ISSN: 2302-8556

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 7.3 (2014): 598-613

PENGARUH KINERJA PADA NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

Ni Kadek Irma Purwaningsih1 I Gde Ary Wirajaya2

1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali-Indonesia e-mail:ma_mutz20@yahoo.co.id/telepon: +6281 916 245 542

2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali-Indonesia

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk meneliti pengaruh kinerja keuangan yang menggunakan variabel Return On Asset pada nilai perusahaan yang menggunakan variabel Tobin’s Q dengan menggunakan variabel moderasi yaitu pengungkapan Corporate Social Responsibily, terdapat 21 perusahaanmanufaktur yang dijadikan sampel dengan jumlah observasi sebanyak 63. Metode purposive samplingadalah teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini. Uji MRA (Moderated Regression Analysis) adalah analisis data yang dipakai dalam penelitian ini.Secara statistik hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kinerja keuangan mempunyai pengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan. Corporate Social Responsibility secara statistik tidak berpengaruh pada nilai perusahaan, dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility secara statistik tidak mampu memoderasi pengaruh kinerja keuangan pada nilai perusahaan.

Kata kunci: ROA, Tobin’s Q,CSR

ABSTRACT

The purpose of this study was to examine the effect of financial performance using variable Return on Assets in corporate value using Tobin's Q variable using a moderating variable that disclosure of corporate social responsibily, there are 21 manufacturing companies that were sampled with observation number 63. Purposive sampling is a sampling technique in this study. Test MRA (Moderated Regression Analysis) is an analysis of the data used in this study.Statistically, the results of this study show that financial performance has a positive and significant effect on firm value. Corporate Social Responsibility is not statistically significant effect on the value of the company, and Corporate Social Responsibility Disclosure statistically not able to moderate influence on the value of the company's financial performance.

Keywords: ROA, Tobin’s Q,CSR

PENDAHULUAN

Perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan, sedangkan tujuan bisnisnya adalah untuk memberikan nilai dan insentif bagi para pemegang sahamnya (Mohamed dan Sawandi, 2003). Hal yang mendasari

penelitian dalam menguji pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan adalah apabila kinerja keuangan semakin tinggi, maka nilai perusahaan akan semakin baik (Zuraedah, 2010). Laporan keuangan yang menyajikan informasi kinerja perusahaan merupakan alat utama bagi manajemen dan investor untuk memperoleh informasi (Rahmawati dan Dianita, 2011). Laporan keuangan adalah komponen penting yang sering digunakan sebagai alat untuk menginformasikan kinerja perusahaan. Laba bersih merupakan indikator kinerja keuangan perusahaan dan dapat digunakan oleh para stakeholder sebagai dasar dalam mengambil keputusan di perusahaan (Weshah et al., 2012).

Perusahaan mempunyai beberapa kewajiban yang harus senantiasa dipenuhi, kewajiban tersebut tidak hanya kepada para pemegang saham namun juga kewajiban terhadap pihak lain termasuk masyarakat. Semakin besar kepedulian perusahaan pada masyarakat yang tercermin dalam Corporate Social Responsibility (CSR) dan mengungkapkannya dalam pelaporan perusahaan, maka semakin besar pengaruh positifnya terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan (Lako, 2010:85 dan 221). Banyak investor sekarang ini menggunakan strategi investasi yang secara eksplisit mempertimbangkan kriteria kinerja CSR disamping ukuran financial (Elliot et al., 2011).

Penelitian yang dilakukan Gamalasari (2012) dan Tjia dan Setiawati (2012) menemukan hasil bahwa kinerja keuangan tidak memiliki pengaruh signifikan pada nilai perusahaan. Yustiana (2011) menyatakan bahwa CSR tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Hasil berbeda dinyatakan oleh Rustiarini (2010) menyatakan bahwa pengungkapan CSR berpengaruh pada nilai

perusahaan. Zuraedah (2010) menyatakan bahwa kinerja keuangan, Corporate Social Responsibilty, dan interaksi antara kinerja keuangan dan CSR memiliki pengaruh secara signifikan pada nilai perusahaan.

