1

STRUKTUR DAN FUNGSI

TEKS LAGU POP BALI BERTEMA SOSIAL KARYA ANAK AGUNG RAKA SIDAN

I Putu Ariana

Prodi Sastra Bali Fakultas Sastra

Abstract:

The research of Balinese social – themed pop-song text by Anak Agung Raka Sidan is aimed to describe the elements and the function of the text song itself.. In the term of data supplied by using observational method which is also helped by noticing and translating techniques. In the analysis phase used qualitative methods in the manner of descriptive – analytic technique. The result of the analysis is presented by using informal methods which is assisted by deductive and inductive techniques.

The result that is obtained in this research is the Balinese social-themed popsong text by Anak Agung Raka Sidan has a similar form to the poetry, so that the song text has the nature and formation method. The nature of the song text included the theme, sense, tone and trusteeship whereas the formation method included the diction, imagination, real word, figure of speech, and also the rhythm and rhyme. The function of Balinese social-themed pop-song text by Anak Agung Raka Sidan is divided into four functions, such as esthetic function, education function, social function, and economical function.

Key Word : song text, structure and function

  • 1 . Pendahuluan

Perkembangan lagu pop Bali di era globalisasi sudah semakin modern dan canggih. Adanya media elektronik, menyebabkan lagu pop Bali semakin mudah untuk dinikmati ataupun sekadar didengarkan oleh masyarakat. Produksi lagu pop Bali yang berupa kaset tape, CD, dan DVD tersebar di berbagai toko kaset yang tersebar di Bali sehingga sangat mudah untuk diperoleh. Lagu pop Bali juga dapat didengarkan melalui radio, TV dan internet.

Lagu pop Bali dahulu diidentifikasikan sebagai lagu kampungan yang hanya disenangi oleh orang desa dan tidak disenangi oleh generasi muda. Lain halnya dengan saat ini, lagu pop Bali diciptakan dan dinyanyikan oleh kaum terdidik. Penggemarnya pun tidak lagi hanya masyarakat desa, namun sudah merambah ke kaum muda di perkotaan (Putra, 2004: 315). Hal tersebut menjadi peluang besar bagi sekelompok orang yang ingin memperoleh keutungan dari perkembangan lagu pop Bali.

Anak Agung Raka Sidan merupakan pencipta sekaligus penyanyi lagu pop Bali. Karyanya telah tersebar dan sering didengarkan oleh masyarakat. Hal yang membedakan Anak Agung Raka Sidan dengan pencipta lagu Bali lainnya, ialah dalam kejeliannya memilih tema teks lagu. Tema sosial kekinian merupakan bahan pokok pembuatan teks lagunya sehingga masyarakat merespon baik terhadap semua lagu ciptaannya.

Apabila dicermati teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan merupakan karya yang diciptakan untuk dinikmati, dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat, serta sebagai cerminan berbagai aspek kehidupan. Djoko Damono (1979 :1-3) mengatakan bahwa karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Karya sastra dan masyarakat memiliki keterkaitan dan dapat saling mempengaruhi. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial, serta sastra dapat dipandang sebagai gejala sosial. Dengan demikian, teks yang terdapat pada lagu-lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan, dapat digolongkan sebagai karya sastra yang mirip dengan teks puisi modern.

Teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan menarik dan perlu untuk dikaji. Menarik karena tema sosial pada teks lagu karyanya merupakan cerminan permasalahan masyarakat yang makin kompleks, disertai dengan solusi yang harus dilakukan. Oleh karena itu perlu pengkajian lebih lanjut agar dapat menguraikan kegunaan dan dampak teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan bagi masyarakat.

  • 2 . Masalah

    • 2.1    Unsur-unsur apa sajakah yang membangun teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan?

    • 2.2    Apa sajakah fungsi teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan?

  • 3    Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum penelitian ini dilakukan dalam rangka

pembinaan dan pengembangan kesusastraan daerah Bali serta menunjang kesusastraan nasional, khususnya yang berupa teks sastra modern. Penelitian ini juga bertujuan untuk menambah khazanah penelitian yang ada sehingga dapat menambah pemahaman terhadap karya sastra, khususnya terhadap teks lagu pop Bali yang bentuknya hampir sama dengan teks puisi modern. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang membangun dan mendeskripsikan fungsi teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan.

