Jurnal Agribisnis dan Agrowisata     ISSN: 2685-3809          Vol. 12, No. 1, Juli 2023

DOI: https://doi.org/10.24843/JAA.2023.v12.i01.p11

Analisis Kinerja Keuangan KSU Sri Nadi Bersama Sebelum dan Selama Masa Pandemi Covid 19 di Kota Denpasar, Bali

GUFRAN RIZALDY DANANG GUNAWAN, RATNA KOMALA DEWI*, A.A. AYU WULANDIRA SAWITRI DJELANTIK

Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

Jl. PB. Sudirman Denpasar 80232, Bali

Email: [email protected] *[email protected]

Abstract

Analysis of Financial Performance of KSU Sri Nadi Bersama Before and During the Covid 19 Pandemic

The concept of creating shared value is a business sustainability practice that has the nature to provide strengthening and independence of the surrounding environment. This consensus has been implemented by cooperatives in accordance with its function that gathers weak economic strength to become the lifeblood of the economy and strengthen the economic life of the nation. However, the Covid 19 pandemic has proven to have a bad effect on the micro to maceoeconomics. Therefore, this study aims to analyze the financial performance of KSU Sri Nadi Bersama Denpasar before and during the Covid 19 pandemic. The study used primary data in the form of monthly financial statements and primary data through interviews. The data analysis techniques used are descriptive analysis and paired t test on financial performance liquidity ratio, solvency ratio, profitability ratio and activity ratio. The results showed that there was a significant difference in liquidity ratio and solvency ratio in the pre-Covid 19 pandemic when compared to during the Covid 19 outbreak. Profitability ratios and activity ratios that showed no significant difference in financial performance in the period before and during the Covid 19 outbreak.

Keywords: financial performance, cooperation, Covid 19 pandemic, ratio

  • 1.    Pendahuluan

    • 1.1.   Latar Belakang

Secara umum, jenis badan usaha yang ada di Indonesia adalah badan usaha milik negara (BUMN), badan usaha milik swasta (BUMS) dan koperasi. Koperasi, sektor negara (BUMN) dan sektor swasta (BUMS) adalah tiga sektor kekuatan ekonomi di dalam tatanan perekonomian di Indonesia. Selain bank, koperasi juga berperan dalam menumbuhkembangkan perekonomian di Indonesia. Banyaknya jenis koperasi yang didirikan di Indonesia dan pesatnya perkembangan koperasi

Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: 2685-3809 Vol. 12, No. 1, Juli 2023 menunjukkan bahwa masyarakat telah memahami peran koperasi dalam pengembangan usaha. Koperasi dituntut untuk lebih profesional dan bertahan dalam setiap perubahan yang terjadi (Budiarti, 2013). Dalam kegiatannya, dua karakter koperasi diantaranya adalah bersifat ekonomi dan bersifat sosial, dengan tetap berlandaskan asas kekeluargaan dan mementingkan anggota dan masyarakat sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 1 dan UU No. 25/1992.

Koperasi di Bali memiliki peran dalam mendorong nilai jual produk lokal Bali. Pemerintah menghimbau agar pelaku perkoperasian menjalankan usahanya dari hulu ke hilir dengan merangkul sebanyak-banyaknya anggota, khususnya petani. Pemerintah Bali berharap, petani tidak hanya berproses mengolah produknya namun juga berdagang. Sehingga koperasi memiliki manfaat dari rakyat untuk rakyat, bukan dari rakyat untuk orang lain. Koperasi merupakan satu dimensi berbasis ekonomi kerakyatan (Suarna, 2020).

Saat pemerintah Indonesia memberikan pengumuman pertama kali adanya warga negara Indonesia yang terkena Covid-19, sejak saat itu berbagai sektor mulai terhambat. Dalam kurun waktu beberapa bulan, perekonomian di Indonesia mulai memburuk, banyak pengusaha dan para UMKM terseok-seok akibat diberlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Koperasi di Bali diharapkan mampu bertahan dari dampak pandemi Covid, bahkan mampu memberikan bantuan kepada anggotanya serta masyarakat sekitarnya.

