AKTUALISASI DIRI TOKOH YURI DALAM KOMIK BARA NO TAME NI KARYA AKEMI YOSHIMURA TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
on
AKTUALISASI DIRI TOKOH YURI DALAM KOMIK BARA NO TAME NI
KARYA AKEMI YOSHIMURA TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA
oleh:
A. A. A. UTARI KUSUMADEWI
Jurusan Sastra Jepang, Fakultas Sastra, Universitas Udayana
ABSTRAK
Psychological analysis of literature is a way to know about human psychological state from the characters in literary works. Bara no tame ni is the biggest work from Akemi Yoshimura, a Japanese comicus. It received a Shogakukan Manga Award in 1993. It is a story about an ugly fatty eighteen years old girl named Yuri Makurano who trying her best to make her dream comes true. Her actions depend on her psychological state and that makes her experienced something important called self actualization. Self actualization is the intrinsic growth of what is already in the organism, or more accurately, of what the organism is. Abraham Maslow’s hierarchy of needs indicates that a human must fulfill his basic needs before he going to fulfill his self actualization need.
Keywords: psychological literature, hierarchy of needs, self actualization
-
1. Latar Belakang
Dalam sebuah karya sastra, sering ditampilkan berbagai watak dan perilaku yang terkait dengan pengalaman psikologis yang dialami oleh manusia dalam kehidupan nyata melalui tokoh-tokohnya (Minderop, 2010: 1). Menurut pendapat ahli psikologi Abraham Maslow, perilaku manusia tidak hanya tentang sifat-sifat terburuknya seperti yang ada pada orang dengan penyakit mental, tetapi sifat-sifat terbaiknya pun turut berpengaruh (dalam Goble, 1987: 34). Melalui tokoh Yuri dalam komik Bara no tame ni karya Akemi Yoshimura ini dapat dilihat kondisi psikologis manusia yang ingin mengaktualisasikan dirinya dengan cara mengerahkan segala potensi diri yang ada, demi mencapai kehidupan yang lebih baik daripada kehidupan sebelumnya.
Tokoh Yuri digambarkan sebagai seorang gadis dengan perawakan tubuh gemuk, pendek, dan tidak cantik. Kehidupannya mendadak berubah ketika ia harus tinggal dengan Ibu dan ketiga saudara tirinya yang berwajah cantik dan tampan. Perilaku tokoh Yuri dalam komik ini merupakan gambaran kondisi psikologisnya yang ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya dengan mengerahkan secara maksimal semua potensi yang ia miliki. Dalam komik ini
terlihat proses aktualisasi diri tokoh Yuri dengan terperinci. Oleh karena itulah perlu untuk diketahui proses pemenuhan kebutuhan yang dialami tokoh Yuri sampai akhirnya ia berhasil memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri.
-
2. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini dibahas mengenai proses aktualisasi diri yang dialami oleh tokoh Yuri dalam komik Bara no tame ni karya Akemi Yoshimura.
-
3. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan terhadap analisis karya sastra dengan pendekatan psikologi sastra, dan secara khusus untuk mengetahui proses aktualisasi diri tokoh Yuri dalam komik Bara no tame ni karya Akemi Yoshimura.
-
4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu menguraikan dan memberi penjelasan mengenai data yang ada. Data-data yang terkait dengan proses aktualisasi tokoh Yuri dalam komik Bara no tame ni karya Akemi Yoshimura, setelah diklasifikasikan sebelumnya, akan dipaparkan secara terperinci dan dijelaskan sesuai dengan teori yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini.
