ISSN: 2302-8556

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. 9.1 (2014): 27-38

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT DAN SUKU BUNGA KREDIT PADA

PROFITABILITAS

Made Ria Anggreni 1 I Made Sadha Suardhika2

  • 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia e-mail: [email protected] /telp:+62 81 99 97 78 729

  • 2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

ABSTRAK

Bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya memiliki tujuan utama, yaitu dapat mencapai tingkat profitabilitas yang maksimal. Profitabilitas adalah kemampuan bank menghasilkan laba dengan efektif serta efisien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal di ukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), risiko kredit di ukur dengan Non Performing Loan (NPL), suku bunga kredit terhadap profitabilitas pada bank BUMN di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, yaitu dengan mengambil semua anggota populasi sabagai sampel. Data yang diperoleh adalah data bulanan dari laporan keuangan publikasi bank-bank pemerintah selama tiga tahun, yaitu tahun 2010-2012. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel DPK dan CAR berpengaruh positif, sedangkan NPL dan Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA).

Kata kunci: Dana pihak ketiga, CAR, NPL, suku bunga kredit, ROA

ABSTRACT

Bank to conduct operations has the main objective, namely to achieve a maximum level of profitability. Profitability is the ability of banks to generate profit with effectively and efficiently. The purpose of this study was to determine the effect of third -party funds, capital adequacy is measured by Capital Adequacy Ratio (CAR), credit risk is measured by nonperforming loans (NPL), loan interest rates to the profitability of the state-owned banks in Indonesia. This study used a sample that is saturated with all members of the population sabagai taking samples. The data is monthly data obtained from published financial statements of state banks in accordance for three years ie 2010-2012. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis techniques. The results showed variable CAR deposits and a positive influence, while the NPL and Interest Rates negative effect on profitability (ROA).

Keywords: third -party funds, CAR, NPL, lending rates, ROA

PENDAHULUAN

Pada saat ini pembangunan ekonomi tidak dapat dilepaskan dari sektor perbankan, karena perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan

stabilitas ekonomi. Bank untuk bisa menjaga kepercayaan masyarakat, maka harus menjaga kinerja keuangannya. Kinerja keuangan suatu bank dinilai dengan berbagai indikator. Salah satunya adalah laporan keuangan bank tersebut.

Bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya memiliki tujuan utama, yaitu dapat mencapai profitabilitas maksimal. Profitabilitas adalah kemampuan bank menghasilkan laba dengan efektif serta efisien. Penelitian ini menggunakan Return On Assets (ROA) dalam mengukukur profitabilitas. Meskipun ada berbagai indikator penilaian profitabilitas yang sering digunakan oleh bank, peneliti menggunakan rasio ROA, karena ROA memperhitungkan kemampuan manajemen dalam memperoleh profitabilitasnya dan manajerial efisiensi secara menyeluruh.

Sumber dana adalah hal yang paling penting bagi bank untuk meningkatkan jumlah kredit yang akan di salurkan kepada masyarakat. Dalam memberikan kredit, sektor perbankan sangat memerlukan ketersediaan dana. Semakin banyak dana bank, maka semakin besar peluang bank menjalankan fungsinya.

Dana pihak ketiga (DPK) merupakan dana yang bersumber dari masyarakat luas merupakan sumber penting untuk aktivitas operasional bank dan merupakan tolak ukur keberhasilan suatu bank apabila bank dapat menanggung biaya operasinya dari sumber dana ini (Kasmir, 2012:59). Bank diharapkan selalu berada ditengah masyarakat, agar aliran uang dari masyarakat yang mempunyai kelebihan dana dapat ditampung kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat. Keuntungan utama bank berasal dari sumber sumber dana dengan bunga yang akan diterima dari alokasi tertentu. DPK meningkat maka bank mempunyai peluang serta kesempatan yang