Koperasi dalam rangka menjaga keberlangsungan hidup jangka panjangnya harus melalui proses pengambilan keputusan yang tepat. Salah satu data yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan ini adalah melalui analisis kinerja keuangan koperasi. Analisis ini memiliki tujuan untuk dapat mengetahui perkembangan usaha koperasi tersebut dari tahun ke tahun. Dengan adanya pandemi saat ini, koperasi menghadapi beberapa resiko diantaranya resiko pasar dan resiko likuiditas, yang mempengaruhi dampak kinerja dan profitabilitas koperasi. KSU Sri Nadi Bersama selama ini belum melakukan analisis kinerja keuangan secara rutin pada setiap laporan keuangan yang dibuatnya. Padahal analisis kinerja keuangan ini sangat dibutuhkan dan menjadi dasar pengambilan keputusan penting, bila koperasi ini ingin berkembang menjadi lebih baik dan maju.

Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama sebelum masa pandemi dan selama masa pandemi sesuai dengan uraian dari latar belakang, perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis kinerja keuangan koperasi dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas.

  • 1.2.    Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan rumusan masalah dari penelitian ini adalah

  • 1.    Bagaimana kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio likuiditas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 2.  Bagaimana kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio

solvabilitas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 3.  Bagaimana kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio

profitabilitas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 4.    Bagaimana kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio aktivitas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 1.3.    Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah diajukan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

  • 1.  Menganalisa kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio

likuiditas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 2.  Menganalisa kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio

solvabilitas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 3.  Menganalisa kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio

profitabilitas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 4.  Menganalisa kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama ditinjau dari rasio

aktivitas sebelum dan selama masa pandemi Covid 19.

  • 1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, sebagai berikut:

  • 1.    Bagi para penulis dapat digunakan dalam pengembangan ilmu pertanian, khususnya pada kinerja keuangan koperasi pada masa sebelum dan semasa pandemi Covid 19.

  • 2.    Bagi pengelola koperasi dapat memberikan informasi yang bisa menjadi bahan evaluasi dan pengambilan keputusan keuangan.

  • 3.    Bagi peneliti lain dijadikan rujukan yang bermanfaat bagi studi yang berhubungan dengan kinerja keuangan koperasi pada masa sebelum dan semasa pandemi Covid 19.

  • 2.2   Metode Penelitian

  • 2.1   Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada KSU Sri Nadi Bersama Jalan Gn. Andakasa Nomor 24X Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Bali dengan pertimbangan KSU Sri Nadi Bersama merupakan koperasi yang terkena dampak pandemi Covid 19. Pengambilan data penelitian dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2021.

  • 2.2    Jenis dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbzentuk angka (Sugiyono, 2017). Data kuantitatif dalam penelitian ini

merupakan jenis data kontinum yang berbentuk rasio. Penelitian ini menghitung rasio mulai dari likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas dari laporan keuangan setiap bulan pada KSU Sri Nadi Bersama di Kota Denpasar.

Berdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (Suliyanto, 2018) yang diperoleh langsung dari bidang keuangan KSU Sri Nadi Bersama berupa laporan keuangan bulanan, yaitu neraca dan laporan sisa hasil usaha.

  • 2.3    Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi yang berguna untuk mendapatkan bukti tertulis dari pihak yang bersangkutan. Metode dokumentasi ini berguna untuk melengkapi metode wawancara (Sugiyono, 2018) yang dilakukan kepada dua pihak bagian keuangan admin di kasir dan kredit di KSU Sri Nadi Bersama Denpasar yang berguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

  • 2.4    Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah seluruh data laporan keuangan KSU Sri Nadi Bersama Denpasar pada 12 bulan sebelum dan sesudah pemerintah mengumumkan adanya pihak yang telah terpapar Covid 19 dan kebijakan yang dilakukan kemudian. Sampel penelitian ini adalah jumlah nama rekening tertentu yang dibutuhkan untuk menghitung kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama, khususnya mulai bulan Maret 2019 hingga Februari 2021.

  • 2.5    Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Penelitian ini menggunakan empat variabel dengan skala pengukuran rasio, yaitu rasio likuiditas yang diproksikan dengan Quick Ratio (QR), rasio solvabilitas yang diproksikan dengan Debt to Equity Ratio (DER), rasio profitabilitas yang diproksikan dengan Return on Equity (ROE), dan rasio aktivitas yang diproksikan dengan Total Asset Turover (TATO) (Kasmir, 2016). Semua data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh kinerja keuangan diambil dari neraca dan laporan sisa hasil usaha.

