JURNAL BIOLOGI UDAYANA

P-ISSN: 1410-5292 E-ISSN: 2599-2856

Volume 27 | Nomor 2 | Desember 2023

DOI: https://doi.org/10.24843/JBIOUNUD.2023.v27.i02.p06

Rekaman baru Scopellaria marginata (Cucurbitaceae) dari Malang, Jawa Timur, Indonesia

New record of Scopellaria marginata (Cucurbitaceae) from Malang, East Java, Indonesia

Estri Laras Arumingtyas1, Turhadi1,*, Rodiyati Azrianingsih1, Mufidah Afiyanti1, Mentari Putri Pratami2, Briliyan

Natalina Sudarjayanti1, Fifi Mar’atun Solihah1

  • 1    Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya

Jl. Veteran, Malang 65415, Jawa Timur, Indonesia

  • 2    Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pertahanan RI

Kawasan IPSC Sentul, Sukahati, Kec. Citeureup, Kabupaten Bogor, 16810, Jawa Barat, Indonesia

*Email: [email protected]

Diterima

19 Agustus 2023


INTISARI

Disetujui

17 Desember 2023


Scopellaria merupakan salah satu genus dalam Cucurbitaceae yang hanya terdiri dari dua jenis yaitu S. diversiflora dan S. marginata. Kedua jenis tersebut belum pernah dilaporkan sebelumnya di wilayah Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi Scopellaria marginata yang ternaturalisasi di Kota Malang, Jawa Timur. Jenis Scopellaria marginata dilaporkan sebagai rekaman baru untuk Jawa Timur dengan ciri batang memiliki rambut agak kasar (scarbid-hairy); tepi daun denticulate, rambut pada daun bagian adaksial yaitu rough-hairy dan bagian abaksial coarsely hairy; bentuk buah bervariasi, meliputi bulat (globose), oval (elliptic), dan fusiform; ukuran biji 3.0-4.4 mm, warna whitish, dan tepi distinctly square-margined. Jenis ini ditemukan merambat pada tanaman lain dan menjalar di atas permukaan tanah. Deskripsi dan persebaran jenis ini disajikan dalam tulisan ini.

Kata kunci: Scopellaria, Cucurbitaceae, Jawa Timur, rekaman baru

ABSTRACT

Scopellaria is a genus in Cucurbitaceae which only consists of two species, namely S. diversiflora and S. marginata. Both types have never been reported before in the East Java region. This study aimed to characterize naturalized Scopellaria marginata in Malang, East Java. Scopellaria marginata reported as new record for East Java, Indonesia with scarbid-hairy stems; denticulate leaf edges, rough-hairy on the adaxial leaves and coarsely hairy on abaxial parts; fruit shape varied, such as round (globose), oval (elliptic), and fusiform; seed size 3.0-4.4 mm, whitish, and edges distinctly square-margined. This species was found climbing on other plants and creeping above ground. Its description and distribution of this species are presented in this paper.

Keywords: Scopellaria, Cucurbitaceae, East java, new record

PENDAHULUAN

Cucurbitaceae merupakan salah satu famili tumbuhan yang anggotanya memiliki persebaran luas khususnya wilayah tropis. Cucurbitaceae terdiri dari 98 genus dan 1000 spesies (Simpson, 2019). Scopellaria terdiri atas 2 jenis yaitu S. marginata dan S. diversifolia, tetapi hanya S. marginata yang ditemukan di wilayah Indonesia karena persebarannya yang luas, sedangkan S. diversifolia

hanya ditemukan di wilayah Borneo bagian tengah dan timur (Sabah) (de Wilde & Duyfjes, 2010). Keberadaan S. marginata di Indonesia khususnya di Pulau Jawa pernah dilaporkan ditemukan di Jawa Barat (de Wilde & Duyfjes, 2006a; de Wilde & Duyfjes, 2006b). Selain di Jawa Barat, S. marginata ini juga dijumpai di beberapa lokasi di Sumatera yaitu G. Koeta Boeloer, H.van Tromon, Simeloengoen-Batak landen, Padang, dan Sibolangit (Sitorus et al., 2019). Persebaran S. marginata berdasarkan deskripsi pada buku Flora Malesiana, meliputi Myanmar Timur, China (Yunnan), Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Filipina, Malaysia Peninsula, Borneo (Sabah), Sumatera, Jawa Barat, dan Sulawesi (de Wilde & Duyfjes, 2006a; (Schaefer & Renner 2011). S. marginata dilaporkan juga termasuk ke dalam salah satu jenis Cucurbitaceae yang jarang ditemukan di Sumatera (Sitorus et al., 2019). Penelitian ini menambahkan catatan keberadaan S. marginata di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur. S. marginata (Blume) memiliki ciri helai daun membranous or chartaceous dengan tepi daun denticulate, serta ukuran biji 2.5-6 mm (de Wilde & Duyfjes, 2010).

