Authors:

Kadek Mahendra Adhi Guna, Ida Ayu Rina Pratiwi Pudja, Yohanes Setiyo

Abstract:

“Kentang merupakan salah satu jenis sayuran yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan karena memiliki kandungan yang sangat baik untuk tubuh. Penanganan pasca panen merupakan cara yang mampu menghambat proses kerusakan bahan pangan diantaranya melalui pengawetan, pendinginan dan penyimpanan terkontrol. Penanganan pascapanen pada umbi kentang dapat disimpan di ruangan penyimpanan tanpa terkena cahaya yang dapat memicu serangan hama dan penyakit. Teknik perforasi merupakan perlakuan pemberian lubang pada kemasan dengan tujuan untuk memudahkan sirkulasi uap air dan gas pada kemasan serta meminimalisir penurunan mutu, Penggunaan pengemas plastik dengan jumlah lubang perforasi yang tepat dapat membantu mengatur sirkulasi uap air, CO2 dan O2 dengan lebih baik dan menghambat terjadinya penurunan mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi perforasi kemasan terhadap mutu kentang konsumsi selama penyimpanan dan untuk Menentukan variasi perforasi kemasan yang tepat dalam mempertahankan mutu kentang konsumsi selama penyimpanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktorial, faktor pertama yaitu variasi perforasi kemasan dengan variasi 2%, 3%, dan 4%. Faktor kedua adalah lama waktu penyimpanan yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diukur adalah susut bobot, warna, tekstur, suhu, kelembaban, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan kemasan plastik dengan variasi perforasi kemasan 4% mampu mempertahankan mutu kentang selama penyimpanan pada suhu ruang dengan nilai rata-rata susut bobot 3,97%, warna 47,46, tekstur 67,25 N, suhu kemasan 28,7oC, suhu kentang 27,2oC, kelembaban 81,76% dan kadar air 84,55% Potatoes are one type of vegetable that plays an important role in meeting food needs because it has a very good content for the body. Post-harvest handling is a way that can inhibit the process of food damage including preservation, cooling, and controlled storage. Post-harvest handling potato tubers can be stored in a storage room without exposure to light which can trigger pest and disease attacks. The perforation technique is a treatment of giving holes in the packaging to facilitate the circulation of water vapor and gas in the packaging and minimizing quality degradation, the use of plastic packers with the right number of perforation holes can help regulate the circulation of water vapor, CO2 and O2 better and inhibit quality degradation. This study aims to determine the effect of packaging perforation variations on the quality of consumption potatoes during storage and to determine the right packaging perforation variations in maintaining the quality of consumption potatoes during storage. This study used a 2-factorial complete randomized design (RAL), the first factor was the variation of packaging perforation with variations of 2%, 3%, and 4%. The second factor is the length of storage time which is repeated 3 times. The parameters measured are shrinkage, color, texture, temperature, humidity, and moisture content. The results showed that plastic packaging treatment with a variation of 4% packaging perforation was able to maintain potato quality during storage at room temperature with an average value of weight shrinkage of 3.97%, color 47.46, texture 67.25 N, packaging temperature 28.7oC, potato temperature 27,2oC, humidity 81.76% and moisture content 84.55%.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

