Viroterapi Virus Penyakit Tetelo pada Tikus Penderita Fibrosarkoma Tidak Berpengaruh terhadap Histopatologi Limpa
on
Authors:
An’nisafitri Lutviana, Anak Agung Ayu Mirah Adi, Ida Bagus Oka Winaya
Abstract:
“Fibrosarkoma merupakan salah satu kanker yang berasal dari jaringan ikat fibrosa dan umumnya tumbuh pada jaringan lunak bagian dalam atau subkutan. Kanker saat ini merupakan penyebab utama kematian pada manusia di seluruh dunia karena kurangnya modalitas terapi yang efisien. Pendekatan terapi untuk kanker saat ini banyak diteliti salah satunya yaitu viroterapi menggunakan virus onkolitik. Virus onkolitik yang digunakan salah satunya adalah virus penyakit tetelo atau Newcastle Disease (ND). Virus ND digunakan sebagai viroterapi kanker berdasarkan replikasi selektif pada sel tumor dan segi keamanannya, potensi virus onkolitik, serta dapat menstimulasi sistem imun. Untuk mengetahui pengaruh terapi virus ND terhadap gambaran histopatologi limpa tikus, dilakukan penelitian dengan menggunakan sembilan ekor tikus galur Sprague Dawley yang terdiri dari tiga ekor tikus tanpa fibrosarkoma dan enam ekor tikus dengan fibrosarkoma yang diinduksi dengan benzo(a)piren. Pemberian benzo(a)piren 0,3 mg/0,1 mL dalam oleum olivarum diinjeksikan secara subkutan. Tumor muncul lima bulan pasca-injeksi. Dari sembilan ekor tikus tersebut dikelompokkan menjadi tiga perlakuan yaitu perlakuan kontrol (P0) yang tidak diberi perlakuan, perlakuan P1A yaitu perlakuan pada tikus dengan fibrosarkoma yang diinjeksi phosphate buffer saline 0,1 mL sebanyak empat kali dalam empat hari berturut-turut, dan perlakuan P1B yaitu perlakuan pada tikus dengan fibrosarkoma yang diterapi menggunakan virus ND patotipe velogenik. Tikus dinekropsi setelah dua minggu pasca-perlakuan. Organ limpa yang telah diambil, diproses di Laboratorium Patologi Balai Besar Veteriner Denpasar untuk dibuat preparat histopatologi. Hasil pemeriksaan histopatologi memperlihatkan tidak terjadinya proliferasi limfosit pulpa putih pada perlakuan kontrol (P0), sedangkan pada kelompok perlakuan P1A dan P1B terjadi proliferasi limfosit pada pulpa putih. Pada ketiga perlakuan tidak terjadi adanya perubahan histopatologis yang spesifik pada limpa seperti tidak adanya deplesi, nekrosis, dan hemoragi. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa viroterapi dengan virus ND isolat Tabanan-1/ARP/2017 tidak memengaruhi gambaran histopatologi jaringan limpa dan aman digunakan sebagai agen viroterapi kanker.”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/imv/full-72464
Published
2022-03-31
How To Cite
LUTVIANA, An’nisafitri; ADI, Anak Agung Ayu Mirah; WINAYA, Ida Bagus Oka. Viroterapi Virus Penyakit Tetelo pada Tikus Penderita Fibrosarkoma Tidak Berpengaruh terhadap Histopatologi Limpa.Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 147-158, mar. 2022. ISSN 2477-6637. Available at: https://jurnal.harianregional.com/imv/id-72464. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.2.147.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 11 (2) 2022
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback