KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI KANKER LAMBUNG
on
ISSN: 2597-8012 JURNAL MEDIKA UDAYANA, VOL. 12 NO.8,AGUSTUS, 2023
DOAJ
DIRECTORY OF OPEN ACCESS JOURNALS
Diterima: 12-03-2023 Revisi: 02-05-2023 Accepted: 25-06-2023
TATALAKSANA AWAL PASIEN GAGAL JANTUNG AKUT AKIBAT PENYAKIT JANTUNG KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI KANKER LAMBUNG
I Putu Putra Erawan1 Ni Putu Ekawati2 I Wayan Juli Sumadi2, Herman Saputra2 1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, 2Departemen Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Denpasar, Bali Coresponding Author: [email protected]
ABSTRAK
Kanker lambung adalah neoplasma ganas pada lambung dan dapat menginvasi dan menyebar ke organ lain. Kasus kejadian kanker lambung masih sering dijumpai di seluruh dunia dan cenderung berpotensi mematikan, terutama di kalangan pria yang lebih tua. Berdasarkan dari data yang didapatkan melalui GLOBOCAN tahun 2018, kanker lambung termasuk neoplasma dengan kejadian tersering ke-5 di dunia dan kanker paling mematikan ke-3 di dunia, dengan perkiraan 783.000 angka kematian pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil dari pasien kanker lambung di RSUP Sanglah pada tahun 2010 sampai dengan 2020. Penelitian ini tergolong dalam studi deskriptif dengan menggunakan metode potong lintang. Sampel yang digunakan dipilih berdasarkan kriteria inklusi serta eksklusi. Subjek dari penelitian adalah 21 pasien kanker lambung di RSUP Sanglah tahun 2010-2020. Pengambilan data dari rekam medis lalu dianalisis dengan software SPSS versi 22. Hasil dari penelitian didapatkan profil pasien kanker lambung di RSUP Sanglah tahun 2010-2020 sangat bervariasi, dimana terbanyak terjadi pada kelompok usia di atas 50 tahun. Dengan jenis kelamin mayoritas terjangkit perempuan. Untuk diagnosis klinis yang paling sering ditemukan adalah dyspepsia.
Kata Kunci : Karakteristik, Kanker Lambung, RSUP Sanglah
ABSTRACT
Gastric cancer is a malignant neoplasm of the stomach and can invade and spread to other organs. Cases of gastric cancer are still common throughout the world and tend to be potentially deadly, especially among older men. Based on data obtained through GLOBOCAN in 2018, gastric cancer is a neoplasm with the 5th most common occurrence in the world and the 3rd deadliest cancer in the world, with an estimated 783,000 deaths in 2018. The purpose of this study is to determine the profile of gastric cancer patients at Sanglah Hospital from 2010 to 2020. This research is classified as a descriptive study using a cross-sectional method. The sample used was selected based on inclusion and exclusion criteria. The subjects of the study were 21 gastric cancer patients at Sanglah Hospital in 2010-2020. Data retrieval from medical records was then analyzed with SPSS version 22 software. The results of the study showed that the profile of gastric cancer patients at Sanglah Hospital in 20102020 varied greatly, with the most occurring in the age group above 50 years. By gender, the majority of cases are women. For clinical diagnosis, the most frequently found is dyspepsia.
