ISSN : 2302-8912

E-Jurnal Manajemen, Vol. 13, No. 2, 2024:214-233

DOI: https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2024.v13.i02.p03

PERAN EFIKASI DIRI KEWIRAUSAHAAN MEMEDIASI PENGARUH MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA

Nyoman Yana Samyoga 1 Ida Bagus Ketut Surya 2

1,2Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia Email: [email protected]

ABSTRAK

Pada era revolusi industri 4.0 munculnya persoalan mahasiswa yang sudah lulus belum memiliki pekerjaan tetap. Persaingan dalam mencari pekerjaan saat ini, dapat dilihat dari adanya ketimpangan yang terjadi akibat tingginya angka pengangguran, maka solusi permasalahan tersebut yaitu berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran efikasi diri kewirausahaan memediasi pengaruh motivasi kewirausahaan terhadap niat berwirausaha yang dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Landasan teori yang digunakan adalah theory of planned behavior. Populasi yang digunakan sebanyak 213 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan structural equation modeling SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha. Motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap efikasi diri kewirausahaan. Efikasi diri kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha. Efikasi diri kewirausahaan memediasi secara parsial komplementer pengaruh motivasi kewirausahaan terhadap niat berwirausaha. Hasil penelitian ini mendukung theory of planned dan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Kata kunci: Efikasi Diri Kewirausahaan; Motivasi Kewirausahaan; Niat Berwirausaha

ABSTRACT

In the era of the industrial revolution 4.0, the problem emerged that students who had graduated did not have permanent jobs. Competition in finding work today, can be seen from the inequality that occurs due to high unemployment, the solution to this problem is entrepreneurship. This study aims to determine the role of entrepreneurial self-efficacy in mediating the effect of entrepreneurial motivation on entrepreneurial intentions conducted at the Faculty of Economics and Business, Udayana University. The theoretical basis used is the theory of planned behavior. The population used was 213 people using a purposive sampling technique. The analysis technique used is descriptive statistical analysis and SEM PLS structural equation modeling. The results showed that entrepreneurial motivation had a significant positive effect on entrepreneurial intentions. Entrepreneurial motivation has a significant positive effect on

entrepreneurial self-efficacy. Entrepreneurial self-efficacy has a positive and significant effect on entrepreneurial intentions. Entrepreneurial self-efficacy partially mediates the complementary effect of entrepreneurial motivation on entrepreneurial intentions. The results of this study support the theory of planned and can be used as material for consideration and input for the Faculty of Economics and Business, Udayana University.

Keywords: Entrepreneurial Motivation; Entrepreneurial Intention; Entrepreneurial Self-Efficacy

PENDAHULUAN

Pertambahan populasi Masyarakat di Indonesia yang meningkat tiap tahunnya pada era revolusi industri 4.0, memicu munculnya berbagai masalah. Salah satu persoalan tersebut ialah banyaknya lulusan mahasiswa negeri ataupun swasta tiap tahun, namun masih belum memiliki pekerjaan tetap. Persoalan muncul akibat dari tingginya persaingan untuk memperoleh pekerjaan yang layak, tetapi kesempatan kerja yang masih minim sebagai akibat dari taraf pengangguran di Indonesia meningkat. Taraf pengangguran di Indonesia relatif tinggi berdasarkan informasi Badan Pusat Statistika bahwa jumlah pengangguran mengalami peningkatan sampai 26,37% dari tahun 2020 dengan indikasi jumlah pengangguran sarjana mencapai 1,1 juta jiwa (BPS, 2021).

Bidang kewirausahaan dapat dijadikan sebagai salah satu pendorong pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Kewirausahaan beberapa tahun terakhir menjadi isu hangat dan aktif disosialisasikan pada lembaga – lembaga pendidikan di tingkat daerah, nasional bahkan internasional. Pemerintah dalam hal ini berupaya menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa sebagai salah satu alternatif untuk menurunkan tingkat pengangguran yang diharapkan menjadi wirausahawan muda terdidik (Anggraeni dan Nurcahya, 2016). Persaingan dalam mencari pekerjaan saat ini, dapat dilihat dari adanya ketimpangan yang terjadi akibat tingginya angka pengangguran, maka solusi permasalahan tersebut yaitu berwirausaha.

Universitas Udayana merupakan salah satu universitas yang mengembangkan budaya kewirausahaan dengan mendukung pelaksanaan program ini yang dibina melalui unit kerja yang disebut Pusat Pengembangan Kewirausahaan (Entrepreneurship Development Center disingkat EDC). Dengan adanya PMW ini akan meningkatkan keyakinan mahasiswa dalam menentukan tindakan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya dalam memulai berwirausaha atau bisa disebut sebagai cara untuk meningkatkan niat kewirausahaan mahasiswa Universitas Udayana. Penelitian akan dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) dengan menggunakan mahasiswa angkatan 2020 sebagai sampel.

Penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) dengan menggunakan mahasiswa angkatan 2020 sebagai sampel. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana berperan memasukkan mata kuliah kewirausahaan di setiap program studi yang ada, agar mahasiswa dapat belajar mengenai landasan teori kewirausahaan, membentuk sikap kewirausahaan,

dan pola pikir seorang wirausahawan untuk meningkatkan niat kewirausahaan mahasiswa sesuai dengan visi dan misi yang diusung oleh FEB Unud dalam mencetak Sumber Daya Manusia yang Unggul, Mandiri, Berbudaya di tahun 2025.

Hasil pra survei menyatakan bahwa terdapat 35 mahasiswa memilih untuk bekerja di kantoran atau menjadi pegawai tetap dibanding berwirausaha. Hal tersebut karena mahasiswa tidak tertarik dengan berwirausaha, tidak memiliki modal yang cukup untuk berwirausaha, kurangnya kemampuan dalam mengelola bisnis, kurangnya keyakinan mahasiswa dalam berwirausaha, tidak memiliki keberanian mahasiswa dalam mengambil risiko, kurangnya dukungan dari keluarga. 25 mahasiswa lain yang didominasi oleh mahasiswa dari program studi manajemen memilih untuk berwirausaha.

Niat berwirausaha merupakan cerminan dari adanya komitmen seseorang untuk memulai suatu kegiatan usaha baru. Pandangan mengenai niat berwirausaha juga dikemukakan (Wijayangka et al., 2018), minat berwirausaha merupakan pemusatan perhatian pada wirausaha karena adanya rasa suka dan disertai keinginan mempelajari, mengetahui dan membuktikan lebih lanjut terhadap wirausaha. Niat berwirausaha bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana mengalami peningkatan pada tahun 2020. Berdasarkan data Kemahasiswaan yang tercatat sebagai golongan mahasiswa wirausaha baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana pada tahun 2020 sebanyak 213 orang. Program studi manajemen memiliki jumlah paling banyak yaitu 69 orang yang berhasil sebagai mahasiswa wirausaha baru.

Minat berwirausaha merupakan pemusatan perhatian pada wirausaha karena adanya rasa suka dan disertai keinginan mempelajari, mengetahui dan membuktikan lebih lanjut terhadap wirausaha (Wijayangka et al., 2018). Niat berwirausaha bagi mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebanyak 213 orang. Tingginya niat berwirausaha mahasiswa FEB Unud mencerminkan adanya kesadaran akan pentingnya niat kewirausahaan agar dapat terjun langsung ke bidang kewirausahaan atau menjadi seorang wirausaha. Namun, kecenderungan niat berwirausaha mereka belum secara jelas diketahui. Hasil pra survei didapatkan hasil bahwa Terdapat 35 mahasiswa memilih untuk bekerja di kantoran atau menjadi pegawai tetap dibanding berwirausaha. Dengan alasan mahasiswa tidak tertarik dengan berwirausaha, tidak memiliki modal yang cukup untuk berwirausaha, kurangnya kemampuan dalam mengelola bisnis, kurangnya keyakinan mahasiswa dalam berwirausaha, tidak memiliki keberanian mahasiswa dalam mengambil risiko, kurangnya dukungan dari keluarga. 25 mahasiswa lain yang didominasi oleh mahasiswa dari program studi manajemen memilih untuk berwirausaha.

Minat mahasiswa pada kegiatan berwirausaha tentunya juga dipengaruhi dari faktor motivasi berwirausaha. Motivasi sendiri ialah aktivitas yang muncul dari fisik ataupun mental individu (Prasetio, 2020). Motivasi dalam berwirausaha akan terus berperilaku aktif melalui kegiatan berwirausaha, sehingga dibutuhkan faktor pendukung motivasi berwirausaha seperti keberanian seseorang dalam mengambil keputusan dalam usaha bisnisnya. Motivasi merupakan keadaan diri individu yang termotivasi untuk melakukan aktivitasnya dalam mencapai tujuan tertentu (Purnama Sari dan Maya, 2017).

Efikasi diri kewirausahaan adalah pribadi kualitas yang tidak berkembang dengan sendirinya. Efikasi diri mahasiswa tercermin dari keyakinan terhadap project bisnis yang sedang dijalankan selama perkuliahan (Walker dan Kettler, 2020). Efikasi diri menekankan pada komponen keyakinan diri yang dimiliki oleh seseorang dalam menghadapi suatu situasi akan datang yang mengandung kekaburan, tidak dapat diprediksi, dan penuh tekanan (Hasanah et al., 2019). Berarti, efikasi diri kewirausahaan berperan sebagai motivasi yang memobilisasi mahasiswa secara internal untuk mendorong keyakinan atau kepercayaan diri dalam meningkatkan niat kewirausahaan salah satunya dengan adaptasi karir guna mempersiapkan mahasiswa dalam menyesuaikan diri di berbagai situasi.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Theory of planned behavior (TPB) yang merupakan suatu pengembangan dan penyempurnaan teori yang berawal dari reason action theory oleh Fishbein dan Ajzen pada tahun 1975. Niat didefinisikan sebagai dimensi probabilitas subjektif individu dalam kaitan antara diri dan perilaku (Ajzen, 1991). Teori ini menjelaskan tentang intensi atau niat dari individu untuk melakukan tindakan atauperilaku tertentu. Niat disini dianggap sebagai faktor motivasi yang dapat mempengaruhi perilaku individu. Intensi atau niat merupakan suatu indikasi dari seberapa besar usaha yang akan dilakukan individu untuk melakukansesuatu. Niat juga merupakanperkiraan seseorang mengenai seberapa besar kemungkinan dirinya untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

Motivasi berwirausaha merupakan suatu dorongan psikologis dari dalam tubuh seseorang yang digunakan untuk melakukan wirausaha. Motivasi berwirausaha yang besar akan mendorong seseorang untuk memulai kegiatan berwirausaha. Seseorang yang memiliki motivasi yang besar untuk berwirausaha secara tidak langsung akan memberikan dampak positif untuk menumbuhkan minatberwirausaha. Semakin tinggi motivasi seseorang untuk berwirausaha maka semakin tinggi pula niatnya untuk berwirausaha (Abdullah & Septiany, 2019). Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Agusmiati dan Wahyudin (2019); Karen Hapuk et al. (2020); Oktiena dan Dewi (2017); Sumerta etal. (2020); Asnhari & Nawawi (2022); Harie & Andayanti (2020); Iffan (2018); Santoso & Oetomo (2018); Hariri et al. (2021); Barba-Sánchez dan Atienza-Sahuquillo (2018); Shan dan Heo (2019) yang menunjukkan bahwa motivasi berwirausaha memiliki korelasi yang positif dalam minat berwirausaha. Penelitian lainnya yang juga dilakukan oleh Omar et al., (2019) yang menunjukkan motivasi berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha dengan tingkat signifikansi 0.000 (p<0.05). Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini mengusulkan hipotesis sebagai berikut :

H1: Motivasi diri kewirausahaan secara signifikan dan positif mempengaruhi niat kewirausahaan.

Efikasi diri merupakan keyakinan penilaian diri berkenaan dengan kompetensi seseorang untuk berhasil dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Munculnya perilaku dalam mencapai tujuan tidak hanya dirangsang oleh efikasi diri, namun ada juga objek lain di dalam diri individu yang mendorongnya, yaitu motivasi. Ketika efikasi berbicara mengenai keyakinan bahwa dirinya memiliki kemampuan pengelolaan tindakan untuk mencapai tujuan,

di sisi lain motivasi berbicara tentang dorongan dalam diri untuk mencapai tujuan. Menurut Hariri et al., (2021); motivasi berwirausaha terhadap efikasi diri terdapat pengaruhnya, motivasi berwirausaha sangat penting dalam membentuk minat seseorang untuk memulai usahanya yang dimana harus ada keyakinan di dalam diri dan kemampuan yang dimilikinya. Motivasi wirausaha mahasiswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap efikasi diri wirausaha, semakin tinggi motivasi berwirausaha maka semakin tinggi efikasi diri kewirausahaan mahasiswa jurusan manajemen Barba-Sánchez dan Atienza- Sahuquillo (2018); Shan dan Heo (2019); Agusmiati dan Wahyudin (2019); Karen Hapuk et al. (2020); Oktiena dan Dewi (2017); Sumerta etal. (2020); Asnhari & Nawawi (2022); Nengseh dan Kurniawan (2021). Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Sutela & Adnyani (2021) menunjukkan bahwa motivasi kewirausahaan berpengaruh positif terhadap efikasi diri kewirausahaan dengan koefisien positif sebesar 0.726 dan tingkat signifikansi 0.000. Berdasarkan studi tersebut, penelitian ini mengusulkan hipotesis berikut :

H2 : Motivasi diri kewirausahaan secara signifikan dan berpengaruh positif efikasi diri kewirausahaan.

