Aplikasi Sistem Informasi Tembang Bali Tradisional Berbasis Android
on
MERPATI VOL. 3, NO. 1, APRIL 2015
ISSN: 2252-3006
Aplikasi Sistem Informasi Tembang Bali Tradisional Berbasis Android
Putu Anantha Prasetya Yogantara, A.A.K. Oka Sudana, Ni Made Ika Marini Mandenni Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana
e-mail :prasetyaanantha@gmail.com, agungokas@hotmail.com, ika_made@yahoo.com
Abstrak
Lagu Tradisional Bali atau dikenal dengan tembang merupakan salah satu budaya Tradisional Bali yang sudah ada sejak kerajaan kuno. Lagu-lagu tradisional dibagi menjadi 4 (empat) kelompok atau sekar dalam Bahasa Bali yang dikategorikan tergantung pada tujuan dalam seni dan prosesi upacara Agama Hindu. Banyak Generasi Muda Bali kurang tertarik dalam mempelajari budaya tembang. Hal ini terjadi sebagai akibat dari keterbatasan pemahaman masyarakat terhadap Tembang Bali. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan menciptakan media informasi dan pendidikan dalam bentuk sistem informasi aplikasi Tembang Bali Berbasis Android. Aplikasi sistem informasi lagu Tradisional Bali atau tembang umumnya menunjukkan bahwa telah mampu menjadi media informasi baru bagi masyarakat. Media informasi dalam bentuk aplikasi Smartphone Android telah menyediakan akses yang mudah mengenai informasi tembang dan juga menyediakan pelajaran bagi masyarakat.
Kata kunci : Bali, Sistem Informasi, Tembang, Android
Abstract
Balinese traditional songs as known as tembang is one of Bali traditional culture which has existed since the ancient kingdom. These traditional songs divided into 4 (four) groups or sekar in Balinese Language that categorized depends on the purpose in art and procession of Balinese ceremony. Nowadays, many young generation in Bali aren’t interested with this local culture. It occurs as a result of the limitation of community's understanding on Balinese tembang. One way to overcome this matter is by creating a media of information and education in the form of application information system of Balinese tembang based on Android. Application information system of Balinese traditional songs or tembang generally shows that it has been able to become a new media of information for community. Media of information in the form of the Android smartphone application has provides an easy access concerning tembang information and also provides lessons for the community.
Keyword : Bali, Information System, Tembang, Android
Bali merupakan sebuah pulau dimana budaya sudah menjadi bagian di dalam kehidupan masyarakat namun, banyak generasi mudanya mulai meninggalkan budaya tradisional yang dianggap kolot dan tidak sesuai dengan kemajuan jaman. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sebuah budaya asli yang sudah menjadi ciri khas sebuah daerah. Salah satu contohnya adalah kesenian tradisional yang disebut tembang[1]. Tembang merupakan Budaya Bali yang sudah ada sejak jaman kerajaan kuno dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada saat pelaksanaan upacara adat. Tembang dikategorikan menjadi 4 (empat) grup kategori atau yang disebut dengan sekar yang digolongkan menurut sifat dari tembang [2]. Lirik dalam tembang memiliki makna dan pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Penelitian mengenai tembang tradisional ini dilakukan di Bali dengan menggunakan data yang didapat dari studi literatur yaitu buku-buku atau pustaka yang berhubungan tentang
tembang tradisional tersebut, dan informasi tambahan yang didapat dari sumber-sumber yang berkaitan tentang hal tersebut seperti Dosen Sastra Bali dan JuruSanthi.
Perancangan sistem informasi melalui beberapa tahapan yang dilaksanakan dalam penggambaran proses alur dalam perancangan dan pembuatan Sistem Informasi. Tahap-tahap alur kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Pengumpulan data yang terkait. 2) Pemodelan Sistem dengan struktur tree/pohon dan UML (Unified Modelling Language) menggunakan Microsoft Visio 2010 selama fase analisis dan desain. 3) Perancangan dan pembuatan database menggunakan SQLyog v9.30. 4) Pemrograman web service dengan PHP dan perangkat lunak menggunakan aplikasi emulator tool yaitu Eclipse. 5) Melakukan pengujian sistem informasi dalam perangkat lunak. 6) Implementasi program dalam perangkat lunak android.
Sistem informasi Tembang Bali tradisional merupakan sistem informasi Berbasis Android yang menggunakan fasilitas web-service untuk mendukung interaksi antar platform agar sistem informasi dapat dijalankan pada segala jenis platform. Gambar 1 di bawah ini merupakan ilustrasi dari gambaran umum sistem yang dibuat.
Android Device

HTTP Request
Get Data

Gambar 1. Gambaran Umum Aplikasi Sistem Informasi Tembang Bali Tradisional
Peran tiap-tiap elemen dalam gambaran umum di atas antara lain: 1) Android Device, digunakan untuk menampilkan informasi yang telah dibuat, menerima masukan atau permintaan user dan memberikan informasi yang diminta oleh user. 2) Web Service, digunakan sebagai penerima permintaan dari user, mengirimkan parameter-parameter yang telah disusun dalam bentuk query ke database server, menerima hasil eksekusi query berupa output permintaan dan mengatur proses penyajian informasi yang dikirimkan kepada user. 3) Database Server, digunakan sebagai tempat penyimpanan data dimana data dieksekusi sesuai dengan perintah dalam bentuk parameter query yang dikirimkan oleh web service.
Pemodelan yang digunakan dalam perancangan sistem ini menggunakan metode tree/pohon agar memudahkan pemahaman sistem yang dibuat sehingga membantu proses perancangan data dalam database dan pemrograman sistem informasi tersebut. Pemodelan umum dapat dilihat pada Gambar 2 di bawah ini.
Nama Tembang _________> Kelompok Tembang
Deskripsi Kelompok Tembang
Jenis Tembang -----► Nama Jenis Tembang ≡=—^ Tembang
Deskripsi Tembang
Lirik Tembang
Audio Tembang
-
Gambar 2. Pemodelan Umum Tembang
-
2.3 Use Case Diagram
Perancangan use case diagram bertujuan untuk menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan pada sistem yang merepresentasikan interaksi-interaksi antara actor (pengguna) dan sistem tersebut. Gambar 3 merupakan rancangan use case diagram untuk sistem informasi ini [3].
Pengumpulan teori-teori yang didapatkan dari buku atau internet serta modul-modul program yang menunjang penelitian ini.
Tembang tradisional di Bali memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda digolongkan dalam bentuk sekar yang terdiri dari: 1) Sekar Rare, yang isinya pada umum pendek dan sederhana. 2) Sekar Alit, merupakan jenis tembang yang terikat pada aturan padalingsa (perubahan suara pada kalimat terakhir). 3) Sekar Madya, merupakan jenis lagu yang biasanya dinyanyikan dalam kaitan upacara, baik upacara adat maupun upacara agama. 4) Sekar Agung, merupakan lagu-lagu berbahasa Kawi yang terikat oleh guru lagu yang dinyanyikan dalam kaitan upacara [4].
Android awalnya dikembangkan oleh Android Inc, dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada Tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada Tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler. Android adalah sistem operasi dengan sumber terbuka, dan Google merilis kodenya di bawah Lisensi Apache.Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi, selain itu Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa Pemrograman Java [5].
Aplikasi BIS (Balinese Information System) merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengakses sistem infromasi tembang bali tradisional dimana aplikasi ini Berbasis Android. Aplikasi ini memerlukan standar minimum antara lain : sistem operasi minimum adalah Ice Cream Sandwich atau Versi Android 4.1 ke atas, layar perangkat yang digunakan minimal berukuran 3 inchi. Aplikasi ini memerlukan akses internet atau mobile data untuk mengakses informasi yang tersimpan di dalam database server [6]. Gambar 4.merupakan tampilan dari halaman awal aplikasi.
