PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN FACEBOOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL MASALAH KEPERAWATAN PASIEN KANKER PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS UDAYANA
on
COPING Ners Journal
ISSN: 2303-1298
PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN FACEBOOK TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL MASALAH KEPERAWATAN PASIEN KANKER PADA MAHASISWA KEPERAWATAN UNIVERSITAS UDAYANA
-
1 Ni Putu Intan Nanda Rista Putri, 2 Putu Oka Yuli Nurhesti, 3 I Ketut Suardana
-
1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
-
2 Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
-
3 Dosen Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Denpasar Bali
ABSTRACT
Cancer is a disease that is characterized by abnormal growth of body cells. There is huge challenge for controlling cancer both in the world an Indonesia. Health care providers have important role to prevent the morbidity and mortality related cancer. It can be well they prepared when they are students. Nursing students should have good learning media for learning about cancer care. Facebook can be one option for this purpose. The aim of the study was to determine the effect of learning using Facebook to recognize the ability of nursing student to understand the nursing problems of patient with cancer. The method used quasi experimental approach with one group pre-post test design with simple random sampling technique. Data analyzed by Wilcoxon Signed Rank Test. This study was conducted on May, 18-31th 2015 at 68 nursing students of fourth semester in Udayana University. Results of this study found that the mean of pretest is 38,74, and posttest is 75,62, and the statistical analysis shown p value = 0.000 ( p < 0.05 ) or it can be concluded that there is a significant effect of learning using Facebook to recognize the ability of nursing problem patients with in nursing student Udayana University.
Keywords: cancer, Facebook, nursing diagnose
PENDAHULUAN
Kanker adalah penyakit di mana terdapat pertumbuhan sel tubuh secara tidak normal dan tidak terkontrol sehingga kemudian tampak menjadi benjolan yang disebut tumor. Pertumbuhan tidak normal tersebut dapat terjadi di hampir semua bagian dan organ tubuh (Sudoyo, 2008). Pertumbuhan sel yang tidak sesuai menimbulkan dampak pada tingginya angka morbiditas dan mortalitas akibat kanker.
The World Cancer Report dalam International Agency for Research on Cancer (IARC) mengestimasi bahwa kematian akibat kanker diproyeksikan meningkat 15% secara global antara tahun 2010 dan 2020, hingga mencapai 44 juta kematian. Setiap tahun di Indonesia diperkirakan terdapat 100 penderita baru per 100.000 penduduk, yang berarti dari jumlah 237 juta penduduk, ada sekitar
237.000 penderita kanker baru setiap tahunnya. Data empiris juga menunjukkan bahwa kematian akibat kanker dari tahun ke tahun terus meningkat. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2013, prevalensi tumor atau kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 330.000 orang. Kanker merupakan penyebab kematian nomor 3 (1,4%) setelah asma dan PPOK (Riskesdas, 2013).
Tantangan penatalaksanaan dan pengendalian kanker sangat besar akibat tingginya insiden kanker di seluruh dunia maupun di Indonesia. Tantangan besar bagi perawat pada khususnya adalah mampu melakukan standar praktik keperawatan profesional penyakit kanker meliputi penguasan konsep teori, pengumpulan data berdasarkan data respon pasien, merumuskan diagnosa keperawatan, merencanakan, melakukan tindakan, serta mengevaluasi hasil
tindakan. Salah satu proses penting dalam asuhan keperawatan adalah menegakkan diagnosis keperawatan. Diagnosis keperawatan merupakan formulasi kunci dari proses keperawatan, karena merupakan respon pasien terhadap adanya masalah kesehatan. Salah satu cara untuk mempersiapkan perawat agar menghadapi tantangan di masa depan adalah dengan meningkatkan kemampuan dari mahasiswa keperawatan yang akan menjadi calon perawat di masa depan.
Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mengenal masalah keperawatan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti kemampuan yang meliputi minat dan bakat, kondisi fisik seperti status kesehatan dan status perkembangan mental, kondisi psikologis seperti cita-cita mahasiswa, motivasi dari diri sendiri, dukungan orang-orang terdekat, dan unsur-unsur dinamis dalam pembelajaran. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pembelajaran, yaitu upaya pengajar dalam pembelajaran, dan lingkungan belajar baik sosial maupun nonsosial (Yusuf, 2009).