Efikasi diri kewirausahaan didefinisikan sebagai tingkat keyakinan yang dimiliki oleh seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki untuk menciptakan bisnis. Niat merupakan predictor yang kuat dari suatu tindakan. Niat berwirausaha dapat menjadi tolak ukur dari suatu tindakan individu, apakah individu tersebut akan berkarir menjadi wirausaha atau bukan wirausaha. Seseorang yang memiliki efikasi diri tinggi dalam hal kewirausahaan akan memiliki niat yang kuat untuk berwirausaha, begitu pula sebaliknya Pernyataan tersebut didukung dengan hasil penelitian Aima et al. (2020); Hermayanty Saragih & Kurniawan (2022) Puspitaningsih (2014); Saraih et al. (2018); Sya Roni (2020); Wang & Huang (2019); Zulianto (2014) yang menyatakan bahwa efikasi diri wirausaha berpengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha. Efikasi diri wirausaha mahasiswa memiliki secara signifikan dan positif mempengaruhi penyesuaian pekerjaan Qiao dan Hua (2019). Selanjutnya, penelitian yang dilakukan pada mahasiswi di Pakistan juga menunjukkan adanya pengaruh positif antara efikasi diri kewirausahaan dan niat berwirausaha (Sidratulmunthah et al., 2018). Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H3 : Efikasi diri kewirausahaan secara signifikan dan positif mempengaruhi niat berwirausaha mahasiswa.

Minat berwirausaha mahasiswa dipengaruhi adanya keinginan untuk berprestasi, yaitu keinginan mencapai tujuan terbaik dalam memenuhi kepuasan pribadi karena adanya keinginan untuk memenuhi kebutuhan, memperoleh penghasilan yang lebih besar, memperoleh kebebasan, dan sebagainya. Dalam mencapai tujuan tersebut, tentunya dibutuhkan keyakinan terhadap kemampuan yang ada dalam dirinya bahwa ia dapat mencapai tujuan terbaik yang telah ditetapkannya. Ketika mahasiswa memiliki motivasi berwirausaha dan didukung dengan efikasi diri, maka ia akan dapat dengan mudah untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan. Beberapa penelitian telah berhasil dilakukan pada peran mediator efikasi diri kewirausahaan pada niat berwirausaha seperti pada penelitian Nengseh & Kurniawan (2021); Putra & Adnyani (2021); Zhang dan Cain (2017).

Beberapa di antaranya studi menempatkan efikasi diri kewirausahaan sebagai mediator niat berwirausaha dalam kaitannya dengan berbagai penentu niat berwirausaha. Dalam konteks hubungan antara motivasi berwirausaha dan niat kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan dapat bertindak sebagai mediator Yi dan Duval-Couetil (2018). Motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha melalui efikasi diri terdapat pengaruhnya Jailani et al. (2017). Berdasarkan hal tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut.

H4: Efikasi diri kewirausahaan memediasi pengaruh motivasi kewirausahaanterhadap niat berwirausaha

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang berbentuk asosiatif untuk menjelaskan tentang peran adaptasi karir dalam memediasi pengaruh efikasi diri terhadap niat berwirausaha di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana. Populasi yang digunakan sebanyak 213 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian merupakan data primer melaui wawancara dan penyebaran kuesioner yang terkumpul dan diuji kelayakannya mengggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan structural equation modeling SEM PLS.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang di jadikan sampel sebanyak 100 orang. Jika di lihat dari jenis kelamin, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana jenis kelamin laki-laki mendominasi dalam penelitian ini dengan presentase sebesar 57 persen. Jika di lihat dari usia, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana yang memiliki usia 20 tahun mendominasi dengan presentase sebesar 79 persen. Jika di lihat dari program studi, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana program studi manajemen yang mendominasi dengan persentase sebesar 57 persen

Tabel 1.

Karakteristik Responden

No

Variabel

Klasifikasi

Jumlah (orang)

Persentase (%)

Jenis

laki-laki

57

57.0

1

Kelamin

perempuan

43

43.0

Jumlah

100

100

20 Tahun

79

79.0

Usia

2

21 Tahun

21

21.0

Jumlah

100

100

Akuntansi

24

24.0

Program

Diploma

12

12.0

3

Stiudi

Ilmu Ekonomi

7

7.0

Manajemen

57

57.0

Jumlah

100

100

Sumber: Data primer diolah, 2022

Tabel 2

Hasil Uji Validitas

No.

Variabel

Indikator

Pearson Correlation

Sig. 2tailed)

Keterangan

Y1

0,868

0,000

Valid

Y2

0,943

0,000

Valid

1.

Niat berwirausaha (Y)

Y3

0,937

0,000

Valid

Y4

0,960

0,000

Valid

Y5

0,956

0,000

Valid

X1

0,913

0,000

Valid

Motivasi

X2

0,899

0,000

Valid

2.

kewirausahaan (X)

X3

0,914

0,000

Valid

X4

0,893

0,000

Valid

M1

0,898

0,000

Valid

3.

Efikasi diri

M2

0,867

0,000

Valid

kewirausahaan (M)

M3

0,863

0,000

Valid

M4

0,896

0,000

Valid

Sumber: Data primer diolah, 2022

Seluruh instrumen variabel penelitian berupa motivasi kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan dan Niat berwirausaha telah memenuhi syarat uji validitas yang dimana nilai skor total Pearson Correlation masing-masing instrumen berada diatas 0,30, maka instrumen layak digunakan menjadi alat ukur variabel-variabel tersebut.

Tabel 3.

Hasil Uji Reliabilitas

No.

Variabel

Cronbach’s Alpha

Keterangan

1.

Niat berwirausaha (Y)

0,962

Reliabel

2.

Motivasi kewirausahaan (X)

0,920

Reliabel

3.

Efikasi diri kewirausahaan (M)

0,899

Reliabel

Sumber: Data primer diolah, 2022

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa seluruh instrumen penelitian memiliki koefisien Cronbach’s Alpha lebih dari 0,60, sehingga dapat dinyatakan bahwa instrumen penelitian telah memenuhi syarat uji reliabilitas dan dapat digunakan untuk melakukan penelitian.

Tabel 4

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Niat berwirausaha

No

Pernyataan

Proporsi Jawaban Responden

Rata-rata

Kriteria

1

2

(orang) 3

4

5

Jumlah

Saya mau bekerja keras       demi

Sangat Tinggi

1

menjadi seorang wirausaha muda yang sukses

Saya melakukan segala upaya

0

7

20

16

57

423

4.23

2

untuk memulai dan menjalankan usaha sendiri Dalam berwirausaha,

6

12

26

34

22

354

3.54

Tinggi

3

saya menyusun perencanaan dan strategi yang matang

Saya mempunyai sikap jujur dan

0

18

20

21

41

385

3.85

Tinggi

4

bertanggung jawab     dalam

berwirausaha

Saya   memiliki

keberanian

0

24

14

21

41

379

3.79

Tinggi

5

mengambil resiko dalam menggeluti dunia usaha

7

11

28

39

15

344

3.44

Tinggi

Rata-rata total niat berwirausaha

3,77 Tinggi

Sumber: Data primer diolah, 2022

Persepsi responden mengenai variabel niat berwirausaha yang memiliki rata-rata total sebesar 3,77 yang termasuk dalam kriteria tinggi, hal ini menandakan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana memiliki niat berwirauasaha yang tinggi. Penilaian responden terhadap variabel niat berwirausaha yang memiliki rata-rata terendah adalah pernyataan “Saya memiliki keberanian mengambil resiko dalam menggeluti dunia usaha”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,44 yang masuk kriteria tinggi, tetapi memiliki nilai rata-rata yang terendah dibandingkan dengan pernyataan yang lainnya ini berarti secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana belum memiliki keberanian mengambil resiko dalam menggeluti dunia usaha. Penilaian responden mengenai variabel niat berwirausaha yang memiliki rata-rata tertinggi adalah pernyataan “Saya mau bekerja keras demi menjadi seorang wirausaha muda yang sukses”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,23 yang masuk kriteria sangat tinggi, hal ini menunjukan bahwa mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana mau bekerja keras demi menjadi seorang wirausaha muda yang sukses.

Tabel 5.

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Motivasi Kewirausahaan

No

Proporsi Jawaban                  Rata-

Responden          Jumlah     a a Kriteria

Pernyataan                                                  rata

(orang)

1    2     3     4    5

1

Saya merasa dapat

mengatasi      segala

tantangan         dan         1 Q    7?    1∩    91     l^Q      1 ^Q     Tinlrlri

2   13    32   30    23     359     3.59    Tinggi

hambatan      dalam

2

mencapai      tujuan

berwirausaha.

Saya akan bekerja lebih baik apabila dipuji karena sikap dan 2   13    20    28   37     385     3.85    Tinggi

bekerjasama dengan saya menyenangkan

Saya      melakukan

3

pekerjaan dengan baik

karena kepuasan batin

yang dirasakan dari A

2   11   21   11   55     406     4.06    Tinggi

melakukan pekerjaan

dan penghargaan yang

diperoleh dari orang

lain

4

Saya            ingin

menimbulkan dampak

dan mau memikul 0    5    19   15   61    432     4.32    Sanga

resiko          untuk                                                       ngg

berwirausaha

Rata-rata total motivasi kewirausahaan                   3,96     Tinggi

Sumber: Data primer diolah, 2022

Persepsi responden mengenai variabel motivasi kewirausahaan yang memiliki rata-rata total sebesar 3,96 yang termasuk dalam kriteria tinggi, hal ini menandakan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana memiliki motivasi kewirausahaan yang termasuk dalam kategori tinggi. Penilaian responden terhadap variabel motivasi kewirausahaan yang memiliki rata-rata terendah adalah pernyataan “Saya merasa dapat mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan berwirausaha.”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,59 yang masuk kriteria tinggi, tetapi memiliki nilai rata-rata yang terendah dibandingkan dengan pernyataan yang lainnya ini berarti secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana belum merasa dapat mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam mencapai tujuan berwirausaha. Penilaian responden mengenai variabel motivasi kewirausahaan yang memiliki rata-rata tertinggi adalah pernyataan “Saya ingin menimbulkan dampak dan mau memikul resiko untuk berwirausaha”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,32 yang masuk kriteria sangat tinggi, hal ini menunjukan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana memiliki keinginan

untuk menimbulkan dampak dan mau memikul resiko untuk berwirausaha.

Tabel 6

Deskripsi Jawaban Responden Terhadap Efikasi Diri Kewirausahaan

No

Pernyataan

Proporsi Jawaban Responden (orang)

Jumlah

Rata-rata

Kriteria

1

2

3

4

5

1

2

3

4

Saya memiliki kekuatan keyakinan untuk menjadi wirausahawan Saya memiliki tingkat kepercayaan diri      untuk

menjadi wirausahawan Saya memiliki jiwa kepemimpinan Saya memiliki kematangan mental untuk menjadi

0

0

0

6

2

19

2

14

24

29

26

20

10

32

11

26

64

20

61

34

436

353

431

368

4.36

3.53

4.31

3.68

Sangat Tinggi

Tinggi

Sangat Tinggi

Tinggi

seorang wirausahawan

Rata-rata

3,97

Tinggi

Sumber: Data primer diolah, 2022

Persepsi responden mengenai variabel efikasi diri kewirausahaan yang memiliki rata-rata total sebesar 3,97 yang termasuk dalam kriteria tinggi, hal ini menandakan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana memiliki efikasi diri kewirausahaan yang termasuk dalam kategori tinggi. Penilaian responden terhadap variabel efikasi diri kewirausahaan yang memiliki rata-rata terendah adalah pernyataan “Saya memiliki tingkat kepercayaan diri untuk menjadi wirausahawan.”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,53 yang masuk kriteria tinggi, tetapi memiliki nilai rata-rata yang terendah dibandingkan dengan pernyataan yang lainnya ini berarti secara umum mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana belum memiliki tingkat kepercayaan diri untuk menjadi wirausahawan. Penilaian responden mengenai variabel efikasi diri kewirausahaan yang memiliki rata-rata tertinggi adalah pernyataan “Saya memiliki kekuatan keyakinan untuk menjadi wirausahawan”, diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,32 yang masuk kriteria sangat tinggi, hal ini menunjukan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana memiliki kekuatan keyakinan untuk menjadi wirausahawan.

