Audit Energi Listrik dan Penentuan Luas Area Hijau di Fakultas Teknologi Pertanian Univeritas Udayana Sebagai Usaha Mewujudkan Green Campus
on
JURNAL BETA (BIOSISTEM DAN TEKNIK PERTANIAN Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana http://ojs.unud.ac.id/index.php/beta
Volume 10, Nomor 1, bulan April, 2022
Audit Energi Listrik dan Penentuan Luas Area Hijau di Fakultas Teknologi Pertanian Univeritas Udayana Sebagai Usaha Mewujudkan Green Campus
Electrical Energy Audit and Determination of Green Areas at the Faculty of Agricultural Technology of Udayana University as Efforts to Create a Green Campus
Joshua Christianto, I Putu Surya Wirawan*, Sumiyati
Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Badung, Bali, Indonesia
E-mail: [email protected]
Abstrak
Usaha yang dilakukan untuk mencapai green campus, diharapkan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Udayana sebaiknya melaksanakan audit untuk mengetahui kesesuaian kondisi Fakultas Teknologi Pertanian pada kriteria green campus dengan menggunakan UI green campus metric guide. Salah satu kreteria yang dapat dilakukan audit adalah persentase luas lahan hijau dan Audit energi listrik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase luas lahan hijau dan penggunaan energi listrik di Fakultas Teknologi Pertanian Udayana dibandingkan dengan kriteria UI green campus metric guide. Pengukuran persentase luas lahan hijau dilakukan dengan menggunakan theodolite sedangankan pengukuran pemakaian energi dilakukan dengan melaksanakan audit energi listrik pada FTP universitas Udayana Pengukuran luas lahan hijau di FTP menunjukkan bahwa FTP memiliki wilayah sebesar 4.185,278 m2 yang tertutup tanaman, jika dibandingkan dengan luas total FTP, maka persentase lahan luasan hijau sebesar 41,1 % dan memiliki nilai 4 dengan poin 225 pada standar UI green campus metric guide. Sedangkan pada penggunaan energi listrik per orang di FTP diperoleh nilai sebesar 300 dengan jumlah penggunaaan sebesar 30,75 kWh/orang/tahun. Hal ini memiliki arti bahwa dalam kedua aspek di atas, FTP Udayana sudah cukup sesuai dengan standar UI green campus metric guide pada kreteria luasan lahan hijau yang dimiliki dan penggunaan energi listrik.
Kata Kunci: audit, green campus,UI green campus metric guide
Abstract
As an effort to achieve green campus, The Faculty of Agriculture Engineering (FTP) of Udayana University should perform an audit to know the suitability of the condition of The Faculty of Agriculture Engineering of Udayana University to the green campus using UI green campus metric guide. Some of the criteria that can be audited is the percentage of green area and Audit of electricity usage. This research is done to find out the percentage of green area and electricity usage in The Faculty of Agriculture Engineering of Udayana University compared to the criteria of UI green campus metric guide. Percentage of green area is measured using theodolite and the measurement of energy usage is done by Auditing the energy usage of FTP of Udayana university The measurement of green area in FTP of Udayana Shows that FTP Udayana has a green area of 4.185,278 m2 with the percentage of 43,1% and has a score of 4 with 225 points according to the standard of UI green campus metric guide. As for the electricity usage, FTP has a score of 300 with the usage of 30,75 kWh/person/year. This result shows that in aspect that is shown above, The Faculty of Agriculture Engineering of Udayana University is sufficient with UI green campus metric guide in the criteria of percentage of green area and electricity usage
Keywords: audit, land area, FTP’s area, green campus
PENDAHULUAN
Pemanasan global (Global Warming) merupakan permasalahan serius yang mempengaruhi lingkungan dunia. Pemanasan global memberikan berbagai dampak buruk kepada lingkungan seperti meningkatnya ketinggian permukaan laut, perubahan iklim, dan peningkatan suhu laut. Dampak buruk yang disebabkan oleh pemanasan global akan mempengaruhi berbagi makhluk hidup. Pemanas global juga memberikan penyakit seperti malaria, malnutrisi dan diare dan Acute Respiratory Infection (ARI) (Hodambia & Dandala, 2020).
