Aplikasi Augmented Reality Dinamis Pengenalan Huruf Kanji (AR-Kanji) Berbasis Android
on
MERPATI VOL. 6, NO. 3 DESEMBER 2018
ISSN: 2252-3006
Aplikasi Augmented Reality Dinamis Pengenalan Huruf Kanji (AR-Kanji) Berbasis Android
Ida Bagus Nyoman Yoga Ligia Prapta, I Ketut Gede Darma Putra, I Made Agus Dwi Suarjaya
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Bukit Jimbaran, Bali, Indonesia, telp. (0361) 701806
e-mail: [email protected], [email protected], [email protected]
Abstrak
Huruf Kanji bagi pembelajar bahasa Jepang dirasa paling sulit untuk dipelajari karena Kanji memiliki karakteristik yang unik. Setiap karakteristik Kanji memiliki jumlah lebih dari satu, sehingga sulit untuk dihapal. Aplikasi Augmented Reality Kanji dibuat untuk mengatasi kesulitan pembelajar bahasa Jepang dalam mengenal atau mempelajari huruf Kanji. Augmented Reality merupakan teknologi penggabungan objek virtual dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam lingkungan nyata secara real-time. Penelitian ini menggunakan software utama Unity 3D dan Web server Library Vuforia dengan Bahasa pemrograman C#. Aplikasi AR Kanji ini dibuat melalui beberapa tahapan proses yaitu memperoleh informasi kebutuhan sistem, perancangan dan dilanjutkan dengan tahapan implementasi. Hasil yang didapat yaitu image-target dari masing-masing huruf Kanji dan aplikasi AR Kanji berbasis Android. Pengujian aplikasi AR Kanji menunjukan, aplikasi dapat menampilkan setiap informasi beserta audio dari masing-masing huruf Kanji yang di-tracking dengan kondisi cahaya yang baik dan dapat digunakan sesuai fungsinya pada perangkat smartphone dengan spesifikasi yang berbeda. Tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi AR Kanji menunjukkan angka 85%.
Kata Kunci: Augmented Reality, Huruf Kanji, Unity 3D, Android
Abstract
The Kanji letter for Japanese learners is considered the most difficult to learn because Kanji has unique characteristics. Each Kanji color has more than one number, it is difficult to memorize. Kanji Augmented Reality application is made to overcome the difficulties of Japanese learners in recognizing or working on Kanji letters. Augmented Reality is the technology of combining two-dimensional or three-dimensional virtual objects into real-time environments. This study uses the main Unity 3D software and the Vuforia Web Server Library with the C # programming language. This AR Kanji application is made through several stages of the process, which includes information on system requirements, design and implementation with the implementation stages. The results obtained are the target images of each Kanji letter and the Android-based AR Kanji application. The AR Kanji test application shows, the application can display every information and audio from each Kanji letter that is tracked in good condition and can be used on smartphone devices with different specifications. The level of user satisfaction with the application shows 85%.
Keywords: Augmented Reality, Kanji, Unity 3D, Android
Kata "Kanji" adalah kata dalam bahasa Jepang yang mengacu pada sekelompok ribuan simbol yang digunakan dalam bahasa Tionghoa, Jepang, dan bahasa Asia lainnya.
Karakter Kanji kadang juga disebut pictograms, atau sejumlah istilah yang serupa, karena banyak karakter Kanji tertua yang digambarkan secara grafis menggambarkan objek atau ide yang mereka wakili.[1]. Secara harfiah Kanji berarti “Han character” atau karakter Cina yang sangat identik di Cina untuk menggambarkan tulisan mereka. Huruf Kanji juga biasa disebut dengan istilah monji dan ada yang menyebutnya hanya dengan istilah ji. Huruf Kanji adalah huruf lambing, ada yang berdiri sendiri dan ada yang harus digabung dengan huruf hiragana ketika digunakan untuk menunjukkan suatu kata.
