ISSN: 2597-8012 JURNAL MEDIKA UDAYANA, VOL. 11 NO.3,MARET, 2022


Diterima: 2021-04-29 Revisi: 28-05-2022 Accepted: 25-08-2022

PROFIL KLINIKOPATOLOGI PASIEN KARSINOMA SERVIKS DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016 – 2018

Juan Paul Christian Herman1, Ni Putu Ekawati2, Luh Putu Iin Indrayani Maker2 1Program Studi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana, Bali, Indonesia

2Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, Bali, Indonesia

Author: Juan Paul Christian Herman e-mail: [email protected]

ABSTRAK

Karsinoma serviks adalah penyakit keganasan yang menyerang sel epitel serviks. Karsinoma serviks merupakan jenis karsinoma yang ditemukan terbanyak kedua di dunia yang penderitanya adalah perempuan setelah kanker payudara, tetapi merupakan penyebab kematian perempuan pertama yang disebabkan oleh karsinoma. Penelitian ini merupakan studi deskriptif potong lintang yang dilakukan untuk mengetahui profil klinikopatologi pasien karsinoma serviks pada periode waktu 1 Januari 2016 – 31 Desember 2018 di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar dengan teknik total sampling. Dari hasil penelitian ini didapatkan 70 pasien yang terdiagnosis karsinoma serviks serta memenuhi kriteria inklusi. Prevalensi ditemukan tertinggi di kelompok usia 41 – 50 tahun yaitu 48,6%, tipe histopatologi yang paling sering adalah Squamous cell carcinoma sebanyak 54,3%, stadium ukuran tumor (T) terbanyak adalah T1 yaitu 65,7% dan stadium status kelenjar getah bening (N) terbanyak adalah N0 yaitu 78,6%. Kata Kunci: karsinoma serviks, klinikopatologi, RSUP Sanglah

ABSTRACT

Cervical carcinoma is a malignant disease that arise from cervical epithelial cells. Cervical carcinoma is the second most common type of carcinoma in the world whose sufferers are women after breast cancer, but it is the first cause of death for women caused by carcinoma. This research is a cross-sectional descriptive study conducted to see the clinicopathological profile of cervical carcinoma patients in the period January 1, 2016 - December 31, 2018 at the Anatomical Pathology Laboratory of Sanglah Hospital Denpasar. The research was conducted at the Anatomical Pathology Laboratory of Sanglah Hospital Denpasar with a total sampling technique. The results of this study found 70 patients diagnosed with cervical carcinoma and met the inclusion criteria. The highest prevalence was found in the 41 - 50 years age group, namely 48.6%, the most frequent histopathological type was Squamous cell carcinoma as much as 54.3%, the highest tumor size (T) stage was T1, namely 65.7% and the most late stage status the most clear (N) is N0, namely 78.6%.

Keywords: cervical carcinoma, clinicopathology, Sanglah General Hospital

PENDAHULUAN

Karsinoma serviks adalah penyakit keganasan yang menyerang sel epitel pada serviks atau leher rahim. Karsinoma serviks merupakan tipe kanker yang sangat umum ditemukan di dunia. yang diderita oleh perempuan selain karsinoma payudara. Penyebab utama karsinoma serviks adalah Human Papiloma Virus (HPV) yang paling sering penularannya melalui hubungan seksual1.

Karsinoma serviks adalah salah satu penyakit dengan tingkat mortalitas tertinggi di dunia. Kurang lebih terdapat 527.600 kasus karsinoma serviks di dunia dengan jumlah kematian mencapai 265.700 pasien kasus karsinoma serviks di dunia. Sekitar 500.000 kasus baru didapatkan di seluruh dunia setiap tahunnya yang menyebabkan lebih dari 250.000 angka kematian, dengan tingkat mortalitas yang lebih tinggi sepuluh kali di negara berkembang dengan ditemukan 80% kasus.2 Di Indonesia diperkirakan setiap hari ditemukan 40-45 kasus dengan 20-25 penderita yang

PROFIL KLINIKOPATOLOGI PASIEN KARSINOMA SERVIKS DI RSUP SANGLAH,.. Juan Paul Christian Herman1, Ni Putu Ekawati2, Luh Putu Iin Indrayani Maker2

meninggal dunia. Hal ini menunjukkan bahwa dapat diperkirakan setiap 1 jam terdapat 1 orang perempuan yang meninggal akibat karsinoma serviks.3

Di Provinsi Bali, jumlah penderita karsinoma serviks belum dilakukan pendataan yang pasti. Berdasarkan hal tersebut, penulis mempunyai ide untuk melaksanakan pengumpulan data dari jumlah pasien penderita karsinoma serviks yang diwakilkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah sebagai salah satu rumah sakit rujukan terbesar di Provinsi Bali.