Keywords: Characteristics, Gastric Cancer, Sanglah General Hospital
PENDAHULUAN
Kanker merupakan kata yang sering digunakan dalam mendeskripsikan suati penyakit dengan tanda-tanda adanya sel yang tumbuh secara abnormal lalu bisa menyebar ke organ tubuh yang lain kemudian menyerang organ tubuh tersebu. Kanker juga sering disebut sebagai tumor ganas ataupun neoplasma ganas. Kanker sendiri bisa menyebar dan memengaruhi hampir seluruh bagian dari tubuh manusia dan mempunyai tipe anatomis serta gambaran molekuler yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan taktik pengelolaan secara spesifik.1
Kanker lambung sendiri merupakan neoplasma ganas yang tumbuh pada lambung yang kemudian bisa tersebar ke organ lain. Gejala kanker lambung acapkali nir jelas, misalnya kehilangan nafsu makan dan berat badan. Kanker lambung didiagnosis melalui biopsi jaringan lambung selama endoskopi. Sel-sel kanker lambung bisa menyebar ke semua tubuh menggunakan masuk ke genre darah atau limfatik ad interim yang lain menembus ke pada organ-organ pada dekat perut.2,3 Berdasarkan dari data yang dapat diakses melalui World Cancer Research Fund International (WCRFI), kanker pada lambung adalah kanker yang berada pada urutan ke 5 sebagai kanker penyebab.kematian di seluruh dunia, risiko terjadinya kanker lambung pada laki-laki 2 kali lipat lebih besar berdasarkan perempuan. Peristiwa dan angka kejadian kanker lambung di Indonesia berada dalam posisi 19, dalam akhir tahun 2018 peristiwa secara nasional untuk perkara kanker lambung pada lima tahun terakhir mencapai 3.743 perkara menggunakan taraf kematian mencapai 2.521 orang.4,5
Gejala kanker lambung tak jarang kali baru dirasakan dalam waktu kanker telah mencapai stadium lanjut. Gejala tanda-tanda tadi berupa penurunan nafsu makan, mual, gangguan pencernaa, muntah, penurunan berat badan, pembengkakakn pada perut, anemia dan adanya penimbunan cairan pada perut.6 Kanker lambung apabila sudah masuk stadium lanjut akan menginvasi dan menyebar ke organ-organ yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, sangat penting dilakukan tindakan inspeksi atau pemeriksaan dini guna mengetahui taraf penyebaran penyakit yang ada, sehingga akan membantu dalam menentukan tindakan yang akan diberikan ke pasien.7
Kejadian kanker lambung yang relatif sering muncul pada negara berkembang dan sedikitnya fakta tentang peristiwa karsinoma lambung pada Indonesia, dan juga melihat betapa pentingnya kanker lambung memengaruhi kualitas kesehatan rakyat terutama tanda-tanda yang disebabkan cenderung tidak terdeteksi sebelum memasuki tahapan yang relatif kronis.9 Berdasarkan uraian di atas penulis ingin melakukan penelitian mengenai “Karakteristik Klinikopatologi Kanker Lambung” mengingat kurangnya penelitian di Indonesia khususnya di Bali yang mengangkat mengenai kasus ini. Hasil ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk
melengkapi penelitian-penelitian serupa pada bidang ini serta bermanfaat untuk masyarakat luas nantinya.
BAHAN DAN METODE
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat naratif dengan metpde potong lintang atau cross-sectional untuk bisa mengetahui<karakteristik klinikopatologi dari kanker lambung pada RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2010-2020. Sampel diambil berdasarkan populasi terjangkau yaitu penderita kanker<lambung yang tercatat pada instalasi laboraatorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2010-2020 dengan mempertimbangkan kriteria inklusi serta kriteria<eksklusi yang sudah ditentukan. Adapun yang termasuk sebagai kriteria inklusi berupa pasien terdiagnosis menjadi kanker lambung yang terdata pada lembar rekam medis di instalasi laboraatorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2010-2020 yang mempunyai data variabel yang akan diteliti, sedangkan untuk kriteria eksklusi yaitu data yang didapatkan dari rekam medis pasien yang terdiagnosis menjadi kanker lambung yang terdata<pada lembar<rekam ,medis instalasi laboraatorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2010-2020 tetapi datanya tidak<lengkap ataupun hilang.
Seluruh data yang tersedia kemudian akan diolah serta kemudian akan disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi serta diberikan penjelasan.
HASIL
Pasien yang terdiagnosis kanker lambung pada Instalasi Rekam Medis RSUP Sanglah yang tercatat pada lembar rekam medis dalam tahun 2010 hingga menggunakan 2020, dihasilkan jumlah data yang bisa dikumpulkan hingga akhir penelitian yaitu sebesar 21 sampel. Lalu sesudah melalui tahapan yang dari kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dihasilkan sampel sebesar 21. Keseluruhan sampel tadi mempunyai ciri yang berbeda<ditiap variabelnya. Pengambilan data sampel dicatat pada kertas instrumen penelitian lalu diolah memakai perangkat lunak SPSS versi 22 untuk menerima profil perkara kanker lambung dari usia, jenis kelamin, penaksiran klinis, dan tipe histopatologis. Profil tadi akan tersaji pada bentuk tabel dan diberi penjelasan.