lebih besar untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. Dapat dikatakan DPK memiliki hubungan positif terhadap profitabilitas yang dihitung dengan rasio ROA. Seperti hasil penelitian yang dilakukan Firmansyah (2013) bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Pemodalan menunjukkan kemampuan manajemen bank untuk mengawasi serta mengontrol risiko yang terjadi, yang bisa mempengaruhi besarnya modal bank (Prastiyaningtyas, 2010). Bank apabila mempunyai modal yang memadai maka dapat melakukan kegiatan operasionalnya dengan efisien, dan akan memberikan keuntungan pada bank tersebut. Kecukupan modal pada tercermin pada Capital Adequacy Ratio (CAR). CAR di atas 8% menunjukkan usaha bank yang semakin stabil, karena adanya kepercayaan masyarakat yang besar. Hal ini disebabkan karena bank akan mampu menanggung risiko dari aset yang berisiko. Secara teori bank yang mempunyai CAR di atas 8% sangat baik karena bank mampu menanggung risiko yang timbul (Armelia, 2011). Dapat disimpulkan bahwa kecukupan modal (CAR) berpengaruh positif terhadap porofitabilitas. Seperti hasil penelitian Ogboi (2013), Faturrahman (2012), Tjiptowati (2011), Anggita (2012) kecukupan modal (CAR) berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Fungsi bank dalam melakukan pemberian kredit maka akan mempunyai risiko yaitu, berupa tidak lancarnya pembayaran kredit atau yang biasa disebut dengan risiko kredit. Kredit bermasalah dapat diukur dari kolektibilitasnya. Risiko kredit tercermin dalam rasio Non Performing Loan (NPL). Anggita (2012) dan Hardiyanti (2012) menunjukkan NPL berpengaruh negatif terhadap profitablitas, dimana

semakin tinggi rasio tersebut mengakibatkan semakin rendah mutu kredit bank, dan kredit bermasalah semakin tinggi. NPL meningkat, laba bank akan menurun sehingga ROA menjadi rendah.

Suku bunga kredit akan mempengaruhi penyaluran kredit dari suatu bank. Apabila suku bunga kredit meningkat masyarakat cenderung tidak akan meminjam uang di bank. Maka profitabilitas yang di dapat oleh bank akan menurun karena rendahnya pendapatan bunga. Semakin meningkatnya suku bunga kredit juga akan mengakibatnya adanya kredit macet, di akibatkan oleh debitur yang meminjam uang di bank kemungkinan tidak bisa membayar hutangnya. Penelitian Saputra (2012) yang dilakukan di bank syariah menunjukkan bahwa suku bunga kredit tidak berpengaruh pada profitabilitas, sedangkan penelitian Wulandari (2011) di bank konvensional suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.

Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal, risiko kredit, dan suku bunga kredit terhadap profitabilitas. Alasan penelitian ini dilakukan pertama, saat ini perusahaan perbankan merupakan perusahaan yang sangat digemari oleh para investor, ini terjadi karena sepanjang tahun 2012 perusahaan perbankan BUMN membukukan kenaikan laba yang cukup signifikan (detik finance, 2013). Kedua, perusahaan perbankan adalah jenis perusahaan yang sarat risiko karena mengelola uang milik masyarakat dan diputar kembali dengan berbagai bentuk seperti kredit maupun investasi, sehingga menyebabkan fluktuasi laporan keuangan yang signifikan, khususnya pada fluktuasi

laba. Ketiga peneliti banyak menemukan perbedaan hasil penelitian mengenai pengaruh antar variabel tersebut.

METODE PENELITIAN

Objek penelitian ini adalah Bank BUMN tahun 2010-2012. Populasi penelitian ini semua Bank BUMN di Indonesia yang berjumlah 4 bank. Sampel penelitian ini adalah sampel jenuh. Jumlah data pengamatan yang akan diolah dalam penelitian ini adalah hasil perkalian antara jumlah bank dengan jumlah tahun pengamatan (perbulan), yaitu selama 3 tahun (tahun 2010-2012), jadi jumlah pengamatan dalam penelitian ini terdiri dari 144 data observasi. Analisis regresi linear berganda digunakan sebagai teknik analisis data.