-
5. Hasil dan Pembahasan
Menurut Maslow, tingkah laku manusia ditentukan oleh kecenderungan individu untuk mencapai tujuan agar kehidupannya bahagia dan memuaskan (dalam Goble, 1987: 70). Teori Kebutuhan Bertingkat yang dikemukakan oleh Abraham Maslow digunakan untuk menganalisis proses aktualisasi tokoh Yuri dalam komik Bara no tame ni karya Akemi Yoshimura. Menurutnya, manusia didorong oleh kebutuhan-kebutuhan yang menjadi motivasi atau pendorong manusia itu sendiri untuk mengaktualisasikan dirinya demi membuat hidupnya bahagia atau memuaskan. Kebutuhan-kebutuhan manusia tersebut terdiri atas lima bagian, yaitu:
-
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan hidupnya secara fisik. Kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan paling dasar manusia dan paling kuat yang berupa kebutuhan manusia
untuk mempertahankan hidup secara fisik. Pada tokoh Yuri dalam komik Bara no tame ni ini dapat ditemukan kebutuhan fisiologis Yuri yang menjadi motivasi bagi dirinya untuk melakukan sesuatu atau berperilaku.
ゆり :どうしよう。あたし天涯孤独になっちゃった。立ち退き?
管理人 :おばあさんが亡くなってこんなことを言うのは心苦しいん
だけどここは我が社の独身寮でおばあさんは食事、、 管理人だったからここに住んでもらってたわけなん だけ ど。
ゆり :つまりあたしは新しい管理人のために部屋を あけ渡さなくちゃいけなくなった。
(薔薇のために 1: 19)
ゆり :住むとこなんてないよ!身寄りもない!
貯金だってばーちゃんの葬式で全部なく
なっちゃったよ!
どーしよー!
(薔薇のために 1: 20)
Yuri :Doushiyou. Atashi tengai kodoku ni nacchatta. Tachi shirizoki?
Kanrinin :Obaasan ga naku natte konna koto wo iu no wa kokoro gurushiin dakedo koko wa wagasha no dokushinryou de obaasan wa shokuji,, kanrinin datta kara koko ni sunde moratteta wake nan dakedo.
Yuri :Tsumari atashi wa atarashii kanrinin no tame ni heya wo ake watasa nakucha ikenaku natta.
(Bara no tame ni 1: 19)
Yuri :Sumu toko nante nai yo! Mi yori mo nai! Chokin date ba-chan no soushiki de zenbu nakunacchatta yo! Do-shiyo-!
(Bara no tame ni 1: 20)
Yuri :Bagaimana ya? Aku jadi sendirian di dunia ini. Diusir?!
Petugas :Aku menyesal karena harus mengatakan ini sekarang, saat
Nenekmu baru saja meninggal… Tapi, ini adalah perusahaan kami, nenek adalah petugas penanggung jawab konsumsi, karena itu kalian berdua bisa tinggal di sini.
Yuri :Dengan kata lain, aku harus pergi dan memberikan kamarku untuk penanggung jawab yang baru.
Yuri :Nggak ada tempat tinggal lagi! Nggak ada yang bisa kumintai tolong! Semua tabungan habis untuk biaya pemakaman Nenek!! Bagaimana ini!?
Berdasarkan data di atas dapat diketahui keadaan tokoh Yuri yang kehilangan tempat tinggal dan kehabisan uang setelah Neneknya meninggal dunia. Peristiwa ini membuat Yuri harus segera pergi dari apartemen yang ditempatinya. Oleh karena itu, Yuri yang terdorong untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya agar dapat terus bertahan hidup, harus memenuhi kebutuhan tersebut dari yang paling mendesak, yaitu makan, minum, dan tempat tinggal. Hal yang
dilakukannya adalah pergi menuju ke rumah keluarga ibunya untuk dapat memenuhi kebutuhan fisiologisnya tersebut.
-
2. Kebutuhan Akan Rasa Aman
Kebutuhan akan rasa aman yaitu rasa aman yang diinginkan manusia dengan adanya dunia yang ia tahu dengan baik. Pada tokoh Yuri dalam komik Bara no tame ni ini dapat dilihat adanya kebutuhan akan rasa aman yang muncul setelah kebutuhan fisiologisnya terpenuhi.
