ISSN: 2597-8012 JURNAL MEDIKA UDAYANA, VOL. 9 NO.6,JUNI, 2020



Diterima:21-05-2020 Revisi:26-05-2020 Accepted: 29-05-2020

KARAKTERISTIK KEHAMILAN DENGAN HIV/AIDS DI RSUP SANGLAH TAHUN 2017

A. A. Ngurah Laksamana Yudha1, Anom Suardika2, Ryan Saktika Mulyana2

1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

2Departemen/KSM Obstetrik dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

RSUP Sanglah Denpasar

Koresponding : A.A. Ngurah Laksamana Yudha

Email: [email protected]

ABSTRAK

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyebabkan penurunan sistem imunitas tubuh manusia. Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat di seluruh dunia setiap tahunnya dengan persentase 51% dari penderita HIV merupakan perempuan. AIDS tetap menjadi penyebab utama kematian pada wanita usia reproduksi (15-49 tahun) di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari ibu hamil yang mengidap HIV/AIDS di RSUP Sanglah periode tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif cross-sectional, Sumber data merupakan data sekunder yang diambil dari catatan medis pasien ibu hamil dengan HIV/AIDS di RSUP Sanglah/FK Unud dimulai dari Januari 2017-Desember 2017. Pengambilan data diambil dengan teknik Total Sampling. Distribusi variabel penelitian yaitu usia, pekerjaan pasien, pekerjaan suami pasien, tingkat pendidikan, daerah asal, dan paritas ibu hamil. Hasil penelitian menunjukan terdapat kejadian kehamilan dengan HIV/AIDS di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017 sebanyak 41 kasus. Kejadian kehamilan dengan HIV/AIDS paling banyak terjadi pada rentang usia 20-29 tahun sebanyak 25 orang (61%). Tingkat pendidikan ibu tebanyak terdapat pada tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 19 orang (46,3%). Didapatkan daerah terbanyak yaitu pada Kabupaten Negara sebanyak 11 orang (26,8%). Pekerjaan pasien dengan HIV/AIDS terbanyak yaitu ibu rumah tangga dengan jumlah 26 orang (63,4%). Pekerjaan suami pasien terbanyak adalah swasta didapatkan sejumlah 12 orang (29,3%). Pada tingkat paritas didapatkan terbanyak pada paritas 3 didapatkan sebanyak 17 orang (41,5%).

Kata kunci : ibu hamil, HIV/AIDS, karakteristik

ABSTRACT

Human Immunodeficiency Virus (HIV) described as a virus that can reduce the immunity system of the human. HIV / AIDS from year to year in all parts of the world continues to increase with the percentage of 51% of HIV sufferers being women. AIDS remains the leading cause of death in women of reproductive age (15-49 years) in the world. The present study was aimed to determine the characteristics of pregnant women who have HIV / AIDS at the Sanglah Central General Hospital (RSUP) for the period of 2017. This research was a cross-sectional descriptive method. The source of the data taken from secondary data, known as patient’s medical records with pregnant women with HIV / AIDS at Sanglah Hospital / FK Unud start from January 2017-December 2017. Method for taking the data collection was

KARAKTERISTIK KEHAMILAN DENGAN HIV/AIDS DI RSUP SANGLAH TAHUN 2017, A.A. Ngurah Laksamana Yudha1, Anom Suardika2, Ryan Saktika Mulyana2

total sampling method. The research variable’s distribution were age, patient work, occupation of the patient's husband, education level, area of origin, and parity of pregnant women. The results showed that there were 41 cases of HIV / AIDS pregnancy in RSUP Sanglah Denpasar in 2017. Most pregnancies with HIV / AIDS occur in the age range of 20-29 years as many as 25 people (61%). The highest level of maternal education is at the level of high school education, which is 19 people (46.3%). The highest area was obtained in the Regency of 11 people (26.8%). The highest number of patients with HIV / AIDS is housewives with 26 people (63.4%). The occupation of the most patient husbands was private, and there were 12 people (29.3%). At the parity level obtained the most in parity 3 as many as 17 people (41.5%).