-
Gambar 4. Tampilan Awal Aplikasi
Tampilan aplikasi pada sistem informasi Tembang Bali tradisional terdiri dari tampilan awal atau home page, halaman pengkategorian tembang, halaman list nama tembang, halaman daftar tembang upacra, dan halaman detail tembang atau tembang view yang digunakan untuk menampilkan deskripsi, lirik dan audio player. Tembang ditampilkan dalam bentuk list yang disesuaikan dengan kelompok tembang atau sekar. Masing-masing kelompok tembang memiliki detail kategori yang menjelaskan pengelompokan tembang secara terperinci. Pencarian tembang dapat dilakukan pada setiap kategori dan dilakukan secara keseluruhan melalui menu list tembang.
Masing-masing tembang dilengkapi dengan deskripsi dan lirik tembang yang menjadi sumber informasi bagi pengguna. Deskripsi pada masing-masing kategori dan detail kategori dapat dilihat langsung pada saat pemilihan kategori atau sub kategori. Sub kategori dilengkapi dengan dsekripsi yang menjelaskan masing-masing sub kategori tembang yang ada. Masing-masing kategori memiliki jumlah sub kategori dengan jumlah yang berbeda-beda.
■ 3 06
T ■ 3 08
Kategori Sekar Tembang
Sekar Rare
Sekar R»t'G»9«n4n^«n adalah sekumpulan Uahrnatbebaa yang <fanyany<kan Isatya pada umumnya pendek, dan Jede hacia Gecyrndmgan Matakan bebas karena briar Benac tidak aea ikatannya r lap kalimat Ialam gegendmgan tidak harus mempunyai arti yang membentuk cerna atau pengertian, dan kadang kadang katonat yang tersentak dari kata kata itu juga tidak mempunyai arti yang pias
Sekar Aht
Sekar AM. yang b∣asa disebut tembang macapat, gaguntan atau puguk ter ikat o*eh hukum padalιr>gsa yang terd∙∣ dae∣ guru miang dan gu, u efangdong Giru Wilang adalah ketentuan yang mengikat pindah baris pada setiap satu macam pupuh (Iagu) serta banyaknya bilangan suku kala pada setiap barisnya Bila terpa pelanggaran atas guru m∣ang ini maka kesalahan ini disebut clung Guru d∣ngdong adalah user uget yang mengatur ∣atulιπy a IlUruf vokal pada tiap - tiap akhir suku kata Pelanggaran atas gum dmgdong uti disebut ngandang lst∙lab macapat yang dipakai untuk menyebut jenis tembang m< adalah sebuah istilah dan Bahasa Jawa kelompok tembang ∣r* «sebut tembang IMCatrat karena pada umumnya cfabaca dengan sistem membaca empat -empat suku kata ketukan)
Juru Pencar
Sekar Madya
Sekar Madya yang mrkputi jenis jews Iagu pemujaan, umumnya «nyanyikan Oalam kaitan upacara. Dark upacara adat maupun agama. Kelompok Iembarg yang tergotong Seker Madya pada umumnya Plrtrt Centng Ayu
mempergunakan bahasa Jawa Tengah, yaitu seperti bahasa yang Jipe gunakan dl dalam IanurZ cenla Panp atau Malal dan tidak terikat oleh guru Iagu maupun padalingsa
Jangt Janger
Sekar Agung
Sekar Agjng Mau Γembang Gede me∣>putι lagu-lagu Berbahasa Kawi yang Oakatoleh hukum gur∙∣agι. pada umumnya dinyanyikan dalam Sa tan .
Iatacarabaikupacaraadatmaupunagama Jenis tembang Ba∣∣ yaag Pulsinoge
termasuk dalam kelompok Sekar Agung ini adalah Kakawin Kakawin adalah

Dadong Dauh
(a)
(b)

(c)
(d)
Gambar 5. (a) Halaman Kategori Tembang, (b) Halaman List Nama Tembang, (c) Halaman Tembang View, (d) Halaman Daftar Tembang Upacara
Halaman kategori tembang adalah halaman yang menampilkan pengelompokan tembang berdasarkan kelompok atau sekar termasuk deskripsi masing-masing kelompok. Masing-masing button list pada tampilan halaman kategori digunakan untuk mengakses list nama tembang sesuai dengan masing-masing kategori atau sekar. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur audio player untuk memudahkan pengguna dalam menerima informasi. Pengguna juga dapat menyimpan tembang dengan memilih menu download untuk mengunduh tembang yang diinginkan. Tembang langsung tersimpan pada perangkat pengguna secara otomatis setelah proses download selesai.