ゆり :そりゃ、帰りたいよ。でもあたしの家じゃないんだもん。 他人の家に。。に住むわけにはいかないんだもん。
(薔薇のために 3: 181) Yuri :Sorya, kaeritai yo. Demo atashi no ie janain da mon. Tanin no ie
ni.. ni sumu wake ni wa ikanain da mon.
(Bara no tame ni 3: 181)
Yuri :Aku ingin pulang.. tapi, di sana bukanlah rumahku. Aku nggak boleh seenaknya tinggal di rumah orang lain!
Data di atas menunjukkan kebutuhan akan rasa aman yang muncul pada diri tokoh Yuri. Yuri yang mengetahui bahwa ia ternyata bukan anak kandung ibunya, memutuskan pergi dari rumah secara diam-diam. Ia merasa asing dengan keluarga tersebut, namun tetap saja ia ingin kembali ke rumah itu. Kebutuhan akan rasa aman membuat tokoh Yuri kembali ke rumah keluarganya dan pada akhirnya ia mengetahui bahwa dirinya masih ada hubungan keluarga dengan keluarga tersebut.
-
3. Kebutuhan Akan Rasa Memiliki-dimiliki dan Kasih Sayang
Kebutuhan ini berupa keinginan individu akan hubungan yang baik dengan orang lain serta adanya rasa memiliki di tengah kelompoknya. Dalam komik Bara no tame ni karya Akemi Yoshimura ini, secara garis besar dapat dilihat bahwa tema yang mendasari cerita ini adalah cinta. Pada tokoh Yuri, dapat dilihat perilaku-perilakunya yang terdorong oleh kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang.
ゆり :大きな家、きれいな兄弟、お母さんは女優。学校行くだの 勤め口探すだのの心配もなく。お金の苦労もない生活。 ハハハあたしってすごく恵まれてんじゃん。
この上、愛情まで欲しがっちゃぜいたくってもんだ。
寂しいのは仕方ない。
(薔薇のために 1: 124-125)
Yuri :Ooki na ie, kirei na kyoudai, Okaasan wa joyuu. Gakkou iku da no tsutome sagasu da no no shinpai mo naku. Okin no kurou mo nai seikatsu. Hahaha atashi tte sugoku megumareten jan. Kono ue, aijou made hoshi gacchazeitaku tte mon da. Sabishii no wa shikata nai.
(Bara no tame ni 1: 124-125)
Yuri :Rumah besar, saudara yang cantik dan tampan, ibu yang artis.
Nggak ada kekhawatiran, nggak usah sekolah, nggak usah kerja dan hidup tanpa bigung soal uang. Hahaha..aku itu diberkati sekali! Kalau sampai ingin rasa kasih sayang segala, namanya rakus.
Kalau kesepian apa boleh buat.
Pada data di atas, tokoh Yuri mengungkapkan perasaannya yang menyiratkan kalau ia menginginkan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang dari keluarga Hanayashiki. Melalui ungkapan isi hati Yuri tersebut, terlihat bahwa tokoh Yuri dalam komik ini sudah memenuhi kebutuhan fisiologis yang muncul sebelumnya. Akan tetapi, dapat dilihat bahwa terdapat kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan kasih sayang yang muncul pada tokoh Yuri. Yuri mengharapkan hubungan ibu dan anak yang wajar dengan Shouko dan juga hubungan penuh kasih sayang dan saling memiliki sebagai satu keluarga dengan saudara-saudaranya meskipun mereka hanya bersaudara tiri.
ゆり :あのね、ずっと好きだったからすごくつらかったよ。。
初恋で、片思いで、あたしの胸の中、いつもスミレさん でいっぱいだったの。
あたしの恋無がれた人スミレさんなの。。。
スミレ :ゆり!しっかりしろ!俺はおまえの兄xだぞ?!
兄xに無がれる妹なんか ゆり :だって、妹じゃないもん。
あたしスミレさんの妹じゃないんだもん。
(薔薇のために 9: 187-189)
Yuri :Ano ne, zutto suki datta kara sugoku tsurakatta yo...
