FRONT MATTER JURNAL DESTINASI PARIWISATA VOL. 10 NO. 1 2022
on
p-ISSN 2338-8811
e-ISSN 2548-8937
Vol. 10, No. 1, Juni 2022
Terakreditasi SINTA 5
RS Pariwisata Program Sarjana
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
JURNAL
DESTINASI PARIWISATA
DIPUBLIKASIKAN OLEH
PS. PARIWISATA PROGRAM SARJANA
FAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)
Jurnal DESTINASI PARIWISATA merupakan jurnal yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juni dan bulan Desember) sebagai wadah karya ilmiah termasuk aspek perencanaan, penataan, pengelolaan dan dampak yang ditimbulkannya. Jurnal ini memuat tentang hasil penelitian, survei dan tulisan ilmiah populer kepariwisataan sebagai salah satu upaya memberikan sumbangan dari dunia akademis kepada sektor pariwisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para pakar, staf pengajar perguruan tinggi, praktisi maupun mahasiswa yang peka dan peduli terhadap eksistensi dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Redaksi dapat menyingkat atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya.
SUSUNAN PENGURUS JURNAL DESTINASI PARIWISATA
Editor in Chief:
Dr. I Made Bayu Ariwangsa, S.S, M.Par, M.Rech.
Editor:
I Gusti Agung Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si.
Ida Bagus Suryawan, S.T., M.Si.
Natasha Erinda Putri Moniaga, S.S, M.Par, M.Rech.
I Gede Anom Sastrawan, S.Par. M.Par
Dian Pramita Sugiarti, S.S., M.Hum
Editorial Board:
Dr. Nararya Narottama, S.E., M.Par
Dr. Drs. I Putu Anom, M.Par
Dra. L.P. Kerti Pujani, M.Si
Dra. Ida Ayu Suryasih, M.Par
Made Sukana, SST.Par., M.Par., MBA.
Proof Reader:
I Made Adikampana, S.T, M.T Drs. A.A. Ngurah Palguna, M. Si Saptono Nugroho, S.Sos., M.Par.
I Gde Indra Bhaskara, SST.Par., M.Sc. Ph.D Putri Kusuma Sanjiwani, S.H., M.H
Sekretariat:
A.A. Putu Suwandewi, SST.Par Ni Nyoman Marhaeni, S.Sos
ALAMAT PENYUNTING DAN TATA USAHA
Program Studi Pariwisata Program Sarjana Fakultas Pariwisata UNUD
Jl. Sri ratu Mahendradatta Bukit Jimbaran, Bali 80361 Indonesia, email: [email protected]
Pariwisata alternatif merupakan kegiatan pariwisata yang sedang menjadi minat bagi para wisatawan yang jenuh akan konsep mass tourism. Secara garis besar, keterlibatan masyarakat lokal sebagai faktor kunci keberhasilan pariwisata berbasis masyarakat. Melihat pola di masyarakat bukan hanya sekedar memberikan pelatihan dan pendampingan. Harus dipahami bagaimana mengubah pola pikir masyarakat lokal untuk mau membangun perekonomian wilayahnya melalui program kerjasama dengan Pemerintah Daerah.
Seperti pulau Bali yang sudah total “mempercayakan” pariwisata sebagai leading sector, sangat merasakan dampaknya. Belum datangnya wisatawan mancanegara menjadi dilema, ketika ancaman pandemi tetap menjadi kendala. Terdapat keraguan apakah benar pandemi ini nyata? Mengapa tidak dibuka saja pintu masuk bagi wisatawan mancanegara tanpa”embel-embel” (karantina, dsb.nya), apakah pemerintah serius dalam memulihkan-recovery kepariwisataan di Bali? Masyarakat pariwisata di Bali sudah menjerit karena minim pemasukan, dan masih banyak pendapat lainnya yang intinya Bali harus segera dibuka bagi kunjungan wisatawan mancanegara.
Diantara pertanyaan-pertanyaan kritis dan pesimistis, terdapat pula pendapat-pendapat antagonis, seperti pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah berupaya optimal, keadaan seperti ini harus dihadapi dengan bersabar, pariwisata Bali, pariwisata Indonesia dan pariwisata dunia akan pulih ketika tiba waktunya, wisatawan domestik dan pengunjung lokal cukup berperan dalam pemulihan dan pendapat-pendapat optimis lainnya.
Apa pun itu, pariwisata, wisatawan, masyarakat dan ragam stakeholders dengan berbagai fenomenanya tidak akan pernah statis. Dinamika dunia tidak akan terkalahkan kebenarannya. Sang Kala (waktu) akan terus berputar, perubahan-perubahan tetap akan terjadi dan pariwisata akan berkembang-adaptif dengan keberadaan multidimensi eksisting (ekonomi, sosial, budaya, politik, kesehatan, keamanan, dan lainnya) yang tidak taken for granted, melainkan terdapat proses yang membentuknya (geneologi-rekam jejak-histori).
