ORIGINAL ARTICLE

Vol 6 No 3 (2018), P-ISSN 2303-1921

MAJALAH ILMIAH FISIOTERAPI INDONESIA

PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PERUT PADA WANITA YANG PERNAH MELAHIRKAN DI DUSUN SANGLAH UTARA

I Gusti Ayu Rea Vera Wijaya1, A.A Nyoman Trisna Narta Dewi2, Susy Purnawati3

  • 1,2Program Studi Fisioterapi, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 3Bagian Ilmu FAAL, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana [email protected]

ABSTRAK

Penurunan kekuatan otot perut dapat terjadi pada wanita yang pernah mengalami proses melahirkan. Senam Zumba merupakan modifikasi latihan aerobik dengan menggunakan musik dansa latin yang dapat digunakan sebagai latihan penguatan otot. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh senam zumba terhadap peningkatan kekuatan otot perut pada wanita yang pernah melahirkan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah pra-eksperimental dengan pre-test dan post-test one group design. Lokasi penelitian di Dusun Sanglah Utara dengan jumlah sampel 18 orang yang dipilih berdasar skor curl up test dan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji normalitas menggunakan Saphiro Wilk test . Uji hipotesis dengan Wilcoxon Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pada kekuatan otot perut yang signifikan setelah diberikan latihan senam zumba, p=0,000 (p<0,05). Senam zumba dapat meningkatkan kekuatan otot perut pada sampel dengan persentase peningkatan sebesar 26,7%.

Kata Kunci : Senam Zumba , penurunan kekuatan otot perut

THE EFFECT OF ZUMBA EXERCISE FOR INCREASING ABDOMINAL STRENGTH IN WOMEN WHO HAS BEEN GIVING BIRTH AT NORTH SANGLAH VILLAGE

ABSTRACT

Abdominal muscle strength decreasing could happen in women who has been giving birth. Zumba exercise is a modification of aerobic exercise with latin music and dance that could be used for muscle strengthening exercise. The purpose of the experiment is for knowing the effect of zumba exercise to increase the abdominal muscles strength in women who has been giving birth. The research is a pre-experimental with a pre-test and post-test one group design. The research has been done in North Sanglah Village with total of 18 samples that was chosen by the Curl Up test score and inclusion and exclusion criteria. Data analyzed using Saphiro Wilk test and Wilcoxon Test. The results shown there are significant increasing of abdominal muscles strength after given the zumba exercise, p=0,000 (p<0,05). Zumba exercise could increase the abdominal muscles strength in samples with a 26,7% increasing percentage.

Keywords: zumba exercise, abdominal mucles strength decreasing.

PENDAHULUAN

Masa kehamilan merupakan salah satu fase penting bagi setiap kaum wanita. Pada masa kehamilan akan terjadi beberapa perubahan pada tubuh wanita begitu juga setelah proses melahirkan. Salah satu perubahan yang sangat bermakna bagi wanita saat kehamilan adalah kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan saat kehamilan dikarenakan oleh perkembangan bayi di dalam kandungan.

Perkembangan bayi di dalam perut saat masa kehamilan akan membuat otot perut dan ligamen meregang untuk menyesuaikan kondisi dan ukuran bayi. Pengaruh hormon progesteron dan relaxin membuat ligamen linea alba meregang dan pemisahan pada otot rektus abdominis selama masa kehamilan seiring membesarnya ukuran bayi. Kondisi pemisahan pada kedua otot rektus abdominis dikenal dengan diastasis rectus abdominis (DRA) 1.

Kondisi pemisahan otot rektus abdominis dapat terjadi pada 30% hingga 70% wanita hamil dan kemungkinan kondisi DRA menetap setelah masa kehamilan pada 35% hingga 60% wanita 2. Keadaan DRA dapat menjadi masalah pada otot perut setelah melahirkan yaitu berupa masalah psikologis, gangguan kosmetik dan masalah fisik seperti nyeri punggung, penonjolan pada dinding perut, kelemahan pada dinding perut serta penurunan kekuatan otot perut 3 . Kenaikan berat badan pada masa kehamilan juga dapat menjadi masalah setelah proses melahirkan yaitu sulitnya menurunkan berat badan serta perubahan postur perut yang akan sulit dikembalikan ke ukuran ideal sehingga dapat menimbulkan krisis percaya diri pada wanita setelah melahirkan . Diperlukan olahraga atau latihan pada wanita setelah proses melahirkan untuk mengembalikan bentuk tubuh ke ukuran ideal serta agar dapat meningkatkan kekuatan pada otot tubuh terutama otot perut yang banyak mengalami perubahan saat masa kehamilan 4.