Hatsukoi de, kataomoi de, atashi no mune no naka, itsumo Sumire san de ippai datta no. Atashi no koi mugareta hito Sumire san na no...
Sumire :Yuri! Shikkari shiro! Ore ha omae no ani x dazo?! Ani x ni koi mugareru imouto nanka
Yuri :Datte, imouto jyanai mon.
Atashi Sumire san no imouto jyanain da mon.
(Bara no tame ni 9: 187-189)
Yuri :Aku..dari dulu terus menyukaimu. Rasanya, pedih sekali…
Cinta pertama, bertepuk sebelah tangan, dalam dadaku selalu dipenuhi Kak Sumire. Orang yang sangat kucintai adalah
Kak Sumire…
Sumire :Yuri! Yang benar dong! Aku kan kakakmu! Mana bisa adik mencintai kakaknya?!
Yuri :Habis, aku bukan adikmu. Aku bukan adik Kak Sumire… Sekarang.. mati pun tak apa…
Pada awal kedatangan Yuri ke rumah keluarga Hanayashiki, Yuri sama sekali tidak mengetahui kalau Sumire ternyata adalah cinta pertamanya. Ketika Yuri mengetahui kenyataan tersebut, ia menjadi semakin sadar bahwa perasaannya kepada Sumire adalah perasaan cinta kepada seorang laki-laki. Sebagai manusia kebutuhan yang muncul dalam diri tokoh Yuri ini harus dipenuhi. Apabila tidak terpenuhi, akan terjadi ketidakpuasan seperti yang terlihat pada diri Yuri dan membuatnya bersedih. Pada akhirnya, tokoh Yuri memenuhi kebutuhan ini dengan cara menyatakan perasaannya pada Sumire secara langsung.
-
4. Kebutuhan Akan Penghargaan
Kebutuhan akan penghargaan dibagi menjadi dua, yaitu harga diri dan penghargaan dari orang lain. Harga diri meliputi kebutuhan akan kepercayaan diri, kompetensi, penguasaaan, kecukupan, prestasi, ketidaktergantungan, dan kebebasan. Penghargaan dari orang lain meliputi prestise, pengakuan, penerimaan, perhatian, kedudukan, nama baik, serta penghargaan. Seseorang yang memiliki cukup harga diri kan lebih percaya diri serta lebih mampu dan produktif.
ゆり :そりゃあたしがすごい美人になればスミレさんに迷惑を かけなくてもすむんだけど。そんなの絶対無理だし。 でもしょんぼりうしろ向きじゃなんだかつまんない。
うん。なんかこう前向きにジワっと頑張れることって いうとお。
スミレ :おまえはひとりでしゃべってて楽しい?
だれかにバカにされたんだな?ちゃんと話してみろ。 なるほどな。そりゃセリに比べりゃほかの女なんか みんな駄作さ。セリが天上に咲く花ならおまえは地べた の石ころだよ。おまえ 野ばらって知ってるか?山だの 道ばただのに自生している野生のバラだよ。
つまりおまえだ。
みんなおまえの素直さに救われてんのさ。 おまえはおまえのまま 元気に笑っていればいいんだよ。
((薔薇のために 10: 97-101)
Yuri : Sorya atashi ga sugoi bijin ni nareba Sumire san ni meiwaku wo kakenakute mo sumun dakedo. Sonna no zettai muri da shi.
Demo shonbori ushiro mukijananda ka tsumannai. Un.
Nanka kou mae muki ni jiwatto ganbareru koto tte iu too.
Sumire :Omae wa hitori de shabettete tanoshii? Dareka ni baka saretan da na? Chanto hanashite miro. Naruhodo na. Sorya Seri ni kuraberya hoka no onna nanka minna dasakusa. Seri ga tenjou ni saku hana nara omae wa jibeta no ishi koro da yo. Omae no bara tte shitteru ka?Yamada no michi batadanoni jisei shiteiru yasei no bara da yo. Tsumari omae da. Minna omae no sunaosa ni sukuwareten no sa. Omae wa omae no mama genki ni waratte ireba iin da yo.