  • 4    Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode dan teknik yang digunakan dibagi atas tiga tahapan. Di setiap tahapan tersebut menerapkan metode dan tekniknya sendiri-sendiri namun masih memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga tahapan motode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) metode dan teknik penyediaan data, 2) metode dan teknik analisis data, 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data. Pada tahap penyediaan data dipergunakan metode simak disertai teknik catat dan teknik terjemahan. Pada tahap analisis data, menggunakan metode kualitatif, disertai dengan teknik deskriptif-analitik. Pada tahap penyajian hasil analisis digunakan metode informal, disertai teknik berpikir induktif dan deduktif.

  • 5    Hasil dan Pembahasan

Setelah melakukan pengkajian terhadap teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan, maka didapatkan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian ini terkait dengan unsur-unsur pembentuk dan fungsi teks lagu. Berikut ini akan disajikan hasil penelitian sebagai berikut.

  • 5.1    Unsur-unsur Pembentuk Teks Lagu Pop Bali Bertema Sosial Karya Anak Agung Raka Sidan.

Struktur atau unsur-unsur pembangun teks lagu pop Bali dapat dikelompokkan menjadi dua, meliputi metode dan hakikat teks lagu. Adapun hal-hal yang mencangkup metode pembentukan dan hakikat teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan, pemaparannya sebagai berikut.

  • 5.1.1    Metode Pembentuk Teks Lagu Pop Bali Bertema Sosial Karya Anak Agung Raka Sidan

Metode puisi merupakan suatu metode beserta sarana-sarana yang diperlukan untuk membuat puisi yang baik, yaitu dengan kata-kata yang sedikit mungkin ingin melukiskan atau mengatakan sesuatu sejelas dan seluas mungkin. Metode puisi terdiri atas, diksi (diction), imaji (imagery), kata nyata (the concrete word), majas (figuratif language), serta ritme dan rima (rhythm and rime), Teks lagu pop Bali karya Anak Agung Raka Sidan memenuhi beberapa metode sebagai ciri bentuk dari sebuah puisi. Hal tersebut dapat dilihat dari analisis berikut.

  • 1)    Diksi

Barfield (via Pradopo, 1993:54) berpendapat bahwa bila kata-kata dipilih dan disusun dengan cara sedemikian rupa hingga artinya menimbulkan atau dimaksudkan untuk menimbulkan imajinasi estetik, maka hasilnya itu disebut diksi puitis, sehingga Barfield menyimpulkan bahwa diksi itu agar mendapatkan kepuitisan sehingga mendapat nilai estetik. Teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan mempergunakan diksi yang cukup cermat, sehingga baik dari judul lagu maupun kata-kata pada teks terdengar sebagai satu kesatuan makna yang utuh dan memikat pendengar.

  • 2)    Imajinasi

Menurut Waluyo (1987:78) pengimajian atau pencitraan adalah pengungkapan pengalaman sensoris penyair ke dalam kata dan ungkapan, sehingga terjelma gambaran suasana yang lebih konkret. Pada teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan mengajak pembaca/pendengar teks lagu untuk ikut dalam cerita/pesan yang disampaikannya, berupa citraan visual dan pendengaran.

  • 3)    Kata Nyata

Salah satu cara untuk membangkitkan daya bayang atau imajinasi para penikmat suatu sanjak adalah dengan mempergunakan kata-kata yang tepat, katakata yang konkret, yang dapat menyarankan suatu pengertian menyeluruh (Tarigan, 1985:32). Kata nyata dalam teks lagu pop Bali biasanya berhubungan langsung dengan panca indra, sehingga mampu menyentuh daya imajinasi penikmat lagu.

