Perilaku Psikopat Tokoh Seiichi Kirishima Dalam Komik HIDEOUT Karya Masasumi Kakizaki
on
DOI: 10.24843/JH.2018.v22.i02.p08
ISSN: 2302-920X
Jurnal Humanis, Fakultas Ilmu Budaya Unud
Vol 22.2 Mei 2018: 329-334
Perilaku Psikopat Tokoh Seiichi Kirishima Dalam Komik HIDEOUT Karya Masasumi Kakizaki
Hasani Faris Maulana1*, Ni Made Andry Anita Dewi2, Silvia Damayanti3 [123] Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana 1[farisjoker7@gmail.com] 2[andryanita@yahoo.co.jp] 3[siruvia28@gmail.com] *
Corresponding Author
Abstrak
Penelitian ini yang berjudul “Perilaku Psikopat Tokoh Seiichi Kirishima dalam Komik HIDEOUT Karya Masasumi Kakizaki”, menganalisis tentang perilaku psikopat dan factor pembentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima dalam komik yang berjudul HIDEOUT. Penelitian ini menggunakan teori psikologi sastra Wellek dan Warren, teori psikoanalisis Sigmund Freud, teori psikopati Hare, teori klasifikasi psikopat Chekley, dan teori semiotika Marcel Danesi. Hasil dari penelitian ini yaitu Seiichi Kirishima tergolong kedalam kategori primary pshychopath. Perilaku psikopat tokoh Seiichi Kirishima terdiri dari anti sosial, egosentris, kurang memiliki rasa takut, berperilaku kejam, sering berbohong, dan mempunyai permasalahan kronis dari masa lalunya. Selain itu, faktor internal dan faktor eksternal yang mebentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima. Faktor internalnya yaitu terdapat ketidakseimbangan pada struktur kepribadian tokoh Seiichi Kirishima dan faktor eksternalnya sebagai contoh terdiri dari ketidaksuksesan tokoh dalam bekerja dan kematian anaknya.
Kata kunci : psikopat, psikologi sastra, semiotika
Abstract
This research, entitled “Seiichi Kirishima’s Psychopath Behaviors in HIDEOUT Comic by Masasumi Kakizaki”, analyzed Seiichi Kirishima’s characters and factors that cause Seiichi Kirishima become a pshychopath in a comic entitled HIDEOUT. This research used literature psychology theory by Wellek and Warren, pshycho analysis theory by Sigmund Freud, pshychopaty theory by Hare, pshychopath classify theory by Chekley, and semiotic theory by Marcel Danesi. The result of this research is Seiichi Kirishima included to the primary pshychopath category. Seiichi Kirishima’s psychopath behaviors are anti social, egocentric, lacks of affraid, cruel, often lying, and has serious problem from his past. There are internal and external factors of his psychopath behaviors. The internal factor is unbalances in Seiichi Kirishima’s personal structure and the external factors for the example there are unsuccesfully in his job and his son was dead.
Key words : psychopath, literature psychology, semiotic
Psikopat merupakan penderita gangguan kepribadian yang membuat dirinya sulit dalam menyesuaikan diri
terhadap norma-norma sosial yang ada di lingkungannya sehingga penderita gangguan kepribadian tersebut tidak segan-segan dalam melakukan tindakan kriminal
seperti pembunuhan, penyiksaan, dan segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan norma-norma dan nilai kemanusiaan (Dirgagunarsa dalam Kuntjojo, 2009:32). Berbeda halnya dengan orang gila ataupun kepribadian ganda yang tidak menyadari apa yang dilakukannya, psikopat justru menyadari apa yang dilakukan dan dipikirannya serta tidak merasa bersalah atas apa yang dilakukannya (Rizkia, 2009). Psikopat cenderung melakukan tindakan yang tidak mencolok dalam kesehariannya, namun tidak segan-segan dalam menghabisi nyawa seseorang dengan cara yang sadis sehingga menimbulkan kisah yang fenomenal dalam publik (Harnowo, 2011).
