Jurnal Agribisnis dan Agrowisata     ISSN: 2685-3809 Vol. 12, No. 2, Desember 2023

DOI: https://doi.org/10.24843/JAA.2023.v12.i02.p04

Efektivitas Penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan Pengaruhnya Terhadap Omzet Usaha Mikro di Kecamatan

Gianyar (Studi Kasus pada Nasabah PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar)

DEWA AYU MALINDA SARI BERATA, I WAYAN BUDIASA*, I NYOMAN GEDE USTRIYANA

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

Jl. PB. Sudirman Denpasar, 80232, Bali Email: [email protected] *[email protected]

Abstract

The Effectiveness of KUR (People’s business credit) and Influence Distribution on Micro Business Turnover in Gianyar District (Case Study on Customers of PT. Bank BPD Bali Branch Gianyar)

UMKM are one of the important aspects in the economy, especially to move the wheels of the economy of the small and medium community. Various efforts have been made to promote UMKM, one of which is the provision of business capital in the form of People's Business Credit (KUR) by the banking sector. This study aims to determine the effectiveness of KUR distribution on micro business turnover. This research was conducted in Gianyar District with the research subjects of Bank BPD Bali customers, Gianyar Branch in 2016-2020. The population in this study were customers of KUR Bank BPD Bali Gianyar Branch in 2016-2020, totaling 105 customers, with sample total of 51 KUR customers. The data analysis technique used in this research is SEM-PLS analysis and effectiveness test with descriptive analysis. The results of this study indicate that the accuracy of the procedure has a positive effect on the turnover of micro businesses in Gianyar District. The accuracy of the use of funds has a positive effect on the turnover of micro businesses in Gianyar District. The accuracy of the amount of credit has a positive effect on the turnover of micro enterprises in Gianyar District. The accuracy of the credit load does not have a positive effect on the turnover of micro-enterprises in Gianyar District. The effectiveness of KUR distribution at PT. Bank BPD Bali Gianyar Branch for micro business owners in Gianyar District has been running effectively. Suggestions for further researchers is that it can be taken into consideration for further research by adding variables that are thought to increase the effectiveness of KUR distribution.

Keywords: usage, credit load, number of credits, effectivenes

  • 1.    Pendahuluan

    • 1.1    Latar Belakang

Pada saat krisis moneter, perekonomian Indonesia mengalami gejolak yang berdampak pada beragam aspek sosial, budaya, dan ekonomi seluruh lapisan masyarakat. Krisis tersebut berupa inflasi yang tinggi, pendapatan rill per-kapita dari masyarakat menurun dan tingkat pengangguran serta kemiskinan yang meningkat. Situasi tersebut merupakan sebuah pengalaman untuk Indonesia bahwasanya harus benar-benar dicermati. Laju pertumbuhan ekonomi dan peningkatan investasi yang semakin baik tentu akan berdampak pada terbukanya lapangan kerja, yang sejalan dengan berkurangnya angka pengangguran serta tingkat kemiskinan. Pertumbuhan pusat ekonomi baru untuk mendukung laju ekonomi suatu daerah dapat dilakukan dengan pengembangan UMKM. UMKM dapat terus tumbuh dan bertahan dengan optimis dalam menghadapi krisis. Dilihat secara ekonomi UMKM bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa dengan modal investasi yang minimum.

UMKM banyak berkembang di berbagai daerah salah satunya Provinsi Bali. Kabupaten Gianyar merupakan penyumbang UMKM yang cukup tinggi dengan total jumlah 68.023 usaha (BPS Provinsi Bali, 2020). Pemerintah Kabupaten Gianyar mendukung keberlangsungan UMKM di Kabupaten Gianyar karena dipercaya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat dan sebagai upaya dalam pemberdayaan sumber daya manusia di Kabupaten Gianyar, sehingga keberhasilan dari pemerintah Kabupaten Gianyar tidak cuma mampu dilihat dari pendapatan asli daerah, namun juga mampu dinilai dari indeks pembangunan manusia. Kabupaten Gianyar memiliki tujuh kecamatan dimana Kecamatan Gianyar merupakan kecamatan yang memiliki pertumbuhan UMKM yang cukup meningkat setiap tahunya. Jumlah UMKM di Kecamatan Gianyar dari tahun 2016 – 2020 terlihat bahwa usaha mikro di Kecamatan Gianyar memiliki jumlah paling tinggi yaitu sebesar 53.332.

