JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP

ISSN: 2442-5508

VOL. 9, NO. 2, OKTOBER 2023

Karakter Visual Street Furniture Koridor Jalan Diponegoro Kota Surakarta

Bangkit Adhi Wicaksono1*

  • 1.    Magister Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Abstract

Visual Characters of Street Furniture Diponegoro Street Corridor, Surakarta City. The Surakarta City Government has repaired the Diponegoro Street Corridor because it wants to be like the Malioboro Street Corridor, Yogyakarta City. This corridor is one of the tourist objects in Surakarta City. Repaired objects such as street furniture. Street furniture is an important element in shaping the visual character of the area. This can highlight their identity. This study describes the visual characters that are clearly displayed on the street furniture in the Diponegoro Street Corridor, Surakarta City. The indicators used are shape, color, scale, line, rhythm, texture, and proportion and dimensions. The corridor length reaches 240 m. The collected data will be analyzed by selecting the dominant character that appears. The results are (i) the shape is dominated by the basic square shape so it looks strong, (ii) the color is dominated by dark colors so it looks strong/elegant, (iii) the scale is dominated by medium scale compared to surrounding objects, (iv) the lines are dominated by straight lines so seems simple, (v) the rhythm is dominated by irregularly repeated rhythms, and (vi) the proportions and dimensions are dominated by moderate size and the proportions are good. This corridor has a more contemporary and strong visual character. Street furniture can be an expression of the region's identity. The visual character of street furniture for Diponegoro Street Corridor, Surakarta City uses a simple square shape with strong colors but irregularly repeated with medium size so that it can be used as an identity.

Keywords: visual character, street furniture, street corridor

  • 1.     Pendahuluan

Sebuah perkotaan merupakan sebuah bukti peradaban maju manusia (Soetomo (2009) dalam (Urfan, Aliyah, & Yudana, 2021)). Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang mempunyai sejarah yang panjang dan tumbuh pada masa Kerajaan Jawa. Kota Surakarta dibangun pada era Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang sebelumnya terletak di Kartasura. Berbagai peristiwa telah terjadi di kota ini. Misalnya saja terjadi perpecahan keraton menjadi dua yaitu Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran. Namun dalam penelitian ini berfokus pada sekitaran Keraton Mangkunegaran (Kawasan Ngarsopuro) yaitu Koridor Jalan Diponegoro yang merupakan pusat seni bagi masyarakat sekitar yang diwujudkan dalam mural hingga bangunan-bangunan bersejarah.

Koridor merupakan jalan lurus memanjang yang dikelilingi oleh bangunan-bangunan di sebelah kanan dan kirinya yang berguna memfasilitasi pergerakan manusia dan barang untuk memenuhi kebutuhannya dan sebagai penghubung antar kawasan (Mehta (2013) dalam (Aulia, Yudana, & Aliyah, 2020); (Joenso, Purwanto, & Wijayanti, 2022); Krier (1979) dalam (Rizqiyah, 2016); (Rukayah, Malik, & Bharoto, 2020)). Pada tahun 2022, Pemerintah Kota Surakarta mencoba untuk memperbaiki Koridor Jalan Diponegoro. Hal ini didasari oleh keinginan Pemerintah Kota Surakarta menjadikan koridor ini seperti layaknya Koridor Jalan Malioboro di Kota Yogyakarta, sebagai proyek 10 titik prioritas Kota Surakarta, dan merupakan bagian dari upaya memperluas Night Market Festival ((Sulistyowati, 2022); (Anonymous, 2022)).

Proyek yang berlangsung selama enam bulan ini memperbaiki street furniture Koridor Jalan Diponegoro yang merupakan elemen penting pembentuk karakter visual kawasan. Street furniture merupakan sekumpulan elemen-elemen pendukung fasilitas bagi masyarakat di sepanjang jalan yang bertujuan untuk mencapai fungsi yang aman, indah, dan optimal ((Giri, Dwijendra, & Wirawibawa, 2022); (Pranajaya, 2016)). Contoh street furniture yaitu jalur pedestrian, bangku, lampu, tempat sampah, drainase, vegetasi, periklanan, bollards, papan informasi, sculpture, rambu jalan, parkiran, kelistrikan, dan hydrant. Street furniture ini dapat

memperjelas dan memperkuat identitas suatu kawasan (Widjaja, 2017). Hal tersebut dapat diintrepetasikan oleh visual yang ada (Yunianto, 2018).

