Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang Berbasis Android
on
MERPATI VOL.3, NO.3, DESEMBER 2015
ISSN: 2552-3006
Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang Berbasis Android
Made Wibawa, Putu Wira Buana, I Putu Agung Bayupati
Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bali, Indonesia e-mail: bowz.wibawa@gmail.com, wbhuana@gmail.com,bayuhelix@yahoo.com
Abstrak
Gamelan Gong Kebyar merupakan salah satu jenis Gamelan yang ada di Bali, yang dimainkan dengan memakai sistem kebyar. Sebagian masyarakat Bali seringkali kurang berminat memainkanGamelan Gong Kebyar karena dianggap kuno dan harga instrumennya cukup mahal.Kondisi tersebut dapat diatasi dengan adanya media pengenalan yang memanfaatkan perkembangan teknologiseperti Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang”berbasis Android. Aplikasi Gamelan Gong Kebyarberisikaninstrumen Gangsa dan Kendang yang dapatdimainkan secara multitouch dan juga dilengkapi dengan fitur record yaitu merekam suara Gamelan yang dimainkan. Hasil kuesioner yang disebarkan terkait aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang ini kepada koresponden mendapat respon yang baik. Aspek desain user interface dengan persentase rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 100% untuk orang ahli dan 94.17% untuk orang awam. Aspek penggunaan aplikasi mendapat rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 78.46% untuk orang ahli dan 91.92% untuk orang awam. Aspek fitur aplikasi mendapat rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 100% untuk orang ahli dan 100% untuk orang awam.
Kata kunci: Gamelan, Gong Kebyar, Aplikasi, Android.
Abstract
Gamelan Gong Kebyar is onekind of Gamelan in Bali, using kebyar system. Someof Balinese people are not interested playing Gamelan Gong Kebyar becausethey think it’s old-fashioned and the instruments prices are too expensive. This condition can be solved by introducing technological developments media like Gamelan Gong Kebyar applicationbased on Android. Gamelan Gong KebyarApplication contains about Gangsa and Kendang instruments which can be played in multitouch,and also comes with a record feature that records the sound of gamelan which has been played. The result from distributed questionnaire to this Gamelan Gong Kebyar Application Gangsa and Kendang Instrumentshave good response from the correspondents. Theaverage scorefor the expert based on user interface design aspect got “Good” or100% and the average score for the unexpert was 94.17%. The result from the use application aspect for the expert got“Good”with 78.46% as the average score, and 91.92% for the unexpert people. The last is from Feature application aspect with the average score“Good” or 100% for both of expert and unexpert people.
Keywords:Gamelan, Gong Kebyar, Application, Android.
Perkembangan teknologi dalam era modern dapat dimanfaatkan oleh para seniman yang bekerjasama dengan ahli teknologi untuk membuat sebuah sistem ataupun media pengenalan sebagai sarana untuk memperkenalkan beberapa jenis Gamelan dan instrumen-instrumen penyusunnya. Sebuah karya seni seperti gamelan masih dianggap kuno dan kurang modern oleh sebagian generasi muda di Bali. Pengenalan terhadap Gamelan yang merupakan warisan budaya yang kaya akan nilai estetika ini sangat perlu dimiliki oleh masyarakat Bali pada khususnya.
Gamelan Gong Kebyar merupakan warisan kebudayaan Bali yang sudah sangat dikenal di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa instrumen penyusun Gong Kebyar yaitu Trompong, Kendang, Ceng-ceng, Kajar, Gangsa, Pemade, Kantilan, Jublag, Jegog, Kenyur, Reyong, Gong, Kempur, dan Bebende. Belakangan Gamelan Gong Kebyar kurang menarik di
kalangan generasi muda Bali karena dianggap kuno dan cukup mahal. Cara termudah untuk bisa memainkan Gamelan Gong Kebyar tanpa harus membeli yaitu dengan datangke balai banjar yang ada di desa untuk meminjamnya, akan tetapi instrumennya tidak dapat dibawa pulang.
Aplikasi-aplikasi telah banyak berkembang hingga saat ini, salah satunya adalah aplikasi musik, dapat diambil sebagai contoh adalah aplikasi alat musik tradisional seperti Gamelan.Aplikasi-aplikasi semacam ini, tentunya sangat membantugenerasi muda Balimengenal alat musik tanpa harus membeli alat musik atau instrumen yang diperlukan. Tentunya hal ini sangat membantu bagi generasi muda Bali yang ingin mengenal ataupun belajar tapi tidak memiliki biaya untuk membeli alat musik yang harganya tergolong mahal ataupun tidak punya waktu untuk datang balai desa/banjar karena kesibukan sehari-hari.
Perkembangan teknologi informasi saat ini dapat dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah media pengenalan Gamelan Gong Kebyar yaitu dengan Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Khususnya Instrumen Gangsa dan Kendang”pada perangkat mobile berbasis Android. Aplikasi Gamelan Gong Kebyar dibuat menggunakan softwareengine Corona SDK dengan Bahasa Pemrograman Lua.Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang” diharapkan dapat membantu masyarakat Bali khususnya generasi muda Bali maupun masyarakat luar yang ingin mengenal dan menambah pengetahuan terhadapinstrumen Gamelan Gong Kebyar khusunya Gangsa dan Kendang. Adapun cara ini memungkinkan setiap orang dapat memainkan instrumen Gamelan Gong Kebyar pada smartphone-nya masing-masing, selain itu dengan adanya Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang” inidapat melestarikan kebudayaan Bali khususnya Gamelan Gong Kebyar.
AplikasiGamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang diimplementasikan pada platform Android. Aplikasi ini dibangun menggunakan engine Corona SDK yang berbasis Bahasa Pemrograman Lua. Terdapat beberapa tahapan penelitian yang dilakukan seperti pengumpulan data, desain UML, perancangan sistem, pengujian sistem dan sistem perbaikan. 2.1 Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data yaitu metode wawancara dan metode kepustakaan. Metode wawancara dilakukan terhadap dosen pembimbing untuk mendapatkan bimbingan terkait dengan pendefinisian masalah dari sistem yang dibuat serta pengembangan sistem secara keseluruhan. Metode kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari referensi buku, jurnal, serta artikel dari internet khususnya yang berkaitan dengan perancangan instrumen GangsadanKendang dalam Aplikasi Gamelan Gong Kebyar.
Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang ini adalah aplikasi yang menggunakan perangkat mobile berbasis Android, yang dibangun menggunakan softwareengine Corona SDK dan menggunakan Bahasa Pemrograman Berbasis Lua. Aplikasi ini berisi instrumen-instrumen penyusun Gong Kebyar yaitu Ugal, GangsaPemade, Kantil, KendangLanang, dan KendangWadon. Gambar 1 merupakan gambaran umum dari sistem Aplikasi Gamelan Gong Kebyar instrument Gangsa dan Kendang
Mau Record ?
Tidak

Tidak
Tidak
Setting
I ^n Fa Tti ιm * ^ I ■
∕∖ ^i^^r ∣' ∣ f
Tidak
Tidak
Ou
Informasi dari Aplikasi
Tidak
Ya
Gambar 1. Gambaran Umum Sistem Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang
Gambar 1 dijelaskan bahwa user dapat memilih menu, yaitu menu play, setting, about dan exit.Saat memilih menu play, maka user akan masuk ke halamanplayinstrument, tetapi user harus memilih sebuah instrumen terlebih dahulu.Saat ingin merekam suara Gamelan maka user dapat menggunakan buttonrecord sebelum memainkan instrumen, sedangkan load record merupakan button untuk memuat hasil rekaman yang telah direkam sebelumnya. User dapat menggunakan menu about untuk menampilkan informasi mengenai Gong Kebyar dan informasi mengenai aplikasi. Menu exit digunakan user untuk keluar dari aplikasi.