Huruf Kanji bagi pembelajar Bahasa jepang hingga saat ini dirasakan paling sulit untuk dipelajari. Penyebab dari kesulitan belajar Bahasa jepang dikarenakan karakteristik Kanji yang unik, yaitu memiliki bushu (radikal), kakusuu (jumlah coretan), hitsujun (urutan menulis), serta yomikata (cara baca). Setiap karakteristik Kanji memiliki jumlah lebih dari satu, sehingga sulit untuk dihapal [2]. Dalam mengatasi kesulitan mempelajari huruf Kanji banyak diciptakan cara atau media untuk mempelajari huruf Kanji. Salah satu media pembelajaran yaitu dengan teknologi Augmented Reality.
Teknologi Augmented Reality (AR) merupakan contoh dari pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini. Augmented Reality adalah variasi dari Virtual Environment (VE) atau yang sering disebut teknologi Virtual Reality (VR). Teknologi Virtual Reality membenamkan pengguna kedalam lingkungan yang sintetik sementara, sehingga pengguna tidak dapat melihat dunia nyata disekelilingnya. Sebaliknya teknologi Augmented Reality mengambil informasi yang dihasilkan komputer atau perangkat digital berupa gambar, audio, video, dan menampilkan secara real-time. [3].
Penelitian [4] mengunakan tool ARToolKit dan menghasilkan implementasi animasi 3 dimensi berupa cerita mengenai tulisan Kanji yang ditampilkan dalam bentuk kubus ketika marker dideteksi oleh sistem.Berdasarkan kesimpulan yang dipaparkan oleh penulis bahwa tool ARToolKit merupakan salah satu alternatif media pembelajaran dalam mempelajari tulisan Kanji, dimana aplikasi tersebut menyajikan gambar secara visual dalam proses belajar dalam bentuk 3 dimensi. Serta mempelajari tulisan Kanji menggunakan aplikasi Augmented Reality sangatlah membantu dan pengguna dapat mengerti dan memahami tulisan Kanji dengan waktu yang relatif singkat.
Penelitian [5] berhasil mengimplementasikan teknologi Augmented Reality kedalam media pembelajaran mengenal huruf alphabet pada perangkat berbasis mobile android dengan menggunakan tools Unity dan Library Vuforia. Cara kerja dari apikasi ini adalah menyiapkan kartu alfabet yang pada masing-masing kartu alfabet terdapat bentuk huruf alfabet, nama objek dari huruf alfabet, dan gambar dari objek huruf alphabet yang nantinya akan keluar abjek 3D ketika kartu di-scan.
Penilitian [6] berhasil mengimplementasikan penggunaan teknologi Augmented Reality menggunakan tool ARtoolkit dengan library yang dibuat dengan Bahasa C++. Marker yang digunakan pada penelitian ini masih menggunakan marker dengan bentuk kotak berbingkai hitam dan ukuran tidak lebih dari 631x634 pixel.
Aplikasi AR Kanji ini dibangun dengan beberapa kelebihan dibandingkan dengan aplikasi pengenalan huruf pada penelitian sebelumnya. Kelebihan tersebut yaitu aplikasi Aplikasi AR Kanji dibuat menggunakan software Unity 3D yang memiliki dukungan GUI serta memudahkan untuk mengedit dan membuat script. AR Kanji tidak menggunakan 3D animasi untuk menampilkan huruf, sehingga aplikasi menjadi lebih ringan. Aplikasi AR Kanji menggunakan server Vuforia sebagai library untuk menyimpan sejumlah image-target dan file metadata informasi dari masing-masing image-target, sehingga aplikasi menjadi dinamis yang memungkinkan perubahan terhadap informasi maka cukup dengan mengedit metadata-nya sehingga tidak membongkar aplikasi.
Penelitian “Aplikasi Augmented Reality Dinamis Pengenalan Huruf Kanji Berbasis Android” mengimplementasikan teknologi Augmented Reality yang dirancang menggunakan tool Unity 3D dan web server Vufuria pada perangkat smartphone Android dengan minimal versi 4.0 (Jelly Bean). Aplikasi AR Kanji menampilkan informasi pada layar smartphone ketika perangkat berhasil terhubung ke server Vuforia menggunakan koneksi internet.
Metodelogi Penelitian meliputi Gambaran umum dan Use Case Diagram dari aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji. Aplikasi AR Kanji ini diimplementasikan pada perangkat platform Android dengan versi Android minimal 4.1 (Jelly Bean). Gambaran umum sistem aplikasi AR Kanji ini merupakan gambaran dari cara kerja untuk menghasilkan suatu hasil yang diinginkan. Sedangkan Use Case Diagram digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas sistem dari sudut pandang pengguna.
Gambar 1. Gambaran Umum Aplikasi
Gambar 1 menjelaskan alur dari proses Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji. Langkah pertama yaitu user membuka Aplikasi AR Kanji yang sudah di-install pada smartphone Android. Tahapan selanjutnya user memilih menu Start Scan dan mulai melakukan tracking pada image-target yang sudah disiapkan. Aplikasi melakukan kontak identifikasi imagetarget pada Server Vuforia dan membaca metadata dari image-target sehingga output yang dihasilkan yaitu berupa nama Kanji, informasi Kanji dan audio dari huruf Kanji yang di pindai.
-
2.1 Use Case Diagram
Use Case Diagram menggambarkan batasan sistem dari fungsi-fungsi utamanya serta mendeskripsikan aktifitas sistem dari sudut pandang pengguna (interaksi antara pengguna dan sistem). Berikut merupakan use case diagram dari Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji.
Gambar 2. Use Case Diagram Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji
Gambar 2. merupakan use case diagram dari Aplikasi Augmented Reality Huruf Kanji. Diagram use case menggambarkan interaksi yang terjadi antara pengguna dengan aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji dan antara elemen use case dengan elemen use case lainnya. Pengguna dapat menggunakan use case yang dirancangn dengan 3 pilihan menu utama yaitu, Start Scan, How to Use dan About, serta 2 sub menu dari menu About.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menganalisa data image-target huruf Kanji berdasarkan sumber-sumber dari buku jurnal dan internet. Data kemudian diolah untuk dijadikan image-target dan file metadata informasi yang selanjutnya diunggah ke library server Vuforia.
Kajian pustaka merupakan pemaparan dari teori-teori penunjang yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji.
Kanji berasal dari Cina ke Jepang. Istilah "Kanji" secara harfiah berarti Han karakter atau karakter Cina dan identik dengan karakter di Cina untuk menggambarkan tulisan mereka. Kanji terutama digunakan untuk menggambarkan nama dan kata bahasa. Ketika digunakan dalam kata kerja dan kata sifat mereka sebagian besar ditulis dalam kombinasi dengan huruf hiragana. Kalimat-kalimat yang kebanyakan meliputi Kanji serta sebagai hiragana. Dalam kamus Jepang Kanji terdaftar sekitar 10.000 Kanji. Pemerintah Jepang membatasi Kanji yang digunakan dalam publikasi resmi untuk Kanji Touyou tahun 1945 dengan 4.000 bacaan. Japanese Language Proficiency Test (JLPT) didasarkan pada Kanji 1945 touyou ini. Orang Jepang dengan pendidikan rata-rata tahu sekitar 3000 Kanji dan diperkirakan sekitar 4000 Kanji digunakan dalam literatur Jepang [1].
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan tiga dimensi kedalam lingkungan nyata secara real-time. Berbeda dengan virtual reality yang sepenuhnya mengubah dunia nyata menjadi maya, namun augmented reality menambahkan atau melengkapi dunia nyata dengan objek dua dimensi atau tiga dimensi yang dibuat. [7]
-
3.3 Cloud Recognition
Cloud recognition merupakan sebuah layanan proses pengenalan terhadap image-target yang dilacak menggunakan cloud database. Database image-target tidak lagi digabungkan dengan aplikasi sehingga menjadi lebih efisien. Menggunakan cloud recognition juga dapat mempermudah perubahan pada aplikasi. Karena, jika terjadi perubahan informasi dari masing-masing image-target, maka hanya mengedit metadata-nya saja yang terdapat pada cloud database di vuforia.
Cloud recognition target adalah sekumpulan gambar yang dijadikan marker atau markerless dan diunggah pada cloud database di Vuforia. Pada saat aplikasi dijalankan, Vuforia akan melakukan pelacakan image-target dan mengenali objek serta metadata dari image-target tersebut. Secara cloud database image-target dikelola oleh Vuforia Web Service API atau Target Manager yang disediakan oleh Vuforia [8].
Unity 3D adalah tool yang digunakan untuk membuat aplikasi atau games 3D yang terintegrasi dan menghasilkan suatu animasi 3 dimensi atau 2 dimensi secara real-time. Unity 3D dilengkapi dengan GUI yang memudahkan pengembang untuk membuat, mengedit dan menciptakan sebuah game 3D. Selain digunakan untuk membuat game console Unity 3D juga dapat digunakan untuk membangun game PC [9].
Android merupakan sistem operasi yang berjalan di smartphone. Android menyediakan platform terbuka (open source) untuk pengembang aplikasi menciptakan berbagai macam aplikasi. Awal mula Android terjadi ketika Google Inc membeli saham Android Inc, pendatang baru yang membuat software (perangkat lunak) untuk telepon genggam. Kemudian Android berkembang dan terbentuk Open Handset Alliance yang merupakan gabungan dari 344 perusahaan piranti keras, piranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, TMobile, dan NVidia.
Tanggal 5 Nopember 2017 merupakan rilis perdana dari sistem operasi Android. Bersama Open Headset Alliance, Android mendukung penuh open source pada perangkat smartphone. Sedangkan pihak Google merilis kode Android dibawah lisensi Apache, dimana apache merupakan lisensi untuk perangkat lunak dan standar terbuka pada smartphone. Google Mail Service (GMS) merupakan distributor yang dapat dukungan penuh dari Google, sedangkan Open Handset Distributor (DHD) merupakan distributor yang bebas atau tanpa dukungan langsung dari Google [10].
Hasil dan pembahasan memaparkan hasil dari implementeasi Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji Berbasis Android.
4.1 Tampilan Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji
Gambar 3. Tampilan Menu Utama Aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji
Gambar 3 merupakan tampilan dari menu utama aplikasi. Terdapat 3 button pada menu utama yang menghubungkan ke 3 scene berbeda, yaitu Start Scene, How to Use, dan About. Desain tampilan menu utama dibuat sederhana dengan tidak banyaknya gambar yang didesain pada aplikasi. Untuk mulai menggunakan aplikasi, pengguna dapat memilih button Start Scan untuk melakukan tracking image-target, button How to Use digunakan untuk menampilkan informasi cara penggunaan dari aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji. Sedangkan button About menampilkan informasi dari pengembang aplikasi dan informasi dari aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji.
Uji coba dan pengujian dilakukan menggunakan smartphone yang sudah terinstall aplikasi Augmented Reality Pengenalan Huruf Kanji.
-
a. Uji Coba Aplikasi
Hasil perancangan dan implementasi dari aplikasi ini menampilkan informasi dari huruf Kanji yang berhasil di-tracking serta button audio dari Kanji tersebut.
Gambar 4. Tampilan Informasi Image-Target Huruf Kanji pada Layar Smartphone
Gambar 4. merupakan tampilan layar smartphone yang menampilkan informasi dari image-target yang berhasil di-tracking secara real-time. Selain menampilkan deskripsi informasi, aplikasi juga menampilkan button audio ketika image-target berhasil di-tracking.
-
b. Pengujian Sistem
Pengujian sistem dilakukan menggunakan 7 buah image-target yang sudah disiapkan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian intensitas cahaya, pengujian deteksi image-target pada beberapa perangkat smartphone Android, serta pengujian durasi waktu deteksi imagetarget.
Tabel 1. Pengujian Intensitas Cahaya
Kondisi
Siang
Gambar 5. Hasil Pengujian Siang
Keterangan
Pengujian intensitas cahaya pada siang hari menghasilkan Image-target dapat terbaca dan dapat menampilkan informasi dengan baik.
Gambar 6. Hasil Pengujian Siang
Pengujian intensitas cahaya pada malam hari menghasilkan image-target yang tidak dapat terdeteksi. Hal ini dikarenakan minimnya cahaya pada malam hari.
Pengujian intensitas cahaya dilakukan untuk mengetahui keakuratan dari sistem Vuforia. Pengujian dilakukan pada Siang dan Malam hari dengan cahaya yang banyak dan kurang. Hasil menunjukkan kecepatan tracking image-target pada siang hari sangat baik. Hal ini dikarenakan pada siang hari terdapat cahaya yang memadai sehingga kecepatan dan keakuratan kamera untuk mendeteksi imaget-target sangat baik. Sedangkan pengujian intensitas pada malam hari image-target tidak dapat terdeteksi. Hal ini dikarenakan minimnya cahaya pada malam hari yang membuat kamera tidak dapat mendeteksi imaget-target.
Pengujian aplikasi dilakukan dengan menyebar kuisioner sejumlah 20 lembar. Terdapat 6 buah pertanyaan dalam kuisioner yang masing-masing memiliki nilai 1-5 dengan keterangan sangat tidak mudah sampai sangat mudah/sangat baik. Hasil kuisioner menunjukan tingkat presentase keberhasilan aplikasi AR Kanji yaitu 85,33%.
Kesimpulan dari pembahasan dan penelitian aplikasi AR Kanji adalah sebagai berikut: aplikasi dibuat menggunakan Unity 3D dengan web server Vuforia untuk menyimpan setiap image-target beserta file metadata informasi dari masing-masing huruf Kanji menggunakan Bahasa pemrograman C#. Secara keseluruhan aplikasi berjalan baik pada perangkat Android serta mampu mengenali dan menampilkan image-target pada siang hari dengan Intensitas cahaya yang banyak. Hasil pengujian dengan melakukan analisa kuisioner didapatkan tingkat keberhasil aplikasi AR Kanji sebesar 85,33%.
Daftar Pustaka
-
[1] Takezaki, Kunii dan Bob Godin. “Japanese Kanji Calligraphy”. Tuttle Publishing. Diakses
20 Agustus 2018 dari http://books.google.com/books
-
[2] Dyah Prasetiani, Lispridona Diner, “Meningkatkan Kemampuan Kanji Mahasiswa Melalui
Media Kartu Huruf Kanji” Jurnal Izumi, 2014, Volume 3, No 2.
-
[3] Kipper, Gregory dan Joseph Rampolla. 2013. “Augmented Reality: An Emerging
Technologies Guide to AR”. British Library. Printed in the United States of America. Diakses 14 Agustus 2018, dari http://books.google.com/books
-
[4] Riezqi Ardita Ulfiani, 2013, “Perancangan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Jepang dalam
Mempelajari Tulisan Kanji dengan Menggunakan Augmented Reality”, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.
-
[5] Rudy Octavianto. 2017. “Media Pembelajaran Mengenal Huruf Alfabet Berbasis
Augmented Reality pada Perangkat Mobile Android” Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
-
[6] Setia Wardani. 2015. “Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality (AR) untuk
Pengenalan Aksara Jawa pada Anak”. Jurnal Teknologi, Volume 8 Nomor 2, Desember 2015, 104-111.
-
[7] I Gede Aditya Nugraha. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Aplikasi Android AR Museum
Bali: Gedung Karangasem dan Gedung Tabanan”. LONTAR KOMPUTER VOL. 7, NO.2, AGUSTUS 2016.
-
[8] Sari, Irma Permata, Sulistyo, Selo, dan Hantono, Bimo Sunarfri, 2014, “Evaluasi
Kemampuan Sistem Pendeteksian Objek Augmented Reality secara Cloud Recognition”, ISSN: 1907 – 5022
-
[9] Theofilus Fiendi Hernowo, Evi Sulviana, Willy, Hernando Ivan Teddy, “Rancang Bangun
Edugame Pembelajaran Kesehatan Gigi Untuk Anak-Anak Berbasis Unity 3d”, 2014
-
[10] Ardiansyah, Firdan. 2011. "Pengenalan Dasar Android Programming". Diakses 27 Juli
2017, dari scribd.com
Aplikasi Augmented Reality Dinamis Pengenalan Huruf Kanji (AR-Kanji)
Berbasis Android (Ida Bagus Nyoman Yoga Ligia Prapta)
191
Discussion and feedback