Hasil tersebut mengindikasikan bahwa hubungan kinerja keuangan dengan nilai perusahaan dipengaruhi oleh faktor lain. Oleh karena itu, pengungkapan Corporate Social Resposibility (CSR) ditambahkan sebagai variabel moderasi yang diduga mampu memengaruhi hubungan antara kinerja keuangan dengan nilai perusahaan.

Teori Stakeholdermenyatakan bahwa kegiatan operasional perusahaan harus memberikan manfaat kepada seluruh stakeholders-nya (Kusumadilaga, 2010). Dari tahun 1980-an, teori stakeholder secara bertahap menempatkan dirinya sebagai kerangka kerja untuk lebih menentukan bahwa perusahaan harus memiliki tanggung jawab sosial (Dkhili dan Ansi, 2012). Teori stakeholder menunjukkan bahwa penting bagi perusahaan untuk bergerak memperoleh keuntungan pasar dalam mencapai kinerja yang unggul dalam bisnis mereka (Arshad et al., 2012).

Keberadaan, kelangsungan hidup, dan pertumbuhan setiap perusahaan membutuhkan dukungan dari masyarakat. Dalam rangka untuk mendapatkan dan mempertahankan dukungan ini, perusahaan harus melaporkan informasi spesifik secara sukarela, untuk menunjukkan dan meyakinkan masyarakat bahwa kegiatan mereka adalah sah dan telah memberikan kontribusi kepada masyarakat (Alawi dan Rahman, 2011). Corporate social responsibilityyang diungkapkan dengan

baik, akan membuatinvestor memberikan dukungan penuh kepada perusahaan dalam meningkatkan laba dan kinerja perusahaan (Anggitasari, 2012).

Saraswati (2012) menyatakan bahwa sejauh mana manajemen mengelola kekayaannyadilihat melalui nilai perusahaannya. Para pemodal umumnya menyerahkan pengelolaan perusahaannya kepada orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya sebagai manajer ataupun komisaris (Nurlela dan Islahuddin, 2005). Semakin tinggi kualitas CSR yang dilaksanakan dan diungkapkan dalam laporan tahunan, akan menjamin kelangsungan hidup perusahaan, sehingga investor lebih tertarik untuk menanamkan modalnya kepada perusahaan (Nahda dan Harjito, 2011).

Investor lebih tertarik pada perusahaan yang memiliki kepedulian kepada masyarakatsebab loyalitas konsumen akan tinggi sehingga profitabilitas perusahaan juga meningkat (Retno dan Priantinah, 2012). Dengan memahami efek tanggung jawab sosial perusahaan dapat membantu para investor lainnya dalam menyimpulkan perusahaan mana yang lebih baik dan memiliki laporan keuangan yang mencerminkan kinerja manajemen sesungguhnya (Beaudoin, 2008). Tanggung jawab sosial perusahaan menjadi hal yang penting bagi para pelaku bisnis di seluruh dunia, karena di dalamnya menyangkut semua kegiatan perusahaan serta hubungan mereka dengan para pemangku kepentingan (Fiori et al., 2006).Sembiring (2005) menyatakan bahwa terdapat tujuh tema pengungkapan CSR, yang terdiri dari 78 item pengungkapan.

Kinerja keuangan dapat diukur dengan rasio profitabilitas atau kemampuan perusahaan menghasilkan laba (Aryani, 2012). Puspitasari (2012) serta Anwar dan

Masodah (2011) menyatakan bahwa kinerja keuangan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Investor akan termotivasi untuk menanamkan modal ke perusahaan, apabila laba yang diperoleh perusahaan tahun ini besar.

Berdasarkan uraian tersebut, maka diajukan hipotesis sebagai berikut:

H1: Kinerja keuangan berpengaruh positif pada nilai perusahaan

Servaes dan Tamayo (2012) serta Gunawan dan Utami (2008) menyatakan bahwa CSR mempunyai pengaruh positif pada nilai perusahaan, berarti kegiatan CSR dapat meningkatkan nilai suatu perusahaan. Agustina (2013) menyatakan CSR berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Dengan adanya praktik corporate social responsibility,nilai perusahaan diharapkan akan baik di mata masyarakat (Ardimas, 2012). Semakin besar kepedulian perusahaan pada corporate social responsibility (CSR) dan mengungkapkannya dalam pelaporan perusahaan, semakin besar pengaruh positifnya terhadap kinerja keuangan dan nilai perusahaan (Lako, 2010:85 dan 221). Berdasarkan uraian, maka diajukan hipotesis kedua sebagai berikut:

