KEANEKARAGAMAN LABA-LABA PADA EKOSISTEM SAWAH MONOKULTUR DAN POLIKULTUR DI PULAU LOMBOK
on
Authors:
I WAYAN SUANA, HERY HARYANTO
Abstract:
“Laba-laba merupakan salah satu agens pengendalian hayati yang sangat potensial pada ekosistem sawah. Keberadaan laba-laba pada ekosistem sawah diduga dipengaruhi oleh cara bercocok tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman laba-laba pada ekosistem sawah di Pulau Lombok, serta melihat pengaruh cara bercocok tanam (monokultur dan polikultur) terhadap keberadaan laba-laba pada ekosistem tersebut. Penelitian dilakukan pada ekosistem sawah di Desa Tanjung Karang dan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, pada bulan Mei sampai Agustus 2006. Pengamatan laba-laba dilakukan dengan perangkap jebak dan jaring ayun. Pada penelitian ini didapatkan 328 individu laba-laba dari 50 spesies, 30 genera, dan 11 familia. Pada ekosistem sawah polikultur, keanekaragaman dan kekayaan spesies laba-laba lebih tinggi dibandingkan dengan ekosistem sawah monokultur. Lahan pertanaman yang dikelola secara polikultur dapat menciptakan struktur habitat yang lebih kompleks sehingga lebih banyak spesies laba-laba yang dapat berkoeksistensi di dalamnya.”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
References Not Available
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/bio/full-562
Published
2007-06-01
How To Cite
SUANA, I WAYAN; HARYANTO, HERY. KEANEKARAGAMAN LABA-LABA PADA EKOSISTEM SAWAH MONOKULTUR DAN POLIKULTUR DI PULAU LOMBOK .Jurnal Biologi Udayana, [S.l.], p. -, june 2007. ISSN 2599-2856. Available at: https://jurnal.harianregional.com/bio/id-562. Date accessed: 28 Aug. 2025.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol XI, No 1
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback