KADAR KOLESTEROL PADA BEBERAPA BAGIAN TUBUH AYAM POTONG JANTAN YANG DIBERI FORMULA PAKAN DENGAN DEDAK PADI KONSENTRASI TINGGI
on
Buletin Veteriner Udayana
ISSN : 2085-2495
Vol. 2 No.1. :45-50
Pebruari 2010
KADAR KOLESTEROL PADA BEBERAPA BAGIAN TUBUH AYAM POTONG JANTAN YANG DIBERI FORMULA PAKAN DENGAN DEDAK PADI KONSENTRASI TINGGI
(Cholesterol Concentration on Some Parts of The Body Of The Broiler Cockerels That Given Dietery Hight Ricebran)
Siswanto
Laboratorium Fisiologi Veteriner, Fakutas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Denpasar
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang kadar kolesterol pada beberapa bagian tubuh (hati, daging dada dan paha, lemak jeroan, sertakulit) pada ayam potong jantan yang diberi formula pakan dengan dedak padi konsentrasi tinggi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dedak padi terhadap kadar kolesterol pada beberapa bagian tubuh ayam.Tiga puluh ekor ayam potong jantan jenis CP.707 umur satu hari, dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok P0/kontrol : pakan standard), kelompok P1 diberi pakan yang mengandung dedak padi 40% dankelompok P2 diberi pakan yang mengandung dedak padi 60%. Parameter yang diamati meliputi kadar kolesterol daging dada dan paha, hati, kulit, lemak abdominal, dan serum darah. Metode penetapan kadar kolesterol menggunakan reaksiLieberman-Burchard. Untuk menentukan perbedaan kadar kolesterol antar perlakuan dianalisis dengan sidik ragam,bilaberbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan 5%.Hasil penelitian menunjukkan, kadar kolesterol pada daging, kulit dan serum menurun nyata (P ≤ 0,05), sedangkan, pada hatimeningkat (P ≤ 0,05). Pada lemak abdominal walaupun tidak berbeda nyata (P ≤ 0,05) namun cendrung terjadi penurunanDisimpulkan bahwa formula pakan berserat tinggi (dedak padi) berpengaruh terhadap kadar kolesterol pada beberapa bagian tubuh ayam.
Kata kunci : kadar kolesterol, serat, dedak, ayam
ABSTRACT
An experiment was carried out to study thecholesterol concentration on some parts of the body ofthe broilers cockerels that given hight ricebran supplement in the feedon cholesterol concentration of the meed, liver, serum, skin, and abdomen fat at Physiology laboratory, Udayana University, Denpasar City. The aims of the experiment was to study cholesterol concentration on some parts of the body ofthe broilers cockerels.Thirty broiler cockerels DOC CP707 wererandomizedand divided into three treatments consisted of40%ricebran (P1); 60% ricebran (P2); and without ricebran as controle (P0). The treatment was startedat
3 weeks of age and terminated when the cockerels aged 7 weeks. Results of this experiment showed that there weresignificant differences decrease (P≤ 0,05) ofricebran supplement on the meet cholesterol and skin cholesterol, but significant differences increase (P ≤ 0,05) onthe liver cholesterol. And no significant differences (P ± 0,05)on fat abdoment.The conclution that dietary ricebran influence the cholesterol concentration of the some parts of the body in broilers cockerels.
Key words : ricebrand, cholesterol, broilers cockerels.
PENDAHULUAN
Bagi sebagaian konsumen terutama yang terkena resiko penyakit artherosclerosis membatasi mengkonsumsi produk asal ayam, karena kandungan kolesterol di dalamnya. Untuk itu perlu dilakukan usaha untuk menurunkan kandungan kolesterol dalam produk asal ayam misalnya kolesterol dalam daging, dan telur.Dalam kaitannya dengan penyediaan produk hewan yang rendah kolesterol, tetapi tidak mengganggu pertumbuhan hewan, dapat dilakukan dengan manipulasi pakan. Jenis bahan makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol adalah golongan makanan yang mengandung serat kasar misalnya jerami, dedak padi, kayu gergaji, rumput laut dan lain-lain.Dari banyak penelitian, suplementasi serat kasar seperti : dedak padi, bubuk kayu gergaji ke dalam ransum, paling banyak dilakukan dalam rangka menurunkan kadar kolesterol pada produk hewan.
