Authors:

Elyas Herybertus Tani Bina, Wayan Bebas, Made Kota Budiasa

Abstract:

“Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Bovine Serum Albumin (BSA) terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa puyuh yang disimpan pada suhu 4°C selama 24 jam. Penelitian ini menggunakan 30 ekor burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang berumur 8 minggu. Penampungan semen menggunakan metode pemijatan kemudian diencerkan dengan pengencer kuning telur fosfat yang ditambahkan BSA dengan berbagai konsentrasi masing-masing : 0 w/v % (sebagai kontrol), 1,5 w/v %, 2 w/v %, dan 2,5 w/v %. Setelah pengenceran, semen disimpan pada suhu 4oC selama 24 jam dan dilakukan pengamatan terhadap motilitas dan daya hidupnya. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi BSA berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap motilitas dan daya hidup spermatozoa. Uji lanjutan menggunakan uji Duncan menunjukkan penambahan 2 w/v % BSA memberikan hasil yang optimal dalam mempertahankan motilitas dan daya hidup spermatozoa burung puyuh yang disimpan pada suhu 4°C selama 24 jam.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/imv/full-24748

Published

2016-06-06

How To Cite

TANI BINA, Elyas Herybertus; BEBAS, Wayan; BUDIASA, Made Kota. Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica) yang Disimpan Selama 24 Jam pada Suhu 4°C dengan Penambahan Bovine Serum Albumin pada Pengencer Fosfat Kuning Telur.Indonesia Medicus Veterinus, [S.l.], june 2016. ISSN 2477-6637. Available at: https://jurnal.harianregional.com/imv/id-24748. Date accessed: 08 Jul. 2024.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 5 (3) 2016

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License