Authors:

I Made Sugitha

Abstract:

“Dadih merupakan pangan fermentasi susu kerbau secara tradisional,dalam tabung bambu, rasa masam, kental dan enak. Di era globalisasi dadih menjadi popular karena mampu mengurangi kolesterol-darah (71,75%), dan menekan pertumbuhan kanker (27,83%). Saat ini penampilannya dikembangkan dengan NTG (mutagenic substance) untuk menghasilkan mutan Lactococcus lactis ssp. lactis yang meningkatkan ferformannya (menekan kanker = 72,51%). Sebelumnya, telah diakui mutan Lactococcus lactis ssp.lactis menghasilkan Bacteriocin-nisin yang menjaga kesehatan masyarakan pedesaan karena menghambat pertumbuhan mikoba-patogen (Escerichia coli=1,0; Staphylococcus aureus = 0,7; dan Salmonella thypii = 0,7) index mikroba. Untuk mengantisipasi rasa dadih terhadap selera konsumen, diversifikasi produk dadih telah dikembangkan, sehingga pemanfaatannya sebagai probiotik mampu meningkatkan kesehatan masyarakat.”

Keywords

Keyword Not Available

Downloads:

Download data is not yet available.

References

References Not Available

PDF:

https://jurnal.harianregional.com/agrotek/full-3094

Published

2021-11-09

How To Cite

SUGITHA, I Made. ABILITY OF DADIH AS PROBIOTIC SUPPLEMENT FOR SUPPORTING HEALTH CARE AT RURAL COMMUNITIES OF WEST SUMATRA..Agrotekno, [S.l.], nov. 2012. ISSN 2088-6497. Available at: https://jurnal.harianregional.com/agrotek/id-3094. Date accessed: 28 Aug. 2025.

Citation Format

ABNT, APA, BibTeX, CBE, EndNote - EndNote format (Macintosh & Windows), MLA, ProCite - RIS format (Macintosh & Windows), RefWorks, Reference Manager - RIS format (Windows only), Turabian

Issue

Vol. 12, No. 1 Februari 2006

Section

Articles

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License