Berdasarkan catatan de Wilde & Duyfjes (2010), jenis Scopellaria marginata terbagi menjadi dua varietas antara lain S. marginata var. marginata dan var. penangense (C.B.Clarke) W.J.de Wilde & Duyfjes yang dibedakan berdasarkan ciri helai daun, pangkal daun, ukuran biji. Helai daun S. marginata var. marginata yaitu tidak berlobus atau shallowly atau berlobus dalam 3 sampai 5, ovate atau triangular; sedangkan var. penangense memiliki helai daun tidak berlobus dan narrowly ovate. Ciri lain yang membedakan yaitu bentuk pangkal daun S. marginata var. marginata rounded, cordate, atau hastate; sedangkan var. penangense cordate atau sagittate pendek; serta ukuran biji lebih panjang dibandingkan dengan ukuran biji var. marginata.

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi S. marginata yang ditemukan di Kota Malang, Jawa Timur. Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan informasi catatan baru keberadaan S. marginata di Jawa Timur dan Indonesia. Berdasarkan laporan penelitian ini membuka peluang penelitian lanjutan terutama terkait eksplorasi potensi S. marginata yang masih belum banyak dilaporkan.

MATERI DAN METODE

Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022 hingga Juni 2023 di Laboratorium Taksonomi, Struktur, dan Perkembangan Tumbuhan, Departemen Biologi, FMIPA, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.

Metode

Ciri yang diamati meliputi morfologi batang, daun, bunga, buah, dan biji. Istilah botani yang digunakan mengikuti Radford (1986), Stearn (1992), Glosarium Biologi oleh Rifai & Puryadi (2008), dan Harris & Harris (2006). Spesimen yang diamati dicocokkan dengan 12 lembar herbarium S. marginata koleksi Royal Botanic Garden Edinburgh's (RBGE); Rijksherbarium, Leiden (Herb. Ludg. Bat.); dan Herbarium Universitas Andalas (ANDA) yang diakses secara virtual. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Scopellaria tercatat ada dua jenis yang memiliki wilayah persebaran dari China Selatan ke Malesia Barat (Sulawesi, Filipina) melalui jalur Indo-China (de Wilde & Duyfjes, 2006a). Kedua jenis tersebut dapat diidentifikasi dengan menggunakan kunci determinasi sebagai berikut:

Kunci identifikasi jenis Scopellaria di Jawa Timur (diadopsi dari de Wilde & Duyfjes, 2006a)

  • a.    Daun tipe coriaceous dengan tepi daun yang tajam. Panjang biji 7-8 mm. Wilayah persebaran hanya Borneo (Sabah) ………. Scopellaria diversifolia

  • b.    Daun tipe membranous atau chartaceous dengan tepi daun denticulate. Panjang biji 3.0-4.4 mm. Wilayah persebaran luas, termasuk di Jawa Timur, Indonesia………. Scopellaria marginata

Scopellaria marginata (Blume) W.J.de Wilde & Duyfjes (Gambar 1)

Scopellaria marginata (Blume) W.J.de Wilde & Duyfjes, Blumea 51 (2006) 297; Fl. Thailand 9, 4 (2008) 493. — Bryonia marginata Blume, Bijdr. Fl. Ned. Ind. 15 (1826) 9; Ser. In DC., Prodr. (1828) 305; Roem., Fam. Nat. Syn. Monogr. 2 (1846) 36; Miq., Fl. Ned. Ind. 1, 1 (1856) 660. — Melothria marginata (Blume) Cogn. in. A. DC. & C.DC., Monogr. Phan. 3 (1881) 593; Backer in Backer & Bakh.f., Fl. Java 1 (1964) 296. — Zehrenia marginata (Blume) Keraudren in Aubrév. & J.-F.Leroy, Fl. Cambodge, Laos & Vietnam 15 (1975) 55, pl. 9: 4; W.J.de Wilde & Duyfjes, Thai Forest Bull, Bot. 32 (2004) 21, f. 2. — Scopella marginata (Blume) W.J.de Wilde & Duyfjes, Blumea 51 (2006) 35, f. 9. nom. illeg. — Type: Blume 920 (holo L), Java.