Media belajar merupakan salah satu faktor eksternal yang mempengaruhi proses pembelajaran. Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran merupakan suatu konsep baru yang merupakan bagian dari e-learning. Secara umum e-learning (electronic learning) dapat didefinisikan sebagai suatu metode pembelajaran yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar dengan media internet, handphone, maupun Personal Computer/Laptop (Wahono, 2003). Penyampaian materi atau bahan ajar melalui media online lebih mudah dan menarik bagi pengajar maupun peserta didik, sehingga diharapkan dengan
mengembangkan media pembelajaran dengan menggunakan media sosial, tujuan dan hasil kegiatan belajar lebih maksimal.
Menurut hasil studi pendahuluan yang dilakukan mahasiswa keperawatan semester IV Fakultas Kedokteran Universitas Udayana didapatkan seluruh mahasiswa memilki akses internet dan menggunakan media sosial Facebook. Sehingga peneliti memilih media sosial Facebook sebagai media belajar untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengenal masalah keperawatan.
METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian quasi-experiment dengan rancangan one group pretest-postest design, yaitu eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok tanpa ada kelompok pembanding, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran menggunakan Facebook terhadap kemampuan mengenal masalah keperawatan pasien kanker pada mahasiswa keperawatan.
Populasi dan Sampel
Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa semester IV angkatan 2013 Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang berjumlah 80 orang pada tanggal 18-31 Mei 2015. Pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling yaitu simple random sampling.
Kriteria inklusi penelitian ini adalah mahasiswa yang bersedia mengikuti proses penelitian, memiliki akun Facebook, dan aktif dengan minimal akses 2 kali seminggu. Sedangkan kriteria eksklusi yaitu mahasiswa yang tidak memiliki akses internet, Personal Computer, laptop, dan handphone. Setelah dilakukan
penghitungan sampel menggunakan rumus Slovin, didapatkan responden berjumlah 68 orang.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan adalah Quality of Diagnosis (QoD) berupa kuesioner yang telah dimodifikasi. Kuesioner berisi 19 butir pernyataan untuk menilai ketepatan masalah keperawatan yang dibuat oleh responden. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang mahasiswa keperawatan semester IV STIKES Wira Medika. Hasil uji validitas didapatkan nilai sig. dari 0,000 sampai 0,027 atau < 0,05, sehingga dapat disimpulkan instrumen penelitian ini valid. Hasil uji realibilitas didapatkan nilai Cronbach’s Alpha 0,746, sehingga dapat disimpulkan instrument penelitian ini reliabel.
Prosedur Pengumpulan dan Analisis Data
Setelah mendapatkan ijin dari pihak terkait, peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument terlebih dahulu. Setelah itu, peneliti melakukan pemilihan responden sesuai kriteria inklusi dan teknik sampling yang digunakan. Kemudian, peneliti mulai mengundang responden yang terpilih untuk masuk ke dalam group Facebook yang telah disiapkan.
Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan dengan pretest terlebih dahulu sebelum materi diberikan melalui Group Facebook dengan bertemu langsung dan memberikan pertanyaan kasus yang harus dijawab oleh responden. Setelah dilakukan
pretest, Posting I adalah materi tentang konsep dasar penyakit kanker, posting II tentang asuhan keperawatan pada pasien kanker yang terdiri dari pengkajian dan diagnosis keperawatan, posting III tentang asuhan keperawatan pada pasien kanker yang terdiri dari perencanaan, implementasi, dan evaluasi, posting IV sampai VII diberikan berbagai kasus pasien kanker beserta masalah keperawatan yang sesuai dengan data dari kasus. Pemberian materi dilakukan selama dua minggu, tiap materi diberikan setiap dua hari sekali. Pada saat pemberian materi terdapat interaksi diskusi dan tanya jawab dengan responden, namun tidak semua responden aktif dalam diskusi. Setelah materi terakhir diberikan, keesokan harinya dilakukan posttest dengan cara yang sama seperti saat pretest.