Keywords: pregnant women, HIV/AIDS, characteristics

PENDAHULUAN

Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyebabkan penurunan sistem imunitas tubuh manusia. Penurunan sistem imunitas ini disebabkan adanya interaksi antara environment, agen, dan host. Angka kejadian HIV/AIDS terus meningkat di seluruh dunia setiap tahunnya, maka HIV/AIDS menjadi salah satu penyakit yang paling menjadi keluhan bagi masyarakat, bukan hanya karena belum ditemukan vaksin ataupun obat untuk pencegahan, HIV/AIDS biasanya tidak memperlihatkan adanya gejala selama virus ini menginfeksi tubuh manusia.1 Fakta membuktikan bahwa 51% dari penderita HIV merupakan perempuan dan AIDS tetap menjadi penyebab utama kematian pada wanita usia reproduksi (15-49 tahun) di dunia.2 Karakteristik epidemiologi ibu hamil terinfeksi HIV meningkatkan risiko penularan. Ibu hamil yang terinfeksi HIV memiliki kecenderungan diderita oleh ibu hamil usia muda. Penularan dari ibu ke anak yang sedang dikandungnya menjadi salah satu kontributor baru yang memberikan dampak signifikan dengan hitungan 9% sebagai penyebab naiknya angka penyebaran HIV yang mendunia.2 Di Indonesia, HIV/AIDS pertama kali ditemukan di Provinsi Bali pada tahun 1987. Hingga saat ini HIV/AIDS sudah menyebar di 407 dari 507 kabupaten/kota (80%) diseluruh provinsi di Indonesia.3 Karakteristik kehamilan ibu dengan HIV/AIDS di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2013 sampai 2015 dari total 157 orang ibu hamil dengan HIV/AIDS paling banyak terdapat dalam kelompok usia 20-29 tahun dengan jumlah 117 kasus (74,52%).4

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif cross-sectional yaitu metode penelitian yang melakukan penjelasan mengenai data sekunder atau rekam medis yang sudah dicatat sebelumnya untuk mengetahui karakterisitik kehamilan dengan HIV/AIDS yaitu menurut usia, tingkat pendidikan, pekerjaan pasien, pekerjaan suami pasien, daerah asal, dan paritas. Hasil

pengukuran disajikan apa adanya, tidak dilakukan analisis mengapa data tersebut diperoleh. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Obstetri dan Ginekologi FK Unud/ RSUP Sanglah Denpasar, Bali untuk melakukan pengambilan data sekunder berupa rekam medis pasien kehamilan dengan HIV/AIDS. Penelitian ini dimulai dari bulan Januari 2018 – Desember 2018. Data berasal dari seluruh data sekunder pasien kehamilan dengan HIV/AIDS yang tercatat di Poli Obstetri dan Ginekologi FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar selama periode Januari 2017 – Desember 2017. Penelitian ini sudah mendapatkan surat izin penelitian dari Komisi Etik Penelitian FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar, dengan nomor surat keterangan laik etik 2114/UN.14.2.2.VII.14/LP/2018. Hasil pengolahan data akan ditampilkan dalam bentuk tabel, dan narasi.

HASIL

Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Rekam Medis dan SMF Obstetri dan Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar menggunakan data rekam medis pasien kehamilan dengan HIV/AIDS dari tanggal 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017. Penelitian dilakukan dengan teknik total sampling dimana 41 data rekam medis menjadi sampel karena memenuhi kriteria inklusi. Adapun variabel yang didapatkan dalam penelitian ini antara lain meliputi usia, tingkat pendidikan, daerah asal, pekerjaan pasien, pekerjaan suami pasien dan paritas.

Tabel 1. Sebaran Kasus Ibu Hamil dengan HIV/AIDS Tahun 2017 Berdasarkan Usia Ibu

Usia (tahun)

Jumlah

Persentase (%)

20-29

25

61

30-39

16

39

Total

41

100

Pada Tabel 1 dapat dilihat prevalensi ibu hamil dengan HIV/AIDS pada rentang usia 20-29

tahun sebanyak 25 pasien (61%), pada rentang usia 30-39 tahun sebanyak 16 pasien (39%).

Tabel 2. Sebaran Kasus Ibu Hamil dengan HIV/AIDS Tahun 2017 Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu

Pendidikan

Jumlah

Persentase (%)

SD

7

17,1

SMP

9

22

SMA

19

46,3

Akademi

2

4,9

Sarjana

4

9,8

Total

41

100

Pada Tabel 2 dapat dilihat prevalensi ibu hamil dengan HIV/AIDS berdasarkan tingkat pendidikan, didapatkan tingkat pendidikan SD sebanyak 7 orang (17,1%), tingkat pendidikan SMP sebanyak 9 orang (22%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 19 orang (46,3%), tingkat pendidikan Akademi sebanyak 2 orang (4,9%), tingkat pendidikan Sarjana sebanyak 4 orang (9,8%).