Senam zumba adalah salah satu jenis senam yang digemari kaum wanita saat ini. Diperkenalkan oleh Alberto Beto Perez sebagai modifikasi latihan aerobik dengan menggunakan musik dan dansa latin. Senam zumba saat ini telah dilakukan oleh lebih dari 12 juta orang, di 110.000 tempat di 125 negara dunia 5. Manfaat dari senam zumba adalah dapat meningkatkan kekuatan otot, daya tahan , kardiorespirasi serta fleksibilitas 6. Gerakan dansa pada senam zumba merupakan gerakan dansa latin yaitu salsa , samba, cumbia, reggaeton,beto shuffle, dan gerakan dansa latin lainnya 5. Gerakan pada senam zumba berfokus dengan mengkontraksikan perut, bahu, tangan, pinggul, paha, kaki7. Senam zumba dapat dijadikan sebagai latihan penguatan otot . Terdapat penelitian yang mengatakan bahwa senam zumba dapat meningkatkan kekuatan otot perut pada wanita setelah dilakukan selama beberapa minggu 8.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan pra-eksperimental dengan pre-test dan post-test one group design. Lokasi penelitian adalah di Dusun Sanglah Utara selama 4 minggu di bulan Mei. Sampel penelitian yang digunakan adalah wanita yang pernah mengalami proses melahirkan dengan jumlah sampel sebanyak 18 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi.

Penelitian diawali dengan melakukan pre-test untuk mengukur kekuatan otot perut menggunakan curl up test dan diakhiri dengan melakukan post-test dengan menggunakan curl up test kembali untuk melihat apakah terjadi peningkatan kekuatan otot perut. Penelitian menggunakan 1 kelompok perlakuan yang melakukan senam zumba selama 45 menit dalam 3 kali seminggu selama 4 minggu.

Analisa data menggunakan wilcoxon test dengan menggunakan software statistika di komputer.

HASIL

Karakteristik sampel penelitian yaitu berdasar pada usia dan jumlah kehamilan. Didapatkan data jumlah sampel sebanyak 18 orang dengan rerata usia 39 tahun dan rerata jumlah kehamilan sebanyak 3 kali dapat dilihat di tabel 1.

Tabel 1. Karakteristik sampel

Variabel

N

Rerata±SB

Usia

18

39±5,212

Jumlah Kehamilan

18

3 ±0,075

Uji normalitas data pada nilai kekuatan otot sebelum dan setelah perlakuan dengan menggunakan saphiro wilk test didapatkan data yang tidak berdistribusi normal p<0,05 dapat dilihat di tabel 2.

Tabel 2. Uji Normalitas

Variabel

Rerata±SB

P

Kekuatan Otot Perut Sebelum Perlakuan

15±3,25

0,008

Kekuatan Otot Perut Setelah Perlakuan

19±3,86

0,011

Hasil beda rerata peningkatan kekuatan otot perut sebelum dan sesudah diberikan latihan didapatkan nilai p=0,000 (p<0,05) yang berarti ada peningkatan kekuatan otot perut yang bermakna sebelum dan sesudah diberikan latihan senam zumba dapat dilihat pada tabel 3.Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan wilcoxon test.

Tabel 3. Uji Hipotesis

N

Kekuatan Otot Perut (kali) Rerata±SB

p

Sebelum Perlakuan

18

15±3,25

Kelompok

Setelah Perlakuan

18

19±3,86

0,000

Presentase peningkatan kekuatan otot perut setelah diberikan latihan adalah sebesar 26,7% . Hasil tersebut menyatakan bahwa latihan senam zumba dapat meningkatkan kekuatan otot perut pada wanita yang pernah melahirkan di Dusun Sanglah Utara. Hasil presentase rerata peningkatan kekuatan otot perut dapat dilihat pada tabel 4

Tabel 4. Presentase Peningkatan Kekuatan Otot Perut

Rerata kekuatan otot perut sebelum perlakuan

Rerata kekuatan otot perut setelah perlakuan

Beda rerata kekuatan otot perut

Presentase peningkatan kekuatan otot perut

Kelompok

15

19

4

26,7%

DISKUSI

Semua sampel penelitian memiliki usia rerata 39 tahun karena pada wanita dengan usia lebih dari 30 tahun elastisitas otot sudah mulai berkurang dan akan berpengaruh pada pemulihan kekuatan otot terutama otot perut setelah melahirkan yang lebih lama 9. Jumlah kehamilan pada sampel dengan rerata sebanyak 3 kali karena kondisi penurunan kekuatan otot perut setelah kehamilan yang disebabkan oleh DRA dapat terjadi pada wanita dengan kehamilan multiparous atau jumlah kehamilan lebih dari 2 kali. Semakin tinggi jumlah kehamilan semakin tinggi resiko untuk mengalami DRA dan penurunan kekuatan otot perut 10.

