Authors:

Komang Novika Santiani, Ketut Muliartha

Abstract:

“Pembentukan komite audit merupakan salah satu implementasi dari penerapan GCG. Komite Audit dibentuk oleh dewan komisris yang bertugas untuk membantu dewan komisaris dalam mengawasi proses pelaporan keuangan perusahaan. Dengan hadirnya komite audit diharapkan tidak terjadi kecurangan, karena komite audit akan dapat menengahi konflik kepentingan kedua belah pihak sehingga dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan serta mempercepat proses audit oleh pihak eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh independensi, keanggotaan, kompetensi, dan gender komite audit terhadap Audit Delay. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Sampel penelitian yang diperoleh sebanyak 90 perusahaan dengan metode purposive sampling. Teknik analisisi data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis menemukan bahwa keanggotaan komite audit berpengaruh negatif terhadap audit idelay, sedangkan independensi, kompetensi, dan gender komite audit tidak berpengaruh terhadap audit delay. Kata kunci: independensi, keanggotaan, kompetensi, gender, audit delay”

Keywords

independensi, keanggotaan, kompetensi, gender, audit delay

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/akuntansi/full-36954

Published

2018-04-03

How To Cite

SANTIANI, Komang Novika; MULIARTHA, Ketut. Pengaruh Independensi, Keanggotaan, Kompetensi, dan Gender Komite Audit Terhadap Audit Delay.E-Jurnal Akuntansi, [S.l.], v. 23, n. 1, p. 436-460, apr. 2018. ISSN 2302-8556. Available at: https://jurnal.harianregional.com/akuntansi/id-36954. Date accessed: 08 Jul. 2024. doi:https://doi.org/10.24843/EJA.2018.v23.i01.p17.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol 23 No 1 (2018)

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License