Authors:

Ni Kadek Muliani, I Made Dwinata, Ida Ayu Pasti Apsari

Abstract:

“Strongyloides ransomi merupakan cacing nematoda yang predileksinya pada usus halus babi. Cacing ini umumnya menginfeksi babi muda dengan dampak yang ditimbulkan anemia, diare, dehidrasi, anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat, pertumbuhan terhambat dan kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi infeksi Strongyloides ransomi dan faktor risiko (umur, jenis kelamin dan jumlah babi per kandang) terhadap prevalensi infeksi Strongyloides ransomi pada babi yang dipelihara di tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Denpasar. Penelitian ini menggunakan 100 sampel feses babi. Pemeriksaan feses menggunakan metode apung dan identifikasi jenis telur cacing Strongyloides ransomi berdasarkan morfologi. Data yang diproleh disajikan secara deskriptif dan faktor risikonya dianalisis dengan chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi Strongyloides ransomi pada babi yang dipelihara di TPA Suwung, Denpasar sebesar 15%. Hasil analisis statistik menunjukan prevalensi infeksi Strongyloides ransomi pada babi betina (26,3%) nyata lebih tinggi dari pada babi jantan (8,1%). Sedangkan umur dan jumlah babi perkandang tidak memiliki hubungan dengan prevalensi.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/imv/full-49009

Published

2019-03-31

How To Cite

MULIANI, Ni Kadek; DWINATA, I Made; APSARI, Ida Ayu Pasti. Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Strongyloides Ransomi pada Babi yang Dipelihara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar.Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], p. 155-162, mar. 2019. ISSN 2477-6637. Available at: https://jurnal.harianregional.com/imv/id-49009. Date accessed: 28 Aug. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 8 (2) 2019

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License