Elemen-elemen visual yang ada di koridor tersebut dapat menciptakan karakter visual kawasan. Karakter visual merupakan karakter yang terbentuk secara fisik dari pandangan visual dan dapat dilihat oleh indra penglihatan yang mempunyai unit visual secara menerus dan serasi ((Puspitasari, Pandelaki, & Setioko, 2013); (Fikroh, Handajani, & Razziati, 2016); (Nugroho, Suprapti, & Rukayah, 2021); (Widiantara, Purwanto, & Sardjono, 2017)). Elemen-elemen yang terdapat pada karakter visual berupa bentuk, warna, skala, garis, irama, tekstur, dan proporsi dan dimensi (Smardon (1986) dalam (Puspitasari, Pandelaki, & Setioko, 2013); Rubeinstein (1969) dalam (Puspitasari, Pandelaki, & Setioko, 2013); Ching (1996) dalam (Widyawati, 2021)).

Menurut penjelasan yang di atas maka muncul pertanyaan bagaimana karakter visual street furniture Koridor Jalan Diponegoro yang terbaru saat ini. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mencari karakteristik visual yang terpampang jelas pada street furniture Koridor Jalan Diponegoro di Kota Surakarta sehingga dapat masyarakat mudah dapat mengenali ciri khasnya.

  • 2.    Metode

    • 2.1    Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada street furniture Koridor Jalan Diponegoro di Kota Surakarta. Kawasan ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar kota hingga mancanegara. Biasanya kawasan ini digunakan sebagai Night Market Festival di Kota Surakarta pada setiap Hari Sabtu Malam. Objek ini dipilih karena karakter visualnya telah diperbaiki/diperbarui oleh Pemerintah Kota Surakarta.

Gambar 1. Peta Lokasi Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta (Google My Maps, 2023)

  • 2.2    Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode ini digunakan untuk menemukan data yang bermakna pada kondisi yang alami (Sugiyono, 2013). Penelitian ini mendeskripsikan tentang karakter visual yang terpampang jelas pada street furniture di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta dalam bentuk tabel. Adapun indikator yang dipakai yaitu bentuk, warna, skala, garis, irama, tekstur, dan proporsi dan dimensi. Adapun batas penelitian berupa street furniture di Koridor Jalan Diponegoro dengan panjang koridor mencapai 240 m.

Untuk pengumpulan data, penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu melakukan observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Pertama, observasi merupakan metode yang dilakukan dengan cara melihat dan mengamati untuk mengetahui kondisi street furniture dan sekitarnya dengan indra penglihatan. Kedua, dokumentasi merupakan metode yang dilakukan dengan cara merekam dan memfoto street furniture dan lingkungan sekitarnya. Ketiga, studi pustaka merupakan kegiatan menelaah/mengkaji dari dokumen/artikel/jurnal sesuai dengan permasalahan karakter visual street furniture. Kemudian data-data yang terkumpul dijadikan bahan untuk menganalisis karakter visual street furniture Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta dengan cara memilih karakter yang dominan muncul.

  • 3.     Hasil dan Pembahasan

    • 3.1    Paving

Paving merupakan suatu produk yang terbuat dari semen yang berguna sebagai alas permukaan jalan. Koridor Jalan Diponegoro di Kota Surakarta telah menggunakan paving sebagai area jalur pejalan kaki, di atasnya terdapat street furniture-nya hingga PKL. Ada berbagai macam jenisnya yang disesuaikan fungsinya seperti kuning untuk disabilitas dan yang biasa untuk pejalan kaki normal.

Gambar 2. Motif Paving (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 1. Analisis Karakter Visual Pada Paving

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Kebanyakan paving berbentuk persegi sehingga mempertegas kesannya kuat.

2

Warna

Warna didominasi oleh warna hitam dan abu-abu sedangkan krem sedikit sehingga terlihat gelap.