Bryonia epigea auct. non Rottl.: Blume, Bijdr. Fl. Ned. Ind. 15 (1826) 925. — Aechmandra blumeana M.Roem., Farm. Nat. Syn. Monogr. 2 (1846) 33, p.p; Miq., Fl. Ned. Ind. 1, 1 (1856) 657, p.p. (a new name for Bryonia epigaea auct. non Rottl.: Blume). — Type: Blume s.n. (holo L, barcode L0130057; iso L, 3 sheets), Java.

?Cerasiocarpum maingayi C.B. Clarke in Hook.f., Fl. Bri. Ind. 2 (1879) 629. — Type: Maingay 1268 (holo K), Peninsular Malaysia (male flower with reduced androecium; see note under var. marginata).

Melothria affinis King, J. Asiat. Soc. Bengal, Pt. 2, Nat. Hist. 67 (1898) 38; Cogn. in Engl., Pflanzenr. 66, 4.275. I (1916) 94. — Type: Scortechini 495 (lecto K, designated by De Wilde & Duyfjes (2006), Peninsular Malaysia, Perak.

Melothria gracilipes Merr., pap. Michigan Acad. Sci. 19 (1934) 199. — Type : Bartlett 7228 (holo NY; iso MICH), Sumatra.

Terna merambat mencapai 3 meter dengan permukaan batang scarbidhairy; diameter 1.5.-1.9 mm. Sulur tidak bercabang. Daun: daun tidak lengkap (lamina dan tangkai daun); panjang tangkai 2.1-6.1 cm; bentuk daun long triangular, cordiform; basal deeply cordate; ujung acuminate; tepi rata dan berlekuk dalam 3- dan 5-lobus (denticulate); rough-hairy di bagian atas, bagian bawah berambut kasar dan mayoritas hanya terdapat pada tulang daun; pertulangan daun menjari (palminervis); Perbungaan jantan: tersusun dalam bunga majemuk ditopang oleh sebuah peduncle dengan panjang 2.0-4.4 cm; di dalam satu susunan bunga majemuk terdiri dari 7-10 bunga jantan. Bunga jantan: mahkota berwarna kuning; daun mahkota membundar telur dengan ujung acuminate dan berbulu abu-abu. Bunga betina: tersusun sebagai bunga tunggal; mahkota berwarna kuning; daun mahkota membundar telur dengan ujung acuminate dan berbulu abu-abu. Buah: bulat (globose), bulat telur (ellipsoid), dan bulat telur memanjang (fusiform); panjang buah globose 1.2-1.3 cm, ellipsoid 1.3-1.5 cm, dan fusiform 2.5-2.7 cm; diameter 0.6-1.1 cm; tangkai buah panjang 0.8-1.5 cm, diameter 0.6-1.1 cm; buah muda hijau, merah ketika matang, tekstur juicy dengan pulp kekuningan. Biji berwarna keputihan dan

terlindungi oleh plasenta; ovate dan elliptic, biji globose 30-39 biji/buah, ellipsoid 17-22 biji/buah, dan fusiform 11-15 biji/buah; ukuran 3.0-4.4 mm, memiliki lekukan antara permukaan tengah dengan tepi distinctly square-margined (Gambar 1).

Gambar 1. Scopellaria marginata (Blume) W.J. de Wilde & Duyfjes: A1-3. Habitat, B1. Bunga jantan, B2. Bunga betina, C1. Tipe buah globose, C2. Tipe buah elliptic, C3. Tipe buah fusiform, D. Buah dengan variasi tingkat kematangan, E. Buah yang telah matang; F. variasi morfologi biji

Gambar 2. Peta persebaran Scopellaria marginata (Blume) W.J. de Wilde & Duyfjes (POWO 2023)

Persebaran. Myanmar Timur, China, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Malesia (Sumatra, Malaysia Peninsula, Borneo, Jawa Barat, Filipina, Sulawesi Tengah) (Gambar 2) (de Wilde & Duyfjes, 2010), dan sekarang ditambahkan di Jawa Timur. Hasil penyocokkan dengan spesimen koleksi herbarium menunjukkan bahwa S. marginata di Pulau Jawa baru dilaporkan keberadaannya di wilayah Jawa Barat (Padalarang, Bandung; Purwakarta; Bogor) dengan kode koleksi L.2988456, L. 2988458, U.1237351, L. 2988464, dan L.2988466.