  • 4)    Majas

Dalam bahasa Bali, gaya bahasa lebih dikenal dengan istilah paribasa Bali, yang merupakan salah satu aspek wujud kebudayaan Bali. Paribasa Bali mengandung nilai-nilai luhur, serta berpengaruh bagi pandangan hidup masyarakat penuturnya. Fungsinya sampai sekarang masih menunjukkan pengaruh dalam kehidupan masyarakat Bali, terutama dalam pemakaian bahasa khias baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam karya seni (Tinggen, 1994:1). Mengenai pembagian jenis-jenis paribasa Bali memang belum terdapat keseragaman. Tinggen membagi paribasa Bali ke dalam 13 jenis, yaitu (1) cecimpedan/teka-teki, (2) bladbadan/permainan bunyi, (3) rawos ngempelin/kata mendua arti, (4) sesawangan/perumpamaan, (5) sesimbing/sindira n, (6) sloka/bidal, (7) sesenggakan/ibarat, (8) sesonggan/pepatah, (9) sesapan/sap aan, (10) wewangsalan/tamsil/karmina (11)  peparikan/pantun/saduran,  (12)

tetingkesan/litotes, dan (13) sesawen/tanda/simbol.

Anak Agung Raka Sidan pada enam belas teks lagu pop Bali bertema sosial karyanya selalu memakai majas untuk melengkapi teks lagunya. Majas yang paling dominan dipakai adalah sesenggkan, sesonggan, dan sloka.

  • 5)    Ritma dan Rima

Menurut Waluyo (1987:90) puisi menghasilkan rima dan ritma. Rima adalah pengulangan bunyi dalam puisi. Ritma merupakan irama yang terdapat pada teks puisi. Pada tembang tersebut irama berupa pemotongan baris-baris puisi secara berulang-ulang setiap 4 suku kata pada baris-baris puisi sehingga menimbulkan gelombang yang teratur. Lagu-lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan ada yang menggunakan rima dan ada yang tidak, serta ritmanya adalah relatif lamban dan melankolis.

  • 5.1.2. Hakikat Teks Lagu Pop Bali Bertema Sosial Karya Anak Agung Raka Sidan

Menurut Richard yang pendapatnya dikutip oleh Morris (1964) menyatakan bahwa suatu puisi mengandung suatu makna keseluruhan yang merupakan perpaduan dari tema penyair (yaitu mengenai inti pokok puisi itu), perasaannya (yaitu sikap sang penyair terhadap bahan atau objeknya), nada (yaitu sikap sang penyair terhadap pembaca dan penikmatnya), dan amanat (yaitu

maksud atau tujuan sang penyair) (Tarigan, 1985:9). Tema, rasa, nada, dan amanat teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan adalah sebagai berikut.

  • 1)    Tema

Berdasarkan judul penelitian ini, yaitu “Struktur dan Fungsi Lagu Pop Bali Bertema Sosial Karya Anak Agung Raka Sidan” menunjukkan secara jelas bahwa tema umum dari keenam belas teks lagu yang dikaji adalah bertema sosial. Secara umum memang bertema sosial tetapi ada pokok permasalahan yang lebih khusus yang disebut dengan subject matter. Puisi mengandung subject matter untuk dikemukakan atau ditonjolkan. Hal ini tergantung kepada beberapa faktor, antara lain falsafah hidup, lingkungan, agama, pekerjaan, dan pendidikan oleh sang penyair. Makna yang dikandung oleh subject matter inilah yang dimaksud sense atau tema (Tarigan, 1985:10).

Keenam belas teks lagu-lagu tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, berdasarkan latar atau subjek sasaran lagu, yaitu di lingkungan keluarga dan di lingkungan masyarakat. Pada enam belas teks lagu bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan, sembilan diantaranya menggunakan latar keluarga yang mengetangahkan problematika rumah tangga, yaitu lagu yang berjudul Somahe Bebotoh, Bukit Johin, Suud Memotoh, Nganten Nguda, Pan Lara, Suluh-Suluhin, Keweh, Song Brerong, Sing Ngidang Lemete Lung, dan Buduh Online. Tujuh teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan menggunakan latar masyarakat, yaitu teks lagu yang berjudul : Pada-pada Ngalih Makan, Pak Bos, Jagat Dewata, Nyama Peturu Bali, Sing Maan Susuk, dan Antiang Luh..