3

Skala

Skala paving terlihat lebih luas dibandingan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garis didominasi oleh garis lurus dengan sudut yang tegak lurus secara horizontal/vertikal dan diagonal. Sehingga muncul motifnya.

5

Irama

Iramanya berpola berulang-ulang, simetris, dan beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Area paving sangat luas dan mendominasi kawasan dengan tegas.

  • 3.2    Bollards

Bollards merupakan suatu pembatas pada suatu jalan. Bollards yang ada di Koridor Jalan Diponegoro dibuat dengan beranekaragam warna hingga motifnya diibaratkan sebagai batik Kota Surakarta.

Gambar 3. Bollards (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 2. Analisis Karakter Visual Pada Bollards

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Bollards mempunyai bentuk tabung persegi ke atas sehingga mudah dalam membatasi area.

2

Warna

Warna bollards terang berwarna-warni dengan motif batik yang beraneka ragam sehingga memperindah kawasan.

3

Skala

Skala bollards terlihat kecil jika dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garis didominasi oleh garis lurus dan tegak lurus sehingga mempertegas bollards.

5

Irama

Iramanya berpola berulang-ulang, simetris, dan beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Bollards dapat digolongkan sebagai obyek yang kecil dengan proporsi bagus berkesan ceria.

  • 3.3    Bangku

Bangku merupakan salah satu furniture penting yang digunakan masyarakat untuk istirahat sementara. Bangku di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta mempunyai dua jenis yaitu panjang dan melingkar sehingga dapat menampung banyak wisatawan.

Gambar 4. Bangku (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 3. Analisis Karakter Visual Pada Bangku

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Ada dua macam bentuk bangku seperti persegi memanjang dan melingkar sehingga tidak monoton.

2

Warna

Warna didominasi oleh warna gelap seperti coklat, hijau tua, dan emas sedikit sehingga terkesan kuat dan dominan.

3

Skala

Skala bangku terlihat sedang dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garisnya didominasi oleh garis meliuk/melengkung sehingga terkesan fleksibel.

5

Irama

Iramanya berpola berulang-ulang, simetris, dan beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Bangku dapat digolongkan sebagai obyek yang sedang dengan proporsi yang bagus.

  • 3.4    Lampu Hias

Dalam upaya meningkatkan keindahan Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta maka dibuatkan lampu hias yang dapat mempertegas suatu objek-objek yang ada di sekitarnya dan menambah warnanya. Ada yang seperti sangkar burung dan ada juga yang berbentuk kubus.

Gambar 5. Lampu Hias (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 4. Analisis Karakter Visual Pada Lampu Hias

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Ada dua macam bentuk seperti lampu bercabang seperti sangkar burung dan persegi sehingga terkesan eksotis.

2

Warna

Warna didominasi oleh warna gelap yaitu hijau tua dan hitam sehingga terkesan kuat, dominan, dan harmoni.

3

Skala

Skala lampu hias terlihat sedang dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Ada dua jenis garis yaitu melengkung dan lurus sehingga tidak monoton.

5

Irama

Iramanya ada yang berulang-ulang dan ada yang single.

6

Proporsi dan dimensi

Lampu hias dapat digolongkan sebagai obyek yang sedang dan kecil dengan proporsi yang bagus.

  • 3.5    Lampu Penerangan

Dalam menerangi jalan kota maka dibuatkan lampu penerangan di sepanjang Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta. Hal ini dibuat sederhana hanya seperti lengkungan.

Gambar 6. Lampu Penerangan (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 5. Analisis Karakter Visual Pada Lampu Penerangan

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Bentuknya memanjang vertikal dengan sudut lengkung terkesan fleksibel.

2

Warna

Warnanya perak/abu-abu sehingga terkesan misterius dan terhormat.

3

Skala

Skala lampu penerangan terlihat sedang dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garisnya didominasi oleh garis tegak lurus lengkung sehingga terkesan tenang dan sederhana.

5

Irama

Iramanya berpola berulang-ulang dan beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Lampu penerangan dapat digolongkan sebagai obyek yang sedang dengan proporsi yang bagus.

  • 3.6    Vegetasi dan Pot Tanaman

Dalam suatu perkotaan, suhu panas sangatlah umum. Hal ini dikarenakan banyak bangunan yang ada. Oleh karena itu dibuatkan semacam taman kecil seperti penanaman pohon dan penambahan pot yang indah di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta.