Habitat. Tumbuh di tempat terbuka, ketinggian 501 meter di atas permukaan laut. Tumbuhnya jenis S. marginata di wilayah Kota Malang, Jawa Timur ini sebagai populasi yang hidup liar (ternaturalisasi) kemungkinan berasal dari biji yang terbawa oleh herbivora atau faktor lainnya. Karakter rasa tawar dan daging buah yang berair memungkinkan buah S. marginata sebagai makanan hewan. Menurut Schaefer & Renner (2011), secara umum pemencaran biji Cucurbitaceae diperantarai oleh hewan, sangat jarang oleh angin atau gravitasi (balistik). Laporan sebelumnya S. marginata tumbuh di tepi hutan dan tepi jalan raya (de Wilde & Duyfjes, 2006a).

Status konservasi. Baik S. marginata var. penangense maupun S. marginata var. marginata dikategorikan sebagai Least Concern (LC) berdasarkan Malaysia Plant Red List (MyBIS, 2023).

Spesimen yang diamati. Pada penelitian ini, spesimen yang diamati oleh peneliti yaitu spesimen asal Jawa Timur: Malang (S = 7°57’7.01420”; E = 112°36’41.29880”), THD01-THD05 31/12/2022); Jawa Barat: Purwakarta, 600 mdpl, 28/07/1920 U.1237351; Purwakarta, 600 mdpl, 28/07/1920 L.2988458; Padalarang, Bandung, 1961 L.2988456; Gunung Kapur = Gunung Tjibodas, dekat Ciampea (sebelah barat Bogor), 30/12/1994, L.2988464; Gunung Kapur = Gunung Tjibodas, dekat Ciampea (sebelah barat Bogor), 30/12/1994 L.2988466; Sulawesi Tenggara: Rantapao, 13/01/1995 L.2988476; Rantapao, Toraja, 14/01/1995 L.2988478; Sumatera Utara: Sebelah utara Dana Toba, 1200 mdpl,

19/02/1995 L.2988137; Sumatera Barat: Desa Cindakir, Kec. Bungkus Teluk kabung, Kota Padang, 0-70 mdpl, 25/05/2002 ANDA00021356; Sarasah Bonta, Cagar Alam Harau, 20 km dari Payakumbuh, 500-580 mdpl, 02/06/2002 ANDA00021365; Kab. Agam, Kec. IV Angkek Canduang, Bukik Bulek, 20 km timur Kota Bukittinggi, 1400-1600 mdpl, 19-20/04/2003 ANDA00021360; Borneo: Sungai Ryah, Malaysia Peninsula, 11/1880 K000742752. Spesimen telah disimpan di Herbarium Universitas Brawijaya (MUBR), FMIPA Universitas Brawijaya.

Fenologi. Berbunga dan berbuah pada Juni sampai Desember (de Wilde & Duyfjes, 2006a). Penelitian ini berhasil melaporkan bahwa jenis S. marginata yang ditemukan saat fase berbunga dan berbuah. Saat masih muda, buah berwarna hijau, sedangkan ketika buah sudah matang berubah warna menjadi merah (Gambar 1C1-1C3; 1D-1E).

Catatan. Jenis Scopellaria marginata dapat dibedakan dari satu jenis lainnya yaitu S. diversiflora berdasarkan beberapa karakter meliputi rambut pada batang, tipe daun, rambut pada daun (adaksial dan abaksial), biji (ukuran, warna, tepi), dan wilayah persebarannya (de Wilde & Duyfjes, 2006). Berdasarkan deskripsi diketahui bahwa batang S. marginata memiliki rambut agak kasar, sedangkan S. diversifolia gundul; tepi daun pada jenis S. diversiflora ditunjukkan dengan adanya hard-spiny, sedangkan pada daun jenis S. marginata mempunyai tepi denticulate. Hasil pengamatan pada spesimen hidup yang ditemukan juga menunjukkan tepi daun tipe denticulate. Rambut pada daun S. marginata bagian adaksial yaitu berbulu kasar dan bagian abaksial berambut kasar terutama pada tulang daun. Ukuran biji lebih kecil dari S. diversifolia, warna keputihan dan tepi berbentuk persegi dengan jelas. Secara umum, perbandingan karakter antara S. marginata dan S. diversifolia dapat dilihat pada Tabel 1. Jenis Scopellaria marginata yang ditemukan memiliki variasi bentuk buah antara lain globose (Gambar 1C1), elliptic (Gambar 1C2), dan fusiform (Gambar 1C3). Tipe buah elliptic dan fusiform ditemukan pada individu yang sama, sedangkan tipe buah globose ditemukan pada individu yang hanya menghasilkan buah tipe globose.

