STUDI KUALITAS PERAIRAN BEBERAPA SUNGAI DI KABUPATEN BADUNG

I Made Sara Wijana

Fakultas MIPA Universitas Udayana

Abstrak

Penelitian kualitas perairan beberapa sungai ( tukad ) di Kabupaten Badung, yaitu Sungai Dangkang di Beringkit, Sungai Penet di Ayunan, Sungai Mati di Kuta dan Sungai Yeh Ayung di Carang Sari dan Bongkasa telah dilakukan pada musim kemarau dan musim hujan tahun 2002. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas perairan tersebut yang ditetapkan berdasarkan keputusan Gubernur Bali No. 515 tahun 2000.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air Sungai Mati menduduki derajat terendah. Jumlah parameter yang melampaui ambang batas baku mutu air untuk Sungai Mati 7 parameter, yaitu bau, rasa, pospat, DO, minyak lemak, Fecal Coli/E.coli dan Coliform. Tukad Penet dan Tukad Dangkang dengan 2 parameter telah melampaui ambang batas, yaitu pospat dan minyak lemak. Sungai Ayung dengan 3 parameter, yaitu pospat, minyak lemak dan TDS. Semua sungai telah tercemar pospat dan minyak lemak baik pada musim kemarau maupun musim hujan.

Kata kunci: parameter, pencemaran, kualitas air.

Abstract

A study on water quality of some rivers in Badung Regency (Dangkang River in Beringkit, Penet River in Ayunan, Mati River in Kuta, as well as Ayung River in Carang Sari and Bongkasa) was carried out in dry and wet seasons 2002. Aim of the study is to find the water quality of those rivers benchmarked with Governor of Bali decree (decision) No. 515/2000.

Results of the study showed that water quality of Mati River is the worst. There are seven parameters in this river which did not pass the benchmark, namely odor, taste, phosphate, DO, fat, Fecal coli (E. coli) and coliform. Meanwhile, Ayung river had three parameters (phosphate, fat and TDS), and Penet as well as Dangkang Rivers had two parameters only (phosphate and fat) which didi not pass the benchmark. Water from all river are found to be polluted by phosphate and fat either during dry or wet seasons.

Key words: parameter, pollution, water quality.