H2: Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap nilai perusahaan

Fuzi, dkk. (2012) dalam penelitiannya bahwa CSR memiliki pengaruh penting untuk meningkatkan kinerja. Hasil yang sama juga dinyatakan oleh Kusemererwa (2010) bahwa CSR berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Mugisa (2011) menyatakan bahwa CSR hanyalah salah satu faktor yang mempengaruhi berbagai operasi bisnis dan kinerja, karena ada banyak faktor lain yang manajerbisnis perlu perhatikan sebagai pertimbangan untuk berinvestasi yang berkaitan dengan operasi bisnis.

Corporate Social Responsibilitydigunakan sebagai variabel moderasi dengan anggapan pasar akan memberikan apresiasi positif yang dapat ditunjukkan dari peningkatan harga saham perusahaan sehingga nilai perusahaan juga meningkat (Gamalasari, 2012). Jika CSR dikelola dengan benar, maka akan dapat meningkatkan reputasi perusahaan, yang merupakan kunci untuk menarik, mempertahankan dan memotivasi karyawan, dan di sisi lain untuk meningkatkan nilai merek dan reputasi perusahaan di mata investor (Celis et al., 2012). Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis ketiga yang diajukan adalah :

H3 : Pengungkapan Corporate Social Responsibility memoderasi pengaruh kinerja keuangan dengan nilai perusahaan.

METODE PENELITIAN

Populasi penelitian ini yaitu perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2010-2012. Teknik dalam pemilihan sampelyaitu teknik pemilihan sampel non acak/purposive sampling. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1)Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2010-2012, (2) Mengungkapkan laporan tanggung jawab sosial secara berturut-turut, (3) Perusahaan tidak mengalami kerugian selama periode 2010–2012, Berdasarkan kriteria tersebut diperoleh 21 perusahaan sebagai sampel penelitian dengan 63 pengamatan. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel, yaitu Variabel bebas yang digunakan adalah kinerja keuangan yang diukur denganreturn on asset (ROA).

Laba Bersih

Return OnAssets=         x 100%……….. ………………………… (1)

Total Asset

Variabel terikat yang digunakan adalah nilai perusahaan yang diproksikan dengan

Tobin’s Q.

(EMV + D) q (EBV + D)

(2)


Variabel moderasi dalam penelitian ini adalah Corporate social responsibility. Rumus perhitungan CSRI adalah sebagai berikut:

CSRIj =∑^-.................................................................. (3)

j      Tlj

Teknik Analisis Data

Moderated Regression Analysismerupakan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini. Liana (2009) mendefinisikan MRA sebagai aplikasi dari regresi linier berganda (perkalian dua atau lebih variabel independen) yang mempunyai unsur interaksi, dengan persamaan sebagai berikut:

Y = a + b1.X1 + b2.X2 + b3.X1.X2 + e ..............................................(4)

Keterangan:

Y      = Nilai Perusahaan

X1      = Kinerja Keuangan

X2      = Corporate Social Responsibility

X1.X2   =  Interaksi antara Kinerja Keuangan dengan Corporate Social

Responsibility

a      = Konstanta

b       = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)

e       = Error Term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Nomalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data uji mempunyai distribusi normal atau tidak. Tabel 1 berikutmenyajikanhasilujinormalitasKolmogorov-Smirnov:

Tabel 1.

Hasil Uji Normalitas Data dengan Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov

Unstandardized Residual

N

63

Kolmogrov-Sminorv Z

1,152

Asymp.Sig.(2-tailed)

0,140

Sumber: DataDiolah, 2013

Hasil uji normalitas menggunakanKolmogorov-Smirnov Test menunjukkan bahwa Sig (2-tailed) sebesar 0,140> 0,05, sehinggadisimpulkan data residual terdistribusi secara normal.

Uji multikolinearitas dilakukanuntukmengetahuiapakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen. Hasil uji multikolinearitas disajikan pada Tabel 2 berikut:

Tabel 2.