Gambar 2. Model Persamaan Struktural Penelitian

Uji convergent validity dalam PLS dengan indikator reflektif dinilai berdasarkan nilai loading factor atau outer loading indikator - indikator yang mengukur variabel tersebut. Loading factor atau outer loading merupakan nilai yang menggambarkan besarnya proporsi keragaman data variabel yang dapat dijelaskan oleh indikator pernyataan. Nilai outer loading dianggap signifikan jika nilainya > 0,70 maka indikator tersebut dinyatakan valid (Hair et al., 2017: 128). Penelitian ini menggunakan outer loading > 0,50 karena merupakan tahap awal pengembangan skala pengukuran (Ghozali, 2021: 28);

Tabel 7.

Hasil Pengujian Outer Loadings

Indikator <- Variabel

Original Sample (O)

T Statistics (|O/STDEV|)

P Values

M1 <- Efikasi Diri

0.891

27.685

0.000

M2 <- Efikasi Diri

0.777

18.452

0.000

M3 <- Efikasi Diri

0.871

26.281

0.000

M4 <- Efikasi Diri

0.852

28.763

0.000

X1 <- Motivasi

0.907

38.672

0.000

X2 <- Motivasi

0.910

33.930

0.000

X3 <- Motivasi

0.904

35.425

0.000

X4 <- Motivasi

0.863

23.858

0.000

Y1 <- Niat Berwirausaha

0.857

30.076

0.000

Y2 <- Niat Berwirausaha

0.935

62.846

0.000

Y3 <- Niat Berwirausaha

0.917

60.399

0.000

Y4 <- Niat Berwirausaha

0.926

66.077

0.000

Y5 <- Niat Berwirausaha

0.934

88.906

0.000

Sumber: Data primer diolah, 2022

Hasil output telah memenuhi convergent validity karena loading factor berada di atas 0,70. Dari variabel Motivasi kewirausahaan (X) indikator X2 memiliki nilai outer loadings tertinggi dibandingkan indikator lain yaitu 0,910, maka dapat dijelaskan bahwa indikator tersebut dapat merefleksikan variabel motivasi kewirausahaan (X). Dari variabel efikasi diri kewirausahaan (M) indikator M1 memiliki nilai outer loadings tertinggi dibandingkan indikator lain yaitu 0,891, maka dapat dijelaskan bahwa indikator tersebut dapat merefleksikan variabel efikasi diri kewirausahaan (M). Dari variabel niat berwirausaha (Y) indikator Y2 memiliki nilai outer loadings tertinggi dibandingkan indikator lain yaitu 0,935, maka dapat dijelaskan bahwa indikator tersebut dapat merefleksikan

variabel niat berwirausaha (Y).

Tabel 8.

Hasil Perhitungan Cross Loading

Indikator

Variabel

Efikasi Diri

Motivasi

Niat Berwirausaha

M1

0.891

0.507

0.563

M2

0.777

0.580

0.519

M3

0.871

0.515

0.520

M4

0.852

0.598

0.659

X1

0.545

0.907

0.588

X2

0.546

0.910

0.550

X3

0.581

0.904

0.569

X4

0.654

0.863

0.603

Y1

0.648

0.653

0.857

Y2

0.614

0.554

0.935

Y3

0.540

0.571

0.917

Y4

0.602

0.590

0.926

Y5

0.653

0.573

0.934

Sumber: Data primer diolah, 2022

Korelasi variabel motivasi kewirausahaan (X) yaitu sebesar 0,907, 0,910, 0,904, 0,863 dengan nilai croosloadings indikatornya lebih tinggi dibandingkan korelasi efikasi diri kewirausahaan (M) dan niat berwirausaha (Y) .Kemudian korelasi variabel efikasi diri kewirausahaan (M) yaitu sebesar 0,891, 0,777, 0,871, 0,852 dengan nilai croosloadings indikatornya lebih tinggi dibandingkan korelasi indikator motivasi kewirausahaan (X), dan niat berwirausaha (Y). Selanjutnya korelasi niat berwirausaha (Y) yaitu sebesar 0,857, 0,935, 0,917, 0,926, 0,934 dengan nilai croosloadings indikatornya lebih tinggi dibandingkan korelasi efikasi diri kewirausahaan (M) dan motivasi kewirausahaan (X). Sehingga dapat dijelaskan bahwa seluruh indikator pada setiap variabel adalah valid.

Tabel 9.

Nilai Average Variance Extracted

Variabel Penelitian                                AVE

Motivasi kewirausahaan (X)0,803

Efikasi diri kewirausahaan (M)0,720

Niat berwirausaha (Y)0,836

Sumber: Data primer diolah, 2022

Nilai AVE variabel niat berwirausaha, efikasi diri kewirausahaan, dan motivasi kewirausahaan, yaitu sebesar 0,803, 0,720, 0,836 dimana masing-masing variabel memiliki nilai AVE masing-masing variabel nilainya lebih besar dari 0,50, sehingga model dapat dikatakan valid.

Tabel 10.

Hasil Pengujian Composite reliability

Variabel

Composite     Cronbachs

Keterangan

Reliability        Alpha

Motivasi kewirausahaan (X)

Efikasi diri kewirausahaan (M)

Niat berwirausaha (Y)

0,942           0,918             Reliabel

0,911           0,870               Reliabel

0,962           0,951             Reliabel

Sumber: Data primer diolah, 2022

Hasil pengujian composite reliability untuk variabel motivasi kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan, dan niat berwirausaha yaitu sebesar 0,942, 0,911, 0,962 maupun cronbachs alpha untuk variabel motivasi kewirausahaan, efikasi diri kewirausahaan, dan Niat berwirausaha yaitu sebesar 0,918, 0,870, 0,951 dimana seluruh variabel memiliki nilai composite reliability dan cronbachs alpha diatas 0,70. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel memiliki reliabilitas yang baik.