Kajian pustakan memuat semua pustaka yang dijadikan acuan pada penelitian Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang”. Pustaka didapat dari berbagai referensi baik jurnal ilmiah, buku-buku, maupun artikel dari internet.
Gong Kebyar adalah sebuah barungan Gamelan Bali berlaras pelog lima nada yang melahirkan ungkapan musikal bernuansa kebyar [1], dimana suatu bentuk komposisi yang dihasilkan dengan memainkan seluruh alat gamelan secara serentak dalam aksentuasi yang poliritmik, dinamis, dan harmonis dengan teknik permainannya memakai sistem kebyar.Gong Kebyar berlaras pelog lima nada dan kebayakan instrumennya memiliki sepuluh sampai dua belas nada, karena konstruksi instrumennya yang lebih ringan jika dibandingkan dengan Gong Gede. Tabuh-tabuh Gong Kebyar lebih lincah dengan komposisi yang lebih bebas, hanya pada bagian-bagian tertentu saja hukum-hukum tabuh klasik masih dipergunakan, seperti tabuh Pisan, Tabuh Dua, Tabuh Telu dan sebagainya [2].
Satu barungan Gamelan Gong Kebyar tersusun atas beberapa instrumen. Adapun penjelasan masing-masing instrumen pada Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrument Gangsa dan Kendang” adalah sebagai berikut [3]:
-
1. Ugal
Ugal adalah sebuah instrumen yang mempunyai jumlah bilah sepuluh buah dengan susunan nada-nadanya dari kiri ke kanan 4 5 7 1 3 4 5 7 1 3 dibaca ndong, ndeng, ndung, ndang, nding, ndong, ndeng, ndung, ndang, dan nding. Instrumen ini dimainkan oleh seorang pemain dengan alat pemukul (panggul).Fungsi dalam barungan adalah sebagai pembawa melodi dan memulai sebuah gending yang dibawakan. Selain itu instrumen Ugal dapat mengendalikan atau memimpin sebuah lagu untuk pemberian keras lirih atau nguncab-ngees Sebuah gending.
-
2. Gangsa Pemade
Barungan Gong Kebyar terdiri atas empat instrumen Gangsa Pemade. Instrumen ini memiliki sepuluh nada dalam tungguhnya, dan urutan nadanya sama dengan instrumen Ugal,hanya saja lebih tinggi oktafnya dari Ugal.Gangsa Pemade Instrumen ini dimainkan oleh seorang pemain dengan alat pemukul (panggul).
-
3. Kantil
Barungan Gong Kebyar terdiri atas empat instrumen Kantl. Instrumen ini memiliki sepuluh nada dalam tungguhnya, dan urutan nadanya sama dengan instrumen InstrumenGangsa Pemade lebih tinggi oktafnya dari Gangsa Pemade. Secara estetika perbedaan oktaf tersebut untuk mendapatkan keseimbangan dan harmonisasi.Instrumen ini dimainkan oleh seorang pemain dengan alat pemukul (panggul).
-
4. Kendang
Kendang Lanang danWadondalam sebuah barungan berfungsi sebagai pemurba irama. Disamping itu Kendang dapat mengatur tempo, keras liris gending dan lain-lain. Beberapa pukulan Kendang antara lain motif bebaton, gegulet, jejagulan, bebaturan, gupekan, milpil, dan lain-lain.
-
3.3 Multitouch Screen
MultitouchScreen atau layar multi sentuh adalah pengembangan dari teknologi layar sentuh yang sudah ada. Multitouch screen merupakan monitor yang dapat menangkap lebih dari satu titik koordinat yang memberikan action kepada aplikasi program [4]. Teknologi ini telah banyak digunakan oleh beberapa perusahaan IT besar di dunia.
Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsadan Kendang” ini dapat dipasangpada perangkat mobile yang menggunakan platform Android minimal versi 2.2 (Frozen Yogurt). Berikut merupakan hasil uji coba aplikasi dan screenshoot penggunaan aplikasi.