Permasalahan yang sering dihadapi oleh usaha mikro di Kec. Gianyar yaitu sulitnya memperoleh permodalan usaha baik dalam jumlah atau sumbernya (Lastina dan Budhi, 2018). Jika melihat situasi pada 2020 setelah resmi diumumkannya kasus pertama kali yang menderita positif Covid–19 di Indonesia, yang menyebabkan ketidakpastian terkait seberapa buruk situasi ekonomi dan kehidupan sosial, berdampak pada tingkatan investasi serta konsumsi dari seorang pengusaha, investor, konsumen, serta mitra perdagangan yang mengarah kepada krisis perekonomian secara mengglobal (Ozili, 2020). Faktor yang mampu mempengaruhi jalannya suatu kegiatan usaha yaitu adalah modal tunai. Besarnya modal usaha merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keuntungan usaha (Sumarlin, 2020).

Pemerintah Indonesia mengeluarkan Inpres No. 6 tahun 2007 tentang Kebijakan Pengembangan Sektor Riil dan Pemberdayaan UMKM, yang diikuti dengan nota kesepahaman bersama antara Departemen Teknis, Perbankan dan Perusahaan Penjamin Kredit/Pembiayaan kepada UMKM (Kadju dan Bendesa, 2017). Jumlah nasabah usaha mikro KUR di PT. Bank BPD Bali cabang Gianyar

mengalami peningkatan setiap tahunnya. Artinya penyaluran KUR mulai dibutuhkan oleh usaha mikro yang ada di Kecamatan Gianyar. Penyaluran KUR ini sangat membantu dalam modal dan operasional. Penyaluran KUR pada tahun 2020 cukup tinggi, artinya cukup banyak usaha mikro di Kecamatan Gianyar mengalami masalah permodalan akibat dampak covid-19. Penyaluran KUR ini diharapkan mampu menjadi modal dalam mendorong operasional dari usaha mikro.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penyaluran KUR di PT. Bank BPD Bali khususnya cabang Gianyar apakah berjalan efektif. Efektivitas KUR diukur berdasarkan indikator ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan beban kredit dan ketepatan jumlah kredit serta bagaimana pengaruhnya terhadap omzet usaha mikro di Kecamatan Gianyar.

  • 1.2    Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

  • 1.    Bagaimana tingkat efektivitas penyaluran KUR di PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang diukur berdasarkan ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan jumlah kredit dan ketepatan beban kredit kepada usaha mikro di Kecamatan Gianyar?

  • 2.    Bagaimana pengaruh ketepatan efektivitas ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan jumlah kredit dan ketepatan beban kredit terhadap omzet usaha mikro di Kecamatan Gianyar secara parsial?

  • 1.3    Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut.

  • 1.    Tingkat efektivitas penyaluran KUR di PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang diukur berdasarkan ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan jumlah kredit dan ketepatan beban kredit kepada usaha mikro di Kecamatan Gianyar

  • 2.    Pengaruh ketepatan efektivitas ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan jumlah kredit dan ketepatan beban kredit terhadap omzet usaha mikro di Kecamatan Gianyar secara parsial.

  • 1.4    Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk berbagai pihak, antara lain sebagai berikut. Secara praktis, hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi stakeholder terkait, utamanya pada perusahaan agar dijadikan bahan pertimbangan dalam menganalisis efektivitas penyaluran KUR sehingga dapat melakukan perbaikan mutu pelayanan kredit. Sebagai sumber informasi dan bahan pertimbangan kepada nasabah bahwa program KUR juga dapat berpengaruh terhadap omzet usaha. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan

menjadi sumber yang bermanfaat bagi pembaca untuk melatih kemampuan analisis penelitian.

  • 2.    Metode Penelitian

    • 2.1    Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dijalankan di Bank BPD Bali cabang Gianyar pada bulan September 2021 hingga November 2021. Penentuan lokasi peneltian dilaksanakan secara purposive yang disesuaikan dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.