Tabel 11 R-square

Variabel


R Square

Efikasi diri kewirausahaan

0,425


0,526


Niat berwirausaha

Sumber: Data primer diolah, 2022

Hasil perhitungan Q2 sebesar 0,728, maka kesimpulannya adalah bahwa 72,8% variabel niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.dipengaruhi oleh motivasi kewirausahaan dan efikasi diri kewirausahaan, sedangkan sisanya 27,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian atau diluar model penelitian. Mengacu pada kriteria kuat lemahnya model berdasarkan nilai Q-Square Predictive Relevance (Q2), sebagaimana dikemukakan oleh Hair et al., (2017: 213), maka model ini tergolong sangat kuat dan memperlihatkan bahwa model layak dikatakan memiliki nilai predictive relevance.

Tabel 12. Pengujian Hipotesis

Hipotesis

Koefisien

t statistic

p values

Keterangan

Pengaruh Langsung

Motivasi kewirausahaan -> Niat berwirausaha

0,362

2,813

0.006

Signifikan

Motivasi kewirausahaan -> Efikasi diri kewirausahaan

0,652

8,625

0.000

Signifikan

Efikasi diri kewirausahaan -> Niat berwirausaha

0,436

3,495

0.001

Signifikan

Pengaruh Tidak Langsung

Motivasi kewirausahaan -> Efikasi diri kewirausahaan -> Niat berwirausaha

0,284

2,992

0,003

Signifikan

Sumber: Data primer diolah, 2022

Pengaruh motivasi kewirausahaan terhadap niat berwirausaha sebesar 0,362, dengan pvalues 0,006 < 0,05 dan t-statisik 2,813>1,96 menunjukkan bahwa motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Hal ini menandakan apabila motivasi kewirausahaan yang dirasakan mahasiswa meningkat maka akan terjadi peningkatan niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, sehingga hipotesis pertama diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian Agusmiati dan Wahyudin (2019); Karen Hapuk et al. (2020); Oktiena dan Dewi (2017); Sumerta et al. (2020); Asnhari & Nawawi (2022); Harie & Andayanti (2020); Iffan (2018) Santoso & Oetomo (2018); Hariri et al. (2021); Barba-Sánchez dan Atienza-Sahuquillo (2018); Shan dan Heo (2019) yang menyatakan bahwa motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha.

Pengaruh motivasi kewirausahaan terhadap efikasi diri kewirausahaan sebesar 0,652, dengan pvalues 0,000 < 0,05 dan t-statisik 8,625>1,96 menunjukkan bahwa motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap efikasi diri kewirausahaan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Hal ini menandakan apabila motivasi kewirausahaan yang dirasakan mahasiswa meningkat maka akan berdampak pada pengingkatan efikasi diri kewirausahaan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, sehingga hipotesis kedua diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian Barba-Sánchez dan Atienza- Sahuquillo (2018); Shan dan Heo (2019) Agusmiati dan Wahyudin (2019); Karen Hapuk et al. (2020); Oktiena dan Dewi (2017); Sumerta etal. (2020); Asnhari & Nawawi (2022); Nengseh dan Kurniawan (2021) yang menyatakan bahwa motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap efikasi diri kewirausahaan.

Pengaruh efikasi diri kewirausahaan terhadap Niat berwirausaha sebesar 0,436, dengan pvalues 0,001< 0,05 dan t-statisik 3,495>1,96 menunjukkan bahwa efikasi diri kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Hal ini menandakan apabila efikasi diri kewirausahaan yang dimiliki mahasiswa meningkat maka akan terjadi peningkatan niat berwirausaha pada

mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, sehingga hipotesis ketiga diterima. Hal ini sejalan dengan penelitian Aima et al. (2020); Hermayanty Saragih & Kurniawan (2022); Puspitaningsih (2014); Saraih et al. (2018); Sya Roni (2020); Wang & Huang (2019); Zulianto (2014) yang menyatakan bahwa bahwa efikasi diri kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha.

Hasil analisis penaruh tidak langsung menunjukkan bahwa hasil p values (0,003) <0,05 dan t-statisik 2,992>1,96 dengan nilai koefisien sebesar 0,284 yang berarti variabel efikasi diri kewirausahaan merupakan variabel mediasi pengaruh positif antara motivasi kewirausahaan terhadap niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, dan pengaruh langsung motivasi kewirausahaan terhadap niat berwirausaha memiliki p values(0,006) <0,05, dan t-statisik 2,813>1,96 dengan nilai koefisien sebesar 0,362 hal ini mengindikasikan efikasi diri kewirausahaan memediasi secara parsial komplementer pengaruh motivasi kewirausahaan terhadap niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Sehingga hipotesis keempat diterima. Hal ini sejalan dengan Nengseh & Kurniawan (2021); Putra & Adnyani (2021); Zhang dan Cain (2017).

Implikasi teoritis penelitian ini mendukung beberapa teori yang telah ada sebelumnya, yaitu teori Theory of planned behavior (TPB), Teori ini menjelaskan tentang intensi atau niat dari individu untuk melakukan tindakan atauperilaku tertentu. Niat disini dianggap sebagai faktor motivasi yang dapat mempengaruhi perilaku individu. Intensi atau niat merupakan suatu indikasi dari seberapa besar usaha yang akan dilakukan individu untuk melakukansesuatu. Niat juga merupakanperkiraan seseorang mengenai seberapa besar kemungkinan dirinya untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Teori perilaku terencana sangat cocok untuk menjelaskan dari perilaku apapun yang memerlukan perencanaan, seperti kewirausahan. Kewirausahaan secara jelas dikategorikan ke dalam perilaku terencana karena individu membentuk harapan dan penilaian terhadap perilaku yang dilakukan atas hasil yang didapat setelahnya. Implikasi praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana dalam meningkatkan niat berwirausaha karyawan dengan mempertimbangkan motivasi kewirausahaan dan efikasi diri kewirausahaan.

SIMPULAN DAN SARAN

Hasil pembahasan dan penelitian yang diperoleh dapat diambil beberapa simpulan bahwa motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap niat berwirausaha, motivasi kewirausahaan berpengaruh positif signifikan terhadap efikasi diri kewirausahaan, Efikasi diri kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha, Efikasi diri kewirausahaan memediasi secara parsial komplementer pengaruh motivasi kewirausahaan terhadap niat berwirausaha.