Perguruan tinggi sendiri telah berpartisipasi dalam menghentikan masalah pemanasan global dengan menerapkan program green campus (Sari et al. 2020). Green campus adalah kampus atau universitas yang memperhatikan lingkungan dalam konstruksi bangunan, manajemen kampus, penelitian dan budayanya. Gerakan dalam green campus umumnya menekankan pada penggunaan energi yang efisien, pengurangan emisi rumah kaca, pengurangan karbon, melakukan daur ulang dan lain lain. Penilaian program green campus dapat diukur menggunakan UI green campus metric yang disusun oleh Universitas Indonesia dimana parameter yang dilihat berupa infrastruktur, limbah, penggunaan air, energi, edukasi dan penelitian, dan transportasi (Suwartha dan Sari, 2013).
Fakultas Teknologi Pertanian sebagai bagian dari Universitas Udayana, sebaiknya berpartisipasi dalam program green campus. Perubahan menjadi green campus tidak mungkin terjadi secara langsung, namun dapat dilakukan secara bertahap. Kriteria yang dapat dikerjakan sebagai salah satu usaha mencapai green campus adalah pemakaian energi dan infrastruktur yaitu rasio lahan tertutup tanaman dan penggunaan energi listrik per orang dalam fakultas. Penggunaan energi listrik yang digunakan per orang dihitung menggunakan audit energi listrik. Audit energi listrik adalah proses pemeriksaan penggunaan energi dalam sebuah sistem secara rinci. Pelaksanaan audit energi listrik dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui energi listrik yang digunakan untuk menjalankan aktifitas, serta menemukan pemborosan yang terjadi (Rahmad et al, 2017). Pelaksanaan audit
energi listrik dapat dilakukan di ruangan yang berpotensi menggunakan energi listrik terbesar. Audit energi listrik dilakukan dengan mengukur daya alat-alat yang menggunakan energi listrik dan lama penggunaaan alat-alat tersebut. Kriteria rasio lahan tertutup tanaman dengan luas total yang berasal dari kategori penataan dan infrastruktur. Rasio vegetasi lahan dihitung dengan membandingkan luas lahan total dengan luas lahan yang ditutupi oleh tanaman. Perhitungan luas total area lahan tidak dapat dihitung menggunakan meteran normal, perbedaan ketinggian dan kemiringan lahan akan membuat perhitungan menggunakan meteran tidak akurat. Perhitungan luas yang baik dapat dilakukan dengan menggunakan alat theodolit.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada gedung akademaik (GA) Fakultas Teknologi Pertanian Jimbaran Universitas Udayana pada bulan Januari hingga Februari 2021 pada masa pandemi Covid-19
Alat dan Objek
Alat dan Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah roll meter, theodolit, statif, unting-unting, patok kayu, payung, rambu ukur, kompas, dan nivo. Objek penelitian ini adalah bengkel, green house, Ruang dosen Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Industri Pertanian, Istitut Teknologi Pangan, ruang sekretariat, dan laboratorium biokimia nutrisi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana, dan lahan sekitarnya.
Batasan Penelitian
Penelitian ini digunakan menggunakan dasar denah FTP yang tersedia. Denah gedung GA FTP digunakan untuk menentukan batasan daerah gedung GA FTP. Sedangkan luas lahan hijau yang diukur merupakan luas lahan yang tertutup oleh tanaman untuk dibandingkan dengan standar UI green campus metric guide. Adapun standar UI green campus metric guide dapat dilihat pada Tabel 1
Nilai |
Luas Area (m2) |
Poin |
1 |
<1% |
0 |
2 |
1-20% |
0.25 x 300 |
3 |
>20-37% |
0.50 x 300 |
4 |
>37-46% |
0.75 x 300 |
5 |
>46% |
1 x 300 |
Sumber : UI Green Campus Metric Guide (2020)
Sedangkan pada pelaksanaan audit energi listrik, batasan yang digunakan adalah edung GA FTP Universitas Udayana dengan fokus pada bengkel, green house, ruang dosen Teknik Pertanian dan Biosistem, Teknologi Industri Pertanian, Teknologi Pangan, ruang sekretariat, ruang dekan, dan laboratorium biokimia dan nutrisi. Pelaksaan audit dilakukan dengan menggunakan standar UI green campus metric guide seperti pada Tabel 2
Tabel 2. Kriteria Total Penggunaan Listrik dibagi dengan populasi Fakultas
Nilai Total Penggunaan Listrik Poin
dibagi dengan populasi
Sumber : UI Green Campus Metric Guide (2020)
Parameter Penelitian
Parameter yang diamati dalam penelitian yang dilakukan ini adalah :
D = (Ba-Bb) x 10..............................[1]
Dimana:
D = Jarak Optis (m)
Ba = Benang Atas
Bb = Benang Bawah
Hasil dari data jarak tersebut kemudian akan diubah menjadi panjang lahan dengan menggunakan metode pitagoras dimana rumus yang digunakan adalah rumus [2];
c =√α2 + b2 — 2abcosC............[2]
Dimana :
-
a = panjang sisi BC
-
b = panjang sisi AC c = panjang sisi AB C= besar sudut ab
Hasil dari panjang kemudian akan digunakan untuk menghitung luas dengan menggunakan rumus heron dengan membagi menjadi segitiga dan menghitung keliling dengan menggunakan rumus [3] :
SI = 0,5 x (dAB + dBC + dCA)......[3]
Dimana:
SI = keliling segitiga ke I
dAB = jarak AB
dBC = Jarak BC
dCA = Jarak CA
Keliling segitiga yang didapatkan kemudian akan digunakan untuk menghitung luas dengan menggunakan rumus [4]:
An = √SI(SI — dAB)(SI — dBC)(SI — dCA)
AT = ∑An..............................[4]
Dimana :
An = Luas ke-n
AT = Luas lahan hijau total
Hasil dari jumlah luas lahan hijau kemudian akan dirubah ke dalam bentuk persentase dengan menggunakan rumus [5]:
Persentase = — x 100%.......