Psikopat yang diceritakan dalam komik Hideout karya Masasumi Kakizaki juga merupakan seseorang yang tidak mencolok dalam kesehariannya namun, memiliki perilaku yang kejam. Psikopat yang diceritakan dalam komik Hideout pada awalnya merupakan seorang pria yang berprofesi sebagai penulis novel yang sangat menyayangi keluarganya namun, kebehagiaan keluarganya berakhir semenjak kecelakaan yang merenggut nyawa anaknya sehingga secara perlahan membuat dirinya menjadi seorang psikopat. Pada komik Hideout juga dideskripsikan secara jelas mengenai faktor pembentuk kepribadian psikopat, contoh perilaku psikopat, kategori psikopat, dan ekspresi tokoh saat bertindak sebagai seorang psikopat.
Masalah yang terdapat di dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
-
a. Bagaimanakah karakter psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima dalam komik Hideout karya Masasumi Kakizaki ?
-
b. Bagaimanakah faktor pembentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima dalam komik Hideout karya Masasumi Kakizaki ?
Tujuan penelitian dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Secara umum tujuan penelitian ini untuk menambah khazanah penelitian sastra dalam bidang psikologi sastra, serta memberikan pengetahuan mengenai perilaku psikopat yang dituangkan dalam karya sastra. Secara khusus tujuan penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan karakter psikopat dan faktor-fakor yang membentuk karakter psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima dalam komik Hideout karya Masasumi Kakizaki.
Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kepustakaan (Ratna, 2006:39). Pada tahap analisis data, metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analisis yang berfungsi untuk menguraikan dan memberikan penjelasan mengenai fakta-fakta yang ada (Ratna, 2006:49). Sedangkan dalam penyajian hasil analisis data digunakan metode informal (Ratna, 2006: 50). Teori yang digunakan untuk
memecahkan permasalahan adalah teori psikologi sastra Wellek dan Warren (1990:90), teori psikoanalisis Sigmund Freud (Minderop, 2010:21-25), teori pshychopaty Hare (Hare, 1991:15-60), teori klasifikasi psikopat Checkley (1941: 236-239), dan teori semiotika Danesi (2012: 223-224).
Pada bagian ini disajikan hasil analisis data mengenai karakter psikopat
pada tokoh Seiichi Kirishima dan faktor pembentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima dalam komik Hideout karya Masasumi Kakizaki.
-
5.1. Karakter psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima dalam komik Hideout
Karakter psikopat pada tokoh Seiichi yaitu anti sosial, egosentris, kurang memiliki rasa takut, memiliki perilaku yang kejam, sering berbohong dan memiliki permasalahan kronis di masa lalu. Berikut merpakan salah satu data mengenai karakter psikopat tokoh Seiichi yaitu anti sosial.
して外へ行くのさ?
外に出て、何も無い よ。
ここには、すべてそ ろってる じゃない か。
(Hideout chapter 9, 2010:214 )
Seiichi : Doushite soto e ikuno
sa ?
Soto ni dete, nani mo nai yo.
Koko ni wa, subete sorotteru janai desuka.
Terjemahan
Seiichi : Kenapa mau pergi
keluar ?
Diluar sana tidak ada apa-apa.
Bukankan semua yang kita butuhkan ada disini.
Data (1) merupakan data yang diperoleh ketika tokoh Seiichi usai membunuh pria penghuni goa yang menyiksa dan menyekap dirinya. Seiichi berkata bahwa ia tidak melepaskan wanita yang dirantai di gua tersebut karena Seicihi merasa bahwa keluarga yang ia cari selama ini sudah ada di dalam goa tempat ia disekap. Setelah Seiichi kehilangan anak satu-satunya karena kecelakaan, ia merasa harus membentuk kembali sebuah keluarga yang baru. Dengan adanya seorang wanita yang dirantai di dalam goa beserta anak yang ditemukan dalam goa tersebut, ia merasa bahwa dirinya sudah mendapatkan kembali keluarga yang ia cari-cari selama ini. Hal tersebutlah yang membuat tokoh Seiichi lebih memilih tinggal dalam goa sehingga dirinya menjadi seseorang yang anti sosial. Tindakan Seiichi tersebut sesuai dengan teori anti sosial yang dikemukakan oleh Hare yang menyatakan bahwa tidak adanya keiinginan dan tindakan untuk melakukan interaksi dengan individu ataupun kelompok di lingkungan sekitarnya merupakan tolak ukur dari adanya perilaku anti sosial (Hare, 1991: 40). Dalam komik Hideout, tokoh Seiichi tidak diceritakan pernah berinteraksi dengan tetangga di lingkungan sekitarnya. Selain hal tersebut, pada bagian akhir cerita komik Hideout, tokoh Seiichi lebih memilih untuk tinggal di dalam goa. Dalam komik Hideout, tokoh Seiichi diceritakan tinggal di dalam goa selama 21 tahun. Hal tersebut dibuktikan dengan gambar berikut.