H.ASIL D.AN P.EMBAHASAN

Analisis regresi linear berganda digunakan agar dapat mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal, risiko kredit, dan suku bunga kredit terhadap profitabilitas. Tabel 1 di bawah ini menunjukkan hasil pengujian analisis regresi linear berganda.

Tabel 1.

Pengujian Regresi Linear Berganda

Nama Variabel

Koef. Regresi

Sig. t

DPK

0,049

4,201

Konstanta

= -0,763

CAR

0,114

2,299

F sig

= 0,000

NPL

-0,402

-2,575

R Square

= 0,301

Suku Bunga

-0,423

-2,038

Persamaan regresi linear berganda :

Y = -0,763 + 0,049 (X1) + 0,114 (X2) - 0,402 (X3) - 0,423 (X4) + e Sumber: Output SPSS

Pada Tabel 1 memperlihatkan bahwa besarnya R Square adalah sebesar 0,301 berarti pengaruh variabel DPK, CAR, NPL, dan Suku Bunga Kredit terhadap profitabilitas sebesar 30,1% dan 69,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.

Uji asumsi klasik digunakan untuk memberikan ketentuan persamaan regresi yang dihasilkan mempunyai ketepatan dalam estimasi, tidak bias serta konsisten. Hasil pengujian ini ditunjukkan pada Tabel 2 berikut.

Tabel 2.

Rekapitulasi Hasil Uji Asumsi Klasik

Normalitas

Multikolinearitas

Autokorelasi

Heteroskedastisitas

Asymp. Sig. (2-tailed)

Tol

VIF

Run-Test

Sig. abs. residual

(X1) = 0,830

1,205

(X1) = 0,393

0,056

(X2) = 0,910

1,098

0,617

(X2) = 0,549

(X3) = 0,801 (X4)

1,249

(X3) = 0,337

= 0,877

1,140

(X4) = 0,671

Sumber: Output SPSS

Keseluruhan uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi telah terbebas dari masalah asumsi klasik, dimana uji normalitas 0,056 > 0,05, nilai tol > 0,1 dan VIF < 10, Nilai Sig. heteroskedastisitas > 0,05 dan nilai pada pengujian autokorelasi sebesar 0,617 > 0,05.

Hasil pengujian hipotesis pertama (H1) menunjukkan variabel DPK berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Temuan ini menunjukkan peningkatan DPK akan meningkatkan profitabilitas. Keuntungan utama bank berasal dari sumber sumber dana dengan bunga yang akan diterima dari alokasi tertentu. Pengalokasian dana dapat dilakukan untuk penyaluran kredit dan membeli berbagai macam aset yang diaggap menguntungkan bank (Kasmir, 2012:84). DPK meningkat maka bank

mempunyai peluang serta kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi. Dapat dikatakan DPK memiliki hubungan positif terhadap profitabilitas yang dihitung dengan rasio ROA. Seperti hasil penelitian yang dilakukan Firmansyah (2013) bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

Hasil pengujian hipotesis kedua (H2) menunjukkan variabel CAR berpengaruh positif pada profitabilitas. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan CAR akan meningkatkan profitabilitas. Secara teori bank yang mempunyai CAR di atas 8% sangat baik karena bank mampu menanggung risiko yang timbul (Armelia, 2011).

Hasil pengujian hipotesis ketiga (H3) menunjukkan variabel NPL berpengaruh negatif pada profitabilitas. Temuan ini menunjukkan peningkatan NPL akan menyebabkan penurunan profitabilitas. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan Non Performing Loan (NPL), yang mencerminkan kredit macet dalam pengelolaan kredit bank, akan menurunkan tingkat pendapatan bank sehingga menyebabkan ROA semakin kecil.