Pada tabel 1 menunjukkan memberitahuakn bahwa pada rentang usia 50-59 tahun terjadi jumlah kasus sebesar 7 orang (33,34%)
Tabel 1 Distribusi Pasien Kanker Lambung di RSUP Sanglah Tahun 2010-2020 Berdasarkan Karakteristik Usia
Usia (Tahun) |
Frekuensi (n=21) |
Persentase (%) |
< 20 |
0 |
0 |
20-29 |
4 |
19,05 |
30-39 |
1 |
4,76 |
40-49 |
2 |
9,5 |
50-59 |
7 |
33,34 |
60-69 |
3 |
14,3 |
70-79 |
4 |
19,05 |
>80 |
0 |
0 |
Pada tabel 2 memberitahuakn bahwa sampel dengankejadian terbanyak terjadi pada perempuan dengan angka kejadian yang ditemukan sebanyak 13 orang pasian (61,9%) dibandingkan dengan angka kejadian pada jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 8 orang pasien (38,1%). Tabel 2 Distribusi Pasien Kanker Lambung di RSUP
Sanglah Tahun 2010-2020 Berdasarkan
Karakteristik Jenis Kelamin
Jenis Kelamin |
Frekuensi (n=21) |
Persentase (%) |
Laki-Laki |
8 |
38,1 |
Perempuan |
13 |
61,9 |
Pada tabel 3 memberitahuakn bahwa sampel dengan<diagnosis klinis dyspepsia merupakan sampel terbanyak dengan<jumlah 10 orang (47,62%), lalu dilanjutkan dengan<hematemesis sebesar 7 orang (33,34%), untuk<diagnosis klinis dengan<asites sebesar tiga orang (14,28%), dan diagnosis<klinis<dengan regusgitas sebesar 1 orang (4,76%).
Tabel 3 Distribusi Pasien Kanker Lambung di RSUP Sanglah Tahun 2010-2020 Berdasarkan Karakteristik Diagnosis Klinis
Diagnosis Frekuensi Persentase
Klinis (n=21) (%)
Dyspepsia |
10 |
47,62 |
Hematemesis |
7 |
33,34 |
Regurgitas |
1 |
4,76 |
Disfagia |
0 |
0 |
Asites |
3 |
14,28 |
Pada tabel 4 memberitahuakn bahwa sampel dengan<ciri histopatologi berupa adenokarsinoma ditemukan paling banyak<yaitu 17 orang (80,95%) dan 6 orang (19,05%) ditemukan dengan<tipe Signet-ring Cell Carcinoma.
Tabel 4 Distribusi Pasien Kanker Lambung di RSUP Sanglah Tahun 2010-2020 Berdasarkan Karakteristik Tipe Histopatologi
Tipe Histopatologi
Adenokarsinoma Signet-ring Cell Carcinoma Skuamus Sel Karsinoma
17
4 0
PEMBAHASAN
Hasil yang dihasilkan berdasarkan penelitian ini memberitahuakn profil pasien kanker lambung pada RRUP Sanglah dalam tahun 2010-2020 dari ciri usia yang dibedakan sebagai 8 kategori yaitu kelompok usia <20
tahun, kelompok usia 20-29 tahun, kelompok usia 30-39 tahun, kelompok usia 40-49,tahun, kelompok usia 50-59 tahun, kelompok usia 60-69 tahun, kelompok usia 70-79 tahun dan terakhir kelompok usia >80<tahun. Kelompok usia 50-59 tahun mempunyai jumlah kejadian<terbanyak yaitu sebesar 7 kasus<(33,34%). Hasil ini sejalan menggunakan penlitian yang ditemukan pada banyak sekali penelitian menggunakan pertarungan yang sama, dimana disebutkan bahwa bahwa penderita kanker lambung cenderung dalam usia lanjut yaitu dalam usia diatas 50 tahun.10,11 Merujuk berdasarkan data diatas, maka perlu sekiranya untu dilakukan skrining kanker lambung dalam individu yang berisiko, yaitu untuk usia 50 tahun keatas.11
Kemudian penelitian ini juga memberitahuakn bahwa sampel dengan,jenis kelamin perempuam<mempunyai jumlah yang lebih banyak<yaitu sebanyak 13 orang (61,9%) dibandingkan menggunakan jenis kelamin laki-laki<yang mempunyai jumlah kasus<sebesar 8 orang (38,1%). Hasil yang ditemukan sedikit tidak sinkron dengan<data yang tertera dalam globocan tahun dimana pertumbuhan kanker lambung lebih sering<terjadi kepada<laki-laki dibandingkan perempuan.12,13 Pada penelitian ini memberitahuakn bahwa sampel dengan<diagnosis klinis<dyspepsia merupakan sampel terbanyak dengan<jumlah 10 orang (47,62%), lalu dilanjutkan<dengan hematemesis sebesar 7 orang (33,34%), untuk penaksiran klinis dengan,asites sebesar tiga orang (14,28%), dan penaksiran klinis dengan,regusgitas sebesar 1 orang (4,76%).14
Penelitian ini juga menerima hasil<bahwa sampel dengan<tipe histopatologi berupa adenokarsinoma ditemukan paling banyak<yaitu 17 orang (80,95%) dan 6 orang (19,05%) ditemukan dengan,tipe Signet-ring Cell Carcinoma. Hasil berdasarkan penelitian ini sejalan dengan<penjabaran<dari WHO yang menyatakan bahwa tipe kanker lambung yang paling<sering terjadi merupakan adenokarsinoma walaupun<beberapa tipe lain<seperti signet-ring cell carcinoma juga tak jarang ditemukan.15
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil<penelitian ini pasien dengan kanker lambung didapatkan paling banyak terjadi pada kelompok<usia pasien 50-59<tahun yaitu sebesar 7<orang (33,34%). Kejadian pada perempuan didapatkan lebih besar
dibandingkan laki-laki<yaitu sebesar<13 orang (61,9%).