Gambar 1 : Periode tokoh Seiichi salama tinggal
di dalam goa.
(Hideout chapter 9, 2010:218 dan 221)
Gambar (1) merupakan gambar yang diambil saat tokoh Seiichi sedang berada di dalam goa. Pada gambar (1) terdapat tulisan tahun 1989 dan 2010. Dari tulisan tahun pada gambar (1), dapat disimpulkan bahwa tokoh Seiichi tinggal di dalam goa dari tahun 1989 hingga 2010 yang berarti tokoh Seiichi tinggal di dalam goa selama 21 tahun.
-
5.2. Faktor pembentuk perilaku
psikopat pada tokoh Seiichi Kirishima dalam komik Hideout
Dalam komik Hideout, faktor pembentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi terdiri faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa ego tokoh Seiichi yang lebih cenderung mengarah kepada id daripada superego sehingga menimbulkan ketidakseimbangan pada strukrtur kepribadian tokoh Seiichi. Faktor eksternal yang membentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi terdiri dari peristiwa kematian anaknya, adanya tekanan dari lingkungan sekitar Seiichi, terabaikannya keinginan dari dalam hati oleh istri Seiichi, adanya perlakukan intimidasi oleh mertua Seiichi, dan ketidaksuksesan tokoh Seiichi dalam bekerja. Salah satu data faktor pembentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi yang ditampilkan dalam penelitian ini yaitu faktor eksternal yang berupa terabaikannya keinginan dari dalam hati oleh istri Seiichi
Dalam komik Hideout, tokoh Seiichi Kirishima yang telah kehilangan anaknya karena kecelakaan sudah berupaya agar bisa membentuk keluarga lagi namun justru diabaikan. Datanya adalah sebagai berikut.
-
(2) 美樹 : はあ? 子供をつく
る!?
誠一 : 僕、このままじゃダ
メになる…僕も美樹 もずっと純のことを 引きずっていてはい あられないだろう?
だから、もう一度、 子供をすくってさ… 幸せだったあの頃の 家族を取り戻したい。
美樹 : ずっと引きずってん
のは、あんただけ。
私はとっくに吹っ切 ってるわよ。この際 だから言うけど、私、 最初から子供なんて 欲しいくなかったの よ。あのこだって、 できちゃったから仕 方なく産んだだけ。 てかさあ、あんたも いつまでもウジウジ
してないで、さっさ と仕事してくんな い?しっかり稼いで ね、私のために。
(Hideout chapter 7, 2010: 177-176)
Miki : Haa? Kodomo wo
tsukuru !?
Seiichi : Boku, kono mama ja dame ni naru...Boku mo Miki mo zutto Jun no koto wo hikizutte ite wa irarenai darou ? Dakara, mouichido, kodomo wo tsukutte
sa...shiawase datta ano koro no kazoku wo torimodoshitai.
Miki : Zutto hikizutten no wa, anta dake. Watashiwa tokkuni fukkitteru
wayo. Kono sai dakara iu kedo, watashi, saisho kara kodomo nante
hoshikunatta noyo. Ano ko datte,
dekichatta kara
shikata naku unda dake. Teka saa, anta itsumademo uji-uji shite naide, sassato shigoto shite kun nai ? Shikkari kasei dene, watashi no tame ni.
Terjemahan
Miki : Haa ? Ingin punya
anak lagi !?
Seiichi : Aku, tidak baik jika
terus seperti ini...Miki
dan akupun tidak bisa terus menerus
memikirkan Jun kan ? Maka dari itu, mari kita sekali lagi memiliki anak. Aku ingin mengembalikan keceriaan keluarga kita seperti
sebelumnya...