  • 3.    Hasil dan Pembahasan

    • 3.1    Rasio Likuiditas pada KSU Sri Nadi Bersama

Rasio likuiduitas yang diproksikan dengan rasio cepat pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki kinerja minimum sebesar 159,22% pada bulan Juni 2019. Kinerja maksimum rasio cepat terjadi pada bulan April 2019 yaitu sebesar 195,71%. KSU Sri Nadi Bersama Denpasar berhasil meraih kinerja rasio cepat rata-rata sebesar 182,14%. Kinerja keuangan rasio cepat ini menunjukkan bahwa KSU Sri Nadi Bersama memiliki kinerja keuangan yang sangat baik (175% - 200%), bahkan

hasil kinerja minimumnya termasuk dalam kondisi kinerja yang baik (150% - 174%) sebelum Pandemi Covid 19 terjadi.

Tabel 1.

Rasio Likuiditas Sebelum dan Selama Pandemi Covid 19 KSU Sri Nadi Bersama Denpasar

Sebelum (%)

Selama (%)

Minimum

159,22

182,88

Maksimum

195,71

241,31

Rata-rata

182,14

212,67

Sumber: Data primer, 2021

Rasio likuiduitas yang diproksikan dengan rasio cepat pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki kinerja minimum sebesar 182,88% pada bulan Maret 2020. Kinerja maksimum terjadi pada bulan Januari 2021 yaitu sebesar 241,31%. kinerja rasio cepat rata-rata sebesar 212,67%. Kinerja keuangan rasio likuiditas menunjukkan bahwa KSU Sri Nadi Bersama memiliki kinerja keuangan yang sangat baik (175%-200%), bahkan hasil kinerja minimumnya termasuk ke dalam kondisi kinerja yang sangat baik (175%- 200%) semasa Pandemi Covid 19 terjadi.

Tabel 2.

Uji Normalitas Rasio Likuiditas

Shapiro Wilk

Statistic        Dif     Sign.

Quick Ratio       0,960        24    0,448

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Berdasarkan hasil proses statistik untuk uji normalitas rasio cepat pada KSU Sri Nadi Bersama menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,448 > 0,05, sehingga hasil menunjukkan bahwa data kinerja keuangan rasio cepat terdistribusi normal.

Tabel 3.

Paired Sample T Test Rasio Likuiditas

N       T        Df    Sign

Pra QR & Post QR 12     -5,126       11    0,000

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Angka sign 0,00<0,05, dengan demikian Ha1 diterima dan menolak Ho1. Penerimaan Ha1 dapat diintepretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan rasio likuiditas yang terjadi pada KSU Sri Nadi pada masa sebelum pandemi Covid 19 bila dibandingkan dengan selama pandemi Covid 19 berlangsung. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa pandemi Covid berpengaruh signifikan pada kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama bila dilihat dari rasio

likuiditas. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Fikriah (2021) dan Devi (2021) yang menyatakan, terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio likuiditas pada masa sebelum dan sesudah munculnya pandemi. Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Wijaya (2018), Ismawati et al. (2021) dan Violandani (2021) yang menyatakan bahwa sejak terjadinya pandemi Covid 19, rasio likuiditas menunjukkan peningkatan, atau pandemi Covid berpengaruh positif terhadap rata-rata kinerja rasio likuiditas dari 182% menjadi 212%. Hasil ini sejalan dengan penelitian Adinda (2022), dimana rasio likuiditas mengalami peningkatan selama pandemi Covid 19 bila dibandingkan dengan sebelumnya. Namun hasil penelitian Devi (2021) justru menunjukkan pengaruh yang negatif terhadap kinerja likuiditas perusahaan.

  • 3.2    Rasio Solvabilitas pada KSU Sri Nadi Bersama

Rasio solvabilitas yang diproksikan dengan DER pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki hasil minimum sebesar 97,30% pada bulan April 2019. Hasil maksimum rasio solvabilitas terjadi pada bulan Juni 2019 yaitu sebesar 157,76%. KSU Sri Nadi Bersama Denpasar di tahun 2019 memiliki rasio solvabilitas rata-rata sebesar 116,33,14%. Kinerja keuangan rasio solvabilitas menunjukkan bahwa KSU Sri Nadi Bersama memiliki kinerja keuangan yang buruk (116,33%>80%), bahkan nilai minimumnya termasuk dalam kondisi kinerja yang buruk juga (97,30>80%).