Saran yang dapat diberikan bagi mahasiswa pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana diharapkan lebih memperbanyak mengikuti seminar-seminar kewirausahaan agar dapat memotivasi diri mereka

untuk berwirausaha dan dapat memperkaya mengenai ilmu kewirausahaan yang mereka miliki sehingga akan meningkatkan efikasi diri kewirausahaan dan dengan meningkatnya efikasi diri kewirausahaan maka akan meningkatkan niat berwirausaha pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana diharapkan dapat meningkatkan efikasi diri kewirausahaan yang dimiliki oleh dengan cara meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa yang belum menempuh matakuliah kewirausahaan. Menekankan pada matakuliah kewirausahaan maupun matakuliah pendukung yang lain sehingga nantinya akan menghasilkan lulusan yang mempunyai jiwa entrepreneur. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu menambah variabel- variabel yang dapat mempengaruhi niat berwirausaha, mampu serta mampu untuk memperluas ruang lingkup penelitian yang tidak hanya terbatas pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. Click or tap here to enter text.

REFERENSI

Abdullah, D., & Septiany, F. R. (2019). Pengatuh motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Majalengka). CoManagement, 1(3), 316–331.

Adu, I.N., Boakye, K.O., Suleman, A.-R. dan Bingab, B.B.B., 2020. Exploring the factors that mediate the relationship between entrepreneurial education and entrepreneurial intentions among undergraduate students in Ghana. Asia PacificJournal of Innovation and Entrepreneurship, 14(2), hal.215–228.

Agusmiati, D. dan Wahyudin, A., 2019. Pengaruh Lingkungan Keluarga, PengetahuanKewirausahaan, Kepribadian, Dan Motivasi, Terhadap Minat Berwirausaha Dengan Self Efficacy Sebagai Variabel Moderating. Economic Education Analysis Journal, 7(3), hal.878–893.

Aima, M.H., Suta Achmad Wijaya, Lenny Carawangsa dan Ma Ying, 2020. Effect of Global Mindset and Entrepreneurial Motivation To Entrepreneurial SelfEfficacy and Implication To Entrepreneurial Intention. Dinasti International Journal of Digital Business Management, 1(2), hal.302–314.

Ajzen, I., 1991. The theory of planned behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(2), hal.179–211. Available at: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/074959789190020T.

Amboningtyas, D., & Kritiawati, I. (2019). Kajian Tentang Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran. Jurnal Penelitian IPTEKS, 4(2), 209-221.

Anggraeni, D.A.L. dan Nurcahya, I.N., 2016. Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Niat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia Pengangguran , kemiskinan , dan kesenjangan sosial merupakan masalah yang sering dihadapi oleh negara Indonesia sehingga menjadi tantangan be. E-Jurnal Manajemen Unud, 5(4), hal.2424–2453.

Autio, E. et al., 2001. Entrepreneurial Intent Among Students in Scandinavia and in theUSA. Enterprise and Innovation Management Studies, 2.

Asnhari, H., & Nawawi, Z. M. (2022). Pengaruh Motivasi Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. JURNAL EMBA REVIEW, 2(1), 293–298. https://doi.org/10.53697/emba.v2i1

Barba-Sánchez, V. dan Atienza-Sahuquillo, C., 2018. Entrepreneurial intention amongengineering students: The role of entrepreneurship education. European Research on Management and Business Economics, 24(1), hal.53–61. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.iedeen.2017.04.001.

BPS, 2019. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. Badan Pusat Statistik Bali. BPS, 2021.Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 6,26 persen.

Fuller, B. et al., 2018. Examining how the personality, self-efficacy, and anticipatory cognitions of potential entrepreneurs shape their entrepreneurial intentions. Personality and Individual Differences, 125(December 2017), hal.120–125.

Ghozali, I. (2021). Structural Equation Modeling Dengan Metode Alternatif Partial Least Squares (PLS). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hair, J., Hult, G., Ringle, C., & Sarstedt, M. (2017). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) (Second Edition). Thousand Oaks: SAGE.

Hapuk, M. S. K., & Machmud, A. (n.d.). Efikasi Diri dan Motivasi: sebagai Mediasi Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi (JRPE), 5(2), 59–69. http://ejournal.unikama.ac.idHal|59

Harie, S., & Andayanti, W. (2020). Pengaruh Motivasi Wirausaha terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. INTELEKTIUM,   1(2),   107–114.

https://doi.org/10.37010/int.v1i2.187

Hariri, H., Haenilah, E.Y., Rini, R. dan Karwan, D.H., 2021. Pengaruh motivasi intrinsik dan Motivasi ekstrinsik terhadap Efikasi diri siswa: Studi pada SMP Negeri di Provinsi Lampung. Seminar nasional Hasil-hasil Penelitian “Diseminasi hasil penelitian dalam Mendukung Pembangunan berkelanjutan.”

Hasanah, U., Dewi, N. dan Rosyida, I., 2019. Self-Efficacy Siswa SMP Pada Pembelajaran Model Learning Cycle 7E (Elicit, Engange, Explore, Explain, Elaborate, Evaluate, and Extend). Prisma Prosiding Seminar Nasional Matematika, 2, hal.551–555.

Hendrawan, J.S. dan Sirine, H., 2017. Pengaruh Sikap Mandiri, Motivasi, Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 02(03), hal.291–314.

Herdjiono, I., Puspa, Y.H., Maulany, G. dan Aldy, B.E., 2018. The Factors Affecting Entrepreneurship Intention. International Journal of Entrepreneurial Knowledge, 5(2), hal.5–15.

Hermayanty Saragih, M., & Kurniawan, S. (2022). The Influence of Self-Efficacy and Motivation on Entrepreneurial Intentions Among Millennial Business Students. Jurnal Simki      Economic,      5(1),      7–19.

https://jiped.org/index.php/JSE

Hussain, I. et al., 2021. Linking green and sustainable entrepreneurial intentions and social networking sites; the mediating role of self-efficacy and risk propensity. Sustainability (Switzerland), 13(13),7050, https://doi.org/10.3390/su13137050

Iffan, M. (2018). Impacts of Entrepreneurial Motivation on Entrepreneurship In tention. Advances in Social Science, Education and Humanities Research , 225, 208– 211.

Jailani, M., Rusdarti dan Sudarma, K., 2017. Pengaruh Kewirausahaan, Motivasi Belajar, Sosial Ekonomi OrangTua dan Self Efficacy Terhadap Minat Berwirausaha Siswa. Jee 6, 6(1),  hal.52–59. Available at:

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jeec.

Karen Hapuk, M.S., Suwatno, S. dan Machmud, A., 2020. Efikasi diri dan motivasi: sebagai mediasi pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha. Jurnal Riset Pendidikan Ekonomi, 5(2), hal.59–69.