  • 2.2    Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitaif adalah data yang berupa angka, tabulasi, perhitungan-perhitungan menggunakan sejumlah metode analisis matematik atau statistic (Zaluchu, 2020). Pada penelitian ini data kuantitatif diperoleh dari hasil perhitungan dari kuisioner yang diberikan kepada nasabah berupa tabulasi data, hasil perhitungan matematis tingkat efektivitas dan hasil perhitungan metode analisis statistika pada pengaruh efektivitas terhadap omzet. Data kualitatif pada penelitian ini adalah mengenai sejarah, visi dan misis, profil perusahaan, prosedur pengajuan KUR dan informasi nasabah KUR di PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer dari penelitian ini dimana data diperoleh langsung melalui kuisioner dan observasi kepada nasabah KUR. Data sekunder dari penelitian ini berupa dokumen mengenai realisasi jumlah KUR dan jumlah serta identitas nasabah KUR.

  • 2.3    Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain metode observasi, kuesioner, studi Pustaka.

  • 2.4    Populasi dan Sampel Penelitian dan Informasi Kunci Penelitian

Populasi adalah himpunan unit observasi yang lengkap dan utuh, terdiri dari nilai atau ukuran peubah-peubah yang bersifat majemuk (Nurdiani, 2014). Populasi dari penelitian ini yaitu nasabah penerima KUR PT. Bank BPD Bali cabang Gianyar yang memiliki usaha mikro dengan omzet maksimal 300juta/tahun di Kecamatan Gianyar tahun 2016 – 2020. Jumlah populasi yang di dapat melalui data sekunder dari perusahaan sebanyak 105 nasabah. Sampel adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2021). Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin dan mendapatkan hasil sejumlah 51 responden.

  • 2.5    Variabel Penelitian dan Metode Analisis Data

Variabel independen dalam penelitian ini adalah efektivitas yang di ukur dengan beberapa indikator yaitu 1) Ketepatan prosedur, 2) Ketepatan penggunaan dana, 3) Ketepatan jumlah kredit, 4) Ketepatan Beban kredit. Variable dependen dari penelitian ini adalah omzet usaha mikro. Analisis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif melalui perhitungan matematis dan analisis statistik inferensial melalui teknik PLS dengan menggunkan software Smart PLS. SEM-PLS memiliki keunggulan dalam hal pemodelan karena SEM-PLS mengizinkan model dengan indikator reflektif dan formatif (Sarwono, 2018).

  • 3.    Hasil dan Pembahasan

    • 3.1   Hasil Pengujian Instrumen

Secara keseluruhan butir instrument pada riset ini dinyatakan valid serta layak digunakan karena seluruh koefisien korelasinya melebihi 0,30 dan keseluruhan variabel pada riset ini mempunyai nilai cronbach’s alpha melebihi 0,6.

  • 3.2    Hasil Analisis

  • 1.   Analisis tingkat efektivitas penyaluran KUR

Analisis tingkat efektivitas penyaluran KUR di PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang diukur berdasarkan ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan jumlah kredit dan ketepatan beban kredit kepada usaha mikro di Kecamatan Gianyar. Analisis menggunakan analisis statistika deskriptif dengan perhitungan matematis yaitu total skor dibagi dengan maksimal skor dan dikalikan 100%. Hasil yang diperoleh akan diukur dengan standar acuan kategori efektivitas (Putri dkk, 2021).

Tabel 1.

Tingkat Efektivitas Penyaluran KUR

No

Variabel

Total Skor

Maksimal Skor

Persentase

Tingkat Efektivitas

1

Ketepatan Prosedur

1500

1785

84%

Sangat Efektif

2

Ketepatan Penggunaan

1054

1275

83%

Sangat Efektif

Dana

3

Ketepatan Jumlah Kredit

1070

1275

84%

Sangat Efektif

4

Ketepatan Beban Kredit

925

1275

73%

Cukup Efektif

Rata-rata

81%

Sangat Efektif

Sumber: Data primer diolah, 2021

Efektivitas penyaluran KUR di PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar kepada pemilik usaha mikro di Kecamatan Gianyar telah berjalan secara efektif ditunjukkan dengan nilai persentase rata-rata efektivitas dari variabel ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan jumlah kredit dan ketepatan beban kredit

yaitu sebesar 81% dengan tingkat efektivitas yaitu sangat efektif. Sehingga penyaluran KUR di PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar kepada pemilik usaha mikro di Kecamatan Gianyar dilaksanakan dengan sangat efektif.