Hasil pengujian hipotesis keempat (H4) menunjukkan variabel suku bunga kredit berpengaruh negatif pada profitabilitas. Temuan ini menunjukkan peningkatan suku bunga kredit akan menyebabkan penurunan profitabilitas. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga kredit akan menyebabkan masyarakat cenderung enggan untuk meminjam uang pada bank demikian juga sebaliknya, maka dapat dikatakan apabila suku bunga naik maka profitabilitas bank juga akan menurun disebabkan karena bank mendapat sedikit pendapatan bunga. Seperti penelitian yang

dilakukan oleh Wulandari (2011) suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan yang diperoleh dari penelitian yang diuraikan sebelumnya, yakni: DPK berpengaruh positif terhadap profitabilitas, apabila DPK meningkat maka profitabilitas akan meningkat dengan asumsi penyaluran kredit bank lancar. CAR berpengaruh positif terhadap profitabilitas, semakin meningkatnya CAR maka profitabilitas bank juga akan meningkat karena bank mampu membiayai aktiva yang mengandung risiko. NPL berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. NPL meningkat maka profitabilitas akan menurun, disebabkan karena semakin tinggi NPL semakin tinggi risiko kredit yang di tanggung bank yang mengakibatkan penurunan profitabilitas. Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas, semakin meningkatnya Suku Bunga Kredit mengakibatkan penurunan profitabilitas karena masyarakat menunda untuk meminjam uang di bank.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPK berpengaruh positif dan merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap profitabilitas, diharapkan perbankan yang ada di Indonesia mendorong nasabah untuk meningkatkan simpanannya di bank dengan cara meningkatkan pelayanan produk simpanan. Bagi perbankan diharapkan mampu menjaga keseimbangan dana pihak ketiga, CAR, NPL dan suku bunga kredit agar tetap terjaga. Bagi peneliti selanjutnya, karena masih banyak faktor-faktor lain yang berpengaruh di luar model penelilitian, diharapkan dapat meneliti dengan variabel-variabel lain di luar variabel ini serta menambahkan variabel independen lain

yang dapat mempengaruhi profitabilitas yang dihasilkan oleh perbankan agar memperoleh hasil yang lebih bervariatif dan dapat memperpanjang periode amatan untuk penelitian selanjutnya.

REFERENSI

Akbas, Haliel Emere. 2011. Determinants Of Bank Profitability An Investigation On

Turki Bank Sector. Department Accounting, Faculty of Economic and Business Jadara University

Ali Mahmoud Abdallah Alrabei . 2013. Evaluate the Profitability in Commercial Bank. Department Accounting, Faculty of Economic and Business Jadara University

Anggita, Puji. 2012. Pengaruh CAR, NPL, dan LDR Pada Profitabilitas (Studi di Bank Umum Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010) Skripsi Universitas Hasanuddin.

Aremu, Mukala Ayanada. 2013. Determinants Of Bank Profitability In A Developing Economy. Evidence From Nigerian Banking Journal.

Arief, Singapurwoko & Muhammad, Sahalahudin M. Al-Wahid. 2011. The Impact of Financial Leverage to Profitability. European Journal of Economics, Finance and Asministrative Sciences-Issue 33 (2011).

Armelia, Vera. 2011. Pengaruh Pemodalan, Likuiditas, Kualitas Aktiva, dan Non Performing Loan pada Profitabilitas. Skripsi. UNP.

Ashraf, K. 2012. “The impact Of Asset Qeuality on Profitability Of Private Bank in India”, Africa Macroeconomic Review, Vol. 2, No 1. 2012 ISSN 2220-945X.

Danson, Musyoki & Adano, Kadubo. 2012. The Impac of Credit Risk the Financial Performance of Banks Kenya for the period 2002 – 2008. Catholic University of Eastern Africa.

