Arc. Com. Health • desember 2023

p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620                                                      Vol. 10 No. 3 : 411 - 420

GAMBARAN PERILAKU IBU HAMIL DALAM PEMANFAATAN BUKU KESEHATAN

IBU DAN ANAK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSKESMAS

BANJARANGKAN I KLUNGKUNG

Ni Luh Sumi Cahyanti*, I Gusti Agung Ayu Novya Dewi, Ni Wayan Armini Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Denpasar Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar, Bali, 80234

ABSTRAK

Rendahnya tingkat literasi ibu hamil mengenai pemanfaatan Buku KIA yang hanya berfungsi sebagai alat mencatat bagi provider kesehatan menjadi hambatan membentuk dan merubah perilaku kesehatan. Output yang diharapkan yaitu peningkatan pengetahuan tentang Antenatal Care serta dalam periode yang panjang adanya perilaku kesehatan ibu dapat berubah menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku ibu hamil dalam pemanfaatan Buku KIA di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Banjarangkan I Klungkung. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif observasional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari-Mei 2023. Jumlah sampel sebanyak 66 responden. Teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 42,4% ibu hamil memiliki pengetahuan cukup, 75,8% ibu hamil memiliki sikap yang positif dalam pemanfaatan buku KIA, 84,8% ibu hamil melakukan tindakan dalam pemanfaatan buku KIA. Diharapkan semua pihak terkait dapat mendukung pemanfaatan buku KIA bagi kesehatan ibu hamil dan kandungannya.

Kata kunci: Buku Kesehatan Ibu dan Anak, perilaku ibu hamil

ABSTRACT

The low literacy level of pregnant women regarding the use of the MCH Handbook which only functions as a note-taking tool for health providers is an obstacle to shaping and changing health behavior. The expected output in a short period is an increase in knowledge about Antenatal Care and in a long period the behavior of the mother's health can change for the better as well. The purpose of this study was to describe the behavior of pregnant women in utilizing the MCH Handbook at the Regional Technical Implementation Unit of the Banjarangkan I Health Center, Klungkung. This type of research is descriptive observational. The research was conducted in February-May 2023. The total sample was 66 respondents. The sample collection technique is purposive sampling. Data collection method with a questionnaire. The results showed that 42.4% of pregnant women had sufficient knowledge, 75.8% of pregnant women had a positive attitude in using the MCH handbook, 84.8% of pregnant women took action in using the MCH handbook. It is hoped that all relevant parties can support the use of the MCH handbook for the health of pregnant women and their wombs.

Keywords: Maternal and Child Health Books, behavior mother pregnacy

PENDAHULUAN

Upaya Kesehatan adalah salah satu metode penting dalam peningkatan derajat Kesehatan. Upaya Kesehatan terutama menyasar pada keluarga dalam tatanan masyarakat. Adapun anggota keluarga yang perlu diutamakan adalah ibu beserta anak. Ibu dan anak merupakan anggota yang paling berisiko mengalami kesakitan. Evaluasi pada kondisi kesehatan serta mewujudkan upaya kesehatan ibu serta anak harus menjadi prioritas utama yang

dilaksanakan (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Pencapaian dalam mewujudkan upaya kesehatan ibu dapat ditinjau dari Angka Kematian Ibu (AKI) yang merupakan indikator untuk mengevaluasi status kesehatan dalam masyarakat. Program Kesehatan yang telah terselenggara atau telah berjalan merupakan wujud nyata upaya pemerintah dalam menurunkan AKI.

Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah buku catatan kesehatan yang berisi

Arc. Com. Health • desember 2023 p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620 catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir, bayi dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak. Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) buku KIA (Kementerian Kesehatan RI, 2020). Buku KIA bermanfaat sebagai alat mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah kesehatan ibu dan anak, sebagai alat komunikasi dan pedoman penyuluhan informasi, serta edukasi kepada ibu, keluarga dan masyarakat mengenai pelayanan KIA.