Tabel 4.

Rasio Solvabilitas Sebelum dan Selama Pandemi Covid 19 KSU Sri Nadi Bersama Denpasar

Sebelum (%)

Selama (%)

Minimum

97,30

69,24

Maksimum

157,76

116,59

Rata-rata

116,33

87,64

Sumber: Data primer, 2021

Rasio solvabilitas yang diproksikan dengan DER pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki hasil minimum sebesar 69,24% pada bulan Januari 2021. Hasil maksimum terjadi pada bulan Maret 2020 yaitu sebesar 116,59%. KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki rasio solvabilitas rata-rata sebesar 87,64%. Kinerja keuangan rasio solvabilitas menunjukkan bahwa KSU Sri Nadi Bersama memiliki kinerja keuangan yang buruk (87.64>80%), sedangkan nilai minimumnya dapat digolongkan dalam kondisi kinerja yang kurang baik (61%- 80%).

Tabel 5.

Uji Normalitas Rasio Solvabilitas

Shapiro Wilk

Statistic      Dif Sign.

Debt to Equity       0,945      24    0,207

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Berdasarkan hasil proses statistik untuk uji normalitas rasio solvabilitas pada KSU Sri Nadi Bersama menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,207 > 0,05, sehingga hasil menunjukkan bahwa data kinerja keuangan rasio solvabilitas terdistribusi normal.

Tabel 6.

Paired Sample T Test Rasio Solvabilitas

N       T        Df    Sign

Pra DER & Post DER 12     4,142       11    0,002

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Angka sign 0,002<0,05, dengan demikian Ha2 diterima dan menolak Ho2. Penerimaan Ha2 dapat diintepretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan rasio solvabilitas yang terjadi pada KSU Sri Nadi masa sebelum pandemi Covid 19 bila dibandingkan dengan selama pandemi Covid 19 berlangsung. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Devi (2021) yang menyatakan bahwa pandemi Covid 19 mempengaruhi kinerja solvabilitas perusahaan secara signifikan. Namun, penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Wijaya (2018), Fikriah (2021), Ismawati et al. (2021), dan Violandani (2021) yang memberikan hasil bahwa pandemi Covid 19 tidak berpengaruh signifikan pada kinerja keuangan solvabilitas perusahaan. Pandemi Covid 19 berpengaruh positif pada kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama bila dilihat dari rasio solvabilitas. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Adinda (2022) yang menyatakan rasio solvabilitas menghasilkan pengaruh yang positif bila dibandingkan sebelum dan sesudah munculnya pandemi. Rasio solvabilitas menunjukkan penurunan rasio dari 116,33% sebelum pandemi menjadi 87,64% semasa pandemi. Penurunan rasio ini bermakna terjadinya peningkatan kinerja keuangan KSU Sri Nadi Bersama, karena semakin rendah rasio solvabilitas semakin baik kinerja keuangannya.

  • 3.3    Rasio Profitabilitas pada KSU Sri Nadi Bersama

Rasio profitabilitas yang diproksikan dengan ROE pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki hasil minimum sebesar 0,60% pada bulan Maret 2019. Hasil maksimum rasio proftabilitas terjadi pada bulan Desember 2019 yaitu sebesar 7,95%. KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki rasio profitabilitas rata-rata sebesar 1,66%. Kinerja keuangan rasio profitabilitas menunjukkan bahwa KSU Sri

Nadi Bersama memiliki kinerja keuangan rasio profitabilitas rata-rata yang buruk (<3%), walaupun nilai maksimum rasio profitabilitas sempat masuk ke dalam kinerja yang tidak buruk, tapi kurang baik (3%-9%).

Tabel 7.