  • 2)    Rasa

Teks lagu pop Bali yang memiliki bentuk hampir sama dengan puisi, sudah tentu dapat dinikmati oleh pendengar apabila telah dibaca (dinyanyikan) oleh penyanyi maupun pencipta lagu pop Bali itu sendiri. Rasa yang tertuang dalam teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan adalah (1) rasa kecewa, (2) rasa empati, dan (3) rasa bangga.

  • 3)    Nada

Nada teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan dapat dibagi menjadi 6, yaitu nada putus asa, nada protes, nada menggurui, nada serius, nada gundah, dan nada memuji.

  • 4)    Amanat

Amanat sebuah lagu yang diciptakan oleh seorang penyair akan dapat ditangkap kesannya oleh pembaca apabila lagu itu telah didengarkan secara utuh. Amanat/tujuan tersebut nantinya dapat dirumuskan sendiri oleh pendengar. Sikap dan pengalaman pembaca sangat berpengaruh untuk menangkap amanat dalam sebuah lagu. Amanat yang terdapat pada teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan dapat dibagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan latar teks lagu, yaitu latar keluarga dan latar masyarakat.

  • 5.2 Fungsi Teks Lagu Bertema Sosial Karya Anak Agung Raka Sidan

Jan Van Luxemburg, dkk (1984 :94-95) menyebutkan bahwa fungsi sebuah teks adalah keseluruhan sifat-sifat yang bersama-sama menuju tujuan yang sama serta dampaknya. Teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan memiliki fungsi tersebut, dan sangat didukung oleh sarana lain di luar teks lagu, misalnya aransemen dan alat musik sehingga isi teks terlihat lebih jelas, indah, dan menarik.

Fungsi teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan meliputi fungsi estetis, fungsi pendidikan, fungsi sosial, dan fungsi ekonomi untuk masyarakat. Fungsi estetis memberi nuansa keindahan dan memberi efek hiburan apabila teks lagu tersebut dinyanyikan. Fungsi pendidikan teks lagu adalah memberikan pendidikan budi pekerti (penanaman rasa bertanggungjawab dan pengembangan sikap saling menghormati), dan pendidikan bahasa Bali melalui kata-kat yang digunakan (diksi dan majas). Fungsi sosial teks lagu adalah memberi informasi sosial-budaya (pariwisata, binatang peliharaan masyarakat Bali, adat, seni, dan budaya), berupa sindiran sosial (kepada masyarakat, pemerintah, dan para atasan/pemilik modal/bos), dan motivasi sosial kepada para buruh. Fungsi ekonomi apabila teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan dikaitkan dengan aset komersial. Karena teks dalam sebuah lagu merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dan bagian utama dari sebuah

lagu. Semakin bagus dan menarik teks lagu pop Bali semakin banyak respon pasar.

  • 6    Simpulan

Struktur yang membangun teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu hakikat dan metode pembentukan teks lagu.

Hakikat teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan meliputi tema, rasa, nada, dan amanat. Metode pembentukan teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan, meliputi diksi, imajinasi, kata nyata, majas, ritme, dan rima.

Fungsi teks lagu pop Bali bertema sosial karya Anak Agung Raka Sidan dapat disimpulkan bahwa secara umum terdiri dari fungsi estetis, fungsi pendidikan, fungsi sosial, dan fungsi ekonomi.

  • 7    Daftar Pustaka

Aminudin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.

Damono, Sapardi Djoko.1979. Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas’.Jakarta:Pusat     Pembinaan     dan     Pengembangan

Bahasa.Depdikbud.

Luxemburg, J. V., dkk. 1984. Pengantar Ilmu Sastra (diindonesiakan oleh Dick Hatoko) Jakarta: Gramedia..

Pradopo, Rachmat Djoko.1993. Pengakajian Puisi.Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Putra, I Nyoman Darma. 2004. Politik Kebudayaan dan Identitas Etnik. Denpasar: Fakultas Sastra dan Balimangsi Press.

Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa

Tinggen, I Nengah. 1994. Aneka Rupa Paribasa Bali. Singaraja;Rhika Dewata.

Waluyo, Herman J.1987.Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta; PT Gramedia Pustaka Utama.

Wellek, Rene dan Werren.1993.Teori Kesusastraan (di Indonesiakan oleh Melani Budianta). Jakarta :PT Gramedia.