Performa pada sistem dapat diketahui melalui pengujian oleh aplikasi Webserver Stress Tool. Jenis pengujian berupa RAMP test yang melibatkan 10 pengguna dalam waktu pengujian 1 jam. Pengujian dilakukan untuk mengetahui jumlah error response dan kinerja sistem saat
diakses oleh lebih dari 1 pengguna.Hasil pengujian ditampilkan dalam bentuk grafik yang dapat dilihat pada Gambar 6 di bawah ini.
Gambar 6. Grafik Click Times and Errors (per URL)
Grafik click times and errors menunjukan waktu rata-rata yang dibutuhkan server untuk merespon permintaan yang dilakukan oleh pengguna per URL. Hasil dari pengujian menunjukan bahwa server masih mampu menerima permintaan atau request dari 10 pengguna secara bersamaan.Error sempat terjadi ketika sistem mulai digunakan oleh 10 pengguna.Error tersebut dikarenakan oleh ketidakstabilan koneksi selama percobaan berlangsung sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kestabilan koneksi sangat mempengaruhi kinerja sistem informasi baik pada saat pertukaran data atau pada saat menampilkan halaman informasi.
Gambar 7. Grafik Click Times, Hit/s, Users/s (all URLs)
Grafik pada Gambar 7 menunjukan waktu rata-rata yang dibutuhkan pengguna dalam menunggu balasan permintaan yang dilakukan.Hasil pada grafik dihitung secara keseluruhan dari URL yang diakses pada saat pengujian. Hasil pengujian click time dihitung sebagai waktu antara user melakukan click dan ketika server menerima request. Click per second diwakili oleh warna biru menunjukan request yang sukses dilakukan. Garis click per second menunjukan permintaan yang sukses atau gagal yang dilakukan dari request oleh user. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa cepat kinerja sistem dalam melakukan pengolahan informasi dari server menuju perangkat pengguna dan ketepatan hasil informasi sesuai dengan permintaan pengguna. Hasil percobaan oleh Webstress Tools menunjukan bahwa proses pertukaran data pada aplikasi dipengaruhi oleh tingkat kecepatan koneksi internet pada perangkat. Jumlah pengguna sistem mempengaruhi kinerja sistem informasi, terutama pada saat sistem diakses pada waktu yang bersamaan oleh banyak pengguna.
Berdasarkan rumusan masalah serta uraian pembahasan dan analisis hasil dapat disimpulkan beberapa hal.Aplikasi sistem informasi Tembang Bali tradisional merupakan aplikasi yang berisi informasi tentang seni tembang Tradisional Bali yang dapat diakses melalui perangkat yang Berbasis Android.Aplikasi sistem informasi Tembang Bali tradisional dapat diakses dengan perangkat melalui koneksi internet atau mobile data.Aplikasi sistem informasi Tembang Bali tradisional memiliki fitur audio player untuk memudahkan pengguna dalam menerima informasi.
Daftar Pustaka
-
[1] Budha Gautama. Wayan. Penuntun Pelajaran Gending Bali. Denpasar: CV Kayu Mas. 2007.
-
[2] Nengah Medera. Kakawin dan Mabebasan di Bali. Bali: Upada Sastra. 1997.
-
[3] Prastuti Sulistyorini. Pemodelan Visual dengan Menggunakan UML dan Rational Rose. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, 2009; 16(1): 23-29.
-
[4] I Ketut Keriana, Mpd. Sarining Kidung Panca Yadnya. Bali: Rhika Dewata. 2007.
-
[5] Nazruddin Safaat H. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Bandung: Informatika Bandung. 2012
-
[6] D. Benslimane, S. Dustdar, A. Seth, Services Mashups : The New Generation of Web
Applications,IEEE Internet Computing, 2008; 12(1): 13-15.
Aplikasi Sistem Informasi Tembang Bali Tradisional Berbasis Android (Putu
Anantha Prasetya Yogantara)
7
Discussion and feedback