupaten Tabanan. Penelitian ini dilaksanakan sejak dikeluarkan izin penelitian, pengolahan data penelitian, hingga pada tahap akhir yakni penyajian hasil penelitian ke dalam bentuk skripsi. (Ikka, 2017).

  • 2.2    Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data primer sebagai data utama dan data sekunder sebagai data pendukung. Pengumpulan data primer diperoleh melalui pengisian kuisioner yang diajukan kepada pengunjung yang melakukan pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar di Indomaret. Data sekunder didapatkan dari literatur-literatur berupa buku, penelitian terdahulu, instansi-instansi, dan internet guna melengkapi data primer. (Denniswara, 2016).

  • 2.3    Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain wawancara, kuesioner dan dokumentasi.

  • 2.4    Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah semua orang yang sudah pernah membeli dan melakukan Pembelian minimal 2 kali produk Pia Baturiti “Sinar” di Toko Modern di Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan. (Tjiptono, 2008).

  • 2.5    Variabel Penelitian dan Metode Analisis Data

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelian ulang (Y) dan variabel bebas meliputi kualitas produk (X1) dan harga (X2). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Korelasi Rank Spearman dengan alat bantu yang digunakan dalam penelitian ini berupa Program SPSS. (Ria, 2018).

  • 3.    Hasil dan Pembahasan

    • 3.1   Karakteristik Responden

      3.1.1  Jenis kelamin responden

Tabel 1.

Jenis Kelamin Responden

No

Jenis Kelamin

Jumlah (orang)

Pesentase (%)

Presentase Valid (%)

Akumulasi Presentase

1

Laki-laki

39

45,9

45,9

54,1

2

Perempuan

46

54,1

54,1

100,0

Total

85

100,0

100,0

100,0

Sumber : Data primer (diolah), 2020

Pada Tabel 1 dapat diketahui jenis kelamin responden Indomaret. Jumlah responden laki-laki pada Indomaret yaitu sebanyak 39 orang atau 45,9% dan Jumlah responden perempuan pada Indomaret yaitu sebanyak 46 orang atau 54,1%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan mayoritas pembeli Pia Baturiti cap Sinar di Indomaret yaitu berjenis kelamin perempuan. (Yani, 2017).

  • 3.1.2    Pendidikan responden

Tabel 2.

Pendidikan Responden

Jenis o      Pendidikan

Jumlah (orang)

Pesentase (%)

Presentase Valid (%)

Akumulasi Presentase

1        SMP

12

14,1

14,1

14,1

2      SMA

39

45,9

45.9

60,0

3         Sarjana

34

40,0

40,0

100,0

Total

85

100,0

100,0

100,0

Sumber : Data primer (diolah), 2020

Pada Tabel 2 dapat diketahui bahwa pendidikan responden ditingkat SMP sebanyak 12 orang atau 14,1%, SMA sebanyak 39 orang atau 45,9%, dan Sarjana sebanyak 34 orang atau 40%. Hal ini menunjukan bahwa riwayat pendidikan responden terbanyak ditingkat SMA. (Yani, 2017).

  • 3.1.3    Pekerjaan responden

Tabel 3 Pekerjaan Responden

No

Jenis Pekerjaan

Jumlah (orang)

Pesentase (%)

Presentase Valid (%)

Akumulasi Presentase

1

Petani

2

2,4

2,4

2,4

2

Pedagang

22

25,9

25,9

28,3

3

PNS

18

21,2

21,2

49,5

4

Mahasiswa

7

8,2

8,2

57,7

5

Karyawan BUMN

9

10,6

10,6

68,3

6

Karyawan Swasta

24

28,2

28,2

96,5

7

Lainnya

3

3,5

3,5

100,0

Total

50

100,0

100,0

100,0

Sumber : Data primer (diolah), 2020

Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa jenis pekerjaan responden yang diperoleh dalam penelitian ini sangat variatif. Pekerjaan yang menonjol dari responden yakni 28,2% berprofesi sebagai Karyawan Swasta, Pekerjaan responden sebagai Pedagang sebanyak 25.9%, sebagai PNS sebanyak 21,2%, Karyawan BUMN sebanyak 10,6%, sebanyak 8,2% sebagai mahasiswa, sebanyak 3,5 % sebagai pekerjaan lainnya. Yang dimaksud pekerjaan lainnya yaitu sebagai pegawai hotel, pengerajin, tukang parkir sebanyak 2,4% sebagai petani. (Yani, 2017).