Menu utama adalah tampilan sesaat setelah splashscreenberlangsung, selanjutnya masuk ke tampilan menu utama.
Gambar 2. Tampilan Menu Utama
Gambar 2 merupakan tampilan menu utama dari Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang”, yang memiliki 4 button yang dapat difungsikan oleh userantara lain:
-
1. Play, merupakan menu yang digunakan untuk memilih dan memainkan instrumen Gong
Kebyar. Pertama setelah menekan buttonPlay, maka user dibawa ke menu pilih instrumen dan selanjutnya user dapat memilih instrumen yang hendak dimainkan.
-
2. Setting, merupakan menu yang digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan backsound pada aplikasi, selain itu pada menu Setting terdapat beberapa backsound yang dapat dipilih untuk didengarkan.
-
3. About, merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan informasi mengenai
Gamelan Gong Kebyar, aplikasi dan pengembang aplikasi.
-
4. Exit, merupakan menu yang digunakan untuk keluar dari aplikasi.
Menu pilih instrument merupakan halaman menu yang digunakan untuk memilih instrumen yang hendak dimainkan.
Gambar 3. Tampilan Menu Pilih Instrumen
Gambar 3 merupakan tampilan menu dalam memilih instrumen. User memilih instrumen yang dimainkan, setelah memilih buttonplay pada menu awal.
Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar instrumen Gangsa dan Kendang” Ini memiliki beberapa instrumen yang dapat dimainkan. Berikut tampilan yang membahas instrumen khusus Gangsa dan Kendang.
-
1. Tampilan memainkan Instrumen Ugal
Instrumen Ugal memiliki 10 bilah daun yang dapat dimainkan. Cara bermain dari instrumen ini yaitu setiap bilah yang disentuh mengeluarkan suara dan untuk menghentikan suara tersebut user dapat menekan bilah instrumen tersebut pada bagian bawahnya atau biasa disebut dengan “Nekep”.
Gambar 4. Tampilan Memainkan Instrumen Ugal
Gambar 4 merupakan tampilan instrumen Ugal yang dimainkan. InstrumenUgal dapat dimainkan sesuai dengan cara memainkan Ugal yang sebenarnya.
-
2. Tampilan Memainkan Instrumen Gangsa Pemade
Instrumen Gangsa Pemade memiliki 10 bilah daun yang dapat dimainkan. Cara bermain dari instrumen ini yaitu setiap bilah yang disentuh mengeluarkan suara dan untuk menghentikan suara tersebut user dapat menekan bilah instrumen tersebut pada bagian bawahnya atau biasa disebut dengan “Nekep”.
Gambar 5. Tampilan Memainkan Instrumen Gangsa Pemade
Gambar 5 merupakan tampilan instrumen Gangsa Pemade yang dimainkan. Instrumen Gangsa Pemade dapat dimainkan sesuai dengan cara memainkan Gangsa Pemade yang sebenarnya.
-
3. Tampilan Memainkan Instrumen Kantil
Instrumen Kantil memiliki 10 bilah daun yang dapat dimainkan. Cara bermain dari instrumen ini yaitu setiap bilah yang disentuh mengeluarkan suara dan untuk menghentikan suara tersebut user dapat menekan bilah instrumen tersebut pada bagian bawahnya atau biasa disebut dengan “Nekep”.
Gambar 6. Tampilan Memainkan Instrumen Kantil
Gambar 6 merupakan tampilan instrumen Kantil yang dimainkan. Instrumen Kantil dapat dimainkan sesuai dengan cara memainkan Kantil yang sebenarnya.
-
4. Tampilan Memainkan Instrumen Kendang Lanang
Instrumen Kendang Lanang dapat dimainkan dengan menyentuh bagian berbentuk bulat yang berada di sebelah kiri, kanan, dan juga pemukul atau panggulpadabagian bawah. Setiap bagian yang disentuh mengeluarkan suara yang berbeda.