Frekuensi (n=21)Pada variaPbelrsedniatagsneosis klinis didapatkan hasil sampel dengan diagno(s%is )klinis dyspepsia adalah sampel terbanyak dengan jumlah801,095orang (47,62%), Kemudian untuk temuan histopatologis19d,0e5ngan temuan terbanyak adalah tipe adenokarsinoma<dengan jumlah kasus sebanyak 17 orang
pasien (80,95%).
Berdasarkan proses dan juga hasil penelitian di atas,<maka dapat diberikan saran berupa perlunya<dilakukan<penelitian analitik lebih<lanjut guna mencari hubungan antara setiap variabel dengan kejadian kanker lambung.
UCAPAN TERIMAKASIH
Dalam penelitian kali ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh dosen pembimbing maupun pihak lain yang terlibat dalam penulisan penelitian ini. Serta kepada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang sudah memfasilitasi serta memberikan bantuan dalam pelaksanaan penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
-
1. ALBERTS, S. R.; CERVANTES, A.; VAN DE VELDE, C. J. H. Gastric cancer: epidemiology, pathology and treatment. Annals of oncology, 2003, 14: ii31-ii36.
-
2. BERTUCCIO, Paola, et al. Citrus fruit intake and gastric cancer: The stomach cancer pooling (StoP) project consortium. International journal of cancer,. 2019;144(12):2936-2944
-
3. IN, Haejin, et al. Validation of the 8th edition of the AJCC TNM staging system for gastric cancer using the national cancer database. Annals of surgical oncology, 2017, 24.12: 3683-3691.
-
4. GENTRY, Marilyn. World Cancer Research Fund International (WCRF). Impact, 2017, 2017.4: 32-33.
-
5. RAWLA, Prashanth; BARSOUK, Adam. Epidemiology of gastric cancer: global trends, risk factors and prevention. Przeglad gastroenterologiczny, 2019, 14.1: 26.
-
6. BALAKRISHNAN, Maya, et al. Changing trends in stomach cancer throughout the world. Current gastroenterology reports, 2017, 19.8: 1-10.
-
7. PURI, Anita; SUYANTO, Suyanto. Hubungan faktor stres dengan kejadian gastritis pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 2016, 8.1: 66-71.
-
8. SITARZ, Robert, et al. Gastric cancer: epidemiology, prevention, classification, and treatment. Cancer management and research, 2018, 10: 239.
-
9. VAN CUTSEM, Eric, et al. Gastric cancer. The Lancet, 2016, 388.10060: 2654-2664.
-
10. CHUDRI, Juni, et al. Kanker lambung: kenali penyeba sampai pencegahannya. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 2020, 3.3: 144-152.
-
11. CHENG, Xiao Jiao; LIN, Jia Cheng; TU, Shui Ping. Etioogy and prevention of gastric
cancer. Gastrointestinal tumors, 2016, 3.1: 25-36.
-
12. GRAHAM, David Y. Helicobacter pylori update: gstric cancer, reliable therapy, and possible
benefits. Gastroenterology, 2015, 148.4: 719-731. e3.
-
13. Lingga, E.C. and Faisal, A., 2016. Gastrointestinal Stromal Tumor. Jurnal Radiologi Indonesia, 2016, 1(3), pp.185-192.
-
14. MESCHER, Anthony L.; NEFF, Anton W.; KING, Michael W. Changes in the inflammatory response to injury and its resolution during the loss of regenerative capacity in developing Xenopus limbs. PloS one, 2013, 8.11: e80477.
-
15. GAUTAMA, Cindy. Sistem Klasifikasi Histopatologik Kanker Lambung. Cermin Dunia Kedokteran, 2016, 43.9: 701-704.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum
doi:10.24843.MU.2023.V12.i8.P14
92
Discussion and feedback