  • Agustina, R., Syah, H., & Moulana, R. (2016). Karakteristik Pengeringan Biji Kopi dengan Pengering Tipe Bak dengan Sumber Panas Tungku Sekam Kopi dan Kolektor Surya. In Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian AGROTECHNO (Vol. 1, Issue 1).
  • Alhassan, N., & Abdul-rahaman, A. (2014). Technology and application of edible coatings for reduction of losses and extension of shelf life of cantaloupe melon fruits. International Journal of Scientific and Technology Research, 3(11), 7–12.
  • Andriyanto, F., Setiawan, B., Dina Riana, F., & Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Jl Veteran Malang, J. (2013). DAMPAK IMPOR KENTANG TERHADAP PASAR KENTANG DI INDONESIA IMPACT OF IMPORTED POTATOES FOR INDONESIAN MARKET. 1.
  • Anggraini, R., & Permatasari, N. D. (2018). Pengaruh Lubang Perforasi Dan Jenis Plastik Kemasan Terhadap Kualitas Sawi Hijau (Brassica Juncea L.). Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 14(3), 154. https://doi.org/10.21082/jpasca.v14n3.2017.154-162
  • Asgar, A., & Rahayu, S. (2014). PENGARUH SUHU PENYIMPANAN DAN WAKTU PENGKONDISIAN UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITAS KENTANG KULTIVAR MARGAHAYU [ Effect of Storage Temperature and Time Reconditioning to Maintain Quality of Potato Cultivars Margahayu ]. Berita Biologi 13(3), 13(3), 283–293. https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/download/672/447
  • Astuti, N., & Nurul Fuadi, dan. (2019). PENGARUH WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP NILAI SUHU, KELEMBABAN DAN KESEGARAN SAYURAN PADA KEMASAN DAUN PISANG (Vol. 6, Issue 2).
  • Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Hortikultura 2020. Badan Pusat Statistik, 88, 23–26.
  • Broto, W., Setyabudi, D. A., Sunarmani, N., Qanytah, N., & Jamal, I. B. (2017). Teknologi Penyimpanan Umbi Kentang (Solanum tuberosum L.) Var. GM-05 dengan Rekayasa Pencahayaan untuk mempertahankan Kesegarannya. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian, 14(2), 116. https://doi.org/10.21082/jpasca.v14n2.2017.116-124
  • Engelen, A. (2018). Analisis Kekerasan, Kadar Air, Warna dan Sifat Sensori pada Pembuatan Keripik Daun Kelor. Journal of Agritech Science, 2(1), 10–15.
  • Handayani, T., Sofiari, E., & Kusmana. (2011). Karakterisasi Morfologi Klon Kentang di Dataran Medium.
  • Kusumiyati, K., Putri, I. E., Hadiwijaya, Y., & Mubarok, S. (2019). Respon nilai kekerasan, kadar air dan total padatan terlarut buah jambu kristal pada berbagai jenis kemasan dan masa simpan. Jurnal Agro, 6(1), 49–56. https://doi.org/10.15575/4142
  • Pranata, T. P., Pudja, I. A. R. P., & Kencana, P. K. D. (2022). Pengaruh Perbedaan Suhu dan Jenis Kemasan Plastik terhadap Kesegaran Buncis(Phaseolus vulgaris L) selama Penyimpanan Dingin. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 11.
  • Proulx, E., Yagiz, Y., Nunes, M. C. N., & Emond, J.-P. (2010). Quality Attributes Limiting Snap Bean(Phaseolus vulgarisL.) PostharvestLife at Chilling and Non-chillingTemperatures. Hort Science, 45(8), 1238–1249.
  • Purnomo, E., Suedy, S. W. A., & Haryanti, S. (2014). Perubahan Morfologi Umbi Kentang Konsumsi (Solanum Tuberosum L. Var Granola) Seelah Perakuan Cara dan Waktu Penyimpanan Yang Berbeda. Jurnal Biologi Universitas Diponegoro, 3(1), 40–48.

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/beta/full-103414

Published

2023-10-24

How To Cite

GUNA, Kadek Mahendra Adhi; PUDJA, Ida Ayu Rina Pratiwi; SETIYO, Yohanes. Pengaruh Variasi Jumlah Perforasi Kemasan Terhadap Mutu Kentang Konsumsi (Solanum tuberosum L).Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 12, n. 1, p. xxx-xxx, oct. 2023. ISSN 2502-3012. Available at: https://jurnal.harianregional.com/beta/id-103414. Date accessed: 08 Jul. 2024.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 12 No 1 (2024): IN PRESS

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License