Gambar 7. Tampilan Memainkan Instrumen Kendang Lanang
Gambar 7 merupakan tampilan instrumen Kendang Lanang yang dimainkan. Instrumen Kendang Lanang dapat dimainkan sesuai dengan cara memainkan Kendang Lanang yang sebenarnya.
-
5. Tampilan Memainkan Instrumen Kendang Wadon
Instrumen Kendang Wadon dapat dimainkan dengan menyentuh bagian berbentuk bulat yang berada di sebelah kiri, kanan, dan juga pemukul atau panggul padabagian bawah. Setiap bagian yang disentuh mengeluarkan suara yang berbeda.
Gambar 8. Tampilan Memainkan Instrumen Kendang Wadon
Gambar 8 merupakan tampilan instrumen Kendang Wadon yang dimainkan. Instrumen Kendang Wadon dapat dimainkan sesuai dengan cara memainkan Kendang Wadon yang sebenarnya.
Unjuk kerja Aplikasi Gamelan Gong KebyarGangsa dan Kendang Berbasis Android inidilakukan dengan sistem HVS (Human Visual System) atau penglihatan manusia terhadap 30
koresponden melalui sarana kuesioner yang meliputi 10 orang ahli Gong Kebyar yang mengerti nada dan permainan Gong Kebyar serta 20 orang masyarakat umum yang tidak begitu mengerti memainkan Gong Kebyar.
Unjuk kerja aplikasi pada orang ahli Gong Kebyar ini dilakukan oleh 10 orang penabuh di Sanggar Panji Ulangun Santhi (Pangus) yang berlokasi di Desa Tihingan Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung.
Tabel 1. Unjuk Kerja Aplikasi Pada Ahli
Aspek |
Jawaban | ||||
Kurang Baik |
Baik | ||||
Sangat kurang |
Kurang |
Sedang |
Bagus |
Sangat Bagus | |
Aspek Desain Antar Muka | |||||
1. Kesesuaian Penggunaan warna latar belakang |
0% |
0% |
0% |
50% |
50% |
2. Kesesuaian Penggunaan warna tulisan dan desain latar belakang |
0% |
0% |
0% |
30% |
70% |
3. Kesesuaian letak dan ukuran tombol |
0% |
0% |
0% |
60% |
40% |
4. Kesesuaian letak desain instrumen Gamelan Gong Kebyar |
0% |
0% |
0% |
20% |
80% |
5. Kesesuaian tampilan menu Setting |
0% |
0% |
0% |
40% |
60% |
6. Kesesuaian tampilan informasi Gamelan (about) |
0% |
0% |
0% |
60% |
40% |
Rata-rata |
0% |
0% |
0% |
43.33% |
56.67% |
Aspek Penggunaan Aplikasi | |||||
1. Ketepatan nada ketika instrumen dimankan |
0% |
0% |
10% |
40% |
50% |
2. Variasi pukulan pada setiap instrumen Gamelan |
0% |
0% |
50% |
30% |
20% |
3. Kemudahan Memainkan Instrumen Ugal |
0% |
0% |
20% |
40% |
40% |
4. Kemudahan Memainkan Instrumen Gangsa |
0% |
0% |
10% |
50% |
40% |
5. Kemudahan Memainkan Instrumen Kantil |
0% |
0% |
30% |
50% |
20% |
6. Kemudahan Memainkan Instrumen Kendang Lanang |
0% |
0% |
40% |
40% |
20% |
7. Kemudahan Memainkan Instrumen Kendang Wadon |
0% |
0% |
40% |
50% |
10% |
8. Kesesuaian Instrumen Ugal pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
0% |
40% |
60% |
9. Kesesuaian Instrumen Gangsa pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
0% |
50% |
50% |
10. Kesesuaian Instrumen Kanti pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
0% |
50% |
50% |
11. Kesesuaian Instrumen Kendang Lanang pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
20% |
40% |
40% |
12. Kesesuaian Instrumen Kendang Wadon pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
40% |
20% |
40% |
13. Kenyamanan secara keseluruhan dalam penggunaan aplikasi |
0% |
0% |
20% |
20% |
60% |
Rata-rata |
0% |
0% |
21.54% |
40.00% |
38.46% |
Aspek Fitur Aplikasi | |||||
1. Fitur Multitouch pada aplikasi |
0% |
0% |
0% |
40% |
60% |
2. Fitur Record pada aplikasi |
0% |
0% |
0% |
20% |
80% |
Rata-rata |
0% |
0% |
0% |
30% |
70% |
Tabel 1 merupakan data hasil kuesioner yang diperolehdari para ahli, dalam kuesioner ini terdapat beberapa aspek kriteria penilaian antara lain desain user interface, penggunaan aplikasi dan fitur aplikasi.