Demikian pengantar Jurnal Destinasi Pariwisata volume 10, nomor 1 edisi bulan Juni tahun 2022. Para peneliti, dosen dan mahasiswa pada edisi ini, berupaya menampilkan secara ilmiah hasil temuannya dalam konteks kepariwisataan. Sekiranya, dalam masa pemulihan pariwisata di Bali, Indonesia maupun dunia, temuan-temuan penelitian dapat dipahami dan alangkah indahnya rekomendasi-rekomendasi tersebut dapat menjadi pertimbangan para pemegang kebijakan, melahirkan ide kreatif bagi para praktisi pariwisata, semangat baru bagi masyarakat dan inovasi cerdas bagi kalangan akademisi kedepannya.
Sejuta harapan bagi pulihnya kepariwisataan dapat diekspresikan dengan tidak lupa selalu berupaya mewujudkan harapan tersebut secara bersungguh-sungguh, melakukan perencanaan sesuai dengan kemampuan dan jangan dikesampingkan bahwa pembangunan sektor pariwisata tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk generasi-generasi penerus di masa depan.
Denpasar, Juni 2022 REDAKSI
PERSYARATAN NASKAH UNTUK JURNAL DESTINASI PARIWISATA
-
1. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau kajian pustaka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya (Jika ingin menggunakan skripsi, harap dibuat dan disesuaikan dalam format jurnal, dan jika diperlukan perubahan kata-kata maupun kalimat (paraphrase) sangat disarankan untuk mencegah autoplagiat).
-
2. Abstrak (bahasa Inggris) tidak lebih dari 250 kata dengan disertai 3-5 istilah kunci (keywords) dengan ukuran font cambria 10 Italic.
-
3. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Naskah berupa ketikan asli dan CD (Soft copy) dengan ukuran A4 ketikan spasi 1 font cambria 11 dengan jumlah maksimal 5-10 halaman (2 columns), kecuali abstrak, tabel dan kepustakaan.
-
4. Naskah ditulis dengan batas 2,54 cm dari tepi kiri dan tepi kanan, batas 1,9 cm bawah dan atas (Moderate).
-
5. Judul singkat, jelas dan informatif serta ditulis dengan huruf besar (Uppercase). Judul yang terlalu panjang harus dipecah menjadi judul utama dan anak judul.
-
6. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat e-mail dan asal instansi penulis ditulis lengkap.
-
7. Naskah hasil penelitian terdiri atau judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
-
8. Naskah kajian pustaka terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, masalah, pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
-
9. Tabel, grafik, histogram, sketsa dan gambar harus diberi judul serta keterangan yang jelas disertai dengan sumber (font menyesuaikan dan bisa dibuat menjadi 1 column).
-
10. Dalam mengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh : XXXXX (2010); XXXX et al. (2012).
-
11. Kepustakaan memakai “harvard style” (font cambria 9) disusun menurut abjad nama penulis tanpa nomer urut.
-
a. Untuk buku : nama pokok dan inisial pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, tempat terbit dan nama penerbit.
Ex: Picard, Michael. 1996. Cultural Tourism and Touristic Culture. Singapore: Archipelago Press.
-
b. Karangan dalam buku: nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan, inisial dan nama editor: judul buku, hal permulaan dan akhir karangan, tempat terbitan dan nama penerbit.
Ex: McKean, Philip Frick. 1978. “Towards as Theoretical analysis of Tourism:
Economic Dualism and Cultural Involution in Bali”. Dalam Valena L. Smith (ed). Host and Guests: The Antropology of Tourism. Philadelphia: University of Pensylvania Press.
-
c. Untuk artikel dalam jurnal: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama majalah, jilid (nomor), halaman permulaan dan akhir.
Ex: Pitana, I Gde. 1998. “Global Proces and Struggle for Identity: A Note on Cultural Tourism in Bali, Indonesia” Journal of Island Studies, vol. I, no. 1, pp. 117-126.
-
d. Untuk Artikel dalam format elektronik : Nama pokok dan inisial, tahun, judul, waktu, alamat situs.
Ex: Hudson, P. (1998, September 16 - last update), "PM, Costello liars: former bank chief", (The Age), Available:
http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html (Accessed: 1998,
September 16).
-
12. Dalam tata nama (nomenklatur) dan tata istilah, penulis harus mengikuti cara penulisan yang baku untuk masing-masing bidang ilmu.
-
13. Dalam hal diperlukan ucapan terima kasih, supaya ditulis di bagian akhir naskah dengan menyebutkan secara lengkap: nama, gelar dan penerima ucapan.