Dharmaendra S, Mistri. 2011. Determinants Profitability of Indian Cement Industry.

Asia Pasific Journal of Research in Business Management, 2 (3).

Ervani, Eva. 2010. Analisis Pengaruh CAR, LDR, dan BOPO Pada Profitabilitas Bank Go Public di Indonesia Tahun 2001-2008. Jurnal Ekonomi dan Akuntansi, Vol. 3, No. 2.

Espinoeza, R & Parasad, A. 2011. Non Performing Loans in The GCC Banking System. IMF Working Paper, 10:225.

Faturrahman, Andi. 2013. Pengaruh Tingkat Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Loan to Deposit Ratio (LDR) Pada Profitabilitas (ROA) PT. Bank SulSelBar. Skripsi Universitas Hasanuddin.

Firmansyah, Ade. 2013. Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal, Penyaluran Kredit, dan Efisiensi Operasi Pada Profitabilitas Bank Periode 2009- 2012. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Haneef, Shahbaz. 2012. Impact Risk Management and Profitability of Banking Sector Malaysia. International Journal of Business and Social Science. 3(8).

Hardiyanti. 2012. Pengaruh CAR, NPL dan LDR Terhadap ROA Bank BUMN Tahun 2006-2010. Skripsi Universitas Hasanuddin.

Hasan Agan, Halil, Arzhu & Salih. 2011. The Relationship between Working Capital Management and Profitability: from an Emerging Market. Internasional research Journal of Finance and Economics. P. 62.

Kasmir. 2012. Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Keaovongvichith, pahetsathaphone. 2012. Analysis the Recent Financial Performance of the Laotian Banking Sector during 2006-2011. International Journal of Economics and Finance. Vol. 5, No 4 : Pg 150-164.

Kurniawan, Rizal. 2012. Pengaruh DPK dan Penyaluran Kredit Pada Return On Assets (ROA). Skripsi Universitas Hasanuddin.

Masood, O & Ashraf. M. 2012. “Bank Spesific and Macroeconomic Profitablility Determinants of Islamic Bank”. Qualitatif research in Financial Markets. Vol. 4 No. 2/3.

Ogboi, Charles. 2013. Impact of Credit Risk Management on the Financial Performance of Commercial Banks in Nigeria. Journal of Emerging Issues in Economics, Finance Banking (JEIEFB) An Online International Monthly Journal.

Prastiyaningtyas, Fitriani. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank. Skripsi Universitas Diponegoro.

Qin, Xuezhi & Pasory, Dickson. 2012. “Commercial Bank Profitability: The Case of Tanzania”. Journal of Business and Management. 7(14).

Rajaesh M, Ramana Readdy. 2011. Impact of Work Capital Management on Firm’s Profitability. Global Journal of Management, 3 (1), 151-158.

Saputra, Fangki. 2012. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap Jumlah Kredit yang Diberikan dan Dampaknya pada Laba Operasional. Skripsi Universitas Siliwangi.

Siregar, Hasan Sakti. 2009. Analisis CAR, DER, NPL, Operating Ratio dan LDR Pada ROE. Jurnal Akuntansi 13. Universitas Sumatera Utara.

Tjiptowati, Endang. 2011. Pengaruh Kecukupan Modal, Dan Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan Perbankan. Skripsi Universitas Undaris Ungaran.

Wibowo, Edhi. 2013. Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Periode Tahun 2008-2011). Skripsi Universitas Diponogoro.

Williams, Harley. 2011. Determinants of capital adequacy in the Banking Sub-Sector Tanzania Economy: Efficacy of Camels. International Journal of Academic Research in Bussiness and Social Sciences November 2011, 1(3) ISSN: 22326980.

Wulandari, Sari. 2011. Pengaruh LDR dan Suku Bunga Kredit Terhadap Pendapatan Bunga PT BRI Persero Tbk Cabang Manado. Skripsi Universitas Sam Ratulangi.

37