Tabel 3. Sebaran Kasus Ibu Hamil dengan HIV/AIDS Tahun 2017 Berdasarkan Daerah Asal

Daerah Asal

Jumlah

Persentase (%)

Denpasar

9

22

Badung

4

9,8

Buleleng

6

14,6

Tabanan

1

2,4

Negara

11

26,8

Gianyar

1

2,4

Karangasem

3

7,3

Klugkung

1

2,4

Bangli

5

12,2

Total

41

100

Pada Tabel 3 dapat dilihat prevalensi ibu hamil dengan HIV/AIDS berdasarkan daerah asal, didapatkan Kabupaten Denpasar sebanyak 9 orang (22%), Badung sebanyak 4 orang (9,8%), Buleleng sebanyak 6 orang (14,6%), Tabanan sebanyak 1 orang (2,4%), Negara sebanyak 11 orang (26,8%), Gianyar sebanyak 1 orang (2,4%), Karangasem sebanyak 3 orang (7,3%), Klungkung sebanyak 1 orang (2,4%), dan Bangli sebanyak 5 orang (12,2%). Dari data ini didapatkan daerah terbanyak yaitu pada Kabupaten Negara.

Tabel 4. Sebaran Kasus Ibu Hamil dengan HIV/AIDS Tahun 2017 Berdasarkan Pekerjaan Pasien

Pekerjaan

Jumlah

Persentase (%)

IRT

26

63,4

Swasta

6

14,6

SPA

1

2,4

Wirausaha

7

17,1

Pedagang

1

2,4

Total                41               100

Pada Tabel 4 dapat dilihat prevalensi ibu hamil dengan HIV/AIDS berdasarkan pekerjaan. Didapatkan pekerjaan IRT sebanyak 26 orang (63,4%), pekerjaan swasta sebanyak 6 orang (14,6%), pekerjaan SPA sebanyak 1 orang (2,4%), pekerjaan wirausaha sebanyak 7 orang (17,1%), dan pekerjaan pedagang sebanyak 1 orang (2,4%).

Tabel 5. Sebaran Kasus Ibu Hamil dengan HIV/AIDS Tahun 2017 Berdasarkan Paritas

Paritas

Jumlah

Persentase (%)

0

6

14,6

1

10

24,4

2

7

17,1

3

17

41,5

4

1

2,4

Total

41

100

Pada Tabel 5 dapat dilihat prevalensi ibu hamil dengan HIV/AIDS berdasarkan paritas. Didapatkan pada paritas 0 didapatkan sebanyak 6 orang (14,6%), paritas 1 didapatkan sebanyak 10 orang (24,4%), paritas 2 didapatkan sebanyak 7 orang (17,1%), paritas 3 didapatkan sebanyak 17 orang (41,5%), dan paritas 4 didapatkan sebanyak 1 orang (2,4%). Dari data ini didapatkan kasus terbanyak pada paritas 3.

Tabel 6. Sebaran Pekerjaan Suami Pasien Kehamilan dengan HIV/AIDS Tahun 2017

Pekerjaan

Suami Pasien

Jumlah

Persentase (%)

Swasta

12

29,3

Wiraswasta

10

24,4

PNS

8

19,5

Petani

3

7,3

Sopir

6

14,6

Pedagang

1

2,4

Buruh

1

2,4

Total

41

100

Pada Tabel 6 dapat dilihat karakteristik pekerjaan suami pasien kehamilan dengan HIV/AIDS. Didapatkan pekerjaan swasta sebanyak 12 orang (29,3%), wiraswasta sebanyak 10 orang (24,4%), PNS sebanyak 8 orang (19,5%), petani sebanyak 3 orang (7,3%), sopir sebanyak 6 orang (14,6%), pedagang sebanyak 1 orang (2,4%), dan buruh sebanyak satu orang (2,4%).