  • 3.2    Analisis Kuantitatif

    3.2.1    Uji Validitas

Tabel 4.

Hasil Uji Validitas Kualitas Produk

No Item

Rhitung

Rtabel

Keterangan

X1.1

0,754

0,361

Valid

X1.2

0,830

0,361

Valid

X1.3

0,786

0,361

Valid

X1.4

0,839

0,361

Valid

X1.5

0,875

0,361

Valid

X1.6

0,865

0,361

Valid

X1.7

0,803

0,361

Valid

X1.8

0,780

0,361

Valid

Sumber : Data primer (diolah), 2020

Dari tabel 4 di atas hasil uji validitas pada variabel kualitas produk memiliki Rhitung antara 0,754 sampai dengan 0,875. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa semua item-item instrumen pada variabel kualitas produk dinyatakan valid karena semua item yang memiliki nilai ritem-total yang lebih besar dari rtabel (0,361). Ini berarti syarat validitas pada setiap indikator variabel penelitian ini telah terpenuhi dan data yang diperoleh dapat dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis. (Dewi, 2017).

Tabel 5.

Hasil Uji Validitas Harga

No Item

rhitung

Rtabel

Keterangan

X2.1

0,873

0,361

Valid

X2.2

0,865

0,361

Valid

X2.3

0,894

0,361

Valid

X2.4

0,767

0,361

Valid

X2.5

0,837

0,361

Valid

Sumber : Data primer, diolah 2020

Dari tabel 5 di atas dapat disimpulkan bahwa semua item-item instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item yang memiliki nilai ritem-total yang lebih besar dari rtabel dan data yang diperoleh dapat dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis. (Dewi, 2017).

Tabel 6.

Hasil Uji Validitas Pembelian Ulang

No Item

rhitung              Rtabel                  Keterangan

Y1.1

Y1.2

Y1.3

Y1.4

0,891                    0,361           Valid

0,816                    0,361           Valid

0,922                    0,361           Valid

0,866                    0,361           Valid

Sumber : Data primer, diolah 2020

Dari tabel 6 di atas dapat disimpulkan bahwa semua item-item instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item yang memiliki nilai ritem-total yang lebih besar dari rtabel dan data yang diperoleh dapat dianalisis lebih lanjut untuk pengujian hipotesis. (Dewi, 2017).

  • 3.2.2    Uji Reabilitas

Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria Cronbach’s Alpha disajikan dalam tabel berikut ini.

Tabel 7.

Hasil Uji Reliabilitas Kualitas Produk

Cronbach’s             N of Items

Alpha 0,928                  8

Sumber : Data primer, diolah 2020

Jika r hitung > r tabel maka instrument yang digunakan reliabel. Nilai r tabel dari N = 85 pada α = 5% adalah 0,361. Berdasarkan hasil pengujian dengan program SPSS diketahui bahwa nilai koefisien alpha sebesar 0,928 dan nilai r tabel adalah 0,361. dengan demikian nilai r hitung > r tabel atau 0,928 > 0,361 maka instrument yang digunakan dinyatakan reliabel. (Sukandar, 2013).

Tabel 8.

Hasil Uji Reliabilitas Harga

Cronbach’s          N of Items

Alpha

0,901                  5

Sumber : Data primer (diolah), 2020

Jika r hitung > r tabel maka instrument yang digunakan reliabel. Nilai r tabel dari N = 85 pada α = 5% adalah 0,361. Berdasarkan hasil pengujian dengan program SPSS diketahui bahwa nilai koefisien alpha sebesar 0,901 dan nilai r table adalah 0,361, dengan demikian nilai r hitung > r table atau 0,901 > 0,361 maka instrumen yang digunakan dinyatakan reliabel. (Sukandar, 2013).

Tabel 9.