  • 2.    Analisis pengaruh efektivitas terhadap omzet usaha mikro

Pengaruh efektivitas ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, ketepatan jumlah kredit dan ketepatan beban kredit terhadap omzet usaha mikro di Kecamatan Gianyar.

  • a.    Hasil evaluasi model pengukuran (Outer model)

  • 1.    Convergent validity

Rule of thumb dari validitas convergent yaitu loading factor melebihi 0,7 dan nilai AVE melebihi 0,5.

Gambar 1.

Loading factor

Tabel 2.

Hasil Uji Validitas Convergent AVE

AVE

Ketepatan Beban Kredit (X4)

0,809

Ketepatan Jumlah Kredit (X3)

0,847

Ketepatan Penggunaan Dana (X2)

0,747

Ketepatan Prosedur (X1)

0,729

Omzet (Y)

0,923

Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan hasil analisis seluruh nilai loading factor > 0,7 dan nilai AVE > 0,5, sehingga data pada riset ini adalah valid.

  • 2.    Discriminant validity

Rule of thumb dari discriminant validity yaitu korelasi variabel laten pada masing-masing variabel lebih besar daripada korelasi variabel laten terhadap variabel lainnya.

Tabel 3.

Hasil Discriminant Korelasi Variabel Laten

Ketepatan Beban Kredit (X4)

Ketepatan Jumlah Kredit (X3)

Ketepatan Penggunaan Dana (X2)

Ketepatan Prosedur (X1)

Omzet (Y)

Ketepatan Beban

Kredit (X4)

0,899

Ketepatan Jumlah

Kredit (X3)

-0,158

0,920

Ketepatan

Penggunaan Dana

-0,103

0,729

0,864

(X2)

Ketepatan Prosedur

(X1)

-0,167

0,804

0,751

0,854

Omzet (Y)

-0,111

0,872

0,820

0,855

0,961

Sumber: Data primer diolah, 2021

Berdasarkan hasil analisis semua nilai discriminant validity dalam pengujian memenuhi rule of thumb yaitu korelasi variabel laten pada masing-masing variabel lebih besar daripada korelasi variabel laten terhadap variabel lainnya, sehingga data pada riset ini adalah valid.

  • 3.    Reliability

Rule of thumb pada reliabilitas adalah hasil analisis pada reliabilitas dilihat dari nilai cronbach’s alpha atau composite reliability yaitu harus lebih besar dari 0,7 meski nilai 0,6 dapat untuk diterima.

Tabel 4.

Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s alpha

Cronbach's Alpha

Composite Reliability

Ketepatan Beban Kredit (X4)

0,952

0,955

Ketepatan Jumlah Kredit (X3)

0,955

0,965

Ketepatan Penggunaan Dana (X2)

0,915

0,936

Ketepatan Prosedur (X1)

0,937

0,949

Omzet (Y)

0,958

0,973

Sumber: Data primer diolah, 2021

Seluruh nilai Cronbach’s alpha pada setiap variabel dalam pengujian melebihi 0,7, sehingga data pada riset ini adalah reliabel. Semua nilai Composite reliability pada setiap variabel dalam pengujian melebihi 0,7, sehingga data pada riset ini adalah reliabel.

  • b.    Hasil evaluasi model pengukuran (Inner model)

Gambar 2.

Inner Model

  • 1.    R-square

Tabel 5.

Hasil Uji R-Square

R Square R Square Adjusted

Omzet (Y)      0,861              0,848

Nilai R-square pada keseluruhan variabel terhadap omzet senilai 0,861 dengan kategori baik yang memberikan gambaran bahwa variabel Y dijelaskan oleh varaibel X sebesar 86,1%.