Manfaat. S. marginata merupakan salah satu jenis Cucurbitaceae yang masih jarang sekali dieksplorasi kegunaan atau peranannya. S. marginata di Malaysia dilaporkan sebagai salah satu jenis gulma pada bangunan photovoltaic (PV) (Ya’acob et al., 2022).

Tabel 1. Perbandingan ciri jenis S. marginata (Blume) W.J. de Wilde & Duyfjes dan S. diversifolia (Merr.) W.J. de Wilde & Duyfjes

No

Ciri

S. diversifolia (Merr.) W.J. de Wilde & Duyfjes (de Wilde & Duyfjes, 2006a)

S. marginata (Blume) W.J. de Wilde & Duyfjes (de Wilde & Duyfjes, 2006a)

S. marginata (Blume) W.J. de Wilde & Duyfjes yang ditemukan di Malang, Jawa Timur

1

Habitus

Merambat

Merambat dan merayap

Merambat pada tanaman lain dan menjalar pada permukaan tanah

2

Batang: diameter

1.5-3 mm

1-2 mm

1.5-1.9 mm

3

Batang: permukaan

Gundul

Agak kasar

Agak kasar

4

Tipe seksualitas

Monoecious

Monoecious

Monoecious

5

Daun: tipe

Tidak lengkap

Tidak lengkap

Tidak lengkap

6

Daun: bentuk

Bulat telur menyempit, elliptic menyempit

Segitiga memanjang, bulat telur, seperti hati

Segitiga memanjang, seperti hati

7

Daun: ujung

-

Acuminate

Acuminate

No

S. marginata (Blume) W.J.

S. diversifolia (Merr.) W.J. de S. marginata (Blume) W.J.

Ciri          Wilde & Duyfjes (de Wilde & de Wilde & Duyfjes (de      e e uy es yang

, j v                                 √ u       HitPTnnkAn αι Mn anσ AWA

Duyfjes, 2006a)          Wilde & Duyfjes, 2006a)   ditemukanTdiimMuar lang, Jawa

8

Daun: pangkal                  Truncate                Truncate, membulat,      seperti hati berlekuk dalam

seperti hati berlekuk dalam

9

Daun: tepi            Rata atau samar-samar bergigi     Rata atau dangkal atau     Rata dan berlekuk dalam 3-

dengan jarang; gigi keras kecil    berlekuk dalam 3- atau 5-           and 5-lobus

tetapi kasar sepanjang 1 mm     lobus; seluruhnya dengan

gigi kecil atau bergigi

10

Daun: adaksial       Permukaan kasar dengan sistolit Berbulu kasar dan terdapat         Berbulu kasar

putih yang mencolok              sistolit kasar

11

Daun: abaksial                Subglabrous            Berambut kasar, terutama Berambut kasar, terutama

pada tulang daun            pada tulang daun

12

Daun: pertulangan              Menjari                     Menjari                    Menjari

13

Daun: panjang                  1-4 cm                      1-5 cm                   2.1-6.1 cm

tangkai

14

Daun: panjang                 0.5 mm                    0.5-2 mm                0.4-1.6 mm

indumentum pada tangkai daun

15

Bunga: warna                  Kuning                     Kuning                   Kuning

mahkota

16

Bunga: bentuk           Ovate-elliptic; acuminate       Membulat, sub-obtuse-            Acuminate

acuminate dengan rambut

papil

17

Bunga: keadaan             Berbulu jarang

Berbulu                    Berbulu

mahkota

18

Bunga: posisi          co-axillary dengan 1-2 bunga      co-axillary dengan 1-2     co-axillary dengan 1 bunga

bunga jantan                     betina                     bunga betina                   betina

terhadap bunga betina

19

Bunga jantan:                        1                              1-3                            1

jumlah peducle

20

Bunga jantan:                  2.0-3.5 cm                    1.5-6.0 cm                  2.0-4.4 cm

panjang peduncle

21

Bunga jantan:                     5-10                          3-25                        7-10

jumlah bunga

dalam satu susunan

inflorensence

22

Buah: panjang                  2.0-4.5 cm                    0.5-1.5 cm                  0.8-1.5 cm

tangkai

23

Buah: jumlah                      1-2                            1                            1

24

Buah: bentuk                    Globose                Globose dan ellipsoid       Globose, ellipsoid, dan

fusiform

25

Buah: panjang                      -                   Globose dan ellipsoid =       Globose = 1.2-1.3 cm