Rasio Profitabilitas Sebelum dan Selama Pandemi Covid 19 KSU Sri Nadi Bersama Denpasar

Sebelum (%)

Selama (%)

Minimum

0,60

0,35

Maksimum

7,95

7,18

Rata-rata

1,66

1,92

Sumber: Data primer, 2021

Rasio profitabilitas yang diproksikan dengan ROE pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki hasil minimum sebesar 0,35% pada bulan Maret 2020. Hasil maksimum rasio profitabilitas terjadi pada bulan Desember 2020 yaitu sebesar 7,18%. KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki rasio profitabilitas rata-rata sebesar 1,92%. Kinerja keuangan rasio profitabilitas menunjukkan bahwa KSU Sri Nadi Bersama memiliki kinerja kekuangan rata-rata yang buruk (<3%), namun pernah mencapai nilai maksimum dalam kondisi kinerja yang kurang baik (3%-9%).

Tabel 8.

Uji Normalitas Rasio Profitabilitas

Saphiro Wilk

Statistic

Dif

Sign.

Return on Equity

0,603

24

0,000

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Berdasarkan hasil proses statistik untuk uji normalitas rasio profitabilitas pada KSU Sri Nadi Bersama menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05, sehingga hasil menunjukkan bahwa data kinerja keuangan rasio profitabilitas terdistribusi tidak normal.

Perbedaan hasil pada data yang tidak terdistribusi normal menggunakan uji Wilcoxon signed rank yang dapat diamati dalam tabel 9.

Tabel 9.

Wilcoxon Signed Ranks Test Rasio Profitabilitas

N

Mean Ranks

Sum of Ranks

Pra ROE - Post ROE Negative Ranks

4

5,88

23,50

Positive Ranks

8

6,81

54,50

Ties

0

Total

12

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Tabel 9 menunjukkan bahwa adanya 4 data analisis yang mengalami penurunan perubahan kinerja keuangan profitabilitas dari dua masa penelitian yang dilakukan, dengan rata-rata peringkat sebesar 5,88%. Hasil ini juga menunjukkan terdapat 8 data penelitian yang mengalami peningkatan kinerja profitabilitas semasa pandemi Covid 19 berlaku bila dibandingkan dengan sebelumnya, dengan rata-rata peringkat 6,81%. Total data yang diteliti adalah 12 pasangan data, dimana tidak ada satupun data yang memiliki nilai yang sama (ties=0). Tabel 9 memperjelas hasil uji hipotesis penelitian ini, yaitu terjadi penolakan Ha3 dan menerima Ho3. Penerimaan Ho3 dapat diintepretasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan pada rasio profitabilitas yang terjadi pada KSU Sri Nadi pada masa sebelum pandemi Covid 19 bila dibandingkan dengan selama pandemi Covid 19 berlangsung.

Tabel 10.

Paired Sample T Test Rasio Profitabilitas

N       T        Df    Sign

Pra ROE & Post ROE 12     -1,290       11    0,223

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Hasil signifikansi menunjukkan angka sebesar 0,223>0,05, hal ini mengartikan bahwa adanya pandemi Covid 19 tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada kinerja profitabilitas pada KSU Sri Nadi Bersama. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Wijaya (2018), Fikriah (2021), Devi (2021), dan Ismawati et al. (2021), namun bertentangan dengan hasil penelitian Violandani (2021), dimana ada perbedaan yang signifikan pada kinerja profitabilitas pada masa sebelum pandemi Covid 19 bila dibandingkan dengan semasa pandemi Covid 19 berlangsung. Pandemi Covid 19 memberikan pengaruh yang positif walaupun tidak signifikan kepada kinerja keuangan profitabilitas KSU Sri Nadi Bersama, dimana perolehan rata-rata profitabilitas meningkat dari 1,66% menjadi 1,92%.

  • 3.4    Rasio Aktivitas pada KSU Sri Nadi Bersama

Rasio aktivitas yang diproksikan dengan TATO pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki hasil minimum sebesar 0,68% pada bulan Januari 2020. Hasil maksimum rasio aktivitas terjadi pada bulan Desember 2019 yaitu sebesar 3,33%. KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki rasio aktivitas rata-rata sebesar 1,10%. Hasil kinerja rasio aktivitas ini memberikan pengertian bahwa terjadi proses perputaran yang lambat, atau KSU Sri Nadi Bersama tidak sanggup menciptakan pemanfaatan asset yang efektif bagi perusahaanya. Hasil rasio aktivitas ini menggambarkan bahwa adanya kebutuhan waktu yang panjang dari hasil penjualan agar dapat memiliki atau menghasilkan nilai yang setara dengan jumlah asset yang dimiliki perusahaan.

Tabel 11.