(Bara no tame ni 10: 97-101)
Yuri :Itu.. kalau aku jadi cantik, semua akan beres tanpa merepotkan
Kak Sumire. Tapi, itu sama sekali nggak mungkin terjadi. Depresi dan terus menyesali sesuatu sangat menyebalkan.
Terus kalau optimis seperti ini dan langsung berusaha..
Sumire :Kenapa tadi kamu sedih? Kamu senang ngomong sendiri? Kamu habis diejek siapa?
Yuri : Kak Sumire punya indra keenam ya?
Sumire :Begitu ya? Yah, kalau dibandingkan Seri, cewek lain semuanya produk gagal. Kalau Seri bunga yang mekar di langit, kamu kerikil yang menempel di permukaan tanah.
Kamu tahu wild rose? Mawar yang tumbuh bebas di gunung maupun pinggir jalan, mawar liar.
Yuri :Eh? Ada jenis mawar yang liar?!
Sumire :Ada. Semuanya jenis mawar oriental yang cantik dan sederhana.
Tapi, mereka kuat lho dan hebat! Bisa langsung mempengaruhi mawar eropa. Karena ada mereka, ada mawar yang mekar di empat musim dan mawar merambat. Dengan kata lain, kamu, semua terselamatkan oleh kebaikan hatimu. Sebaiknya kamu tetap begini, yang terus ceria, tersenyum dengan penuh semangat.
Pada kutipan percakapan di atas, terlihat kondisi tokoh Yuri yang merasa putus asa karena penampilannya yang jelek membawa masalah bagi Sumire. Hal ini meruntuhkan rasa percaya diri Yuri. Meskipun begitu, cerita Sumire mengenai mawar oriental yang tumbuh di tengah-tengah mawar eropa, membuat Yuri mengetahui bahwa dirinya sendiri juga memiliki kelebihan yang berguna bagi orang lain. Berdasarkan data-data tersebut, kebutuhan akan penghargaan muncul pada tokoh Yuri. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebutuhan akan penghargaan meliputi penghargaan atas diri sendiri dan penghargaan dari orang lain. Pujian dari Sumire membuat Yuri kembali merasa percaya diri dan yakin bahwa ia pun memiliki keistimewaan tersendiri.
-
5. Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri
Manusia akan mencapai tujuannya demi membuat hidupnya bahagia atau memuaskan dengan cara menggunakan semua kualitas dan kapasitas yang dimilikinya. Keberhasilan tokoh Yuri dalam memenuhi empat kebutuhan paling
dasar tersebut menunjukkan bahwa tokoh Yuri mengalami pertumbuhan psikologis yang sehat karena berhasil memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dengan sudah terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan tersebut, kebutuhan akan aktualisasi diri pun muncul pada diri Yuri dan menuntut untuk dipenuhi.
ふよ :母さんが結婚を許したわよ。
”スミレと結婚してあたしの娘になりなさい。“って。
ゆり :ふよさん!
ふよ :ただしひとつ条件があるそうよ。
しょうこ :結婚式にはあたしのウェヂングドレスを着ること!
ふよ :一枚だけ昔のドレスをとってあるんだそうよ。
(薔薇のために 16: 126-128)
Fuyo :Kaasan ga kekkon wo yurushita wa yo. “Sumire to kekkon shite
atashi no musume ni narinasai” tte.
Yuri :Fuyo san!
Fuyo :Tadashi hitotsu jouken ga arusou yo.
Shouko :Kekkon shiki ni ha atashi no wedingu doresu wo kiru koto!
Fuyo :Ichimai dake mukashi no doresu wo totte arun dasou yo.
(Bara no tame ni 16: 126-128)
Fuyo :Ibu menyetujui perikahannya. “Kalau menikah dengan Sumire, dia jadi anakku”, kata Ibu.
Yuri :Kak Fuyo!