1.0-1.5 cm             Ellipsoid = 1.3-1.5 cm

Fusiform = 2.5-2.7 cm

26

Buah: diameter                 1.0-1.5 cm                        -                       0.6-1.1 cm

27

Buah: warna saat               Merah                     Merah                    Merah

matang

28

Buah: tekstur                Berair dan pulpy             Berair dengan pulp      Berair dengan pulp berwarna

berwarna kekuningan            kekuningan

29

Biji: pericarp            Cartilaginous, glabrous            Membranous               Membranous

No

Ciri

S. diversifolia (Merr.) W.J. de Wilde & Duyfjes (de Wilde & Duyfjes, 2006a)

S. marginata (Blume) W.J. de Wilde & Duyfjes (de Wilde & Duyfjes, 2006a)

S. marginata (Blume) W.J. de Wilde & Duyfjes yang ditemukan di Malang, Jawa Timur

30

Biji: bentuk

Pipih, elliptic, dan obovate

Moderately-compressed, ovate, elliptic, cembung

Ovate dan elliptic

31

Biji: jumlah

Banyak

5-35 per buah (sedikit-banyak)

Globose = 30-39 biji/buah

Ellipsoid = 17-22 biji/buah

Fusiform = 11-15 biji/buah

32

Biji: ukuran

6-8 mm

3-5(-6) mm

3.0-4.4 mm

33

Biji: warna

Cokelat pucat kekuningan

Keputihan

Keputihan

34

Biji: tepi

Sempit tapi dapat dibedakan

Tepi persegi dengan jelas

Tepi persegi dengan jelas

SIMPULAN

Scopellaria marginata yang ditemukan di Kota Malang merupakan catatan baru untuk jenis ini di wilayah Jawa Timur. S. marginata yang ditemukan mempunyai tiga variasi bentuk buah antara lain: bulat (globose), oval (elliptic), dan fusiform.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada Universitas Brawijaya atas pendanaan penelitian ini melalui skema Dana Internal Fakultas MIPA Tahun Anggaran 2023 di Lingkungan Fakultas MIPA Universitas Brawijaya dengan No. kontrak. 2824.22/UN10.F09/PN/2023.

KEPUSTAKAAN

de Wilde WJJO, Duyfjes BEE. 2006a. Redefinition of Zehneria and four new related genera (Cucurbitaceae), with an enumeration of the Australasian and Pacific Species. Blumea 51: 1–88.

de Wilde WJJO, Duyfjes BEE. 2006b. Scopellaria, a new genus name in Cucurbitaceae. Blumea 51 (2): 297–298.

de Wilde WJJO, Duyfjes BEE. 2010. Flora Malesiana Cucurbitaceae Series 1 Vol. 19. Netherlands Centre for Biodiversity Naturalis (NHN). Netherland.

Harris JG, Harris MW. 2006. Plant Identification Terminology. An Illustration Glossary. Spring Like Publishing: Utah.

MyBIS. 2023. Malaysia Biodiversity Information System. Published on the Internet https://www.mybis.gov.my/, Ministry of Natural Resources, Environment and Climate Change, Malaysia Biodiversity Centre & Forest Research Institute Malaysia. Diakses 09 Juni 2023.

POWO. 2023. Plants of the World Online. http://www.plantsoftheworldonline.org/. Diakses 08 Juni 2023.

Radford AE. 1986. Fundamental of Plant Systematis. Harper & Row Publisher: New York.

Rifai MA, Puryadi D. 2008. Glosarium Biologi. Pusat Bahasa: Jakarta.

Schaefer H, Renner SS. 2011. Cucurbitaceae. In: Kubitzki K (ed.) The Families and Genera of

Vascular Plants. Springer-Verlag: Berlin, 112-174.

Simpson MG. 2019. Plant Systematics, 3rd edition. Academic Press. Oxford.

Sitorus RE, Rugayah, Navia ZI. 2019. Manajemen herbarium dan pengenalan jenis-jenis Cucurbitaceae yang jarang ditemukan di Sumatra. Jurnal Biologica Samudra 1(2): 48-55.

Ya’acob ME, Lu L, Nobilly F, Che’Ya NN, Aziz AA, Dupraz C, Yahya MS, Atikah SN, Mamun MAA. 2022. Analysis of weed communities in solar farms located in tropical areas - the case of Malaysia. Agronomy 12: 3073.

Stearn WT. 1992. Botanical Latin: History, Grammar, Syntax, Terminology, and Vocabulary, 4th edition. David & Charles: London.

190