  • 2.    Q-square

Perhitungan Q-square dapat dilihat sebagai berikut:

Q2 = 1 – (1-R12)

Q2= 1 – (1-0,861)

Q2 = 0,861

Hasil analisis Q-square dinyatakan layak dan mempunyai nilai predictive relvance karena nilai Q-square senilai 0,861 melebihi 0 serta mendekati 1.

  • 3.    Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis ini dapat dilakukan dengan melihat besarnya original sample untuk menyatakan berpengaruh positif atau negatif. Selanjutnya untuk melihat signifikan atau tidak yaitu dengan membandingkan p-value > signifikan dimana nilai dari t-statistic yang menggunakan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Sedangkan untuk nilai t-table dengan tingkat signifikansi 1,96. Kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis adalah Ha diterima dan Ho ditolak jika t-statistic > 1,96 dan sebaliknya (Sarwono, 2018).

Tabel 6.

Hasil Uji Pengaruh Langsung

Original Sample (O)

Sample Mean (M)

Standard Deviation (STDEV)

T Statistics (|O/STDEV|)

P

Values

Ketepatan Beban Kredit (X4) -> Omzet (Y) Ketepatan Jumlah Kredit (X3) -> Omzet (Y) Ketepatan Penggunaan Dana (X2) -> Omzet (Y) Ketepatan Prosedur (X1) -> Omzet (Y)

0,036

0,028

0,056

0,655

0,513

0,423

0,405

0,137

3,090

0,002

0,286

0,279

0,108

2,640

0,009

0,306

0,325

0,146

2,094

0,037

Sumber: Data primer diolah, 2021

  • 1.    Pengaruh ketetapan prosedur terhadap omzet

Hasil penelitian mendukung hipotesis alternatif H0 ditolak dan Ha diterima (t-hitung > t-tabel) 2,094 > 1,96. Bahwa efektivitas yang ditinjau dari ketepatan prosedur berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet usaha mikro, dimana ditunjukan dengan nilai original sample positif sebesar 0,306 dan nilai p-value < 0,05 (0,037 < 0,05). Berdasarkan hasil analisis tersebut maka, pengaruhnya yaitu ketepatan prosedur berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet usaha mikro. Sehingga ketepatan prosedur dapat meningkatkan omzet dan pengaruhnya besar terhadap peningkatan omzet usaha mikro tersebut.

  • 2.    Pengaruh ketepatan penggunaan dana terhadap omzet

Hasil penelitian mendukung hipotesis alternatif H0 ditolak dan Ha diterima (t-hitung > t-tabel) 2,640 > 1,96. Bahwa efektivitas yang ditinjau dari ketepatan penggunaan dana berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet usaha mikro, dimana ditunjukan dengan nilai original sample positif sebesar 0,286 dan nilai p-value < 0,05 (0,009 < 0,05). Ketepatan penggunaan dana berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet usaha mikro. Sehingga ketepatan penggunaan dana dapat

Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: 2685-3809 Vol. 12, No. 2, Desember 2023 meningkatkan omzet dan pengaruhnya besar terhadap peningkatan omzet usaha mikro tersebut.

  • 3.    Pengaruh ketepatan jumlah kredit terhadap omzet

Hasil penelitian mendukung hipotesis alternatif H0 ditolak dan Ha diterima (t-hitung > t-tabel) 3,090 > 1,96. Bahwa efektivitas yang ditinjau dari ketepatan jumlah kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet usaha mikro, dimana ditunjukan dengan nilai original sample positif sebesar 0,423 dan nilai p-value < 0,05 (0,002 < 0,05). Ketepatan jumlah kredit berpengaruh positif dan signifikan terhadap omzet usaha mikro. Sehingga ketepatan jumlah kredit dapat meningkatkan omzet dan pengaruhnya besar terhadap peningkatan omzet usaha mikro tersebut.

