PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN KOMPOS TERHADAP KEBUTUHAN AIR TANAMAN BEBERAPA JENIS KACANG
on
Authors:
Frans Azarya Simanjuntak, I Wayan Tike, Sumi Yati
Abstract:
“Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pemberian dosispupuk kompos terhadap kebutuhan air tanaman beberapa jenis kacang yaitu kacang tunggak, kacangkedelai, dan kacang hijau. Perbandingan tanah dan kompos terdiri dari 7 tingkatan yaitu: 100% tanah;97,5% tanah : 2,5% kompos; 95% tanah : 5% kompos; 92,5% tanah : 7,5% kompos; 90% tanah : 10%kompos; 87,5% tanah : 12,5% kompos; dan 85% tanah :15% kompos. Data dianalisis secara statistikkuantitatif dan di bahas secara deskriptif. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kapasitaslapang, titik layu, ketersediaan air tanah, dan kebutuhan air tanaman. Hasil penelitian menunjukkanbahwa perlakuan tingkat pemberian pupuk kompos pada budidaya beberapa jenis kacang berpengaruhterhadap ketersediaan air tanah. Ketersediaan air pada budidaya kacang tunggak berkisar 34,4% - 42,7%,pada budidaya kacang kedelai berkisar 42,3% - 48,6%, pada budidaya kacang hijau 46,7% – 55,7%.Kebutuhan air tanaman sangat bervariasi bergantung kepada jenis kacang. Pada penelitian ini diperolehperbandingan tanah dengan pupuk kompos 85% : 15% merupakan perlakuan terbaik untuk mendapatkannilai kebutuhan air tanaman yang optimal pada budidaya kacang tunggak, kacang kedelai, maupun kacanghijau. The aim of this research is to understand the effect of provision rates of dosage compost in crop water requirements for several types of beans. There are seven levels of soil and compost ratio, there are: soil 100%, 97.5% soil: 2.5% compost, 95% soil: 5% compost; 92.5% soil: 7.5%. compost 90% soil: 10 % compost; 87.5% soil: 12.5% compost and 85% soil: 15% compost. The research was analyzed descriptively. Parameters observed in this research were the field capacity, permanent wilting point, availability of water, crop water requirements. The result of this research indicate that the provision rates of compost in several types of beans affected the water availability. For cowpea ranged from 34,4% - 42,7%, soybeans ranged from 42,3% - 48,6%, green beans ranged from46,7% – 55,7%. Crop water requirements varied depend on the type of the beans. The ratio of soil and compost 85%:15% for cowpea cultivation soybean and green beans is the best in resulting low crop water requirement.”
Keywords
Keyword Not Available
Downloads:
Download data is not yet available.
References
- Adisarwanto, T., 2008, Budidaya Kedelai Tropika, Penebar Swadaya, Jakarta.
- Ali M, Jensen CR, Mogensen VO, Andersen MN, Henson IE , 1999, Root signalling and osmotic adjustment during intermittent soil dryingsustaingrainyieldoffieldgrownwheat, Field Crops Research, New Jersey.
- Anita suharyati, 2010, hubungan sifat fisik dengan kesuburan tanah, fakultas pertanian , Skripsi(tidak dipublikasikan), Universitas Sebelas Maret, Solo.
- Aron, 2009, Pengaruh Ratio Penggunaan Kompos Terhadap Ketersediaan Air Tanah Pada Budidaya Jahe Merah(Zingiber Officinale Rosc), Skripsi (tidak dipublikasikan), Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, Bali.
- Fitter A H dan Hay R K M. 1998, Fisiologi Lingkungan Tanaman, Terjemahan, Sri Andani dan Purbayanti Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
- Hanafiah, K., A. 2005, Dasar-Dasar ILmu Tanah, Rajawali Pers, Jakarta.
- Jumin H B, 2002, Agroekologi, Raja Grafindo, Jakarta.
- Nazir. M, 1983. Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.
- Rahmawati, Linda, 2008, Pengaruh Pemberian Kompos dan Pupuk N Terhadap Beberapa Sifat Fisik Tanah, Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi Pada Inceptisol Tlekung, Skripsi (tidak dipublikasikan, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
- Reeves D W, 1997, The Role of Soil Organic Matter in Maintaining Soil Quality in Continuous Cropping Systems, Soil Tillage Res. (43); 131–167, Oklahoma.
- Samekto R, 2006, Pupuk Kompos, PT Intan Sejati, Klaten.
- Sarief S E, 1985, Konservasi Tanah dan Air, Pustaka Buana, Bandung.
- Schjønning P, Munkholm L J, Elmholt S and Olesen J E. 2007, Organic Matter and Soil Tilth in Arable Farming: Management Makes A Difference within 5–6 Years. Agriculture, Ecosystems and Environment (122); 157–172, St. Petersburg college, St. Petersburg.
- Sumiyati dkk, 2006, Penuntun Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali.
- Supriyanto.N, 1996, Kajian Pengukuran Kapasitas Lapang Pada Tanah-Tanah Tropika, Agr, UMY, Yogyakarta.
- Sutanto, Rahmat, 2005, Dasar-Dasar Ilmu Tanah, Kanisius, Yogyakarta.
- Soemarno, M. S., 2004, Manajemen Sumberdaya Air dan Pengelolaan Air Tanah Bagi Tanaman, Program Pascasarjana Universitas Brawijaya, Malang.
- Syukur, A. 2005, Kajian Pengaruh Pemberian Macam-macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe di Inceptisol, Karanganyar.
- Syukur, A dan Nur Indah M, 2006, Kajian Pengaruh Pemberian Macam Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe di Inceptisol, Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 6 (2) 2006. p:124-131, Karanganyar.
- Utomo, H.W, 1985, Sifat Fisik Tanah (Dasar dan Teori), Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang.
PDF:
https://jurnal.harianregional.com/beta/full-8304
Published
2016-03-04
How To Cite
SIMANJUNTAK, Frans Azarya; TIKE, I Wayan; YATI, Sumi. PENGARUH TINGKAT PEMBERIAN KOMPOS TERHADAP KEBUTUHAN AIR TANAMAN BEBERAPA JENIS KACANG.Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 1, n. 2, mar. 2016. ISSN 2502-3012. Available at: https://jurnal.harianregional.com/beta/id-8304. Date accessed: 08 Jul. 2024.
Citation Format
ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian
Issue
Vol 1 No 2 (2013): Agustus
Section
Articles
Copyright
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Discussion and feedback