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain potong lintang. Sumber data didapatkan dari hasil pemeriksaan histopatologi pasien yang terdiagnosis karsinoma serviks periode 1 Januari 2016 – 31 Desember 2018 di Laboratorum Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar. Data dikelompokkan berdasarkan usia, tipe histopatologi dan stadium patologi dan dianalisis menggunakan aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS versi 22.0. Penelitian ini telah disetujui oleh komisi etik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan nomor 253/UN14.2.2.VII.14/LP/2020 pada tanggal 27 Januari 2020 dengan ijin penelitian di Rumah Sakit Pusat Sanglah dengan nomor LB.02.01/XIV.2.2.1/8273/2020.

HASIL

Dari data yang didapatkan dalam periode 2016 – 2018 diperoleh 70 sampel karsinoma serviks. Pada tabel 1, 2, 3 dan 4 yang secara berturut – turut menampilkan variabel berdasarkan usia, tipe histopatologi serta stadium patologi.

Pada tabel 1, digambarkan persebaran kelompok usia termuda 27 tahun dan tertua pada 61 tahun. Presentase usia terbanyak terdapat terdapat pada kategori usia 41 – 50 tahun yang berjumlah 34 pasien (48,6%). Pada tabel 2, dijabarkan sesuai dengan tipe histopatologi, kasus terbanyak yang ditemukan adalah squamous cell carcinoma yang berjumlah 38 pasien (54,3). Pada tabel 3 digambarkan stadium patologi ukuran tumor (T) didapatkan ukuran tumor terbanyak yaitu T1 sebanyak 46 pasien (65,7%). Pada tabel 4 digambarkan stadium patologi status kelenjar getah bening (N), didapatkan 55 penderita (78,6%) belum ditemukan adanya metastasis ke kelenjar getah bening dan 15 (21,4%) penderita sudah ada metastasis pada kelenjar getah bening.

Tabel 1. Distribusi Pasien Karsinoma Serviks di RSUP Sanglah tahun 2016-2018 menurut Kelompok Usia

Variabel (kelompok usia)

Jumlah (total=70)

Presentase (%)

21-30 tahun

2

2,8

31-40 tahun

15

21,4

41-50 tahun

34

48,6

51-60 tahun

18

25,7

61-70 tahun

1

1,4

Tabel 2. Tipe Histopatologi Pasien Karsinoma Serviks di RSUP Sanglah tahun 2016-2018

Variabel (tipe histopatologi)

Jumlah (total=70)

Presentase (%)

Squamous cell carcinoma

38

54,3

Adenocarcinoma

20

28,6

Karsinoma lainnya

12

17,1

Tabel 3. Ukuran Tumor Pasien Karsinoma Serviks di RSUP Sanglah tahun 2016-2018

Variabel (T)

Jumlah (total=70)

Presentase (%)

1

46

65,7

2

20

28,6

3

4

5,7

Tabel 4. Status KGB Pasien Karsinoma Serviks di RSUP Sanglah tahun 2016-2018

Variabel (N)

Jumlah (total=70)

Presentase (%)

0

55

78,6

1

15

21,4

PEMBAHASAN

Kejadian karsinoma serviks di RSUP Sanglah Denpasar mayoritas diantara rentang 41 - 50 tahun. Hal ini sesuai dengan hasil penelitin di Rumah Sakit Kariadi Semarang pada tahun 2010.4

PROFIL KLINIKOPATOLOGI PASIEN KARSINOMA SERVIKS DI RSUP SANGLAH,..

Dikutip dari American Cancer Society, karsinoma serviks sering ditemukan pada usia pertengahan dan dinyatakan juga bahwa karsinoma serviks jarang didapati oleh perempuan yang berusia kurang dari 20 tahun.2 Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di RSUP Sanglah periode Januari 2016 - Desember 2018, yang mana tidak didapatkan data penderita karsinoma serviks dibawah usia 20 tahun.