Miki : Kau itu yang masih
terikat dengan masa lalu. Kalau aku sih sudah melupakannya. Karena kita sedang membicarakannya, asal kau tahu saja dari awal aku tidak pernah menginginkan anak. Jun ada karena kecelakaan saja. Jadi, kenapa kau tidak hentikan omong
kosongmu...dan kembali bekerja ? Kau sebaiknya bekerja
keras...untukku.
Data tersebut merupakan data yang diperoleh saat tokoh Seiichi dan istrinya yaitu Miki sedang berbicara empat mata di rumah mereka. Pada data tersebut, tokoh Seiichi mengatakan bahwa dirinya ingin memiliki anak lagi bersama Miki. Tokoh Seiichi mengajak Miki untuk memiliki anak lagi karena ia merasa bahwa dirinya tidak bisa terus menerus memikirkan tentang anak mereka yang sudah meninggal sehingga tokoh Seiichi berinisiatif untuk terlepas dari masa lalu mereka dengan membentuk kembali keceriaan keluarga mereka seperti sebelumnya yaitu dengan cara memiliki anak lagi namun, tokoh Miki yang merupakan istri Seiichi justru menolak ajakan tokoh Seiichi dengan kasar.
Penolakan tersebut dikarenakan Miki menganggap bahwa Seiichi lebih baik bekerja keras untuk menafkahinya. Selain itu, Miki juga mengungkapkan bahwa dirinya sejak awal memang tidak berkeinginan untuk memiliki anak. Keinginan dari dalam hati yang tidak terpenuhi ataupun terabaikan merpakan salah satu pemicu dari munculnya perilaku psikopat pada diri seseorang (Hare, 1991:58). Berdasarkan data (2) dapat diketahui bahwa keinginan tokoh Seiichi diabaikan melalui pernyataan Miki. Pernyataan tersebutlah yang membuat tokoh Seiichi geram dan menjadi salah satu alasan untuk membunuh Miki.
Berdasarkan teori psikopati yang dikemukakan oleh Hare (1991), perilaku psikopat pada tokoh Seiichi dalam komik Hideout terdiri dari anti sosial, egosentris, kurangnya rasa takut, memiliki perilaku yang kejam, sering berbohong dan memiliki permasalahan kronis di masa lalu. Faktor pembentuk karakter psikopat pada tokoh Seiichi dalam komik Hideout disebabkan oleh kedua faktor internal dan eksternal. Faktor eksternal yang membentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi terdiri dari peristiwa kematian anaknya, adanya tekanan dari lingkungan sekitar Seiichi, terabaikannya keinginan dari dalam hati oleh istri Seiichi, adanya perlakukan intimidasi oleh mertua Seiichi, dan ketidaksuksesan tokoh Seiichi dalam bekerja. Disamping itu, terdapat faktor internal pembentuk perilaku psikopat pada tokoh Seiichi terlihat pada struktur kepribadian tokoh Seiichi yang ego nya lebih cenderung mengarah kepada id daripada superego.
Cleckley, Hervey Milton. 1941 . The Mask of Sanity ( Fifth Editon pdf). C.V. Mosby Co.
Danesi, Marcel. 2010. Pesan, Tanda, dan Makna: Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakatra: Jalasutra
Hare, Robbert D. (1991). The Hare PCL: SV Psychopathy: Screening Version. America : MHS Publisher
Kuntjojo. 2009. Psikologi Abnormal.
Universitas Nusantara PGRI Kediri. (pdf) Minderop, Albertine. 2010. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Ratna, I Nyoman Kutha. 2006. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Wellek, Rene dan Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia
Sumber Internet:
Harnowo. 2011. Psikopat Bisa Dikenali dari Cara Bicaranya. http://detikhealth.com (Diakses pada 5 Mei 2016)
Rizkia, Amarildo. 2009. Sekilas Tentang
Psikopat. Ruang Psikologi. Diakses pada 3 Februari 2016 dari, http://ruangpsikologi.com/type/essay-type/sekilas-tentang-psikopat/
334
Discussion and feedback