Authors:

I Putu Gilang Iswara Wijaya, I Gusti Ketut Darmada, Luh Made Mas Rusyati

Abstract:

“Dermatitis kontak iritan atau DKI merupakan peradangan pada kulit akibat efek sitotosik langsung dari bahan kimia, fisik, atau agen biologis pada sel-sel epidermis tanpa adanya produksi dari antibodi spesifik. Dilaporkan kasus seorang perempuan berusia 19 tahun, bekerja sebagai pegawai spa, dengan diagnosis Dermatitis Kontak Iritan Kronis. Tanda klinis pasien tersebut berupa kelainan pada jari tangan kanan dan kiri. Terdapat macula hiperpigmentasi dengan batas tegas, bentuk geografika, ukuran 2x3 cm dan 1x2 cm, terdapat macula hiperpigmentasi dengan batas tegas, bentuk geografika, ukuran pemeriksaan KOH tidak ditemukan hifa. Penatalaksanaan topical denfan pengobatan kombinasi berupa desoxymetason 0.025% krim dan chloramphenicol diberikan 2x/hari, pemberian obat secara oral mebhydrolin naphadisilate 2x50 gr/hari. Komunikasi, informasi dan edukasi yang dapat dijelaskan kepada pasien berupa penggunaan alat-alat pelindung diri, menghindari kontak dengan bahan iritan, dan rutin menggunakan obat.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/eum/full-22867

Published

2016-08-03

How To Cite

ISWARA WIJAYA, I Putu Gilang; DARMADA, I Gusti Ketut; RUSYATI, Luh Made Mas. EDUKASI DAN PENATALAKSANAAN DERMATITIS KONTAK IRITAN KRONIS DI RSUP SANGLAH DENPASAR BALI TAHUN 2014/2015.E-Jurnal Medika Udayana, [S.l.], v. 5, n. 8, aug. 2016. ISSN 2303-1395. Available at: https://jurnal.harianregional.com/eum/id-22867. Date accessed: 02 Jun. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 5 No 8 (2016): E-jurnal medika udayana

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License