Terapi Pseudoexfoliation Glaucoma
on
Authors:
Nyoman Budhi Wirananda Setiawan, I Gusti Ayu Ratna Suryaningrum, I Wayan Eka Sutyawan, Deasy Sucicahyati Mendala
Abstract:
“translator Afrikaans Albanian - shqipe Arabic - ??????????? Armenian - ??????? Azerbaijani - az?rbaycanca Basque - euskara Belarusian - ?????????? Bengali - ????? Bulgarian - ????????? Catalan - català Chinese - ???????? Chinese - ?? (????) Croatian - hrvatski Czech - ?eština Danish - dansk Dutch - Nederlands English Esperanto - esperanto Estonian - eesti Filipino Finnish - suomi French - français Galician - galego Georgian - ??????? German - Deutsch Greek - ???????? Gujarati - ??????? Haitian Creole - kreyòl ayisyen Hebrew - ????????? Hindi - ?????? Hungarian - magyar Icelandic - íslenska Indonesian - Bahasa Indonesia Irish - Gaeilge Italian - italiano Japanese - ??? Kannada - ????? Korean - ??? Latin - Lingua Latina Latvian - latviešu Lithuanian - lietuvi? Macedonian - ?????????? Malay - Bahasa Melayu Maltese - Malti Norwegian - norsk Persian - ????????? Polish - polski Portuguese - português Romanian - român? Russian - ??????? Serbian - ?????? Slovak - sloven?ina Slovenian - slovenš?ina Spanish - español Swahili - Kiswahili Swedish - svenska Tamil - ????? Telugu - ?????? Thai - ??? Turkish - Türkçe Ukrainian - ?????????? Urdu - ???????? Vietnamese - Ti?ng Vi?t Welsh - Cymraeg Yiddish - ????? Double-click Select to translate Latar Belakang: Pseudoexfoliation glaucoma adalah salah satu jenis secondary open-angle glaucoma yang disebabkan oleh akumulasi protein fibril pada trabecular meshwork. Obat, bedah, laser, atau kombinasi terapi merupakan pilihan terapi yang tersedia saat ini. Review sistematik ini bertujuan untuk membandingkan beberapa terapi-terapi tersebut terhadap tekanan intraokular serta komplikasi/efek samping pada pasien dengan pseudoexfoliation glaucoma. Metode: Kami mengambil sumber data berupa studi primer dari database elektronik yaitu MEDLINE dan Cochrane dalam rentang tahun 2010-2020, berbahasa Inggris, dengan desain studi clinical trial atau observasional. Setelah dilakukan ekstraksi data maka dilanjutkan dengan penilaian terhadap abstrak, desain studi, partisipan, outcome, risk of bias, dan strength of evidence. Hasil: Outcome dalam penelitian sangat bervariasi yang kami kelompokkan menjadi dua variabel yaitu tekanan intraokular dan komplikasi/efek samping. Rata-rata penurunan TIO berkisar antara 4,71 mmHg (dengan SLT pada perilimbus) hingga 14,00 mmHg (dengan trabekulektomi + bevacizumab). Komplikasi yang umum ditemui yaitu inflamasi pada anterior chamber. Limitasi: Banyak studi memaparkan outcome yang heterogen dan beberapa partisipan penelitian tidak murni menggunakan pasien pseudoexfoliation glaucoma. Kesimpulan: Beberapa terapi obat, bedah, laser, maupun kombinasi untuk pseudoexfoliation glaucoma efektif dalam menurunkan tekanan intraokular. Meskipun demikian, perlu adanya perhatian untuk dokter umum maupun dokter spesialis mata terkait beberapa komplikasi yang dapat muncul akibat terapi-terapi tersebut.”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/eum/full-68197
Published
2022-04-05
How To Cite
WIRANANDA SETIAWAN, Nyoman Budhi et al. Terapi Pseudoexfoliation Glaucoma.E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 11, n. 3, p. 105-115, apr. 2022. ISSN 2303-1395. Available at: https://jurnal.harianregional.com/eum/id-68197. Date accessed: 28 Aug. 2025. doi:https://doi.org/10.24843/MU.2022.V11.i03.P17.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 11 No 3 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback