PENGARUH KETERLIBATAN PENGGUNA DAN UKURAN ORGANISASI PADA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM INFOMASI AKUNTANSI
on
ISSN: 2302-8556
E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.3 (2015): 867-881
PENGARUH KETERLIBATAN PENGGUNA DAN UKURAN ORGANISASI PADA EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Made Dwinda Kharisma1
2
Ida Bagus Dharmadiaksa2
1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: dwinda_kharisma@yahoo.com/telp: +62 81934300734 2
2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kapabilitas personal sistem informasi dapat memoderasi pengaruh keterlibatan pengguna dan ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Dalam penelitian ini digunakan metode pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan purposive sampling dan didapat 66 sampel. Penelitian ini dilakukan di PT Bank Sinar Harapan Bali Denpasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan pengguna tidak berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi, sedangkan ukuran organisasi berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Kapabilitas personal sistem informasi hanya dapat memoderasi pengaruh ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.
Kata Kunci: efektivitas penggunaan SIA, keterlibatan pengguna, ukuran organisasi, kapabilitas personal sistem infomasi
ABSTRACT
This study aims to determine whether the personal capabilities of information systems can moderate the influence of user involvement and organizational size on the effectiveness of the use of accounting information systems. This study used sampling methods done by purposive sampling approach and obtained 66 samples. This research was conducted at PT Bank Sinar Harapan Bali Denpasar. The results of this study indicate that user involvement had no effecton the effectiveness of the use of accounting information systems, while the size ofthe organization affect the effectiveness of the use of accounting information systems. Personal capabilities of information systems can only moderate the effect of organizational size on the effectiveness of the use of accounting information systems.
Keywords: effectiveness of the use of AIS, user involvement, size of organization, personnel information system capabilities
PENDAHULUAN
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membuat sistem informasiakuntansi menjadi suatu alat penting dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif (Ogah,2013).Dewasa ini banyak perusahaan yang memiliki dan menggunakan sisteminformasi akuntansi dalam menjalankan aktivitas operasional
perusahaannya guna untuk membantu dalam mencapai tujuan dari perusahaan. Namun tidak sedikit dari perusahaan-perusahaan itu yang merasa tidak puas dengan kinerja suatu sistem informasi akuntansi yang dimilikinya. Hal itu disebabkan karena pemakai sistem informasi akuntansi tidak mengerti cara mengoperasikan sistem tersebut, selain itu juga mereka tidak dilibatkan dalam pengembangan sistem, sehingga mereka tidak memiliki pengetahuan yang cukup dan berakibat kinerja sistem informasi tersebut kurang maksimal.
Keberhasilan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhannya sangat tergantung dari kinerja perusahaan dan manajer perusahaan dalam melaksanakan pertanggung jawabannya. Kinerja mengarah pada tingkat pencapaian suatu rencana yang telah disusun sebelumnya, yang nantinya dapat meningkatkan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Soegiharto (2001) dan Jen (2002) mengungkapkan bahwa kinerja sistem informasi akuntansi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu kapabilitas personal sistem informasi,keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem,dukungan manajemen puncak,program pelatihan ukuran organisasi,keberadaan dewan pengarah SI, formalisasi pengembangan sistem informasi, lokasi departemen sistem informasi dan pendidikan pemakai. Tetapi dari faktor-faktor yang disebutkan di atas, penelitian ini hanya menggunakan 3 faktor saja yaitu: keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan sistem, ukuran organisasi dan kapabilitas personal sistem informasi.
Penelitian ini menggunakan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai variabel terikat, dimana keberhasilan dari suatu sistem
informasi yang nantinya digunakan sebagai tolak ukur efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Efektivitas suatu sistem informasi akuntansi ditentukan oleh keberhasilan kinerja antara sistem dan pengguna. Faktor-faktor tersebut diharapkan memberikan pengaruh positif dan mencerminkan tingkat keberhasilan sistem dalam menjalankan fungsinya.
Sebagian besar organisasi membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Perbankan merupakan salah satu organisasi berorientasi pada laba yang memerlukan kecepatan, dan keakuratan tinggi yang hanya dapat dipenuhi oleh teknologi komputer, sehingga menggunakan komputer sebagai perangkat efektif dan layak digunakan untuk mendukung pekerjaan dari seorang Banker.Dengan demikian, perbankan harus dapat berkembang secara luas dalam mengembangkan sistem informasinya dari berbagai bentuk, khususnya pada sistem informasi akuntansi, sehingga dapat meningkatkan pelayanan pada klien serta meningkatkan daya saing lokal dan asing (Alrabei, 2014).
PT. Bank Sinar Harapan Bali merupakan salah satu perbankan yang telah menerapkan sistem informasi akuntansi dalam menunjang aktivitas operasinya.PT. Bank Sinar Harapan Bali menggunakan sistem informasi akuntansi berbasis komputer untuk mencapai keakuratan, kecepatan dan keamanan informasi akuntansi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.Penggunan sistem informasi akuntansi yang baik menyebabkan PT. Bank Sinar Harapan Bali meraih 6 penghargaan di ajang Anugerah Perbankan Indonesia 2012. Selain itu tahun 2013 PT Bank Sinar Harapan Bali berhasil meraih predikat “Sangat Bagus” di ajang penghargaan Infobank
Awards.Berdasarkan kajian teori dan berbagaipenelitian terkait yang telah dilakukan sebelumnya, maka hipotesis yang dirumuskan adalah:
H1 : Keterlibatan pengguna berpengaruh pada efektivitas penggunaan
sistem informasi akuntansi.
H2 : Ukuran organisasi berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem
informasi akuntansi.
H3 : Kapabilitas personal SIdapat memoderasi pengaruh keterlibatan
pengguna pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.
H4 : Kapabilitas personal sistem informasi dapat memoderasi pengaruh
ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.
METODE PENELITIAN
Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
-
1. Variabel dependen dari penelitian ini adalah efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Adapun cara pengukuran efektivitas sistem informasi akuntansi antara lain :
-
1) Information Quality, berkaitan dengan output sistem informasi
-
2) System Quality, yang mengevaluasi system pengolahan informasi itu sendiri
-
3) Service Quality, untuk mengakses harapan konsumen dan persepsi mengenai kualitas pelayanan dalam organisasi retail dan jasa
-
4) System Use, berkaitan dengan penggunaan output dari system
informasi oleh penerima
-
5) User Statifaction, berkaitan dengan respon penerima pada penggunaan
output system informasi
-
6) Net Benefits, suatu rangkaian kesatuan dari entitas individual sampai nasional yang dapat member dampak (impact) bagi aktivitas sistem informasi.
-
2. Variabel bebas yang digunakan adalah sebagai berikut:
-
a) Keterlibatan Pengguna
Keterlibatan penggunamenunjukkan besarnya tingkat keterlibatan responden pada proses pengembangan sistem informasi akuntansi. Adapun cara pengukuran variabel keterlibatan pengguna menurut Beriyaman(2008) adalah partisipasi pengguna dan kontrol user pada informasi.
-
b) Ukuran organisasi
Ukuran organisasi merupakan suatu besaran atau skala dari suatu perusahan,yang nantinya dapat mengelompokkan perusahaan ke dalam beberapa kelompok, dimana pengelompokkan perusahaan dapat dilakukan berdasarkan karakteristik tertentu. Menurut Tiktik S.Partomo et (2004) dalam Nura Ruslia (2007) ketentuan umum perusahaan dalam ukuran organisasi dilihat dari:
-
1) Jumlah penjualan atau pendapatan
-
2) Jumlah tenaga kerja.
-
3. Variabel pemoderasi dalam penelitian ini adalah kapabilitas personal sistem informasi. Adapun cara pengukuran kapabilitas personal sistem informasi menurut Beriyaman(2008) antara lain kemampuan spesialis dan kemampuan generalis.
Penentuan Sampel, Jenis, dan Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data primer berupa jawaban atas kuesioner yang disebarkan pada karyawan pengguna sistem informasi akuntansi di PT Bank Sinar Harapan Bali Denpasar.Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bank Sinar Harapan Bali di Kota Denpasar terdiri dari 1 kantor pusat dan 4 kantor cabang pembantu yang terdiri dari 198 karyawan. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan purposive sampling dengan kriteria yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
-
1) Karyawan PT Bank Sinar Harapan Bali yang menggunakan sistem informasi akuntansi.
-
2) Karyawan PT Bank Sinar Harapa Bali yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi.
Karakteristik Sampel Penelitian
Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 66 orang yang terdiri dari 42 responden dari kantor pusat, 5 responden dari kantor cabang pembantu Renon, 5 responden dari kantor cabang pembantu Waturenggong, 7 responden dari kantor cabang pembantu Gunung Agung, 7 responden dari kantor cabang pembantu
Gatot Soebroto. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung ke 5 tempat tersebut.
Tabel 1.
Karakteristik Responden
Keterangan |
Jumlah |
Presentase |
Jenis Kelamin :
|
29 orang |
43,93% |
37 orang |
56,06% | |
Lama Bekerja 1. < 2 tahun |
35 orang |
53,03% |
2. 2 – 5 tahun |
15 orang |
22,72% |
3. > 5 tahun |
16 orang |
24,24% |
Sumber : Data Diolah, 2014
Penelitian ini menggunakan responden sebanyak 66 orang yang terdiri dari 42 responden dari kantor pusat, 5 responden dari kantor cabang pembantu Renon, 5 responden dari kantor cabang pembantu Waturenggong, 7 responden dari kantor cabang pembantu Gunung Agung, 7 responden dari kantor cabang pembantu Gatot Soebroto. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner secara langsung ke 5 tempat tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji Asumsi Klasik
Dari Tabel 2 diketahui nilai signifikansi sebesar 0,086 (0,086 > 0,05). Hal ini berarti model regresi berdistribusi normal. Berdasarkan Tabel 2 di atas maka dapat diperoleh nilai tolerance dari variabel keterlibatan pengguna (X1), ukuran
organisasi (X2), kapabilitas personal sistem informasi (X3), keterlibatan pengguna yang dimoderasi oleh kapabilitas personal sistem informasi (X1. X3), dan ukuran organisasi yang dimoderasi oleh kapabilitas personal sitem informasi(X2. X3) secara berturut-turut adalah 0,320 atau 32,0%; 0,257 atau 25,7%; 0,261 atau 26,1%; 0,615 atau 61,5%; dan 0,197 atau 19,7%. Semua nilai tolerance tersebut di atas 0,10 atau 10% maka model regresi dikatakan bebas multikolinearitas. Nilai VIF berdasarkan Tabel 2 di atas dari variabel keterlibatan pengguna (X1), ukuran organisasi (X2), kapabilitas personal sistem informasi (X3), keterlibatan pengguna yang dimoderasi oleh kapabilitas personal sistem informasi (X1. X3), dan ukuran organisasi yang dimoderasi oleh kapabilitas personal sitem informasi(X2. X3) secara berturut-turut adalah 3,121; 3,884; 3,835; 1,626; dan 5,071. Semua nilai VIF tersebut kurang dari 10, maka model regresi bebas multikolinearitas.Uji heteroskedastisitas berdasarkan yang ditunjukkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa probabilitas signifikansinya lebih besar daripada taraf nyata (α) yaitu 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 2.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Nama Variabel |
Uji Multikolinearitas Tolerance VIF |
Uji Heteroskedastisitas Sig | |
Keterlibatan Pengguna (X1) |
0,320 |
3,121 |
0,356 |
Ukuran Organisasi (X2) |
0,257 |
3,884 |
0,546 |
Kapabilitas Personal SI (X3) |
0,261 |
3,835 |
0,254 |
X1.X3 |
0,615 |
1,626 |
0,258 |
X2.X3 |
0,197 |
5,071 |
0,54 |
Uji Normalitas Asymp. Sig. (2-tailed) |
0,086 |
Sumber: Output SPSS
Hasil Regresi Dengan Variabel Moderasi
Tabel 3.
Hasil Uji Statistik t
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients Beta |
t |
Sig. | |
B |
Std. Error | ||||
1 (Constant) |
-12.212 |
6.058 |
-2.016 |
.048 | |
KP |
.143 |
.431 |
.085 |
.331 |
.742 |
UO |
1.669 |
.623 |
.660 |
2.677 |
.010 |
KPSI |
1.581 |
.382 |
1.090 |
4.136 |
.000 |
KP*KPSI |
.001 |
.024 |
.018 |
.038 |
.970 |
UO*KPSI |
-.068 |
.033 |
-.795 |
-2.056 |
.044 |
Sumber : Output SPSS
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menguji apakah suatu variabel merupakan variabel moderating yakni dengan melakukan uji interaksi. Regresi dengan melakukan uji interaksi antar variabel disebut dengan Moderated Regression Analysis. Interpretasi dari persamaan regresi dengan variabel moderating digunakan untuk menentukan persamaan dalam penelitian yang dilakukan, yang dapat digunakan untuk menetukan model penelitian dan menjelaskan pengaruh masing-masing variabel bebas dan moderasi pada variabel terikat. Variabel perkalian antara X1 dan X3 atau X1X3 merupakan variabel moderating karena menggambarkan pengaruh pemoderasi variabel X3 pada hubungan X1 dan Y. Begitu pula variabel perkalian antara X1 dan X3 atau X2X3 yang merupakan variabel moderating karena menggambarkan pengaruh pemoderasi variabel X3 pada hubungan X2 dan Y. Sedangkan variabel X1, X2 dan X3 merupakan pengaruh langsung dari variabel X1, X2 dan X3 pada Y. Berdasarkan Tabel 2 maka persamaan regresi dengan variabel moderating yang dapat dibentuk adalah sebagai berikut.
Y = -12,212 + 0,143X1 + 1,669X2 + 1,581X3 + 0,001X1X3 – 0,068X2X3 + e
Berdasarkan Tabel 3 didapatkan hasil estimasi variabel keterlibatan pengguna sebesar nilai t = 0,331 dengan sigifikansi sebesar 0,742. Nilai signifikansi tersebut di atas 0,025 yang menunjukkan bahwa variabel keterlibatan penggunatidak memiliki pengaruh pada variabel efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.Hal tersebut menerangkan bahwa hipotesis 1 ditolak. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Almilia (2007) menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara faktor keterlibatan pemakai dalam proses pengembangan sistem informasi dengan kinerja sistem informasi akuntansi baik dari segi kepuasan pemakai atau pemakaian sistem. Hasil penelitian ini terjadi karena pengguna sistem informasi kurang dilibatkan dalam penggunaan sistem itu sendiri sehingga pengguna tidak merasa puas.
Berdasarkan Tabel 3 didapatkan hasil estimasi variabel ukuran organisasi sebesar nilai t = 2,677 dengan sigifikansi sebesar 0,010. Nilai signifikansi tersebut di dibawah 0,025 yang menunjukkan bahwa variabel ukuran organisasi memiliki pengaruh pada variabel efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.Hal tersebut menerangkan bahwa hipotesis 2 diterima.Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitianoleh Komara (2006) menunjukan bahwa variabel ukuran organisasi berhubungan positif signifikan pada kepuasan pengguna.
Berdasarkan Tabel 3 didapatkan hasil estimasi variabel moderasi kapabilitas personal sistem informasi sebesar nilai t = 0,38 dengan sigifikansi sebesar 0,970. Nilai signifikansi tersebut di atas 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel moderasi kapabilitas personal sistem informasitidak mampu memoderasi pengaruh keterlibatan pengguna. Dengan kata lain, meningkatnya kapabilitas personal sistem informasitidak mampu meningkatkan pengaruh keterlibatan pengguna pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi, sehingga hipotesis 3 ditolak. Secara parsial, seperti pada hipotesis 1keterlibatan pengguna tidak dapat memengaruhi efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Suatu perusahaan besar yang ingin bersaing dengan perusahaan - perusahaan lainnya pasti menggunakan sistem yang bagus guna menunjang kinerja perusahaan tersebut. Dan kebanyakan perusahaan besar menyediakan langsung sistem untuk dioperasikan oleh karyawan mereka, maka dari itu pengaruh keterlibatan pengguna dalam pengembangan suatu sistem sangat minim, karena pengguna disini tidak dilibatkan secara langsung dalam proses pengembangan sistem. Begitu juga yang terjadi di PT Bank Sinar Harapan Bali Denpasar, keahlian yang dimiliki oleh pengguna sistem informasi tidak dapat diterapkan dengan baik karena pengguna sistem tidak dilibatkan dalam proses pengembangan suatu sistem. Ini berarti dengan meningkatnya kemampuan yang dimiliki pengguna apabila pengguna tersebut tidak dilibatkan dalam proses pengembangan suatu sistem,
maka tidak akan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan Tabel 3 didapatkan hasil estimasi variabel moderasi kapabilitas personal sistem informasi sebesar nilai t = -2,056 dengan sigifikansi sebesar 0,044. Nilai signifikansi tersebut di bawah 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel kapabilitas personal sistem informasi mampu memoderasi pengaruh ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.Berdasarkan Tabel 2nilai Beta ukuran organisasi menunjukkan 0,660, sedangkan nilai Beta kapabilitas personal sistem informasi menunjukkan 1,090. Hal ini berarti kapabilitas memperlemah pengaruh ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Dengan kata lain, kapabilitas personal sistem informasimemperlemah pengaruh ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi, sehingga hipotesis 4 diterima. Besar ataupun kecilnya ukuran perusahaan, apabila mereka sudah memiliki kemampuan yang tinggi akan dapat meningkatkan efektivitas perusahaan tersebut. Ini berarti besar atau kecilnya ukuran organisasi dari PT Bank Sinar Harapan Bali Denpasar, apabila karyawan/pengguna sistem sudah memiliki kemampuan yang tinggi, maka akan dapat meningkatkan efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi, yang dimana kemampuan tersebut didapat dari pendidikan atau pengalamannya.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pengujian, keterlibatan pengguna tidak berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Namun, ukuran organsiasi berpengaruh pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Untuk variabel pemoderasi, kapabilitas personal sistem informasi tidak mampu memoderasi pengaruh tingkat keterlibatan pengguna pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi. Sedangkan, kapabilitas personal sistem informasimampumemoderasi pengaruh tingkat ukuran organisasi pada efektivitas penggunaan sistem informasi akuntansi.
Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat direkomendasikan adalah PT. Bank Sinar Harapan Bali Denpasar agar memberikan pelatihan dan pendidikan yang lebih memadai sehinggakaryawan mampu untuk tetap meningkatkan keahliannya dalam pengembangan sistem informasi. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan data yang lebih lengkap dan memperluas tempat penelitian tidak hanya studi kasus pada satu tempat saja sehingga diharapkan lebih mampu melakukan generalisasi pada hasil penelitian.
REFERENSI
Acep, Komara. 2005. ”Analisis Faktor-Faktor Yang memengaruhi Kinerja
SistemInformasi Akuntansi”.Jurnal Maksi Vol. 6 No. 2, hal. 143-160.
Adventri, Beriyaman. 2008. “ Analisis Faktor-Faktor Yang memengaruhi Kinerja Sistem Arens, A. A., Elder, R. J., and Beasley, M. S. 2003. Auditing dan Pelayanan Verifikasi. Edisi Kesembilan, Jakarta, Tim Indeks.
Alrabei, Ali Mahmoud Abdallah. 2014. The Impact of Accounting InformationSystem on the Islamic Banks of Jordan: An Empirical Study. European Scientific Journal ,vol.10, No.4
Luciana Spica Almilia. 2007. Faktor-faktor yang Memepengaruhi Kinerja SistemInformasi Akuntansi pada Bank Umum Pemerintah di Wilayah Surabaya dan Siduarjo. Jurnal Ilmiah. STIE Perbanas. Surabaya.
Nura Ruslia, (2011), Analisis Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi, Skripsi Universitas Pasundan.
Ogah, Idagu Joseph. An Evaluation of the Relevance of Accounting Systems as a Management Decision Tool in Union Bank of Nigeria Plc, Uyo Branch of Akwa Ibom. Greener Journal of Business and Management Business Study, 3 (1), pp: 38-45.
Puja, Pratama. G. Aditya dan Suardikha, I Md. Sadha. 2013. Keahlian Pemakai Komputer dan Kenyamanan Fisik Memoderasi Pengaruh Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi pada Kinerja Karyawan di PT. Bank Sinar Harapan Bali Denpasar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 5.(2), pp: 361-381
Raymond, L. 1985. “Organizational Characteristics and MIS Success in
TheContext of SmallBussiness”. MIS Quarterly. 9 (1) (March) pp. 37-52.
Sierrawati, Ni Luh. Made dan Damayanthi, IGA. Eka (2012). Pengaruh
Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi Dan Penggunaan Teknologi Informasi Pada Kinerja Individual Pada Koperasi Simpan Pinjam Di Kecamatan Denpasar Barat. Jurnal UNUD, Universitas Udayana.
Singarimbun, M., dan Effendi, S. 1989. Metodologi Penelitian Survey. Cetakan Pertama. Penerbit Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangangan Ekonomi SoSistem Informasi Akuntansil. Jakarta: LP3ES.
Soegiharto, 2001.“Influence Factors Affecting The Performance of AccountingInformation Systems”.Gajah Mada International Journal of Business. May. Vol. 3 No. 2 pp. 177-202.
Sumardhana, I Made, 2013, BPR di Bali Fokus Layani UMKM, Bisnis Bali, 19 Juni 2013.Hal. 4. Kol. 4.
Zaki Baridwan. 2007. "Kualitas dan Efektivitas Sistem Informasi Berbasis Komputer". Jurnal TEMA Vol. 8 No.2.
http://www.banksinar.co.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2014.
881
Discussion and feedback