HASIL PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan tanggal 18 sampai dengan 31 Mei 2015 di kampus Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Hasil Pre dan Posttest Kemampuan Mengenal Masalah Keperawatan
Dalam penelitian ini dilakukan pretest sebelum pembelajaran melalui Facebook diberikan, dan dilakukan posttest setelahnya. Hasil pre dan posttest digambarkan pada Tabel 1. Nilai rata-rata dari pretest adalah 38,74 atau dengan kategori baik. Nilai rata-rata dari hasil posttest adalah 75,62 atau dengan kategori sangat baik.
Tabel.1 Hasil pre dan posttest kemampuan mengenal masalah keperawatan
Nilai Pre-Test |
Nilai Post Test | |
Valid |
68 |
68 |
N | ||
Missing |
0 |
0 |
Mean |
38.74 |
75.62 |
Median |
38 |
76.00 |
Mode |
41 |
76 |
Std. Deviation |
3.974 |
1.065 |
Minimum |
31 |
69 |
Maximum |
57 |
76 |
Sum |
2634 |
5142 |
Hasil Analisis Kemampuan Mengenal Masalah Keperawatan
Pada Tabel 2 dijelaskan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kemampuan mengenal masalah
keperawatan sebelum dan sesudah diberikan pembelajaran melalui Facebook. dari hasil uji yang dilakukan, didapatkan nilai Z yaitu -7,244 dan nilai p = 0,000
Tabel.2 Hasil Analisis Kemampuan Mengenal Masalah Keperawatan
N |
Minimum |
Maximum |
Nilai Z |
Nilai P | |
Nilai Pre-Test |
68 |
31 |
57 |
-7.244a |
.000 |
Nilai Post-Test |
68 |
69 |
76 |
PEMBAHASAN
Pembahasan Hasil Penelitian
Saat pembelajaran melalui
Facebook diberikan, faktor-faktor internal dan eksternal juga sangat berperan. Seperti faktor internal yang meliputi minat, motivasi, dan cita-cita yang menyebabkan kurangnya keaktifan responden dalam berdiskusi saat diberikan materi. Selain itu, faktor eksternal seperti jenis materi yang diberikan juga sangat mempengaruhi minat responden untuk menyimak materi.
Sehingga sangat penting untuk menganalisa materi yang memang sesuai dengan kebutuhan responden.
Hasil analisa data didapatkan terdapat pengaruh yang signifikan pemberian pembelajaran menggunakan Facebook terhadap kemampuan mengenal masalah keperawatan. Menurut Julianita (2012) Facebook memiliki keunggulan dibandingkan penyuluhan, leaflet, booklet, dan lain-lain, karena Facebook dapat diakses kapan dan dimana saja. Pemberian informasi tidak akan menyita waktu
pembelajaran, karena dapat dilakukan saat waktu senggang.
Hal ini juga didukung oleh beberapa penelitian lain yang meneliti pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar. Salah satunya adalah penelitian dari Susanti (2009) yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Internet terhadap Prestasi Akademik bagi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang”. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh penggunaan internet dalam menunjang motivasi belajar mahasiswa dengan mendapatkan sumber pustaka tambahan melalui internet.
Penelitian kedua adalah penelitian yang berjudul “Media Pembelajaran Berbasis Web Dan Flash Untuk Mata Kuliah Riset Operasi di Jurusan PTI, Undiksha” dari Darmawiguna dan Kesiman (2013). Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan Program Aplikasi berbasis Web Mata Kuliah Riset Operasi di Jurusan Pendidikan Teknik Informatika, serta mendeskripsikan respon mahasiswa terhadap program aplikasi yang dikembangkan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat respon yang positif dari responden terhadap penggunaan media belajar baru yang lebih menarik dan fleksibel.
Penelitian selanjutnya adalah penelitian dari Hapsari (2013) yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Internet dalam Pembelajaran Jarak Jauh (ELearning) terhadap Efektivitas Pengajaran Bahasa Indonesia kepada Penutur Asing (Studi Kasus pada Pengajar Bahasa Indonesia Wisma Bahasa Yogyakarta 2013)”. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan internet pada pembelajaran Bahasa Indonesia jarak jauh, berdasarkan analisis koefisien korelasi memiliki
pengaruh yang sangat kuat dan berdasarkan tabel anova, hubungan kedua variabel tersebut signifikan.