Kuswanti, H., & Margunani, M. (2020). Pengaruh Jaringan Sosial dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Niat Berwirausaha dengan Persepsi Kontrol Perilaku sebagai Variabel Moderasi. Economic Education Analysis Journal, 9(1), 150- 165.

Maulida, W.N. dan Nurkhin, A., 2017. Pengaruh personal Attitude dan Lingkungan Sosial terhadap Intensi Berwirausaha Dengan Efikasi Diri sebagai Variabel Intervening Siswa Kelas xi Kompetensi keahlian Akuntansi Smk Gajah Mada 01 Margoyoso Pada tahun Ajaran 2015/2016. Economic Education Analysis Journal,     6(2), hal.501–516.

Available at: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj.

Moraes, G.H.S.M. de, Iizuka, E.S. dan Pedro, M., 2018. Effects of Entrepreneurial Characteristics and University Environment on Entrepreneurial Intention.

Nengseh, R.R. dan Kurniawan, R.Y., 2021. Efikasi Diri Sebagai Mediasi Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(2), hal.156.

Nguyen, C., 2017. Entrepreneurial intention of international business students in Viet Nam: a survey of the country joining the Trans-Pacific Partnership. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 6(1), hal.1-13.

Nguyen, T.T., 2020. Impact of entrepreneurship environmental support factors to university students’ entrepreneurship self-efficacy. Management Science Letters, 10(6), hal.1321–1328.

Noviantoro, G., 2017. Effect of Entrepreneurship Knowledge, Entrepreneurial Motivation, and Family Environment for Interest in Entrepreneurship on Accounting Student of Economics Faculty of Yogyakarta State University. , (1), hal.1–10.

Oktiena, S.W. dan Dewi, R.M., 2017. Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Dan Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Universitas Lancang Kuning. Jurnal Daya Saing, 3(2), hal.125–134.

Omar, N. A., Ullah Shah, N., Abu Hasan, N., & Ali, M. H. (2019). The influence of self

-efficacy, motivation, and independence on students’ enterprenuerial intentions.

Journal of Nusantara Studies (JONUS), 4(2),    1–28.

https://doi.org/10.24200/jonus.vol4iss2pp1-28

Pengaruh Tingkat Penggunaan Media Sosial Dan Motivasi Terh adap Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Perguruan Tinggi Di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ,9(7), hal.627 – 652.

Prasetio., T., 2020. Analisis Pengaruh Penggunaan Media Sosial, Motivasi Intrinsik, dan Pengetahuan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 18(1), hal.35–46.

Prastiwi, I. R., Kurjono, K., & Setiawan, Y. Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Efikasi Diri terhadap Intensi Berwirausaha pada Mahasiswa UPI. Fineteach: Journal of Finance, Entrepreneurship, and Accounting Education Research, 1(2), 143-152.

Purnama Sari, I. dan Maya, S., 2017. Social Media Dan Social Shopper Terhadap Motivasi Wirausaha Pada Mahasiswa. , hal.160–170.

Puspitaningsih, F. (2014). Pengaruh efikasi diri dan pengetahuan kewiraushaan terhadap minat berwirausaha melalui motivasi. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 2(2), 224–236.

Putra, D. G. A. N., & Adnyani, I. G. A. D. (2021). Entrepreneurship Self-Efficacy and Entrepreneurial Motivation on the Entrepreneurial Intentions of Management Majors Student. American Journal of Humanities and Social Sciences Research, 5(5), 518–523. www.ajhssr.com

Qiao, X. dan Hua*, J.-H., 2019. Effect of College Students’ Entrepreneurial SelfEfficacy on Entrepreneurial Intention: Career Adaptability as a Mediating Variabel. International Journal of Educational Methodology, 5(3), hal.305– 313.

Rahyuda, K. (2020). Metode Penelitian Bisnis Base of the Research Pyramid Edisi 2020. Denpasar: Udayana University Press

Santoso, S., & Oetomo, B. S. D. (2018). Influence of Motivation and SelfEfficacy on Entrepreneurial Intention to Run a Business. Expert Journal of Marketing, 6(1), 14–21.

Saraih, U. N., Zin Aris, A. Z., Abdul Mutalib, S., Tunku Ahmad, T. S., Abdullah, S., & Harith Amlus, M. (2018). The Influence of Self-Efficacy on Entrepreneurial Intention among Engineering Students. MATEC Web of Conferences, 150. https://doi.org/10.1051/matecconf/201815005051

Sarlin, M., 2018. Analisis Minat Belajar Siswa Terhadap Perubahan Hasil

Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Di SDN 104 Kota Utara Kota Gorontalo. Cokroaminoto Journal of Primary Education, 1(1), hal.58–66.

Sarwoko, E., 2011. Entrepreneurial Leadership and Innovative Work Behavior: The Role of Creative Self-efficacy. Journal of Economics, Business, & Accountancy Ventura, 23(2), hal.183–193.

Shan, L. dan Heo, C.M., 2019. Effect of entrepreneurship motivation on entrepreneurial opportunity competence in preliminary young entrepreneurs: focusing on mediating effects of entrepreneurial efficacy and entrepreneurial orientation.

Sidratulmunthah, Hussain, S. dan Imran Malik, M., 2018. Towards nurturing the entrepreneurial intentions of neglected female business students of Pakistan through proactive personality, self-efficacy and university support factors. Asia Pacific Journal of Innovation and Entrepreneurship, 12(3), hal.363– 378.

Solesvik, M., Iakovleva, T. dan Trifilova, A., 2019. Motivation of female entrepreneurs: a cross-national study. Journal of Small Business and Enterprise Development, 26(5), hal.684–705.

Subramani, J., 2020. Concept of Entrepreneurs and Entrepreneurship- A Critical Review. , 6(5), hal.177–179.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung. Sumerta, I.K., Redianingsih, N.K., Pranawa, I.M.B. dan Indahyani, D.N.T., 2020.

Suryana, 2017. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses 4 ed., Salemba empat, Jakarta Selatan.

Sutela, K. A. V. N., & Adnyani, I. G. A. D. (2021). The Role of Entrepreneurial Motivation in Mediating the Influence of Entrepreneurship Self-Efficacy on Student Entrepreneurial Interests (Empirical Study at Student of Faculty of Economics and Business). American Journal of Humanities and Social Sciences Research, 5(6), 154–159. www.ajhssr.com

Sya Roni, A. (2020). Pengaruh efikasi diri berwirausaha terhadap niat berwirausha masyarakat desa. Jurnal Ilmu Manajemen, 8(4), 1201–1210.

233