Gambar 7. Macam-Macam Vegetasi (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 6. Analisis Karakter Visual Pada Vegetasi dan Pot Tanaman

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Bentuk pohon bercabang-cabang dengan banyak dedaunan sehingga terkesan rindang.

2

Warna

Warna tanaman tetap hijau sehingga terkesan harmonis.

3

Skala

Skala tanaman terlihat sedang dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garisnya vertikal ke atas dan tidak ada yang rambat secara horizontal sehingga terkesan kokoh.

5

Irama

Ada dua jenis iramanya yaitu berulang-ulang dan tidak beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Ukuran pohon kebanyakan sedang ke kecil dan cukup untuk meneduhkan kawasan.

3.7 Proteksi Kebakaran dan Drainase

Dalam meminimalisir kebakaran dan juga air menggenang maka di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta dibuatkan proteksi keba karan seperti hydrant dan dalam mengatasi air maka dibuatkan selokan.

Gambar 8. Drainase dan Proteksi Kebakaran (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 7. Analisis Karakter Visual Pada Proteksi Kebakaran dan Drainase

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Kebanyakan didominasi bentuk persegi sedangkan bentuk T hanya untuk hydrant sehingga terkesan kuat.

2

Warna

Untuk drainase berwarna hitam ada motif batik kawung sedangkan proteksi kebakaran tetap merah sehingga terkesan kuat dan berani.

3

Skala

Skalanya terlihat kecil dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Ada dua jenis garis yaitu garis lurus dan garis melengkung sehingga terkesan tenang dan sederhana.

5

Irama

Iramanya berpola berulang-ulang.

6

Proporsi dan dimensi

Ukurannya kecil dan proporsinya bagus.

  • 3.8    Proteksi Pohon

Dalam membatasi area buatan dan alami di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta maka dibuatkan proteksi pohon yang berbentuk persegi.

Gambar 9. Proteksi Pohon (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 8. Analisis Karakter Visual Pada Proteksi Pohon

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Berbentuk persegi dengan motif batik dan ada juga yang tidak bermotif batik sehingga terkesan kuat dan aman.

2

Warna

Warna didominasi oleh warna gelap seperti hitam dan abu-abu sehingga terkesan misterius dan kuat.

3

Skala

Skalanya terlihat kecil dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garis didominasi oleh garis lurus sehingga terlihat sederhana.

5

Irama

Iramanya berulang-ulang dan tidak beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Didominasi ukuran sedang dan proporsinya bagus.

  • 3.9    Papan Informasi

Papan informasi di Koridor Jalan Diponegoro lumayan banyak. Papan tersebut berisi tentang peraturan-peraturan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Surakarta dalam menjaga lingkungannya. Papan informasi dibuat agar masyarakat dapat membacanya dengan mudah.

Gambar 10. Papan Informasi (Dokumentasi Pribadi, 2023)

  • 3.10    Sculpture/Patung/Tugu

Dalam menghiasi Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta maka Pemerintah Kota Surakarta menambahkan beberapa sculpture/patung/tugu di sepanjang koridor. Ada berbagai macam yang mencerminkan kebudayaan Kota Surakarta.

Tabel 9. Analisis Karakter Visual Pada Papan Informasi

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Berbetuk persegi sehingga terkesan kuat dan aman.

2

Warna

Didominasi oleh warna terang sehingga terlihat dan terbaca dengan mudah.

3

Skala

Skalanya terlihat sedang ke kecil dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garis didominasi oleh garis lurus sehingga terlihat sederhana.

5

Irama

Iramanya tidak beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Ukurannya sedang sehingga dapat dibaca pengunjung dan proporsinya bagus.

Gambar 11. Macam-Macam Sculpture/Patung/Tugu (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 10. Analisis Karakter Visual Pada Sculpture/Patung/Tugu

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Berbentuk pipih dan bervolume, ada juga yang simetris dan asimetris sehingga terkesan klasik.

2

Warna

Warna didominasi oleh warna gelap seperti hijau tua, hitam, coklat, dan emasnya sedikit sehingga terkesan kuat dan dominan.

3

Skala

Skalanya terlihat besar ke kecil dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Ada dua jenis garis yaitu garis lurus dan garis melengkung sehingga terkesan tenang dan sederhana.

5

Irama

Iramanya berpola berulang-ulang dan tidak berulang-ulang.

6

Proporsi dan dimensi

Ukurannya kecil ke besar dan proporsinya bagus.

  • 3.11    Tempat Sampah

Sampah merupakan permasalahan klasik di perkotaan. Dengan adanya tempat sampah yang cantik diharapkan dapat menggugah masyarakat dalam peduli lingkungan sehingga di sepanjang Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta bersih dan terbebas dari bau sampah.

Gambar 12. Tempat Sampah (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 11. Analisis Karakter Visual Pada Tempat Sampah

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Berbentuk balok dan simetris sehingga terkesan seimbang dan aman.

2

Warna

Warnanya gelap seperti coklat dan hitam sehingga terkesan kuat dan alami.

3

Skala

Skalanya terlihat sedang dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garisnya tegas dan lurus serta tegak lurus sehingga terlihat sederhana.

5

Irama

Iramanya berpola berulang-ulang dan beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Dapat digolongkan ukuran sedang dan proporsinya bagus.

  • 3.12    Parkiran

Banyaknya pengguna kendaraan pribadi maupun umum di area Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta maka dibuatkan zona parker seperti zona mobil dan lainnya hanya numpang jalur pedestrian.

Gambar 13. Parkiran (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 12. Analisis Karakter Visual Pada Parkiran

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Tidak ada bentuknya hanya menyesuaikan jenis/ukuran kendaraan sehingga terkesan fleksibel.

2

Warna

Warnanya gelap seperti hitam dan abu-abu sehingga terkesan misterius dan kuat.

3

Skala

Skalanya terlihat sedang dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Tidak adanya motif garis yang jelas dan ada juga garisnya.

5

Irama

Tidak adanya pola irama yang jelas.

6

Proporsi dan dimensi

Tidak adanya ukuran yang jelas hanya menyesuaikan ukuran kendaraan.

  • 3.13    Kelistrikan

Dalam menjaga dan menyuplai energi listrik di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta maka Pemerintah Kota Surakarta menyediakan fasilitas listrik bagi masyarakatnya tentu saja dilapisi pengaman.

Gambar 14. Sumber Daya Listrik (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 13. Analisis Karakter Visual Pada Kelistrikan

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Bentuknya didominasi oleh persegi dan ada juga yang vertikal memanjang terkesan kuat, aman, dan kokoh.

2

Warna

Warnanya netral seperti hitam dan abu-abu sehingga terkesan dramatis.

3

Skala

Skalanya terlihat besar ke kecil dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Ada dua jenis garis yaitu garis lengkung dan garis lurus sehingga terkesan tenang dan sederhana.

5

Irama

Iramanya tidak beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Ukurannya dari kecil hingga besar dan proporsinya bagus.

  • 3.14    Rambu-Rambu Jalan

Dalam menjaga ketertiban jalan di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta maka dibuatkan rambu-rambu jalan seperti lampu lalu lintas dan rambu-rambu lainnya.

Gambar 15. Rambu-Rambu Jalan (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 14. Analisis Karakter Visual Pada Rambu-Rambu Jalan

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Berbetuk persegi melengkung dan lingkaran sehingga terkesan kuat dan fleksibel.

2

Warna

Warnanya terang sehingga terlihat dan terbaca dengan mudah.

3

Skala

Skalanya terlihat sedang ke kecil dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garisnya didominasi oleh garis lengkung sehingga terlihat tenang.

5

Irama

Iramanya tidak beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Dapat digolongkan ukuran sedang dan proporsinya bagus.

  • 3.15    Papan Komersil

Kawasan Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta merupakan salah satu tempat destinasi wisata di Kota Surakarta sehingga banyak sekali area komersil. Produk yang dijual berupa makanan dan minuman serta cindramata.

Gambar 16. Papan Komersil (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 15. Analisis Karakter Visual Pada Papan Komersil

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Berbetuk persegi melengkung dan lingkaran sehingga terkesan kuat dan fleksibel.