Fuyo :Tapi ada satu syarat.
Shouko :“Waktu upacaranya, dia harus pakai gaun pengantinku.”
Data di atas menunjukkan hambatan lain yang harus dilalui Yuri agar dapat mewujudkan impiannya. Shouko memberi Yuri satu syarat harus memakai gaun pengantin lama Shouko untuk bisa menikah dengan Sumire. Akan tetapi, syarat tersebut berat karena Yuri sangat susah menurunkan berat badan. Meskipun terkesan menjahili Yuri, tetapi Shouko hanya ingin melihat kesungguhan hati Yuri untuk Sumire. Yuri harus berusaha keras memenuhi permintaan Shouko. Pada saat inilah terlihat kondisi tokoh Yuri sebagai seorang manusia yang berusaha keras memanfaatkan segala potensi dalam dirinya untuk mengaktualisasikan diri menjadi pribadi baru yang lebih baik, demi mewujudkan impiannya. Meskipun awalnya merasa kesulitan, namun setelah memimpikan Seri dalam balutan baju pengantin Shouko, Yuri pun tersadar bahwa selama ini ia belum berusaha semaksimal mungkin. Yuri merasa bahwa ia harus berusaha lebih keras lagi sampai ia mencapai titik batas kemampuannya.
ゆり :一度も会ったことのない萌子お母さん、産んでくれて ありがとう。お父さんにばーちゃん、あたし今日、
お嫁に行くんだよ。
(薔薇のために 16: 178-179)
Yuri :Ichido mo atta koto no nai Moeko Okaasan, undekurete arigatou. Otousan ni Ba-chan, atashi kyou, oyome ni ikun da yo.
(Bara no tame ni 16: 178-179)
Yuri :Ibu Moeko yang belum pernah kutemui satu kali pun, terimakasih telah melahirkanku. Ayah, Nenek, hari ini aku jadi pengantin lho.
Kutipan di atas menyatakan bahwa tokoh Yuri telah menikah dan hal tersebut menunjukkan bahwa dia mampu memenuhi kebutuhan akan aktualisasi dirinya.
-
6. Simpulan
Kondisi psikologis tokoh Yuri ditunjukkan melalui perilakunya yang dimotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan dasar manusia, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa kasih sayang dan dimiliki-memiliki, kebutuhan akan penghargaan, serta kebutuhan akan aktualisasi diri.
Tokoh Yuri, pada mulanya digambarkan sebagai seseorang yang memiliki kekurangan secara fisik yang mempengaruhi caranya bersikap. Namun, sebagai manusia yang terus berkembang, tokoh Yuri diceritakan harus meninggalkan zona nyamannya dan menghadapi sebuah kehidupan yang baru. Hal ini membuat tokoh Yuri mengalami proses aktualisasi diri dalam upaya mencapai kebahagiaan yang diinginkannya, dengan memanfaatkan segala potensi diri yang dimilikinya.
DAFTAR PUSTAKA
Goble, Frank G. 1987. Mazhab Ketiga Psikologi Humanistik Abraham Maslow.
Yogyakarta: Kanisius.
Hjelle, A. Larry and Ziegler, J. Daniel. 1981. The Personality Theories. New York: McGraw-Hill.Inc.
Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yoshimura, Akemi. 1992. Bara no Tame ni Vol. 1. Tokyo: Shogakukan Inc.
Yoshimura, Akemi. 1993. Bara no Tame ni Vol. 3. Tokyo: Shogakukan Inc.
Yoshimura, Akemi. 1993. Bara no Tame ni Vol. 4. Tokyo: Shogakukan Inc.
Yoshimura, Akemi. 1996. Bara no Tame ni Vol. 10. Tokyo: Shogakukan Inc.
Yoshimura, Akemi. 1998. Bara no Tame ni Vol. 16. Tokyo: Shogakukan Inc. http://comics.shogakukan.co.jp/mangasho/rist.html, pada 6 Desember 2011 pukul 15.00 WITA
Discussion and feedback