Hasil Uji Reliabilitas Pembelian Ulang Cronbach’s          N of Items

Alpha

0,895                 4

Sumber : Data primer (diolah), 2020

Jika r hitung > r tabel maka instrument yang digunakan reliabel. Nilai r tabel dari N = 85 pada α = 5% adalah 0,361. Berdasarkan hasil pengujian dengan program SPSS diketahui bahwa nilai koefisien alpha sebesar 0,895 dan nilai r tabel adalah 0,361. dengan demikian nilai r hitung > r tabel atau 0,895 > 0,361 maka instrumen yang digunakan dinyatakan reliabel. (Sukandar, 2013).

  • 3.3    Uji Korelasi Rank Spearman

Untuk dapat mengetahui kuat lemahnya tingkat atau derajat keeratan hubungan antara variabel-variabel yang diteliti, digunakan tabel kriteria pedoman untuk koefisien korelasi sesuai dengan pendapat Sugiyono (2008:257).

Tabel 10.

Pedoman untuk memberikan interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien

Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

Sangat Rendah

0,20 – 0,399

Rendah

0,40 – 0,599

Sedang

0,60 – 0,799

Kuat

0,80 – 1,000

Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2011)

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  • 4.5.1    Hubungan kualitas produk terhadap pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar

Uji korelasi yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel dalam penelitian ini adalah korelasi Spearman Rank. Peneliti menggunakan uji korelasi ini untuk menjawab rumusan masalah yang ke-1 yaitu: “Apakah Kualitas Produk mempunyai hubungan signifikan terhadap Pembelian Ulang di Pia Baturiti “Sinar”?. Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan Software SPSS untuk menguji hubungan antara Kualitas Produk terhadap Pembelian Ulang Pia Baturiti Cap Sinar. Adapun hasil dari analisis Rank Spearman dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 11.

Hasil korelasi rank spearman kualitas produk terhadap pembelian ulang Pia baturiti Cap Sinar

Kualitas Pembelian Ulang Produk

Spearman's rho Kualitas

Correlation

1,000

,612(**)

Produk

Coefficient tailed)

Sig.

(2-

.

,000

N

85

85

Pembelian

Ulang

Correlation

,612(**)

1,000

Coefficient

Sig.

(2-

,000

.

tailed)

N

85

85

**. Correlation is significant at the 0,01 level (2-tailed).

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai Sg. (2-tailed) sebesar 0,000 (<0,05) maka bisa disimpulkan bahwa variabel kualitas produk memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar. Nilai koefiensiensi korelasi sebesar 0,612 dengan taraf signifikasi untuk hipotesis pada taraf kepercayaan 0,05 atau 95% adapun tingkat kriteria pengujian 1. Jika taraf signifikansi <α, maha ho ditolak dan h1 diterima 2. Jika taraf signifikansi > α, maka ho diterima dan h1 ditolak

N pada tabel menunjukkan jumlah observasi/sampel sebanyak 85, sedangkan tingginya korelasi ditunjukkan oleh angka 0,612 <α (0,05) maka hipotesis h1 diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas produk dengan pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar. Hubungan ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar 0,612 yang termasuk kedalam kategori kuat (0,60 – 0,799). (Wardani, 2015).

  • 4.5.2    Hubungan harga terhadap pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar

Uji korelasi yang digunakan untuk mengukur keeratan hubungan antara dua variabel dalam penelitian ini adalah korelasi Spearman Rank. Peneliti menggunakan uji korelasi ini untuk menjawab rumusan masalah yang ke-2 yaitu: “Apakah Harga mempunyai hubungan signifikan terhadap Pembelian Ulang di Pia Baturiti “Sinar”?. Berdasarkan hasil perhitungan dengan bantuan Software SPSS untuk menguji hubungan antara Harga terhadap Pembelian Ulang Pia Baturiti Cap Sinar. Adapun hasil dari analisis Rank Spearman dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 12.

Hasil korelasi rank spearman antara harga terhadap Pembelian Ulang Pia Baturiti Cap Sinar

Harga     Pembelian Ulang

Spearman's rho Harga

Correlation

1,000

,568(**)

Coefficient tailed)

Sig.

(2-

.

,000

N

85

85

Pembelian

Ulang

Correlation

,568(**)

1,000

Coefficient tailed)

Sig.

(2-

,000

.