JURNAL p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
DESTINASI PARIWISATA
DAFTAR ISI Volume 10, no 1, Juni 2022
Evaluasi Praktik Ekowisata di Kampung Tradisional Bena, Desa Tiwuriwu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur _______________________________ (1 - 6)
Balduinus Bonaventura Bata dan Ida Bagus Suryawan
Peran Local Champion Dalam Pengembangan Pariwisata
Berbasis Komunitas Di Balkondes Tuksongo, Wringinputih, dan Giritengah ________ (7 - 18)
Ardian Indro Yuwono dan Herni Putrianti
Manajemen Krisis di Kawasan Ekonomi Khusus
Pariwisata Tanjung Lesung Pasca Tsunami Selat Sunda tahun 2018 __________________ (19 - 31)
Hany Sintya Nida, Made Sukana dan Nararya Narottama
Pengelolaan Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung oleh BKSDA, Kabupaten Ngada NTT _________________________________________________________________________ (32 - 39)
Aurelius Basa Ndala Waka dan I Nyoman Sukma Arida
Potensi Dan Pengembangan Mahakam Riverside Market
Melalui Community-Based Tourism _________________________________________________________ (40 - 47)
Lutviani Silvia Fitri, I Komang Astina, dan Akmal Fahmi
Kendala Dalam Pengembangan Ekowisata Di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangsem _____________________________________________ (48 – 54)
I Made Abdi Swabawa dan I Nyoman Sukma Arida
Sikap Masyarakat Lokal Terhadap Pengembangan Desa Wisata Taro, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar _______________________________________________ (55 - 60)
Philipus Wangku dan Saptono Nugroho
Pengaruh Unggahan Foto Di Instagram Terhadap Minat Kunjungan
Di M Bloc Space Jakarta ________________________________________________________________________ (61 - 69)
Rahman Putrasatia dan Gde Indra Bhaskara
Ekonomi Kreatif Di M-Bloc Space Jakarta Sebagai Kegiatan Wisata ____________________ (70 - 80)
Salsabilla Putri Chairunissa dan Gde Indra Bhaskara
Implementasi Konsep Community Based Tourism
Pada Daya Tarik Wisata Religi Pulau Mansiman
Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat ______________________________________________ (81 - 85)
John Richard Wororik dan Gde Indra Bhaskara
Strategi Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Budidaya Lebah Kele-Kele
Di Desa Pejeng Kangin, Kabupaten Gianyar ________________________________________________ (86 - 92)
Mochammad Azka Zahirul Sofyan dan Ida Ayu Suryasih
Motivasi Dan Persepsi Wisatawan Digital Nomad
Terhadap Kualitas Pelayanan Di BWork Bali Co-Working Space
Kawasan Canggu, Kabupaten Badung ______________________________________________________ (93 - 99)
Komang Again Pretty Teja Sari dan I Made Adikampana
Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Usaha Pariwisata
Di Kawasan Pantai Kuta, Kabupaten Badung ____________________________________________ (100 - 107)
I Gusti Ayu Made Sari Widiantari dan I Putu Anom
Strategi Pengembangan Pariwisata Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung Bali _________________________________________________________________ (108 - 114)
Destiny Alicia dan Ida Ayu Suryasih
Potensi Pengelolaan Wisata Edukasi Pabrik Gula Kebon Agung
Di Kabupaten Malang Jawa Timur _________________________________________________________ (115 - 126)
Yohanes Hessel Salomo Patiung dan Ida Ayu Suryasih
Motivasi Wisatawan Mancanegara Berkunjung Ke Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur _______________________________________ (127 - 132)
Yudha Moses Diaz Quintas dan I Gede Anom Sastrawan
Strategi Dan Implementasi Pemulihan Public Trust
Di Sektor Pariwisata Soloraya Selama Pandemi Covid 19 _________________________ (133 – 139)
Anditha Sari dan Wahyu Tri Hastiningsih
Pola Pergerakan Transportasi Dan Persebaran Destinasi
Sebagai Penentuan Potensi Rute Wisata
Di Kabupaten Tulang Bawang Barat ______________________________________________________ (140 - 146)
Surya Tri Esthi Wira Hutama, Mentari Pratami, Baiq Rindang Aprildahani dan Septiyana Sari
Pengelolaan Konservasi Penyu
Sebagai Daya Tarik Wisata Di Pantai Kuta _____________________________________________ (147 – 150)
Febryanus Orlando Yoni Uskono dan I Gede Anom Sastrawana,2
Tourist Attraction Development Strategy
Of Al Munawar Arab Village, Palembang _________________________________________________ (151 - 165)
Mega Nurintan Kusumawardhani, Enny Mulyantari, Heni Susilowati dan Yeni Rosilawati
VOL. 10, No. 1, 2022
v
Discussion and feedback