Penelitian yang dilakukan oleh Fisher dan Griminger (1986) dan Husseini et all(1976) mendapatkan hasil
bahwa serat kasar dapat menurunkan kadar kolesterol darah, sedangkan Turk dan Barnet (1972) berpendapat bahwa serat kasar (alfa-alfa) dapat menurunkan kadar kolesterol kuning telur.Menge at all (1974) mendapatkan hasil bahwa serat kasar yang dicampur selulosa dapat menurunkan kadar kolesterol serum, tetapi meningkatkan kadar kolesterol kuning telur. McNoughton (1978) mendapatkan hasil bahwa serat kasar dapat menurunkan kadar kolesterol kuning telur, tetapi meningkatkan kadar kolesterol hati dan tidak berpengaruh terhadap kadar kolesterol plasma. Sementara itu Piliang, (1990) menyimpulkan bahwa serat kasar (dedak padi) dapat menurunkan kadar kolesterol baik di plasma maupun kuning telur.
Mariani dan Suryani (2004), berpendapat bahwa kulit biji coklat dapat menurunkan kolesterol daging. Udayana (2000) berkesimpulan bahwa serbuk gergaji kayu nyata dapat menurunkan kadar kolesterol telur. Pada penelitian lainSuwidjayana (1999) mendapatkan hasil bahwa serbuk gergaji kayu dan tepung jerami bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol
telur secara nyata. Dilaporkan pula oleh Budaarsa (2003) bahwa rumput laut sebagai agen serat kasar juga dapat menurunkan secara signifikan kadar kolesterol daging babi. Penelitian lain mendapatkan hasil bahwa kadar kolesterol daging dan serum broiler turun secara nyata akibat pembatasan konsumsi protein ( Santosa, 2003).
Dari uraian di atas dipandang masih diperlukan penelitian tentang pengaruh bahan asal serat (dedak padi) terhadap kadar kolesterol pada beberapa bagian tubuh ayam dengan kadar serat yang lebih tinggi
METODE PENELITIAN
Materi
Tiga puluh ekor DOC jenis CP 707 jantan diberikan pakan starter komersial sampai berumur 2 minggu secara at libitum, dilanjutkan dengan pemberian pakan finisher komersial yang dihancurkan menjadi bubuk at libitum selama 1 minggu. Kemudian dari umur 3 minggu sampai 7 minggu ayam diberi pakan racikan sesuai perlakuan seperti pada Tabel 1.secara at libitum. Ayam dipotong dan sampling dilakukan pada umur 7 minggu (49 hari) meliputi daging (dada dan paha), hati, lemak kulit, lemak abdominal, masing-masing diambil 100 gram, dan darah 5 ml yang diambil dari vena bawah sayap.
Tabel 1. Susunan Ransum Sebagai Perlakuan
BftliiUi |
N |
Pl |
Pl |
StLti eι ∙i∣'. (1981) |
Dcdftkpftdi |
- |
40 |
OO | |
Lrniftk ⅛⅛ι |
- |
5 |
S | |
Tp. ikan |
16 |
12 |
Ll | |
.∣.,-=ILll = |
44 |
a |
3 | |
Bk kttida |
7 |
S |
A | |
1⅛ kc. InnnJi |
6 |
7 |
6 | |
Gfipkk |
U |
2 |
■ | |
KiiiHftk kdφi |
5 |
4 |
4 | |
JjfU r⅛lL |
0.5 |
0 5 |
⅛.5 | |
ArtUkikfl |
0.5 |
0.5 |
W.5 | |
JuiulaJi |
IM |
100 |
100 | |
IKd ∣,i∣∣.-l. (%1.l |
1⅛1⅛ |
IOJB |
20.0“ |
20 |
ME. IkJwiI ⅛' |
3IM |
3187 |
J160 |
32M |
⅛πιakf □1 , |
SJi |
12.3" |
1 2.86 | |
Stι⅛ Iww " |
4J3 |
11.48 |
I2.⅛ | |
Limi l*⅛j |
1M⅛7 |
103J |
∣o⅛J |
Itll |
Mfli⅛ιιiιι{⅜⅛) |
i7J |
r.∣ |
J82 |
41 |
Tι iμ⅛f∏j∣ <÷⅛) |
U.S |
U.S |
21 |
Metode
Penentuan kadar kolesterol pada daging, lemak dan serum.