LT
Dimana:
AT = luas lahan hijau total
LT = Luas lahan FTP
[5]
Perhitungan Audit Energi Listrik
Audit energi listrik dilakukan dengan mengumpulkan data jenis, jumlah, daya, dan lama
penggunaan alat yang terdapat pada gedung GA FTP Universitas Udayana. Pelaksanaan audit energi listrik dilakukan dengan asumsi bahwa aktifitas berjalan dalam keadaan normal. Perhitungan daya menggunakan rumus (6):
W = V x A…………………………....[6]
Dimana:
W = Daya (Watt)
V = Tegangan (Volt)
A = Ampere (Ampere)
Dengan menggunakan daya hasil perhitungan untuk menghitung kWh yang digunakan menggunakan rumus (7):
kWh= W x T :1000……………..……[7] Dimana:
kWh = Kilowatt Per hour
W = Daya (Watt)
T = Wakut (Jam)
Pelaksanaan audit energi listrik dilakukan dengan memeriksa jumlah dan jenis alat yang digunakan di gedung GA FTP Universitas Udayana pada pukul 09:00 hingga waktu tutup. Pemeriksaan dilakukan setiap jam selama satu minggu untuk
mengetahui pola penggunaan energi listrik dan jumlah energi listrik yang dipakai setiap harinya. Hasil dari audit kemudian akan digunakan untuk menghitung jumlah penggunaan energi listrik dibagi dengan populasi fakultas dengan menggunakan perhitungan (8):
kWh/orang = ∑Kwh : Populasi….….[8] Dimana:
∑kWh = Pemakaian energi listrik per tahun Populasi = Populasi Fakultas
Hasil audit energi listrik kemudian akan dibandingkan dengan UI green campus metric guide untuk dinilai.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Luas Lahan Hijau Pada Gedung GA FTP
Luas lahan hijau atau luas lahan yang tertutup tanaman pada gedung GA FTP Universitas Udayana terbagi menjadi beberapa daerah. Daerah daerah tersebut dapat dilihat dalam Gambar 1.
Gambar 1.Denah FTP Udayana (Skala 1:350)
Adapun luas daerah pada masing-masing lahan hijau tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.
No |
Daerah |
Luas (m2) |
1 |
A |
499.81 |
2 |
B |
1532,76 |
3 |
C |
1.504 |
4 |
D |
89,625 |
5 |
E |
46,125 |
6 |
F |
295,938 |
7 |
G |
217.02 |
Total |
4185,278 |
Dari hasil diatas maka luas lahan yang tertutup tanaman dapat dijumlahkan menjadi 4.185,278m2. Adapun berdasarkan denah gedung
GA FTP Universitas Udayana, Fakultas Teknologi Pertanian memiliki luas total sebesar 10.181,9 m2 sehingga jika dihitung sebagai presentasi maka gedung GA memiliki nilai persentase sebesar 41.1%. Jika dibandingkan dengan UI green campus metric guide, maka, gedung GA FTP Universitas Udayana akan mendapatkan kategori nilai 4 dengan skor 0.75 x 300 atau 225. Sehingga dapat disimpulkan bahwa persentase luas lahan hijau gedung GA FTP Universitas Udayana sesuai dengan standar UI green campus metric guide dan dapat dikatakan sebagai green campus dalam aspek tersebut.