Berbagai regulasi serta kebijakan yang telah diterbitkan dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang baik adalah dengan melakukan pendekatan yang sesuai dan subjek yang tepat sebab hal tersebut   akan berdampak dalam

keberhasilan penyelenggaraan upaya kesehatan di masyarakat (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2020). Pengadaan dan distribusi Buku KIA mempunyai sejumlah manfaat untuk panduan untuk ibu dan anak yang memuat informasi dan catatan riwayat kesehatan ibu dan anak, buku KIA juga berguna sebagai sarana pendukung promosi kesehatan atau edukasi, serta pemberian    komunikasi    kesehatan

(Kementerian Kesehatan Indonesia, 2020).

Jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program  kesehatan

keluarga di Kementerian Kesehatan meningkat setiap tahun. Pada tahun 2020 sampai   tahun   2021   menunjukan

peningkatan angka kematian di Indonesia yaitu dari 4.627 kasus menjadi 7.389 kasus. Penyebab utama AKI di Indonesia pada tahun 2021 adalah akibat COVID-19 sebesar 2.982 kasus, perdarahan dengan

1.330 kasus, serta tekanan darah tinggi pada ibu hamil dengan 1.077 kasus (Kementerian Kesehatan Indonesia, 2020). Kematian ibu di Provinsi Bali pada tahun 2021 mengalami peningkatan yang sangat drastis yaitu 189,65 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu terbesar oleh karena non obstetric sebesar 89,6% dan hanya 10,4% karena obstetric. Penyebab obstetric antara lain karena perdarahan 7,2% dan eklamsia sebesar 3,2%. Sebab non obstetric antara lain yaitu gangguan sistem peredaran darah termasuk penyakit jantung 12%, gangguan metabolik 2,4%, dan lain-lain 75,2%. Sebab kematian lain-lain di dominasi oleh Covid-19 79,8%, keganasan (CA) sebesar 5,4%, emboli 4,5%, komplikasi penyakit ginjal, DSS, HIV, dan stroke 4,3% dan tidak diketahui 6,4% (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2021).

Pada tahun 2021 terjadi kenaikan kasus AKI menjadi 72,9% per 100.000 kelahiran hidup ke 183,02% per 100.000 kelahiran hidup di Kabupaten Klungkung (Dinkes Kabupaten Klungkung, 2021). Angka Kematian Ibu di Puskesmas Banjarangkan I terjadi peningkatan pada tahun 2021 sebesar 291,545 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu disebabkan karena PPCM/Pnemonia plus Covid-19. Adapun data kunjungan K1 tahun 2021 tercapai sebesar 100%, kunjungan K4 95,05%, kunjungan neonatus sebesar 110,54%. Kematian bayi di Puskesmas Banjarangkan I adalah 11,6 per 1000 kelahiran hidup yang disebabkan oleh karena IUFD dan kelainan jantung.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019) menyatakan kepemilikan

Arc. Com. Health • desember 2023 p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620 buku KIA di Indonesia mencapai 66,2%. Hasil tersebut masih jauh dari target 100% kepemilikan buku KIA oleh ibu hamil. Provinsi dengan kepemilikan buku KIA terendah yaitu Sumatera Utara sebesar 37,7% sedangkan provinsi dengan capaian Kepemilikikan buku KIA tertinggi adalah Provinsi Jawa Tengah sebesar 81,3% (Kementerian    Kesehatan    Republik

Indonesia, 2019). Data Riskesdas Provinsi Bali 2018 (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2019) menunjukkan kepemilikan buku KIA di provinsi Bali tidak jauh berbeda dari capaian nasional yaitu 67,6%. Kepemilikan buku KIA tertinggi yakni di Kabupaten Tabanan sebesar 91,40%, Kabupaten dengan jumlah kepemilikan terendah yaitu Kabupaten Klungkung sebesar 57,81% (Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2019). Kepemilikan  buku KIA di UPTD