N

85

85

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai Sg. (2-tailed) sebesar ,000 (<0,05) maka bisa disimpulkan bahwa variabel harga memiliki hubungan yang signifikan dengan variabel pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar. Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh nilai koefiensiensi korelasi sebesar 0,568 dengan taraf signifikasi untuk hipotesis umum pada taraf kepercayaan 0,05 atau 95% adapun tingkat kriteria pengujian:

  • 1.    Jika taraf signifikansi <α, maha ha ditolak dan h2 diterima

  • 2.    Jika taraf signifikansi > α, maka ha diterima dan h2 ditolak

N pada tabel menunjukkan jumlah observasi/sampel sebanyak 85, sedangkan tingginya korelasi ditunjukkan oleh angka 0,568 < α (0,05) maka hipotesis h2 diterima. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara harga dengan pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar. Hubungan ini ditunjukkan dengan nilai korelasi sebesar

0,568 yang termasuk kedalam kategori sedang (0,40 – 0,599). (Effendy, 2013).

  • 4.    Kesimpulan dan Saran

    • 4.1   Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa hal yang dapat disimpulkan bahwa kualitas produk mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pembelian ulang di Pia Baturiti Cap “Sinar”. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,612 dengan siignifikansi sebesar 0,000. Harga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pembelian ulang di Pia Baturiti Cap “Sinar”. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,568 dengan siignifikansi sebesar 0,000.

  • 4.2    Saran

Bedasarkan hasil penelitian dan kesimpulan serta keterbatasan dalam penelitian ini, terdapat beberapa saran yaitu Pia Baturiti Cap Sinar diharapkan mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk serta diharapkan lebih memperhatikan harga produk agar konsumen terus melakukan pembelian ulang Pia Baturiti Cap Sinar. Produsen sebaiknya dapat meningkatkan jumlah varian rasa pada pia sehingga dapat memenuhi keinginan dari konsumen. Varian rasa buah merupakan keinginan dari pelanggan setia dari Pia Baturiti Cap Sinar. Produsen sebaiknya dapat segera menciptakan inovasi pia dengan daya tahan yang lebih lama tanpa menggunakan bahan pengawet yang akan berbahaya bagi kesehatan konsumen. Produsen sebaiknya tidak ragu menaikkan harga jual pia selama diimbangi dengan peningkatan kualitas produk yang baik sehingga tidak mengecewakan pelanggan.

  • 5.    Ucapan Terima Kasih

Penulis ucapkan terimakasih atas seluruh pihak yang telah memberikan masukkan, kritik, dan dukungan sehingga e-jurnal ini dapat penulis selesaikan sebaik-baiknya. Penulis berharap junal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Daftar Pustaka

Denniswara, Edo Praditya. 2016. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi terhadap Intensi Membeli Ulang Produk My Ideas. Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis. Vol. 1 (1): 26-36

Dewi, Trivilla Purnama. 2017. Pengaruh Harga, Kualitas Produk, dan Kualitas Layanan terhadap keputusan Pembelian Mobil Toyota di Nasmoco Mlati Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta

Ikka Septya Nuraini. 2017. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Serta Dampaknya Terhadap Minat Beli Ulang Situs Traveloka. Jurnal ekonomi Dan Bisnis. Vol. 6, No. 4.

Pratiwi, Desy Niken. 2016. Hubungan Persepsi Konsumen, Kualitas Produk dan Harga terhadap Pembelian Ulang (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi). Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Surakarta

Ria, Risa. 2018. Hubungan Harga, Lokasi, kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Lingkungan terhadap Keputusan Pembelian Susu Segar DiKecamatan Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. Vol. 1 (2): 80-95

Sukandar, Dhea Amalia. 2013. Faktor Promosi dan Harga terhadap Minat pada Mahasiswa Indonesia dalam Pembelian Produk Kosmetik Korea “Etude House” (Studi Kasus Pada Mahasiswa Indonesia Universitas Youngsan, Korea Selatan). Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia. Vol. 11 (2): 46-59

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alvabeta, CV. ISBN: 978-9798433-24-5

Tjiptono Fandy, Chandra Gregorius. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Wardani, Hetty Sri. 2015. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga terhadap Minat Beli Konsumen Muslim pada Jaizah Boutique Tlogosari Semarang. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Universitas Islam Negeri Walisongo. Semarang

Yani, Selvi. 2017. Hubungan antara Sarana Belajar Dirumah dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 2 Kota Metro Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Universitas Lampung. Bandar Lampung.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

686