2

Warna

Warnanya didominasi oleh warna gelap seperti hijau tua, hitam, dan coklat sehingga terkesan kuat dan alami.

3

Skala

Skalanya terlihat besar ke sedang dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garisnya didominasi garis lurus dan garis lengkung sehingga terkesan tenang dan sederhana.

5

Irama

Iramanya tidak beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Ukurannya sedang ke besar dan proporsinya bagus.

  • 3.16    Tipografi

Salah satu keunikan di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta yaitu adanya tulisan besar yang dihiasi lampu sehingga masyarakat tahu nama tempatnya.

Gambar 17. Tipografi (Dokumentasi Pribadi, 2023)

Tabel 16. Analisis Karakter Visual Pada Tipografi

No.

Indikator

Analisa

1

Bentuk

Berbentuk pipih memanjang secara horizontal sehingga terkesan modern.

2

Warna

Warnanya terang yaitu merah sehingga terlihat berani dan jelas.

3

Skala

Skalanya terlihat besar dibandingkan obyek-obyek di sekitarnya.

4

Garis

Garisnya didominasi garis lengkung sehingga terkesan tenang.

5

Irama

Iramanya beraturan.

6

Proporsi dan dimensi

Ukurannya besar dan proporsinya bagus.

  • 3.17    Pembahasan

Street furniture merupakan sebuah fasilitas penunjang untuk kegiatan masyakarat. Street furniture dapat menyelaraskan identitas masyarakat dengan lingkungannya. Pada kawasan Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta, street furniture-nya sudah diperbaiki oleh Pemerintah Kota Surakarta dengan desain yang kekinian sehingga membentuk suatu karakter koridor secara visual. Berdasarkan hasil analisis di atas didapatkan bahwa karakter visual street furniture Koridor Jalan Diponegoro di Kota Surakarta yang didasari oleh enam indikator dapat dijelaskan sebagai berikut (i) bentuk didominasi oleh bentuk dasar persegi sehingga terkesan kuat yang terdapat pada paving, bollards, bangku, lampu hias, proteksi pohon, pot tanaman, papan informasi maupun komersil, hydrant dan drainase, kelistrikan, dan rambu-rambu jalan, (ii) warna didominasi oleh warna gelap sehingga terkesan kuat/elegan yang muncul pada paving, bangku, lampu hias, proteksi pohon, tempat sampah, sculpture/patung/tugu, papan informasi maupun komersil, drainase, dan rambu-rambu jalan, (iii) skala didominasi oleh skala sedang dibanding dengan obyek sekitar yang terdapat pada setiap street furniture yang ada, (iv) garis didominasi garis lurus sehingga terkesan sederhana pada setiap street furniture yang ada, (v) irama didominasi oleh irama yang berulang-ulang tidak beraturan pada setiap street furniture yang ada, dan (vi) proporsi dan dimensi didominasi oleh ukuran sedang dan proporsinya bagus pada setiap street furniture yang ada. Temuan ini membuktikan bahwa elemen visual pada street furniture di Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta dapat mempermudah masyarakat menangkap suatu ciri khas suatu tempat.

  • 4.     Simpulan

Koridor Jalan Diponegoro Kota Surakarta merupakan salah satu destinasi wisata kota tersebut. Revitalisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta telah mengubah street furniture-nya lebih baik sehingga koridor ini mempunyai karakter visual yang lebih kekinian dan kuat budayanya. Street furniture ini dapat menjadi ekpresi identitas kawasan tersebut. Berdasarkan data dan fakta yang ada maka diperoleh karakter visual street furniture Koridor Jalan Diponegoro, Kota Surakarta memakai bentuk persegi sederhana dengan warna yang kuat tetapi berulang-ulang tidak beraturan dengan ukuran sedang sehingga dapat dijadikan identitasnya.

  • 5.     Daftar Pustaka

Anonymous. (2022, Agustus 26). Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Retrieved Maret 9, 2023, from

Jatengprov.go.id:         https://jatengprov.go.id/beritadaerah/proyek-revitalisasi-koridor-ngarsopuro-

dipastikan-rampung-akhir-tahun-ini/.