puskesmas Banjarangkan I tahun 2021 sudah mencapai 100%. Rendahnya tingkat literasi ibu hamil mengenai pemanfaatan Buku KIA yang hanya berfungsi sebagai alat mencatat bagi provider kesehatan menjadi hambatan membentuk dan merubah perilaku kesehatan (Sugiarti, 2020). Penelitian (Khuzaiyah, 2018) menunjukkan, pemanfaatan Buku KIA oleh ibu hamil yaitu sebagian besar ibu hamil sangat jarang membaca dan memanfaatkan buku KIA (58,7%) serta sebanyak 33% ibu dan keluarga membaca buku KIA didampingi oleh Bidan. Hasil survei pendahuluan di UPTD Puskesmas Banjarangkan I Klungkung pada tanggal 20 Desember 2022 yakni ibu hamil memiliki pemahaman yang kurang tentang konten atau isi dari buku KIA. Data tersebut didapatkan dari wawancara dengan 10 ibu

hamil saat ibu melakukan pemeriksaan ANC kemudian ibu diajukan beberapa pertanyaan terkait isi Buku KIA, 20% ibu memahami konten yang termuat dalam Buku KIA sedangkan 30% responden kurang mengetahui dan 50% tidak pernah membaca dan tidak tahu isinya, ibu hamil hanya membawa buku KIA saat berkunjung ke puskesmas untuk memeriksakan    kehamilan.    Tujuan

penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku ibu hamil dalam pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak.

METODE

Penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Pebruari-Mei 2023. Jumlah sampel sebanyak 66 orang responden. Teknik pengumpulan sampel penelitian ini menggunakan metode non probability sampling yaitu purposive sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang di buat sendiri oleh peneliti. Kuesioner telah dilakukan uji validitas meliputi uji validitas dan uji reabilitas. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, yaitu jenis analisis yang melibatkan satu variabel. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan referensi untuk menambah pengetahuan dan dapat dijadikan acuan bagi peneliti lainnya. Penelitian ini telah dinyatakan layak etik oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Poltekkes Denpasar dengan nomor LB.02.03/EA/KEPK/ 0235 /2023.

HASIL

Responden sebanyak 66 orang ibu

Arc. Com. Health • desember 2023

p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620

hamil yang memiliki buku KIA di wilayah kerja kerja UPTD Puskesmas Banjarangkan I Kabupaten Klungkung. Distribusi karakterisktik responden dijelaskan dalam tabel berikut.

Vol. 10 No. 3 : 411 - 420

secara rinci pada tabel berikut.

Tabel 2. Pengetahuan Ibu Hamil Dalam Pemanfaatan  Buku  KIA  di  UPTD

Puskesmas Banjarangkan I Kabupaten Klungkung

Pengetahuan Ibu Hamil    f     %

Tabel 1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik

Karakteristik       f          %

Umur

Kurang                  26    39,4

Cukup                  28    42,4

Baik                       12     18,2

Total                       66     100

22-35 tahun          59         89,4

> 35 tahun            7         10,6

Total                66         100

Pendidikan

Rendah            34        51,5

Menengah          27       40,9

Tinggi               5          7,8

Total                66         100

Pekerjaan

Tidak Bekerja        33         50

Pegawai Swasta     22        33,3

Wiraswasta          8         12,1

PNS                3         4,5

Total                66         100

Hamil Ke-

Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa dari 66 responden yang diteliti, diketahui bahwa sebanyak 42,4% ibu hamil memiliki pengetahuan cukup, 39,4% ibu hamil memiliki pengetahuan kurang dan 18,2% ibu hamil memiliki pengetahuan baik dalam pemanfaatan buku KIA. Responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanayak 26 orang atau 39,4%, sebagian besar ibu hamil kurang mengerti dalam menjawab pertanyaan tentang perawatan sehari-hari dan aktifitas fisik.

1                     8           12,1

2                  49         74,2

3                    9          13,6

Total                66         100

Tabel 3. Sikap Ibu Hamil Dalam Pemanfaatan Buku KIA di UPTD Puskesmas Banjarangkan I Kabupaten Klungkung

Berdasarkan tabel 1, didapatkan hasil bahwa responden terbanyak berumur 22-35 tahun sebanyak 59 orang (89,4%), pendidikan terbanyak yaitu menengah sebanyak 34 orang (51,5%), status pekerjaan terbanyak yaitu tidak bekerja yakni 33 orang (50%), dan jumlah kehamilan terbanyak yaitu ke-2 yaitu 49 orang (74,2%).