Rasio Aktivitas Sebelum dan Selama Pandemi Covid 19

KSU Sri Nadi Bersama Denpasar

Sebelum (%) Selama (%)

Minimum            0,680,48

Maksimum            3,333,90

Rata-rata                1,101,21

Sumber: Data primer, 2021

Rasio aktivitas yang diproksikan dengan TATO pada KSU Sri Nadi Bersama Denpasar ini memiliki hasil minimum sebesar 0,48% pada bulan Januari 2021. Sementara hasil maksimum rasio aktivitas terjadi pada bulan Desember 2020 yaitu sebesar 3,90%. KSU Sri Nadi Bersama Denpasar memiliki rasio aktivitas rata-rata sebesar 1,21%.

Tabel 12.

Uji Normalitas Rasio Aktivitas

Saphiro Wilk

Statistic      Dif         Sign.

TATO      0,637     24       0,000

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Berdasarkan hasil proses statistik untuk uji normalitas rasio aktivitas pada KSU Sri Nadi Bersama menghasilkan nilai signifikan sebesar 0,000<0,05, sehingga hasil menunjukkan bahwa data kinerja keuangan rasio aktivitas terdistribusi tidak normal.

Perbedaan hasil pada data yang tidak terdistribusi normal menggunakan uji Wilcoxon signed rank yang dapat diamati dalam tabel 13.

Tabel 13.

Wilcoxon Signed Ranks Test Rasio Aktivitas

N

Mean Ranks

Sum of Ranks

Pra TATO - Post TATO Negative Ranks

5

5,10

25,50

Positive Ranks

6

6,75

40,50

Ties

1

Total

12

Sumber: Data primer yang diolah oleh SPSS, 2022

Tabel 13 menunjukkan adanya 5 data analisis yang mengalami penurunan perubahan kinerja keuangan aktivitas dari dua masa penelitian yang dilakukan, dengan rata-rata peringkat sebesar 5,10%. Hasil juga menunjukkan terdapat 6 data penelitian yang mengalami peningkatan kinerja aktivitas pada semasa pandemi Covid 19 berlaku bila dibandingkan dengan sebelumnya, dengan rata-rata peringkat 6,75%.

Total data yang diteliti adalah 12 pasangan data, dimana terdapat satu data yang memiliki nilai yang sama (ties=1). Tabel 14 memperjelas hasil uji hipotesis penelitian ini, yaitu terjadi penolakan Ha4 dan menerima Ho4. Penerimaan Ho4 dapat diintepretasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan pada rasio aktivitas yang terjadi pada KSU Sri Nadi pada masa sebelum pandemi Covid 19 bila dibandingkan dengan selama pandemi Covid 19 berlangsung.

Tabel 14.

Paired Sample T Test Rasio Aktivitas

N       T        Df    Sign

Pra TATO & Post TATO 12     -0,835       11    0,422

Sumber: Laporan keuangan yang diolah oleh SPSS, 2022

Tabel 14 menunjukkan angka sign 0,422>0,05, dengan demikian Ha4 ditolak dan menerima Ho4. Penerimaan Ho4 dapat diintepretasikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan pada rasio aktivitas yang terjadi pada KSU Sri Nadi pada masa sebelum pandemi Covid 19 bila dibandingkan dengan selama pandemi Covid 19 berlangsung. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Wijaya (2018), Devi (2021), Ismawati et al. (2021) dimana didapati bahwa rasio aktivitas memiliki perbedaan yang tidak signifikan pada masa sebelum dan sepanjang pandemi Covid 19. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pandemi Covid 19 tidak mempengaruhi kinerja keuangan rasio aktivitas di KSU Sri Nadi Bersama. Hasil penelitian ini bertentangan dengan hasil penelitian Violandani (2021) yang mendapati bahwa rasio aktivitas memiliki perbedaan yang signifikan di antara dua kondisi tersebut. Pandemi Covid 19 memberikan pengaruh yang positif walalupun tidak signifikan kepada kinerja rasio aktivitas KSU Sri Nadi Bersama, dimana perolehan rata-rata rasio aktivitas meningkat dari 1,1% menjadi 1,21%. Semakin tinggi nilai rasio aktivitas semakin baik kinerja keuangannya.