Unjuk Kerja Aplikasi (%)

Aspek Desain Antar Muka
Aspek Penggunaan Aplikasi
Aspek Fitur Aplikasi
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
-
■ kurang baik ■ Baik
-
Gambar 9. Grafik Uji Coba Aplikasi Pada Orang Ahli
Berdasarkan grafik pada Gambar 9 dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
-
1. Aspek desain user interfacemendapat rata-rata tertinggi pada tingkatan “Baik” sebesar 100%
-
2. Aspek penggunaan aplikasi mendapat rata-rata tertinggi pada tingkatan “Baik” sebesar 78.46%
-
3. Aspek fitur aplikasi memiliki rata-rata tertinggi pada tingkatan “Baik” sebesar 100%.
Unjuk kerja aplikasi pada orang awam ini dilakukan oleh 20 orang masyarakat umum yang dipilih secara acak.
Tabel 2. Unjuk Kerja Aplikasi Pada Orang Awam
Aspek |
Jawaban | ||||
Kurang Baik |
Baik | ||||
Sangat kurang |
Kurang |
Sedang |
Bagus |
Sangat Bagus | |
Aspek Desain Antar Muka | |||||
1. Kesesuaian Penggunaan warna latar belakang |
0% |
0% |
0% |
40% |
60% |
2. Kesesuaian Penggunaan warna tulisan dan desain latar belakang |
0% |
0% |
0% |
50% |
50% |
3. Kesesuaian letak dan ukuran tombol |
0% |
0% |
25% |
50% |
25% |
4. Kesesuaian letak desain instrumen Gamelan Gong Kebyar |
0% |
0% |
10% |
40% |
50% |
5. Kesesuaian tampilan menu Setting |
0% |
0% |
0% |
40% |
60% |
6. Kesesuaian tampilan informasi Gamelan (about) |
0% |
0% |
0% |
45% |
55% |
Rata-rata |
0% |
0% |
5.83% |
44.17% |
50% |
Aspek Penggunaan Aplikasi | |||||
1. Ketepatan nada ketika instrumen dimankan |
0% |
0% |
10% |
30% |
60% |
2. Variasi pukulan pada setiap instrumen Gamelan |
0% |
0% |
25% |
50% |
25% |
3. Kemudahan Memainkan Instrumen Ugal |
0% |
0% |
0% |
40% |
60% |
4. Kemudahan Memainkan Instrumen Gangsa |
0% |
0% |
0% |
30% |
70% |
5. Kemudahan Memainkan Instrumen Kantil |
0% |
0% |
0% |
35% |
65% |
6. Kemudahan Memainkan Instrumen Kendang Lanang |
0% |
0% |
15% |
35% |
50% |
7. Kemudahan Memainkan Instrumen Kendang Wadon |
0% |
0% |
10% |
40% |
50% |
8. Kesesuaian Instrumen Ugal pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
0% |
35% |
65% |
9. Kesesuaian Instrumen Gangsa pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
0% |
30% |
70% |
10.Kesesuaian Instrumen Kanti pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
0% |
25% |
75% |
11.Kesesuaian Instrumen Kendang Lanang pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
20% |
40% |
40% |
12.Kesesuaian Instrumen Kendang Wadon pada aplikasi dengan aslinya |
0% |
0% |
25% |
45% |
30% |
13.Kenyamanan secara keseluruhan dalam penggunaan aplikasi |
0% |
0% |
0% |
30% |
70% |
Rata-rata |
0% |
0% |
8.08% |
35.77% |
56.15% |
Aspek Fitur Aplikasi | |||||
1. Fitur Multitouch pada aplikasi |
0% |
0% |
0% |
35% |
65% |
2. Fitur Record pada aplikasi |
0% |
0% |
0% |
50% |
50% |
Rata-rata |
0% |
0% |
0% |
42.50% |
57.50% |
Tabel 2 merupakan data hasil kuesioner yang diperoleh dari masyarakat umum yang tidak begitu paham dalam memainkan Gamelan Gong Kebyar, dalamkuesioner ini terdapat beberapa aspek kriteria penilaian antara lain desain user interface, penggunaan aplikasi dan fitur aplikasi.