Hasil penelitian tentang gambaran perilaku ibu hamil dalam pemanfaatan buku KIA di UPTD Puskesmas Banjarangkan I Kabupaten Klungkung berdasarkan pengetahuan, sikap, dan tindakan ibu hamil dapat diidentifikasi

Sikap Ibu Hamil f % Negatif 16 24,2 Positif 50 75,8 Total 66 100

Berdasarkan tabel 3 menunjukkan bahwa dari 66 responden yang diteliti, diketahui sebanyak 75,8% ibu hamil memiliki sikap yang positif dalam pemanfaatan buku KIA dan 24,2% ibu hamil memiliki sikap yang negatif dalam pemanfaatan buku KIA. Responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 16 orang atau 24,2%, sebagian besar ibu hamil kurang mengerti dalam menjawab

Arc. Com. Health • desember 2023 p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620 pertanyaan tentang bayi yang berusia lebih dari 5 tahun buku KIA masih dapat digunakan.

Tabel 4. Tindakan Ibu Hamil Dalam Pemanfaatan Buku KIA di UPTD Puskesmas Banjarangkan I Kabupaten Klungkung

Tindakan Ibu Hamil

f

%

Dilakukan

56

84,8

Tidak dilakukan

10

15,2

Total

66

100

Berdasarkan tabel 4 menunjukkan bahwa dari 66 responden yang diteliti,

diketahui sebanyak 84,8% ibu hamil melakukan tindakan dalam pemanfaatan buku KIA dan 15,2% ibu hamil tidak melakukan tindakan dalam pemanfaatan buku KIA. Responden dalam tindakan tidak melakukan pemanfaatan buku KIA sebanyak 10 orang atau 15,2%, sebagian besar ibu hamil kurang mengerti dalam menjawab atau tidak melakukan stimulasi pada janin, tidak memiliki calon donor darah serta tidak pernah melakukan senam hamil.

Tabel 5. Tindakan Ibu Hamil Dalam Pemanfaatan Buku KIA di UPTD Puskesmas Banjarangkan I Kabupaten Klungkung

Variabel

Tindakan

Total

Ya f (%)

Tidak f (%)

Pengetahuan

Kurang

10 (15,2)

16 (24,2)

26 (39,4)

Cukup

0

28 (42,2)

28 (42,4)

Baik

0

12 (18,2)

12 (18,2)

Total

10 (15,2)

56 (84,4)

66 (100)

Sikap

Negatif

8 (12,1)

8 (12,1)

16 (24,2)

Positif

2 (3)

48 (72,7)

50 (75,8)

Total

10 (15,2)

56 (84,4)

66 (100)

Berdasarkan tabel 5 diatas diketahui bahwa 42,4% ibu hamil yang tidak melakukan  panduan  dari  buku  KIA

memiliki pengetahuan yang cukup. Sedangkan 72,7% ibu hamil yang tidak

melakukan  panduan  dari  buku  KIA

memiliki sikap yang positif.

PEMBAHASAN

Mayoritas responden berusia 22-35 tahun. Perempuan dalam rentang usia *e-mail korespondensi : [email protected] 415

tersebut tergolong dalam usia dewasa sesuai dengan pembagian kelompok umur (Wawan dan Dewi, 2012). Usia dewasa menunjukkan jika mayoritas ibu hamil berada pada rentang usia reproduksi sehat dan matang secara mental, biologis maupun psikologis. Mayoritas responden berpendidikan SMA sebanyak. Semakin tinggi pendidikan seseorang akan mempengaruhi perilaku seseorang untuk melakukan sesuatu maka pendidikan harus

Arc. Com. Health • desember 2023 p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620 ditingkatkan pada seluruh masyarakat khususnya ibu hamil. Mayoritas responden tidak bekerja sebanyak 33 orang (50%). ibu yang tidak bekerja, akan memiliki banyak waktu untuk memahami buku KIA. Mayoritas responden dalam keadaan hamil ke-2 yaitu 49 orang (74,2%). Ibu hamil yang multigravida sudah memiliki pengetahuan terkait Buku KIA dengan baik karena ibu sudah mengalami persalinan dan ibu mengerti tentang pentingnya memahami Buku KIA dalam kehamilan.