Audit Energi Listrik
Hasil pelaksaan audit energi listrik pada daerah daerah yang difokuskan pada hari senin-jumat dapat dilihat pada Tabel.4.
Tabel.4 Hasil Audit Energi Gedung GA FTP Universitas Udayana
Ruangan |
Daya pada waktu (Watt) | ||||||||
09:00 |
10:00 |
11:00 |
12:00 |
13:00 |
14:00 |
15:00 |
16:00 |
17:00 | |
Sekretariat, | |||||||||
Dekan & WD |
8280,72 |
9787,4 |
10174,4 |
9531,5 |
9989.2 |
9683.6 |
9364.7 |
2259 |
1292.3 |
Dosen TPB, | |||||||||
ITP, TIP |
45,7 |
45.7 |
117.3 |
101.3 |
101.3 |
157.86 |
132.66 |
66.5 |
26.5 |
Bengkel dan |
0 |
1896.2 |
1892.6 |
1892.2 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Green House |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
Perlengkapan |
884 |
884 |
884 |
884 |
884 |
884 |
884 |
884 |
0 |
Lab. Biokimia | |||||||||
& nutrisi |
2.474,2 |
3348,6 |
3683,4 |
2871,4 |
3233 |
2844,6 |
2531,8 |
1514,6 |
845,4 |
Total Rata- | |||||||||
Rata |
11684,6 |
15961,9 |
17553,4 |
15284.4 |
14207.5 |
13570 |
12913.2 |
4724.1 |
3048.2 |
Selain pada ruangan di atas, penggunaan listrik terjadi pada penggunaan lampu di seluruh gedung GA FTP selain lokasi audit dimana 29 lampu neon dan 25 lampu LED Putih menyala dari pukul 09:00 hingga 17:00 dan pompa air yang menyala selama 24 jam sehingga total daya yang digunakan adalah 10.930Watt setiap harinya.
Gedung Fakultas Teknologi Pertanian tidak beroperasi pada hari sabtu dan minggu sehingga penggunaan energi listrik yang terjadi adalah pada penggunaan tetap seperti pada Tabel 5.
Tabel 5.Pemakaian tetap pada Gedung GA FTP Universitas Udayana.
Ruangan |
Jenis Alat Waktu (Jam) Daya (Watt) Total Wh |
Sekretariat R. Dosen TPB, ITP, TIP Lab. Biokimia & Nutrisi Ruangan Lain |
FingerSpot Hybrid Series 24 36 864 Wifi Amplifier 24 1.4 33.6 Kulkas Sanyo 24 125.4 3009,6 Pompa air 24 286 6864 |
Penggunaan energi listrik, Pola pemakaian energi listrik, dan persentase pembagian peralatan yang menggunakan energi listrik FTP Universitas
Udayana setiap harinya dapat dilihat Tabel 6 pada Gambar 2, dan Gambar 3.
Tabel 6.Pemakaian energi listrik FTP setiap hari
Ruangan |
Daya Per hari (kWh) |
Sekretariat, R.Dekan & WD |
50,75211 |
Dosen TPB, ITP, TIP |
0,5521 |
Bengkel dan Green House |
4,0632 |
Perlengkapan |
5,22 |
Lab. Biokimia dan nutrisi |
22,086 |
Lainnya |
9,768 |
Total |
92,442 |
12
«■■■■■■B Sekretariat, R.Dekan & WD ^^^MRuang Dosen TPB, ITP, & TIP ■■■■■■Lab.Biokimia & Nutrisi
Bengkel & Green House
■■■■■■■B Ruang Perlengkapan
Gambar 2. Pola pemakaian energi listrik FTP Universitas Udayana
Persentase Konsumsi Listrik
SS P.Listrik ■ A.C ■ Lampu
Gambar 3. Persentase Konsumsi Listrik Gedung GA FTP Udayana
Dengan asumsi bahwa 1 tahun terdiri dari 365 Adapun populasi Fakultas FTP Universitas
hari, maka dapat diketahui bahwa penggunaan Udayana dapat dilihat pada Tabel 7.