Unjuk Kerja Aplikasi (%)

Aspek Desain Antar Muka Aspek Penggunaan Aplikasi
Aspek Fitur Aplikasi
100.00%
90.00%
80.00%
70.00%
60.00%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
-
■ Kurang Baik ■ Baik
-
Gambar 10. Grafik Uji Coba Aplikasi Pada Orang Awam
Berdasarkan grafik pada Gambar 10 dapat disimpulkan beberapa hal seperti berikut:
-
1. Aspek desain user interfacemendapat rata-rata tertinggi pada tingkatan “Baik” sebesar
94.17%
-
2. Aspek penggunaan aplikasi mendapat rata-rata tertinggi pada tingkatan “Baik” sebesar
91.92%
-
3. Aspek fitur aplikasi memiliki rata-rata tertinggi pada tingkatan “Baik” sebesar 100%.
Perancangan Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang” dimulai dengan mengumpulkan data sebagai informasi awal yang digunakan sebagai penunjang penelitian yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan sistem dimana data yang didapat berdasarkan beberapa referensi dari beberapa aplikasi sejenis khususnya aplikasi Android.Berdasarkan penelitian yang didapat makaterciptalah sebuah Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang” yang berisikan instrumen Ugal, GangsaPemade, Kantil, KendangLanang dan KendangWadon yang dapat dimainkan dengan multitouch. Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang ini juga dilengkap dengan fitur record dan load record yaitu menyimpan hasil rekaman instrumen yang dimainkan sebelumnya dan diputar kembali.Melalui surveiterhadap orang ahli dan orang awam, Aplikasi “Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang” mendapat respon yang baik yaitu dengan rincian aspek desain userinterface dengan persentase rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 100% untuk orang ahli dan 94.17% untuk orang awam. Aspek penggunaan aplikasi mendapat rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 78.46% untuk orang ahli dan 91.92% untuk orang awam. Aspek fitur aplikasi mendapat rata-rata tertinggi “Baik” yaitu 100% untuk orang ahli dan 100% untuk orang awam. Berdasarkan hasil survei, secara umum semua bagian dari Aplikasi “Gamela Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang” Berbasis Android telah berjalan dengan baik dan sebagaimana mestinya.
Daftar Pustaka
-
[1] Suharta IW, YuliantiNKD. ‘Signifikansi Bahasa Inggris dalam Proses Belajar-Mengajar Gamelan Gong Kebyar bagi Mahasiswa Asing dalam upaya ISI Denpasar Go Internasional’. Institut Seni Indonesia Denpasar.2011.
-
[2] http://blog.isi-dps.ac.id/blog/sejarah-gamelan-gong-kebyar/ diakses tanggal 14 Agustus 2015
-
[3] Bandem IM. 2006. Ensiklopedi gambelan Bali. Proyek Penggalian, Pembinaan,
Pengembangan Seni Klasik/Tradisional dan Kesenian Baru, Daerah TIngakt I Bali. 1983.
tanggal 14 Agustus 2015.
161
Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang Berbasis Android
(Made Wibawa)
Discussion and feedback