Hasil penelitian yang dilakukan di UPTD Puskesmas Banjarangkan I sebagian besar responden ibu hamil berpengetahuan cukup sebanyak 28 orang atau 42,4% dan 26 orang berpengetahuan kurang atau 39,4%, dimana rata-rata responden tersebut tidak tahu tentang pertanyaan sub 1 nomor 2 tentang minimal kunjungan ibu hamil selama masa kehamilan dan pertanyaan sub 4 nomor 8 tentang tanda bahaya dalam kehamilan. Peneliti berasumsi jika sebagian besar ibu sudah memiliki buku KIA namun ibu belum memiliki kesadaran dalam dirinya untuk membaca dengan dengan seksama isi dari buku KIA tersebut sehingga berpengaruh pada pengetahuan ibu hamil yang sebagian besar cukup. Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil tahu dan terjadi setelah orang melakukan pengindraan yang terjadi melalui panca indra yakni, indra penglihatan, pendengaran, penciuman,rasa dan raba (Notoatmojo, 2017). Hal tersebut sejalan dengan penelitian oleh (Sugiarti, 2020), yang menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil sebagian besar memiliki pengetahuan cukup (77,9%). Penelitian oleh (Mundari, 2021), juga

menyatakan hal yang sama yaitu pengetahuan ibu hamil tentang buku KIA dalam kategori cukup sebanyak 20 orang (40%). Pengetahuan merupakan indikator seseorang dalam melakukan suatu tindakan, jika seseorang didasari dengan pengetahuan yang baik terhadap kesehatan maka orang tersebut akan memahami

pentingnya menjaga kesehatan dan memotivasi   diri untuk diaplikasikan

dalam     kehidupannya. Pengetahuan

diperlukan sebagai    dukungan dalam

menumbuhkan rasa percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan merupakan fakta yang mendukung     tindakan     seseorang

(Notoatmojo, 2017).

Pengetahuan responden tentang buku     KIA     merupakan     hasil

penginderaannya               terhadap

informasi-informasi yang berhubungan dengan buku KIA.   Pengetahuan

(knowledge atau ilmu) adalah bagian yang esensial-aksiden atau bagian yang penting bagi manusia, karena pengetahuan adalah buah dari "berpikir" (Notoatmojo, 2017). Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil tentang isi buku KIA sebagian besar adalah cukup, masih dalam kategori cukup ini berarti masih ada ibu hamil yang belum memperoleh informasi yang memadai tentang Pengertian Buku Kesehatan Ibu dan Anak hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain tingkat paritas ibu ada multrigravida atau sudah pernah melahirkan karena itu peneliti berasumsi ibu yang sudah melahirkan lebih dari sekali merasakan bahwa pengalaman dan pengetahuan yang

Arc. Com. Health • desember 2023 p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620 sudah didapat dari kehamilan sebelum sudah cukup, sehingga ibu hamil jarang mereview kembali segala sesuatu yang berkaitan dengan kehamilannya yang terdapat di buku KIA. Hal ini didukung dengan teori bahwa pengalaman akan berdampak pada pengetahuan, semakin kaya pengalaman individu terhadap sesuatu maka semakin meningkat juga pengetahuan seseorang terhadap suatu

objek (Notoatmojo, 2017).   UPTD

Puskesmas Banjarangkan I Tahun 2021 kepemilikan buku KIA sudah mencapai 100% namun di harapkan dalam program PWS KIA tenaga kesehatan khususnya para bidan lebih menekannkan lagi pentingnya membaca   dan   menerapkan segala

informasi   yang berkaitan   dengan

kehamilan yang ada di buku KIA.

Sebagian besar responden ibu hamil memiliki sikap yang positif dalam pemanfaatan buku KIA. Penilitian yang dilakukan terdapat 75,8% ibu hamil memiliki sikap positif dalam pemanfaatan buku KIA. Peneliti berasumsi bahwa ibu sudah memahami pentingnya penggunaan dari buku KIA untuk kesehatan dirinya dan kandungannya    sehingga    diketahui

sebagian besar ibu memiliki sikap yang positif pada pengguanaan buku KIA. Sebagian besar responden salah dalam menjawab pertanyaan tentang “Bila buku KIA hilang, maka ibu hamil tidak harus memiliki buku KIA yang baru”. Peneliti berasumsi hal tersebut terjadi sebab ibu hamil masih belum memahami dengan baik terkait buku KIA dan masih ada salah persepsi yang perlu diluruskan terkait hal tersebut. Dalam penelitian ini dilihat dari pendidikan terendah sebagian besar ibu

hamil berpendidikan SMA sebanyak 51,5% dan sebagianya berpendidikan diploma dan sarjana. Peneliti berasumsi bahwa pendidikan mampu mempengaruhi sikap seseorang dan hal tersebut juga berpengaruh pada tindakan ibu hamil tentang sikap positif terhadapa pemanfaatan buku KIA. Hal ini didukung dengan teori bahwa seseorang dengan tingkat pendidikan tinggi makin mudah menerima informasi dan mendapatkan sumber informasi (Azwar, 2013).

Hal ini sejalan dengan penelitian (Inayah, 2019), bahwa sebagian responden mempunyai sikap yang positif terhadap pemanfaatan buku KIA. Penelitian oleh (Sugiarti, 2020), juga mendukung hal tersebut dimana menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki sikap baik terhadap pemanfaatan buku KIA (50,6%). Sikap merupakan reaksi atau respons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek. Manifestasi dari sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Dalam kehidupan sehari-hari, pengertian sikap adalahpreaksi yang bersifat emosional terhadap stimulusisosial (Wawan, 2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan sikap responden yang positif dalam pemanfaatan buku KIA yaitu faktor pengalaman ibu hamil. Distribusi responden menurut jumlah anak menunjukkan sebagian besar memiliki 2 orang anak. Pengalaman terkait buku KIA yang dimiliki oleh ibu mendukung sikap ibu untuk memahami dan menggunakan buku KIA untuk mengontrol kesehatannya.

Faktor yang berhubungan dengan

Arc. Com. Health • desember 2023 p-ISSN 2302-139X e-ISSN 2527-3620 sikap antara lain pengalaman yang pernah dialami (Notoatmojo, 2017). Faktor lain yang juga mempengaruhi sikap ibu hamil adalah umur responden. Distribusi umur responden sebagian besar berusia 20 – 35 tahun. Pada umur 21-35 tahun seseorang telah mencapai kedewasaannya, dimana kedewasaan yang dimiliki oleh orang tersebut membantu seseorang untuk menganalisis suatu situasi dan mengambil sikap. Faktor yang mempengaruhi sikap antara lain: pengalaman pribadi, umur, pengaruh orang lain yang dianggap, pengaruh kebudayaan yang kental di masyarakat, media masa atau sumber informasi, lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta pengaruh faktor emosional (Azwar, 2013).

Sebagian    besar    ibu    hamil

memanfaatkan buku KIA. Peneliti berasumsi jika ibu hamil sudah paham akan manfaat dan kegunaan dari buku KIA dalam    pemeriksaan    kehamilannya

sehingga ibu akan membawa buku KIA saat melakukan pemeriksaan kehamilan. Diketahui bahwa sebagian besar yaitu 65,2% responden salah dalam menjawab pernyataan nomor 10 terkait “Apakah ibu mengikuti senam hamil”. peneliti berasumsi banyak ibu hamil yang jarang mengikuti senam hamil dikarenakan kondisi kurangnya informasi tentang pentingnya senam hamil dalan kelas ibu hamil. kelas ibu hamil yang dilakukan di UPTD Puskesmas Banjrangkan I dilaksanakan masing-masing desa setahun sekali selam 5 kali. Kegiatan senam hamil dilakukan sangat jarang sehingga banyak ibu hamil yang tidak mengetahui tentang kegiatan senam hamil atau kelas ibu hamil.

Dalam program KIA di UPTD Puskesmas Banjarangkan I di harapkan lebih menambah lagi kegiatan kelas ibu hamil masing-masing desa dalam 1 tahun sehingga semua ibu hamil terpapar informasi tentang pentingnya kelas ibu hamil dengan membawa buku KIA yang berisikan segala informasi terkait kesehatan kehamilan. Dalam penelitian yang dilakukan sebagian besar yaitu 84,8% ibu melakukan tindakan dalam pemanfaatan buku KIA dengan baik, Penelitian tersebut sesuai dengan penelitian oleh (Yulastini, 2022), yaitu sebagian besar responden memanfaatkan buku KIA dengan baik sebanyak 30 responden (66,7%). Menurut teori yang disampaikan oleh Baron dalam (Irwan, 2017) Sebelum terbentuknya suatu pola perilaku, seseorang memiliki bentuk sikap dari suatu rangsangan yang datang dari luar dalam bentuk aktifitas, kemudian dari sikap tersebut tebentuklah perilaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai sikap positif cenderung memanfaatkan buku KIA pula dengan baik. Responden yang bersikap kurang baik cenderung kurang memanfaatkan buku KIA.

Penelitian ini masih mempunyai kelemahan disebabkan oleh keterbatasan dari peneliti yaitu peneliti hanya meneliti gambaran perilaku ibu hamil dalam pemanfaatan buku KIA dan tidak menganalisis lebih dalam mengenai gambaran tersebut. Kuesioner yang di berikan masih belum terlalu mendalam. Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi perilaku ibu hamil dalam pemanfaatan buku KIA seperti akses informasi, tenaga kesehatan.

SIMPULAN

Adapun simpulan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan ibu hamil dalam pemanfaatan buku KIA terbanyak yaitu pengetahuan cukup. Sikap ibu hamil dalam pemanfaatan buku KIA sebagian besar adalah positif. Tindakan ibu hamil sebagian besar melakukan pemanfaatan buku KIA.

SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan dapat diberikan saran petugas kesehatan    di    UPTD    Puskesmas

Banjarangkan I Klungkung khususnya tenaga bidan atau bidan desa diharapkan selalu menginformasikan dan memberikan KIE kepada ibu hamil yang berkunjung ke puskesmas untuk membaca buku KIA secara lebih intensif, sebab buku KIA memiliki banyak informasi kesehatan terkait ibu dan anak dan telah disusun secara seksama serta memberikan tanda cheklist pada bagian buku KIA yang telah dan belum terbaca oleh ibu hamil.

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya.

DAFTAR PUSTAKA

Azwar,  S. (2013).  Metode Penelitian.

Pustaka Pelajar.

Dinkes  Kabupaten  Klungkung. (2021).

Profil    Kesehatan    Kabupaten

Klungkung Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung.

Kementerian    Kesehatan    Republik

Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riskesdes 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2019). Laporan Provinsi Bali Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Litbang Kesehatan.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Inayah, N.,  & Fitriahadi, E. (2019).

Hubungan Pendidikan, Pekerjaan dan Dukungan Suami terhadap Keteraturan Kunjungan ANC pada Ibu Hamil Trimester III. JHeS (Journal of Health Studies), 3(1),  64–70.

https://doi.org/10.31101/jhes.842.

Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. CV. Absolute Media.

Kementerian Kesehatan R.I. (2020). Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementrian Kesehatan Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020 (B. Hardhana, F. Sibuea, & W. Widiantini,    Ed.).    Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia

Khuzaiyah, S., Khanifah, M., & Chabibah, N. (2018). Evaluasi Pencatatan & Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) oleh Bidan, Ibu Dan Keluarga. IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 2(1), 22–27.

Mundari, R. (2021). Pengetahuan Ibu Hamil Tentang    Pemanfaatan    Buku

Kesehatan Ibu Dan Anak. Midwifery Journal, 1(4), 269-275.

Notoatmojo, S. (2017). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Sugiarti, S., & Kurniawati, H. F. (2020,

May). Pengetahuan dan Sikap Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu Dan Anak (Kia) Pada Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Kehamilan. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 214-220).

Wawan, A., & Dewi, M. (2012). Teori Dan Pengukuran Pengetahuan Sikap Dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.

Yulastini, F., Apriani, L. A., & Hidayah, N. (2022). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu Hamil tentang Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu

Dan Anak (KIA)  di Puskesmas

Pengadang.    Jurnal    Kesehatan

Qamarul Huda, 10(2), 201-206.

*e-mail korespondensi : [email protected]

420