energi di FTP setiap tahunnya adalah 33.742 kWh
Tabel 7.Populasi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana
Nama Prodi |
SMT Ganjil |
SMT Genap |
Jumlah |
Magister Teknologi Pangan |
28 |
0 |
28 |
Teknologi Pangan |
386 |
0 |
386 |
Teknologi Industri Pertanian |
314 |
0 |
314 |
Teknik Pertanian dan Biosistem |
279 |
0 |
279 |
Pegawai |
29 |
0 |
29 |
Dosen |
61 |
0 |
61 |
Jumlah |
1097 |
0 |
1097 |
Sumber: Data Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana (2020)
Sehingga perhitungan penggunaan energi listrik di FTP Universitas Udayana adalah sebesar 30,75 kWh/orang/tahun. Jika dibandingkan dengan UI green campus metric guide, maka dapat diketahui bahwa penggunaan energi listrik di FTP Universitas Udayana akan mendapatkan nilai 5 dengan jumlah poin sebesar 300 yang berarti bahwa FTP Udayana dapat dikatakan sebagai green campus pada aspek penggunaan energi listrik.
KESIMPULAN
Gedung GA Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana memiliki luas total sebesar 10.181,9 m2 dengan lahan sebesar 4.185,278 m2 ditutupi oleh tanaman dan memiliki persentase sebesar 41,1% sehingga memiliki nilai kesesuaian sebesar 4 poin atau skor 225 pada UI green campus metric guide. Penggunaan energi
listrik per orang setiap tahun adalah sebesar 30,76 kWh/orang/Tahun dan memiliki nilai kesesuaian tertinggi yaitu 300 menurut UI green campus metric guide
DAFTAR PUSTAKA
Aji, S. (2014). Kajian Penentuan Luas Tanah Dengan Berbagai Metode. 15(September), 48–58.
Bernadiktus, F. (2019). Analisa Evaluasi Intensitas Konsumsi energi Melalui Audit Energi Listrik di Gedung Rektorat Universitas Riau. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689– 1699.
Daulay, I. M. (2020). Analisis Audit Energi Listrik Untuk Pencapaian Efisiensi Energi
Di Pt.Kamadjaja Logistik Unilever Medan Dikerjakan.
Fitriadi, R., & Werdaningsih, Y. (2016). Audit Energi Dengan Pendekatan Metode Ahp ( Analytical Hierarchy Process ) Untuk Penghematan Energi Listrik ( Studi Kasus : PT . ABC ). 2015, 126–134.
Hodambia, M., dan Dandala, S. (2020).
Impact of Global Warming on Public Health. 1(2), 65–70.
Kartika, S. (2017). Analisi Konsumsi Energi dan Program Konservasi Energi ( Studi Kasus : Gedung Perkantoran dan Kompleks Perumahan TI ). Sebatik, 30, 41–51.
Maulana, F. (2013). Peta Perencanaan Perumahan Menggunakan UAV dan Geodetic Untuk Uji Akurasi Serta Studi Komparasi Biaya Pengukuran Dengan Theodolite TS.
Machmud, A., dan Mubarok, H. (2019). Audit Energi dan Peluang Konservasi Energi Listrik Di Pt. Arelsi Karya Sejahtera.
Naskah Akademik dan Perencanaan
Implementasi Green Campus IPB. (2019).
Rahmad, M., Chairani, S., dan Kiman, S. (2017). Audit Energi Pada Proses Produksi CPO (Crude Palm Oil) di PT. Socfindo Lae Butar, Aceh Singkil. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Unsyiah, 2(1), 320– 330.
Sari, R. F., Birkenfeld, U., dan America, N. (2020). UI GreenMetric World University Rankings 2020: Wageningen University and Research , Netherlands – The World ’ s Most Sustainable University.
Setanu, I. B. P., Hartati, R. S., & Kumara, I. N.
S. (2012). Pengelolaan Energi Listrik Pada Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Kampus Sudirman Denpasar. 11(86), 25–32.
Suwartha, N., dan Sari, R. F. (2013). Evaluating UI GreenMetric as a tool to support green universities development: Assessment of the year 2011 ranking. Journal of Cleaner Production,61, 46–53.
https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.02.0 34
Wardhana, Y. P. K. (2015). Pembaruan Peta dan Sig Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.
UI Green Campus Metric Guide. (2020). In Universitas Indonesia. Universitas Indonesia.https://doi.org/10.3143/geriatrics .55.contents2
Untoro, J., Gusmedi, H., & Purwasih, N. (n.d.). Audit Energi dan Analisis Penghematan Konsumsi Energi pada Sistem Peralatan Listrik di Gedung Pelayanan Unila. Jurnal Rekayasa Dan Teknologi Elektro.
136
Discussion and feedback