Pada buku WHO Classification of Tumours of Female Reproductive Organs 4th ed dinyatakan bahwa kurang lebih 90% dari kanker serviks adalah tipe squamous cell carcinoma. Tipe histopatologi yang paling sering dijumpai pada penelitian ini adakah tipe squamous cell carcinoma sebanyak 34 (54,3%) kasus.5 Hasil penelitian ini sesuai dengan Paul dkk, 2016 yang mengatakan gambaran histopatologi yang umum didapatkan pada pasien karsinoma serviks merupakan tipe Squamous cell carcinoma yang diikuti dengan tipe Adenocarcinoma.6 Sebaliknya, ada beberapa jenis karsinoma serviks yang tergolong jarang namun ditemukan pada saat pengambilan data. Neuroendocrine Carcinoma yang tergabung pada tipe karsinoma lainnya dan hanya ditemukan pada 4 pasien merupakan tipe yang jarang ditemukan.7

Data stadium patologi ukuran tumor (T) terbanyak adalah T1 sebanyak 46 pasien (65,7%). Hasil ini berbeda dengan Hafiz dkk di RS Dr. Soetomo Surabaya periode 2010 - 2013 dengan ukuran tumor yang didapatkan adalah T2b.

Ketidaksesuaian hasil penelitian ini dapat terjadi disebabkan oleh pendataan kasus yang kurang secara menyeluruh oleh peneliti serta data penelitian ini hanya berdasarkan pada data kasus tiga tahun terakhir yang dijadikan sebagai perwakilan data secara umum.

Sedangkan data stadium patologi status kelenjar getah bening (N) serupa dengan penelitian yang dilaksanakan oleh Hafiz dkk di RS Dr. Soetomo Surabaya tahun 2010 - 2013 yaitu kasus terbanyak ditemukan dengan N0 yaitu tidak ada metastasis ke kelenjar getah bening.8

SIMPULAN DAN SARAN

Pada penelitian ini didapatkan pasien karsinoma serviks mayoritas terjadi pada rentang usia 41 – 50 tahun dengan tipe histopatologi terbanyak ditemukan adalah squamous cell carcinoma dengan ukuran tumor paling banyak dijumpai adalah T1 dan sebagian besar kasus dengan status kelenjar getah bening adalah N0.

Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dilaksanakan penelitian dengan kurun waktu yang lebih lama agar mendapatkan data yang lebih representative.

Data penelitian ini juga dapat dipergunakan sebagai data deskriptif dasar kasus karsinoma serviks di RSUP

Sanglah, yang dapat bermanfaat bagi penelitian lebih lanjut mengenai karsinoma serviks maupun bagi kepentingan penatalaksanaan kasus karsinoma serviks di RSUP Sanglah.

DAFTAR PUSTAKA

  • 1.  SiraitxAM, Sulistiowati E. PengetahuanxTentang

FaktorxRisiko,xPerilaku dan Deteksi Dini Kanker Serviksxdengan InspeksixVisual AsamxAsetat (IVA)xpada Wanita dixKecamatan Bogor Tengah Kota Bogor.xIndonesianxBulletin ofxHealth Research: 42x(3):x20081

  • 2.  AmericanxxCancerxxSocietyxCervicalxxCancer

Overview.x(serialxonline) 2013.xDiunduh dari URL: x http://www.

cancer.org/acs/groups/cid/documents/webcontent/ 003094-pdf.pdfx[diakses: 10 November 2020]

[Diaksesxpadaxtanggalx10xNovemberx2020]

  • 4.  SuryapratamaxSAxdan       Pramono       BA.

KarakteristikxPenderita KankerxServiks di RSUPxDr. KariadixSemarang tahunx2010.xJurnal Media Medika Muda.   [serialxonline]x2012:x1-11.xDiunduh dari

URL:    http://eprints.undip.ac.id/37777/ [diakses:

1xNovemberx2020]

  • 5.    Kurman RJ,xCarcangiu ML, Herrington CS. WHOxClassification of Tumoursxof Female ReproductivexOrgans.xInternational          Agency

forxResearchxonxCancer;2014.

  • 6.    PaulxEN, Charlotte TN, JulesxOM, GodefroyxS, Daniel ES, Michelle EF, Louis EO, Alan H. Epidemiologicalxand histopatological profilexof cervical     cancer inxCameroon:  Aboutx20728

Cases.xOpen     Journal     ofxObstetrics     and

Gynecologyx2016; x6(04):x232.

  • 7.    Lax S.xHistopathology of cervical precursorxlesions andxcancers,    ActaxDermatovenxAPA.    x2011;

20(3):x125-33

  • 8.    HafizxM, Mulawardhana Px, Kurniasari N. ProfilxPenderita     Karsinoma     Serviks     di

Departemen/SMFxPatologi AnatomixRSUD Dr. Soetomo Periodex2010-2013. JUXTA. Jurnal Ilmiah MahasiswaxKedokteran Universitas Airlangga.x2017 Julx31;9(1):x49-53

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

doi:10.24843.MU.2022.V11.i8.P07

44