Daging (dada dan paha), hati, lemak kulit, lemak abdominal, masing-masing bahan dikerjakan sendiri-sendiri dihancurkan dengan waring blender. Sampel yang
telah hancurdiekstraksi (Soklet) menggunakan pelarutkloroform, ekstrak yang didapat ditentukan kadar kolesterolnya menggunakan metode Lieberman-Burchard (Anon, 1983). Dalam metode ini ekstrak (warna jernih) dari beberapa sampel dibagi dua, satu ditetesi dengan larutan Lieberman-Burchard pengukur, satu lagi ditetesi larutan Lieberman-Burchard control. Warna yang muncul dibaca dengan spectrophotometer pada panjang gelombang 340 nm. Dengan demikian diketahui kadar kolesterol pada sampel dalam mg/gr.Penentuan kadar kolesterol serum dilakukan secara langsung (tanpa ekstraksi) menggunakan metode Lieberman-Burchard (Anonimus, 1983).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil.
Dengan menggunakan uji Lieb-Burchard didapatkan hasil bahwa pakan yang mengandung dedak padi konsentrasi tinggi berpengaruh menurunkan kadar kolesterol pada daging, kulit dan serum, namun tidak berpengaruh terhadap kadar kolesterol lemak abdominal.dan meningkatkan kadar kolesterol pada hati, disbanding control hasil selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2. Kadarkolesterol pada beberapa bagian tubuh ayam potong jantan
FhiLiI iihπ |
P⅛UΠJ "*⅛ |
HrfI I⅛,⅛f |
Kiilii ∣∣∣⅛⅛ |
LnitAwuiIIiiiri "*⅛ |
⅛ιτιιι IriiVl-MiiiL-IliHTi |
K on U-ri |
UB n |
5.7 k |
IU n |
MJ D | |
Pi |
Zft1 b |
IDd i |
Iltf b |
HjO D |
]^? b |
M |
LM * |
IJ c |
ill D |
JZJft c | |
IlljIltiii^iii |
IlK Illll Ilk |
ιιιuiMj∣. Al |
Iiiliiiii Ji |
1tf∣>ρ |
Ilh Illll III. |
Keterangan : .Nilai angka dengan huruf yang sama ke arah kolom, menunjukkan tidak berbeda nyata (P > 0,05).
Gambar 1 : Grafik Kadarkolesterol pada beberapa bagian tubuh ayam potong jantan
Pembahasan
Telah diketahui bahwa serat kasar (dedak padi) mempunyai efek hipokolesterolemia melalui peningkatan sekresi cairan empedu, dimana cairan empedu merupakan hasil degradasi eritrosit yang mengandung substansi warna bilirubin, biliverdin dan kolesterol yang dibuang
melalui saluran cerna (feses) dan saluran kemih (McNaughton, 1978 dan Menge, et al). Dengan demikian peningkatan sekresi cairan empedu akibat serat kasar dalam saluran cerna akan menurunkan kadar kolesterol tubuh. Dedak padi juga merupakan bahan yang sulit dicerna oleh dinding usus, oleh karena itu dedak padi lebih cepat meninggalkan usus, sehingga mengurangi absorpsi lemak dan kolesterol makanan. Dedak padi juga banyak mengandung pektin yang dapat menghalangi penyerapan kolesterol dari makanan. Dengan demikian akibatnya akan terjadi penurunan deposit lemak (kolesterol) dalam urat daging, kulit sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh (daging, kulit, dan serum).
Namunlain halnya kadar kolesterol pada hati, peningkatkan kolesterol hati diduga karena adanya peningkatan sintesis kolesterol dalam hati akibat terjadinya peningkatan sekresi cairan empedu, dimana kolesterol merupakan komponen yang terkandung dalam cairan empedu.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Terjadi penurunan kadar kolesterol pada daging, kulit, dan serum, peningkatan pada hati, serta tidak berpengaruh pada lemak abdominal terhadap ayamjantan yang diberi formula pakan berdedak padi tinggi.