Hasil Uji Multikolinearitas

Model

Collinearity Statistics

Tolerance

VIF

1

ROA

0,753

1,329

CSR

0,992

1,008

ROA*CSR

0,748

1,337

Sumber: DataDiolah, 2013

Berdasarkan nilai toleranceyang kurang dari 0,1 dan VIF yang lebih dari 10 pada model analisis tersebut tidak ditemukan adanya gejala multikolinearitas.

Untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain, maka dilakukan uji heteroskedastisitas.Hasil uji heterokedastisitas disajikan pada Tabel 3 berikut:

Tabel 3.

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model

T

Sig.

1           (Constant)

3,595

0,001

ROA

-1,598

0,115

CSR

1,278

0,206

ROA*CSR

-1,944

0,057

Sumber: DataDiolah, 2013

Dari Tabel 3 dapat dilihat nilai signifikansi ROA yaitu 0,115, CSR0,206, dan Interaksi antara ROA dengan CSR 0,057. Hasil uji tersebut memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari α = 0,05 sehingga tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji ini dilakukan untuk menguji suatu model regresi linear apakahterdapat korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (Ghozali, 2011:99).Hasil uji auto korelasi dapat dilihat pada Tabel 4 berikut:

Tabel 4.

Hasil Uji Autokorelasi

Model

R

R Square

Adjusted R Square

Std. Error the Estimate

Durbin-Watson

1

0,670

0,449

0,421

0,46586

1,726

Sumber: Data Diolah, 2013

Nilai DW sebesar 1,726 di mana 1,726 > 1,6918 dan < 2,3082(4–1,6918), maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.

Moderated Regression Analysis

Hasil Uji Regresi Moderasi disajikan pada Tabel 5 berikut:

Tabel 5.

Hasil Uji Regresi Moderasi

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T

Sig.

B

Std.

Error

Beta

1

(Constant)

-0,372

0,085

-4,372

0,000

ROA

0,276

0,055

0,557

4,997

0,000

CSR

-0.028

0,045

-0,061

-0,626

0,534

ROA*CSR

0,119

0,072

0,186

-2,338

0,102

R Square (R2) = 0,421F= 16,005; Sig= 0,000

Sumber: DataDiolah, 2013

Berdasarkan Tabel 5, persamaan regresi yang dapat disusun yaitu:

TOBIN’S Q = -0,372 + 0,276 ROA – 0,028 CSR + 0,119 ROA*CSR ......... (5)

Tabel 5 menunjukkan bahwa signifikansi uji F sebesar 0,000 < 0,05yang artinya variabel ROA, interaksi antara ROA dengan CSR berpengaruh signifikan pada nilai perusahaan. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,421, artinya 42,1% naik turunnya nilai perusahaan dipengaruhi oleh kinerja keuangan dan CSR, dan sisanya sebesar 57,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.

Hasil Pengujian Hipotesis 1

Investor termotivasi untuk menanamkan modalnya ke perusahaan apabila perusahaan memperoleh laba yang tinggi. Harga saham dan jumlah saham akan naik apabila investor menanamkan modalnya ke perusahaan, hal inilah yang nantinya akan membuat nilai perusahaan meningkat (Anggitasari, 2012).

Nilai t hitung pada tabel 5 sebesar 4,997 > nilai t tabel sebesar 1,671 dan nilai signifikansi sebesar 0,000   <   0,05 menunjukkan bahwakinerja

keuanganberpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, maka

dapat disimpulkan hipotesis tersebut dapat diterima. Hasil ini mendukung penelitianPuspitasari (2012), Anwar dan Masodah (2011), dan Zuraedah (2010) bahwa kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kinerja keuangan, maka semakin tinggi nilai perusahaan.

Hasil Pengujian Hipotesis 2

Hasil pengujian hipotesis kedua pada Tabel 5 dapat dilihat nilai t hitung sebesar -0,626 dan t tabel -1,671 dengan tingkat signifikansi 0,534berartiCorporate Social Responsibility tidak mempunyai pengaruh secara signifikan pada nilai perusahaan, maka dapat disimpulkan hipotesis tersebut ditolak. Hasilini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Mugisa (2011), Tjia dan Setiawati (2012), Ardimas (2012) dimana pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh secara signifikan pada nilai perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa program CSR perusahaan bukan merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh investor dalam berinvestasi.