Wanita setelah masa kehamilan memerlukan aktivitas fisik atau latihan yang bertujuan untuk mengembalikan postur dan fungsi tubuh ke bentuk tubuh sebelum masa kehamilan. Penurunan kekuatan otot perut yang terjadi setelah melahirkan membutuhkan latihan penguatan untuk meningkatkan kekuatan otot perut 11. Latihan penguatan otot perut pada wanita setelah melahirkan yang mengalami penurunan kekuatan otot perut oleh karena kondisi DRA akan memberikan efek adaptatif pada otot perut.

Otot perut akan mengalami peningkatan kekuatan otot oleh karena hipertrofi pada serat otot dan peningkatan rekruitmen pada motor unit setelah melakukan latihan penguatan. Kontraksi yang ditimbulkan saat latihan penguatan otot perut akan berpengaruh terhadap peningkatan semua otot perut salah satunya otot transversus abdominis. Otot transversus abdominis selama latihan penguatan akan mengalami peningkatan kekuatan otot dan dapat membantu mengurangi jarak pemisahan pada kedua otot rektus abdominis dan meningkatkan kekuatan ligamen linea alba yang pada kondisi DRA mengalami peregangan berlebih dan menyebabkan menurunnya kekuatan otot perut setelah masa kehamilan. Latihan penguatan yang dilakukan pada otot perut setelah wanita mengalami proses melahirkan akan memberikan manfaat berupa peningkatan pada kekuatan otot perut3. Senam zumba yang dilakukan sebagai latihan penguatan oleh wanita yang pernah mengalami proses melahirkan dengan gerakan reggaeton dan cumbia yang berfokus pada otot perut akan mengkondisikan adanya kontraksi yang berulang pada otot perut sehingga dengan dilakukan selama 3 kali dalam seminggu selama 1 bulan akan dapat memberikan efek peningkatan pada kekuatan otot perut tersebut dengan persentase peningkatan sebanyak 26,7%.

SIMPULAN

Dapat disimpulkan pada penelitian ini dengan melakukan senam zumba dapat berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot perut pada wanita yang pernah melahirkan di Dusun Sanglah Utara dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Persentase peningkatan kekuatan otot perut setelah diberikan perlakuan adalah sebesar 26,7%.

DAFTAR PUSTAKA

  • 1.    Women’s and Men’s Health Physiotherapy Team. 2015. Recti Divarication. Oxford: Oxford University Hospital NHS Trust

  • 2.    Mota, P, Pascoal,A.,Carita,A.,Bo Kari. 2014. Prevalence and Risk Factors od Diastasis Rectus Abdominis From Late Pregnancy to 6 Months Post-Partum and Relationship with Lumbopelvic Pain. Manual Therapy Journal. 20, 200-205

  • 3.    Khandale,S. dan Hande, D. 2016. Effects of Abdominal Exercise on Reduction of Diastasis Recti in Postnatal Women. International Journal of Health Science and Reserach. 06(16), 182-189

  • 4.    Winarni, S. 2010. Olahraga Pasca Melahirkan. Medikora. 06(2), 19-28

  • 5.    Luettgen, M., Foster, C., Doberstein, S, Mikat, R., Porcari,R. 2012. Zumba: is the Fitness Party a Good Work Out. Journal of Sport Science and Medicine, 11, 357-358

  • 6.    Gunawan, A., Polii, H. dan Pengemanan, D2015. Pengaruh Senam Zumba Terhadap Kebugaran Kardiorespiratori Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2014. Jurnal e-Biomedik 3(1) 48-52

  • 7.    Sukma,A., 2016. Efek Zumba terhadap Penurunan Tebal Lemak Bawah Kulit dan Berat Badan Member DF Fitness dan Aerobic. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

  • 8.  Priya, Swathi., and Annadurai, R., 2015. Effects of Aerobic Training and Zumba Training on Physical Fitness

Variables of Middle Age Obese Women. Journal of Recent Search and Applied Studies, 2 (6). 1-5

  • 9.  Nurmawati,E., Dentyawyanjani, F.,Maryam,H,dkk. 2014. Manfaat penguatan Otot Transverus Abdominis dan

Muscle Pumping Ekstremitas Inferior terhadap Diastasis Recti Abdominis pada Ibu Nifas. Jurnal Ilmiah Kebidanan.5(1).94-102

  • 10.    Benjamin,D.R, Van de Water, A.T.M, Peiris, C.L. 2013. Effects of Exercise on Diastasis of the Rectus Abdominis in the antenatal and post-natal periods: a systematic review.

  • 11.    Will. 2013. Pregnancy and Post-Partum: A Guide for Singer. Arizona: Arizona State University

Open Access Journal : https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/index | 11 |