PEMBAHASAN

Hasil analisis data penelitian ini menunjukan sebaran usia ibu hamil dengan HIV/AIDS banyak dijumpai pada rentang usia 20-29 tahun sebanyak 25 orang (61%). Hal ini tampak sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Putu Sang di RSUP Sanglah Denpasar untuk usia 20-29 tahun sebanyak 117 orang (74,52%).4 Hasil penelitian berdasarkan tingkat pendidikan ibu hamil dengan HIV/AIDS paling banyak pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 19 orang (46,3%). Hal ini tampak sesuai dengan penelitian yang dilakukan Putu Sang di RSUP Sanglah Denpasar pada tingkat pendidikan SMA sebanyak 85 orang (54,11%).4 Hasil penelitian berdasarkan daerah asal ibu hamil dengan HIV/AIDS banyak dijumpai pada Kabupaten Negara sebanyak 11 orang (26,8%). Hal ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Putu Sang dimana lebih banyak ditemukan pada Kota Denpasar sebanyak 73 orang (46,9%).4 Hal ini dapat terjadi dikarenakan pada rekam medis yang saya temukan, terdapat ibu hamil dengan HIV/AIDS yang bertempat tanggal lahir di Banyuwangi, dan pada saat hamil sang ibu tersebut berdomisili di kabupaten Negara sehingga menyebabkan kenaikan angka kasus kehamilan dengan HIV/AIDS di kabupaten Negara pada periode tahun 2017. Hasil penelitian berdasarkan pekerjaan ibu hamil dengan HIV/AIDS didapatkan IRT sebagai pekerjaan terbanyak ibu hamil dengan HIV/AIDS sebanyak 26 orang (63,4%). Pada penilitan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Putu Sang dimana didapatkan pekerjaan terbanyak ibu hamil dengan HIV/AIDS adalah IRT yaitu sebanyak 95 orang (60,50%).4 Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Surya Ketut dimana ditemukan pekerjaan pasien terbanyak yaitu tidak bekerja (IRT) sebanyak 82 orang (80,39%).5 Hasil penelitian berdasarkan paritas ibu hamil dengan HIV/AIDS didapatkan terbanyak pada paritas 3

sebanyak 17 orang (41,5%). Hal ini tidak sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Putu Sang dimana didapatkan terbanyak pada paritas 1 sebanyak 73 orang (46,49%).4 Hasil penelitian berdasarkan pekerjaan suami ibu hamil dengan HIV/AIDS pekerjaan terbanyak didapat swasta sebanyak 12 orang (29,3%). Pada penilitan ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Kusumawati Erna dimana didapatkan pekerjaan terbanyak suami pasien kehamilan dengan HIV/AIDS adalah pekerjaan swasta sebanyak 53 orang (31,7%).6

SIMPULAN

Kejadian kehamilan dengan HIV/AIDS di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2017 sebanyak 41 kasus. Kejadian kehamilan dengan HIV/AIDS paling banyak terjadi pada rentang usia 20-29 tahun sebanyak 25 kasus. Tingkat pendidikan ibu tebanyak terdapat pada tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 19 orang. Didapatkan daerah terbanyak yaitu pada Kabupaten Negara sebanyak 11 orang. Pekerjaan pasien hamil dengan HIV/AIDS terbanyak yaitu IRT dengan jumlah 26 orang. Pada tingkat paritas didapatkan terbanyak pada paritas 3 sebanyak 17 orang. Pekerjaan suami pasien terbanyak yaitu swasta dengan jumlah 12 orang. Bagi penelitian selanjutnya diperlukan sampel yang lebih banyak dan rentang waktu yang lebih panjang agar dapat menggambarkan ke populasi. Terdapat beberapa variabel yang dapat ditambahkan dalam penelitian selanjutnya dan jangkauan daerah penelitian dapat lebih diperluas.

DAFTAR PUSTAKA

  • 1.    Nandasari, Fufa. Identifikasi Perilaku Seksual dan Kejadian HIV Pada Sopir Angkutan Umum di Kabupaten Sidoarjo, Surabaya : Universitas Airlangga. 2015.

  • 2.    Sidibe, M. Ending AIDS: Progress toward the 9090-90 Targets. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS).2017.h.9,24.

  • 3.    Kanabus, A dan Allen, S. Asal Usul HIV/AIDS. The Origin of AIDS & HIV. 1999.

  • 4.    Putu, Sang. Prevalensi dan Karakteristik Ibu Hamil dengan HIV di RSUP SanglahDenpasar Periode 2010-2013, Denpasar : Universitas Udayana. 2015.

  • 5.    Surya, Ketut. Karakteristik Ibu Hamil dengan HIV di RSUP Sanglah Denpasar Periode 20052010. Denpasar : Universitas Udayana. 2012.

  • 6.    Kusumawati Erna, dkk. Niat Ibu Hamil Dari Suami Beresiko Tertular HIV/AIDS Untuk Melakukan VCT Di Semarang Timur, Semarang : Universitas Muhammadiyah. 2016.

http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

doi:10.24843.MU.2020.V9.i6.P18

99