Hasil Pengujian Hipotesis 3

Dari perhitungan uji diperoleh nilai t hitung 1,661, sedangkan t tabel 1,671 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,102 >0,05, sehingga dapat disimpulkanCorporate Social Responsibility tidak mampu memoderasi kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Gamalasari (2012), Rahayu (2010), Puspitasari (2012) yang menyatakan bahwa Corporate Social Responsibility tidak mampu memoderasi hubungan variabel kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Hal ini disebabkan

karena dalam penelitian ditemukan kurang dari setengah perusahaan tidak mengungkapkan CSR dalam laporan tahunannya dan perusahaan tidak taat pada peraturan yang sudah ada tentang pengungkapan CSR.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor menganggap semua perusahaan pasti melakukan CSR sehingga tidak memperhatikan pengungkapan CSR, karena apabila perusahaan tidak melaksanakan CSR, perusahaan akan terkena sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

SIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa kinerja berpengaruh positif dan signifikan pada nilai perusahaan, Corporate Social Responsibility tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan, serta pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak mampu memoderasipengaruh kinerja keuangan dengan nilai perusahaan.

Saran

Dari hasil penelitian saran yang diberikan adalah pertama,penelitian selanjutnya di sarankan menggunakan rasio keuangan yang berbeda untuk mengukur kinerja keuangan.Kedua, untuk manajemen perusahaandalam mengungkapkan kegiatan–kegiatan tanggung jawab sosialnya lebih terbuka dalam laporan keuangan perusahaannya, sehingga para investor tertarik untuk berinvestasi dalam perusahaan yang telah mengungkapkan CSR.

REFERENSI

Agustina, Silvia. 2013. Pengaruh Perputaran Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Artikel. Padang : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Anggitasari, Niyanti. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Struktur Good Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Alawi, Nahg Abdul Majid & Rahman, Azhar Abdul. 2011. Corporate Social Responsibility Disclosure In Response To CSR Award With The Moderating Effect Of Family Group Affiliation In Yemen. eProceedings For 2011 International Research Conference And Colloquium. Contemporary Research Issues and Challenges in Emerging Economies.

Ang, Robert. 2007. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to Indonesian Capital Market). Jakarta : Mediasoft Indonesia

Anwar, Dwi Oktaviani & Masodah . 2011. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Pemoderasi.

http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5481/1/JURN AL.pdf.Diunduh 31 Mei 2013.

Ardimas, Wahyu. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Dan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Go Public              Yang              Terdaftar              Di

BEI.http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/5231/1/j urnal.pdf. Diunduh 4 Juni 2013.

Arshad, Roshayani, Mansor, Siti Mariam & Othman, Rohana. 2012. Market Orientation, Firm Performance And The Mediating Effect Of Corporate Social Responsibility.The Journal of Applied Business Research. Vol. 28, Number 5.

Aryani, Dwinita. 2012. Kajian Kinerja Keuangan dan Corporate Social Responsibility Terhadap Good Corporate Governance Dan Nilai Perusahaan. http://eprints.unisbank.ac.id/160/1/artikel-3.pdf.Diunduh 22 Mei 2013.

Beaudoin, Cathy A. 2008. Earnings Management : The Role og The Agency Problem and Corporate Social Responsibility. Thesis. Submitted to the Faculty Drexel University.

Cellis, Izaskun Larrieta Rubin de., Clemente, Gurutze Intxaurburu., Balmaseda, Eva Velasco. 2012. How A Gendered Approach To CSR Influences On Performance : The Case Of Spanish Companies. University of the Basque Country.

Dkhili, Hichem. & Ansi, Henda. 2012. The Link Between Corporate Social Responsibility and Financial Performance : The Case of the Tunisian Companies. Journal of Organizational Knowledge Management . Vol. 2012, Article ID 640106, 11 pages.

Elliot, W. Brooke., Jackson, Kevin E., Peecher, Mark E., White, Brian J. 2011. Does Corporate Social Responsibility Performance Distort Investors Estimate Of Fundamental Value?. Departmen of Accountancy. University of Illionist at Urbana-Champaign.

Fiori, Giovanni., Donato, Francesca di., Izzo, Maria Federica. 2006. Corporate Social Responsibility And Firms Performanc. An Analysis On Italian Listed Companies. Luiss Guido Carli University. Italy

Fuzi, Nursyazwani Mohd., Desa, Auni Fatin Nadia Chiek., Hibadullah, Siti Norhafizan., Zamri, Farah Izzaida Mohd. 2012. Corporate Social Responsibility Practises (CSR) and CSR Performance in Malaysian Automotive Industry. International Journal of Accounting and Financial Reporting. Vol. 2, No. 2.

Gamalasari, Dwi Mei Intan. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Coporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Gunawan, Barbara & Utami, Suharti Sri. 2008. Peranan Corporate Social Responsibility Dalam Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Volume 7, Nomor 2, September 2008, hlm. 174-185.

Husnan, Ahmad. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR Disclosure) Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Kusemererwa, Christopher. 2010. Organisation Social Capital, Corporate Social Responsibility And Financial Performance Of Commercial Banks. Dissertation. Makerere University.

Kusumadilaga, Rimba. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibilty Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Lako, Andreas. 2010. Dekonstruksi CSR dan Reformasi Paradigma Bisnis dan Akuntansi. Semarang.

Liana, Lie. 2009. Penggunaan MRA dengan Spss untuk Menguji Pengaruh Variabel Moderating terhadap Hubungan antara Variabel Independen dan Variabel Dependen. Jurnal Teknologi Informasi. DINAMIK.Vol. XIV (2). pp: 90-97

Mohamed, Mudzamir Bin & Sawandi, Norfaiezah Binti. 2003. Corporate Social Responsibility (CSR) Activities In Mobile Telecommunication Industry : Case Study Of Malaysia. Faculty of Accountancy University Utara Malaysia.

Mugisa, Jimmy. 2011. The Effect Corporate Social responsibility on Business Opertaions and Performance. Uganda Martyrs University, Nkozi.

Nahda, Katiya & Harjito, D. Agus. 2011. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Siasat Bisnis. Vol.15, No. 1, Januari 2011. Hal : 1-12

Nurlela, Rika & Islahuddin. 2005. Pengaruh Corporate Social Responsibilty Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating( Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ). stiepena.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/paper7.doc.Diunduh 4 Juni 2013.

Puspitasari, Retno Indah. 2012. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Rahayu, Sri. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Coporate Social Responsibility dan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi ( Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEJ). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.

Rahmawati & Dianita, Putri Septia. 2011. Analysis of the Effect of Corporate Social Responsibility on Financial Performance With Earnings Management as a Moderating Variable.Journal of Modern Accounting and Auditing, ISSN 1548-6583 October 2011, Vol. 7, No. 10, 10341045.

Ramadhani, Laras Surya. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibilty Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Retno M, Reny Dyah & Priantinah, Denies. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Pengungkapan Coporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan ( Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2007 – 2010). Jurnal Nominal / Volume I Nomor I / Tahun 2012.

Rustiarini, Ni Wayan. 2010. Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan Coporate Social Responsibility Dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010.

Saraswati, Rara. 2012. . Pengaruh Corporate Governance Pada Hubungan

Coporate Social Responsibility Dan Nilai Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial: Study Empiris Pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta. SNA VIII Solo, 15-16 September 2005.

Servaes, Henri & Tamayo, Ane. 2012. The Impact of Corporate Social Responsibility on Firm Value: The Role of Customer Awareness. Forthcoming, Management Science. London Business School.

Tjia, Olivia & Setiawati, Llu. 2012. The Effect of Corporate Social Responsibility Disclosure to the Value of the Firm (Empirical Study for the Banking Industry in Indonesia Stock Exchange). Accounting Department, Pelita Harapan University of Surabaya.

Weshah, Sulaiman R., Dahiyat, Ahmad A., Awwad, Mohammed R. Abu., Hajjat, Emad S. 2012.  The Impact of Adopting Corporate Social

Responsibility on Corporate Financial Performance: Evidence from Jordanian  Banks.  Interdisciplinary  Journal Of Contemporary

Research In Business. Vol. 4, No. 5.

Yustiana, Hana. 2011. Analisis Pengaruh variabel Moderating (Company Size dan Financial Leverage) Terhadap Hubungan CSR Disclosure dan Finacial Performance (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI 2008-2009). Skripsi. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Zuraedah, Isnaeni. 2010. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan Coporate Social Responsibility Sebagai Variabel Pemoderasi. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

614