Aulia, S. A., Yudana, G., & Aliyah, I. (2020). Kajian Karakteristik Koridor Jalan Slamet Riyadi Sebagai Ruang Interaksi Sosial Kota Surakarta Berdasarkan Teori Good City Form. Desa-Kota Vol. 2 No. 1, 14-30.

Fikroh, M. N., Handajani, R. P., & Razziati, R. H. (2016). Kriteria Desain Fasade Pembentuk Karakter Visual Bangunan Universitas Tanjungpura. Jurnal Mahasiswa Arsitektur Vol. 4 No. 2, 1-8.

Giri, P. A., Dwijendra, N. K., & Wirawibawa, I. B. (2022). Analisis Keberadaan Street Furniture Sebagai Citra Kota Di Koridor Jalan P.B Sudirman, Kota Denpasar. Paduraksa: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 1, 73-81.

Joenso, R. C., Purwanto, E., & Wijayanti. (2022). Jalur Pedestrian Sebagai Unsur Fisik Pembentuk Karakter Visual Koridor Jalan Diponegoro Salatiga. Jurnal Arsitektur Arcade: Vol. 6 No. 1, 38-43.

Nugroho, A., Suprapti, A., & Rukayah, R. S. (2021). Elemen Fisik Pembentuk Karakter Visual City Walk Jalan Slamet Riyadi Kota Surakarta. Sinektika Jurnal Arsitektur Vol. 18 No. 2, 169-178.

Pranajaya, I. K. (2016). Kajian Penataan Elemen Street Furniture di Kota Denpasar Menuju Kota yang Humanis. Seminar Nasional Space #3 Membingkai Multikultur dalam Kearifan Lokal Melalui Perencanaan Wilayah dan Kota, (pp. 99-113). Denpasar.

Puspitasari, A. W., Pandelaki, E. E., & Setioko, B. (2013). Pengaruh Karakteristik Karya YB. Mangunwijaya Terhadap Karakter Visual Pemukiman Bantaran Sungai Studi Kasus: Kampung Code Utara, Yogyakarta. Teknik Vol. 34 No. 2, 102-108.

Rizqiyah, F. (2016). Arahan Disain Fasad Koridor Jalan Songoyudan untuk Memperkuat Citra Visual pada Area Perdagangan Bersejarah di Surabaya. Emara Indonesian Journal of Architecture Vol. 2 No. 1, 13-20.

Rukayah, R. S., Malik, A., & Bharoto. (2020). Koridor Heritage dan Street Market di Kota Surakarta. Semarang: Biro Penerbit Planologi UNDIP.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sulistyowati, F. I. (2022, Agustus 24). Kompas. Retrieved Maret 9, 2023, from Regional.kompas.com: https://regional.kompas.com/read/2022/08/24/221338978/revitalisasi-koridor-gatsu-ngarsopuro-solo-terkendala-parkir-di-lokasi.

Urfan, A. A., Aliyah, I., & Yudana, G. (2021). Morfologi Kosmologi Pusat Pemerintahan Jawa (Kota Surakarta Sebagai Pusat Budaya Jawa). Medan: Yayasan Kita Menulis.

Widiantara, I. W., Purwanto, E., & Sardjono, A. B. (2017). Unsur Pemandangan Berseri/Serial Vision Sebagai Pembentuk Karakter Visual Koridor Jalan Letjen Suprapto Kawasan Kota Lama Semarang. Modul Vol. 17 No. 1, 62-68.

Widjaja, H. (2017). Kajian Elemen Lanskap Street Furniture di Lingkungan Bantaran Sungai Cisadane dan Jalur Neglasari di Kota Tangerang. Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol. 1 No. 1, (pp. 35-40). Tangerang.

Widyawati, R. L. (2021). Preferensi dan Persepsi Visual Elemen Fisik Kota Pada Area Titik Nol Kota Yogyakarta. Jurnal KaLIBRASI-Karya Lintas Ilmu Bidang Rekayasa Arsitektur, Sipil, Industri Vol. 4 No. 1, 19-33.

Yunianto, P. (2018). The Iconic Stilation Of Molioboro Street Furniture. Jurnal Suluh: Jurnal Seni Desain Budaya Vol. 1 No. 1, 103-118.

http://ojs.unud.ac.id/index.php/lanskap

JAL | 279