Penelitian ini serupa dengan penelitian yang dilakukan Hapsari (2013) karena menggunakan internet sebagai media belajar dan tetap terdapat interaksi di dalamnya. Dalam penelitian Hapsari (2013) juga menerapkan konsep elearning. Namun, pada penelitian Hapsari (2013) terdapat penggunaan email untuk mengirim materi dan personal chatting untuk melakukan diskusi dengan peserta didik dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat menambah minat peserta didik dalam melakukan diskusi karena lebih bersifat pribadi.
Keterbatasan Penelitian
Keengganan responden untuk melihat materi yang sudah di posting di group walaupun sudah terdapat notification, dan peneliti telah mengingatkan para responden ketika ada materi yang sudah di posting. Hal ini mungkin dikarenakan materi yang diberikan tidak sesuai dengan materi yang sedang didapatkan di kelas, sehingga dianggap kurang menarik dan kurang memotivasi untuk terjadinya proses diskusi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Menurut hasil analisa dengan uji statistik Wilcoxon didapatkan nilai Z sebesar -7,244 dan nilai p sebesar 0,000, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran menggunakan Facebook terhadap kemampuan mengenal masalah keperawatan pasien kanker pada mahasiswa keperawatan Universitas Udayana.
Saran yang dapat diberikan oleh peneliti, yaitu: Hasil penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan bagi institusi
pendidikan dan staff dosen khususnya di PSIK Fakultas Kedokteran Universitas Udayana untuk membuat kebijakan baru dalam hal pengembangan media pembelajaran berbasis internet dengan menggunakan media sosial Facebook agar meningkatkan hasil belajar dan prestasi mahasiswa. Kepada peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian untuk penelitian lebih lanjut agar hasilnya bisa lebih maksimal dan akan lebih baik jika digunakan kelompok kontrol dan bisa mencoba menggunakan media sosial lain atau materi pembelajaran yang digunakan agar disesuaikan dengan mata kuliah yang sedang didapatkan responden, sehingga minat responden akan meningkat. Selain itu, disediakannya personal chat dan tampilan materi yang lebih menarik seperti penggunaan web juga akan dapat meningkatkan minat dan motivasi untuk aktif dalam pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawiguna, Kesiman. 2013. Media Pembelajaran Berbasis Web Dan Flash Untuk Mata Kuliah Riset Operasi di Jurusan PTI, Undiksha. Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2, No. 1, April 2013, (online), http://ejournal.undiksha.ac.id/index. php/JST/article/view/1418/1279, diakses 24 Juni 2015.
Hapsari. 2013. Pengaruh Penggunaan Internet dalam Pembelajaran Jarak Jauh (E-Learning) terhadap
Efektivitas Pengajaran Bahasa Indonesia kepada Penutur Asing, (online), http://www.ialf.edu/asile/Likhu-
PengaruhPenggunaanInternetdalam PembelajaranJarakJauhe-learningterhadapEfektivitasPengaja ranBahasaIndonesiakepada.pdf, diakses 21 Juni 2015.
International Agency for Research on Cancer (IARC). 2010. GLOBOCAN 2008: Cancer Incidence and
Mortality Worldwide. WHO, (online), http://globocan.iarc.fr,
diakses 12 Oktober 2014.
Julianita, W. 2012. Be a Smart & Good Facebookers. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Penelitian Dan
Pengembangan Kesehatan
Kementerian Kesehatan RI.
Susanti. 2009. Pengaruh Penggunaan Internet terhadap Prestasi
Akademik bagi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang, (online),
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/ekonomi -pembangunan/article/view/6165, diakses 24 Juni 2015.
Wahono, S. 2003. Pengantar eLearning dan Pengembangannya, (online), http://elearning.unpad.ac.id, diakses 26 Desember 2014.
Yusuf, S. 2009. Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizqi Press.
Vol. 3, No. 3, Edisi September-Desember 2015
30
Discussion and feedback