  • 4.    Kesimpulan dan Saran

    • 4.1   Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, maka kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio likuiditas keuangan sebelum masa pandemi dengan selama masa pandemi Covid 19 berlangsung Pandemi Covid 19 berpengaruh positif kepada rasio likuiditas KSU Sri Nadi Bersama Denpasar, Bali. Terdapat perbedaan yang signifikan pada solvabilitas keuangan sebelum masa pandemi dengan selama masa pandemi Covid 19 berlangsung. Pandemi Covid 19 berpengaruh positif kepada rasio solvabilitas KSU Sri Nadi Bersama Denpasar, Bali. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada profitabilitas keuangan sebelum masa pandemi dengan selama masa pandemi Covid 19 berlangsung. Pandemi Covid 19 berpengaruh positif kepada rasio profitabilitas KSU Sri Nadi Bersama Denpasar, Bali. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada aktivitas keuangan sebelum

masa pandemi dengan selama masa pandemi Covid 19 berlangsung. Pandemi Covid 19 berpengaruh positif kepada rasio aktivitas KSU Sri Nadi Bersama Denpasar, Bali.

  • 4.2    Saran

Berdasarkan simpulan hasil penelitian yang didapati dari KSU Sri Nadi Bersama Denpasar, Bali, maka penuis mengusulkan saran yaitu pengelola koperasi diharapkan untuk dapat mempertahankan keberhasilannya dalam mengelola hutang jangka pendeknya, sehingga makin meningkatkan rasio likuiditasnya. Pengelola koperasii diharapkan untuk membuat usaha-usaha memperkecil rasio solvabilitasnya, dengan cara memperbesar modal yang didapat dari laba usaha. Pengelola koperasi diharapkan meningkatkan penjualan, karena masih rendahnya tingkat kinerja keuangan dari pembelian laba (profitabilitas). Pengelola koperasi diharapkan lebih efektif dalam penggunaan aset dalam meraih penjualan (rasio aktivitas), misalnya pemanfaatan aset tidur atau memangkas biaya pengeuaran yang tidak perlu. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengamati kinerja keuangan dari proksi yang lain, sehingga dapat memperkaya kasanah rasio keuangan yang berlaku di koperasi yang berguna untuk pengambilan keputusan.

  • 5.    Ucapan Terima Kasih

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi penulisan jurnal ini, terutama kepada kepala dan seluruh staf KSU Sri Nadi Bersama Denpasar, keluarga, dan teman-teman. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan bisnis dan pengetahuan.

Daftar Pustaka

Adinda, Y. O. 2022. Analisis Kinerja Keuangan Sebelum dan Pada Masa Pandemi Covid 19 Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Periode 20192020. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Budiarti, R. E. 2013. Analisis Kinerja Keuangan pada Koperasi Serba Usaha “IDA” Jember Periode 2010-2012. Skripsi. Universitas Jember.

Devi, N. L. 2021. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Munculnya Pandemi Covid 19 Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta.

Fikriah, S. 2021. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Saat Pandemi Covid 91 Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Surabaya: Untag.

Ismawati, I., Andri, W., & Aryanto. 2021. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid 19 Pada PT Unilever Indonesia Periode 2019-2020. Skripsi. Tegal: Politeknik Harapan Bersama

Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Presiden Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Jdih.Kemenkeu.Go.Id. Diakses melalui https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/1992/25TAHUN~1992UU.htm#:~:text= UNDANG-UNDANG TENTANG PERKOPERASIAN.&text=Dalam

Undang-undang ini yang,yang berdasar atas asas kekeluargaan

Suarna, N. 2020. Koster Dorong Peran Koperasi untuk Ekonomi Kerakyatan. Bali Express. Diakses melalui Https://Baliexpress.Jawapos.Com/Read/2020/07/14/

204152/Koster-Dorong-Peran-Koperasi-Untuk-Ekonomi-Kerakyatan

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantiatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2018. Metode Penelitian Untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi. Yogyakarta: Andi.

Violandani, D. S. 2021. Analisis Komparasi Rasio Keuangan Sebelum dan Selama Pandemi Covid 19 Pada Perusahaan Terbuka Yang Terdaftar Pada Indeks LQ45. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9) : 1689-1699.

Wijaya, J. 2018. Analisa Perbandingan Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Metode RGEC Sebelum dan Sesudah Go Public. Skripsi: Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

127