  • 4.    Pengaruh ketepatan beban kredit terhadap omzet

Hasil penelitian mendukung hipotesis alternatif H0 diterima dan Ha ditolak (t-hitung < t-tabel) 0,655 < 1,96. Bahwa efektivitas yang ditinjau dari ketepatan beban berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap omzet usaha mikro, dimana ditunjukan dengan nilai original sample positif sebesar 0,036 dan nilai p-value > 0,05 (0,513 > 0,05). Ketepatan beban kredit berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap omzet usaha mikro. Sehingga ketepatan beban kredit dapat meningkatkan omzet dan pengaruhnya kecil terhadap peningkatan omzet usaha mikro tersebut.

  • 4.    Kesimpulan dan saran

    • 4.1    Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa efektivitas KUR berdasarkan ketepatan prosedur, ketepatan penggunaan dana, dan ketepatan jumlah kredit berpengaruh positif terhadap omzet usaha mikro di Kecamatan Gianyar, Sedangkan ketepatan beban kredit berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap omzet usaha mikro di Kecamatan Gianyar. Sementara itu efektivitas penyaluran KUR di PT. Bank BPD Bali cabang Gianyar kepada pemilik usaha mikro di Kecamatan Gianyar sudah berjalan sangat efektif.

  • 4.2    Saran

Meskipun penyaluran KUR sudah berjalan dengan efektif tentunya terdapat beberapa saran yang dapat disampaikan oleh peneliti dimana diharapkan kedepannya dalam penyaluran KUR selanjutnya hal ini dapat menjadi kajian teoritis yang digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya mengoptimalkan efektivitas penyaluran KUR sehingga program KUR dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan para nasabah. Bagi manajemen PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan efektivitas penyaluran KUR, sehingga program KUR dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan para nasabah. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah dapat menjadi bahan pertibangan untuk penelitian selanjutnya baik dari penambahan jumlah sampel serta lebih mendalam meneliti tentang hal hal yang meningkatkan efektivitas penyaluran KUR dengan

penambahan variable variable yang diduga dapat meningkatakn efektivitas penyeluran KUR.

  • 5.    Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pemilik perusahaan PT. Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang telah memberikan izin kepada penulis dalam pembuatan dan pencarian data ke tempat penelitian sehingga terlaksana penulisan e-jurnal ini, serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Semoga penelitian ini bermanfaat sebagai mana mestinya.

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistika Provinsi Bali. 2020 Badan Pusat Statistika Provinsi Bali

(2020) Banyaknya Usaha/Perusahaan menurut Kabupaten/Kota dan Skala Usaha Hasil Sensus Ekonomi 2016. Available at: https://bali.bps.go.id/.

Hidayat, A. A. 2021 Cara Mudah Menghitung Besar Sampel. Edited by N. A. Aziz. surabaya: Health Books Publishing.

Kadju, D., & Bandesa, I. K. G. 2014. Efektivitas Program Bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pada Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. E-Jurnal EP Unud, 6(5)

Lastina, N. L. M. A. D., & Budhi, M. K. S. 2018. Efektivitas Penyaluran Kredit Usaha Rakyat PT. BRI (Persero) Unit Blahkiuh Terhadap Produktivitas UKM dan Pendapatan UKM Penerima KUR di Kecamatan Abiansemal. E-Journal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 7(4)

Nurdiani, N. 2014 ‘Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan’, ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2)

Meci Wati Putri, Ilhamsyah, N. M. 2021 Pengukuran Efektivitas Dan Efisiensi

Penerapan Open Data System Menggunakan Model Delone And Mclean (Studi Kasus : Open Data System Pemerintah Kota Pontianak)’, Jurnal komputer dan aplikasi, 9(1).

Ozili, P. K., & Arun, T. 2020. Spillover of COVID-19: impact on the Global

Economy. Available online at: SSRN 3562570 (accessed 1 November 2020).

Sarwono, J. 2018. Statistik Untuk Riset Skripsi. Yogyakarta: Andi.

Sumarlin, D. 2020. Efektivitas Penyaluran Modal Usaha Terhadap Peningkatan

Usaha Masyarakat Pada Bumdes Desa Selebung Kecamatan Batukliang Kab.

Lombok Tengah. Jurnal Econetica, 2(1)

Zaluchu, S. E. 2020 ‘Strategi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Di Dalam

Penelitian Agama’, Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 4(1)

https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

712