Authors:

I Made Indrayadnya Swarayana, I Wayan Sudira, I Ketut Berata

Abstract:

“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan histopatologi hati mencit (Musmusculus) yang diberikan ekstrak daun Ashitaba (Angelica keiskei). Penelitian inimenggunakan 25 ekor mencit jantan yang dibagi secara acak sederhana menjadi 5 grup.Grup A sebagai kontrol diberikan aquades, dan grup B, C, D, dan E masing-masingdiberikan 125 mg, 250 mg, 500 mg dan 1000 mg extrak Ashitaba secara oral. Pemberianekstrak etanol daun Ashitaba dilakukan setiap hari selama 21 hari. Pada hari ke 22 semuamencit dinekropsi dan hati diambil untuk diproses pembuatan preaparat dengan metodeembedding blocking dengan paraffin serta pewarnaan hematoxylin eosin (HE). Pemeriksaanperubahan histopatologi dilakukan berdasarkan adanya degenerasi melemak dan nekrosis.Hasil penelitian menunjukkan adanya nekrosis dan degenerasi yang ringan pada semuagrup perlakuan. Hasil analisis statistik dengan metode Kruskal Wallis menunjukkan hasilyang tidak berbeda diantara grup perlakuan. Penelitian ini membuktikan ekstrak daunAshitaba (Angelica keiskei) antara dosis 125 mg sampai 1.000 mg tidak menimbulkan efektoksik pada hati mencit.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/buletinvet/full-4461

Published

2021-11-09

How To Cite

SWARAYANA, I Made Indrayadnya; SUDIRA, I Wayan; BERATA, I Ketut. Perubahan Histopatologi Hati Mencit (Mus musculus) yang Diberikan Ekstrak Daun Ashitaba (Angelica keiskei).Buletin Veteriner Udayana, [S.l.], aug. 2012. ISSN 2477-2712. Available at: https://jurnal.harianregional.com/buletinvet/id-4461. Date accessed: 28 Aug. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol. 4 No.2 Agustus 2012

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License