Saran
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik perlu ditingkatkan jumlah hewan coba dengan metode yang lebih baik.
UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis ucapkan terimakasih kepada
seluruh stafLaboratorium Fisiologi
Veteriner, Unud atas kerjaama dan bantuannya, sehingga terlaksanannya penelitian ini dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anon, (1983). Direction for use Clinical Chemistry. Diagnostica Merck. E. Merck, P.B. 4119, D-6100. Darmastad1.
Budaarsa, K. 2003. Pengaruh Rumput Laut dalam Ransum terhadap Komponen Karkas dan Kadar Kolesterol Daging Babi. Maj. Il. Pet. Vol. 6, No. 2. Fapet, Unud. p. 62-66
Donaldson, WE. 1985. Lipogenesis and Body Fat in Chicks. Effect of Calori-Protein Ratio and DietaryFat. Poult. Sci 1. 64 : 1199-1204.
Griminger, P. and H.. Fisher.1986. The Effect of Dried and Fresh Eggs on Plasma Cholesterol and Atherosclerosis in
Chickens. Poult. Sci 1. 65 : 979982.
Husseini, M.D.; WF.Krueger, RC. Fanguy, and JW. Bradly. 1976. Blood Serum and Egg Yolk Cholesterol In Hens as Influenced by Wheat Midllings and Oats in Diets. Poult Sci. 55 : 1995.
Mariani, N P dan N. Suryani. 2004. Pengaruh Penggunaan Pod Kakao yang di Suplementasi Ragi dalam Ransum terhadap Jumlah PAD-FAT dan Kadar Kolesterol Daging Itik Bali. Maj. Il Pet. Vol. 7, No. 2. Fapet, Unud. p. 64-69
McNaughton, J L. 1978. Effect of Dietary Fiber on Egg Yolk, Liver, andPlasma Cholesterol
Concentrations of the Laying Hen. In : J. Nutr. 108 : 1842-48.
Menge, H. LH. Littlefield, LH. Frobish, and BT. Weinland. 1974. Effect of Cellulosa and Cholesterol on Blood And Yolk Lipids and Reproductive Efficiency of the Hen. In :J. Nutr. 104 : 15541566.
Piliang, W G. 1990. High Fiber Diet and Its Effect on Calcium andCholesterolStatusinLaying Hens. In : Indon. J.Trop. Agric. Vol. 1 (2) : 93-7.
Santosa, U. 2003. Berbagai Tipe Pembatasan Pakan dan Pemberian Pakan Berprotein Berbeda selama Refeeding Menurunkan Penimbunan Lemak Abdominal pada Broiler. Maj. Il Pet. Vol. 6, No. 2. Fapet, Unud. p. 51
Scott, ML; MC Nesheim; and RJ. Young 1982. Nutrition of The Chicken. 3rdEd. M. L. Scott and Associates. Ithaca, NY.
Steel, R.G.D. and S.H.Torrie. 1981. Principles and Procedures of Statistics A Biometrical Approach. 2ndEd. McGraw-Hill International Company.
Suwidjayana, I. N. 1999. Pemanfaatan Tepung Jerami Bawang Putih (Allium sativum) dan Serbuk Gergaji kayu dalam Ransum terhadap Kualitas Fisik dan Kadar Kolesterol Telur Ayam. Maj. Il Pet. Vol. 2, No. 1. Fapet, Unud. p. 1
Turk, D.E and BD.Barnett. 1972. Diet and Egg Cholesterol Content. Poultry. Sci. 51, 1881
Udayana, I Dw. Gd. Alit. 2004. Pengaruh Tingkat Serat Kasar dalam Ransum terhadap Kada Kolesterol Telur Ayam. Maj. Il Pet. Vol. 3, No. 1. Fapet, Unud. p. 1-4
Weiss, J F; RM Johnson and EC. Naber.1967. Effect ofSome Dietary Factors and Drugs on Cholesterol Concentration in the Egg and Plasma of the Hen. In : J. Nutr. 91 : 119-28.
50
Discussion and feedback