JURNAL ARSITEKTUR LANSEKAP

ISSN: 2442-5508

VOL. 7, NO. 2, OKTOBER 2021

Kajian Pengelolaan Ekowisata di Desa Bendosari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang

Antonius Kasa Raja1, Rizki Alfian1, Riyanto Djoko1

  • 1.    Program Studi Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Jl. Telagawarna, Tlogomas, Malang, Indonesia

Abstract

Study of Ecotourism Management in Bendosari Village, Pujon District, Malang Regency. The concept of ecotourism is one alternative to develop an area into a tourist destination that pays attention to environmental sustainability by utilizing the potential of natural and cultural resources of the local community. Therefore, the existence of the concept of ecotourism can ensure the preservation of nature and its ecosystem. This study aims to: 1) Identify the potential and problems in Bendosari Village, Pujon District, Malang Regency, 2) Identify the feasibility level of ecotourism in Bendosari Village, Pujon District, Malang Regency, and 3) Develop a strategy for developing ecotourism areas in Bendosari Village, Pujon District, Malang Regency. Collecting data in this study using survey methods (observations and interviews), literature study and documentation methods. Analysis of the data used, namely: first qualitative descriptive analysis, second feasibility analysis based on the Guidelines (ADO-ODTWA) of the Director General of PHKA 2003 and the last is SWOT analysis. The results showed that: 1) The potential of natural resources in the ecotourism area of Bendosari Village, namely: the potential for flora and fauna, the potential for nature tourism, the potential for educational tourism, the potential for craft tourism and the potential for cultural tourism. The problems of ecotourism in Bendosari Village include the low quality of human resources, limited funds and the role of the Malang Regency Government which has not been active. 2) Ecotourism in Bendosari Village is feasible to be developed as a tourist attraction with the results of the Guideline assessment (ADO-ODTWA) of 82.71%. 3) The strategy for developing Ecotourism in Bendosari Village is an expansion strategy (supporting offensive strategies) with alternative strategies that include: maximizing the development of ecotourism packages, empowering local communities in ecotourism activities, increasing security in tourist attractions, and maximizing tourism potential management.

Keywords: Ecotourism, Feasibility Study, Management, SWOT

  • 1.    Pendahuluan

Menurut (TIES (The International Ecotourism Society), 2015), ekowisata merupakan kegiatan wisata yang terlatih serta memuat unsur pendidikan yang dikemas secara baik, sebagai salah satu bagian upaya ekonomi, yang meninjau peninggalan adat istiadat, keterlibatan, serta ketenteraman masyarakat setempat sebagai usaha pelestarian lingkungan dan SDA. Wisata alam dapat diartikan wujud aktivitas pariwisata serta rekreasi yang memanfaatkan potensi ekosistem dan SDA, baik yang bersifat alami ataupun setelah adanya campur tangan manusia (Siregar, 2017). Menurut Tosun dan Timothy (2003) ditegaskan bahwa aspek penting dari pembangunan pariwisata berkelanjutan adalah penekanan pada pariwisata berbasis masyarakat. Pendekatan ini lebih mengutamakan pada potensi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam perencanaan dan pengembangan destinasi wisata. Dengan adanya partisipasi masyarakat, pariwisata secara langsung dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Melalui prinsip-prinsip berbasis masyarakat, hubungan yang baik dapat terjalin antara pengelola dan masyarakat. Selain itu, melalui pembangunan berbasis masyarakat, kesadaran masyarakat terhadap alam akan meningkat, sehingga mengurangi dampak negatif yang telah terjadi.

Jawa iTimur imerupakan isalah isatu provinsi iyang imemiliki ibanyak itempat iwisata idi isetiap kabupaten idan ikota, isebagian ibesar iberada idi iKabupaten iMalang ikhususnya iDesa iBendosari iyang memiliki ipotensi iwisata ialam iyang imasih ialami, itetapi isebenarnya ibelum iadanya ipihak iyang itertarik untuk imengembangkan ikawasan iekowisata iini isecara ioptimal, iyang imenjadikan ilokasi itersebut ibelum terlihat isebagai iobjek iwisata. iSelain iitu, ikemajuan idestinasi iwisata idi iKabupaten iMalang imenimbulkan

permasalahan ibaru iyaitu ipengembangan iwisata itidak iserasi idengan ipengembangan iekonomi. iSebagai destinasi iwisata idi iJawa iTimur, iKabupaten iMalang isebenarnya imempromosikan ipotensi ialamnya iyang indah idan isejuk. iOleh isebab iitu, ipengembangan ipariwisata idalam irangka ipeningkatan iperekonomian perlu ijuga imemperhatikan iupaya ilingkungan.

Berdasarkan ipermasalahan itersebut, iPemerintah iDaerah iMalang itelah imemutuskan iuntuk mengembangkan iwilayah iMalang iRaya imenjadi ipusat iwisata iuntuk ipengembangan idesa iwisata pertanian idan iekowisata i(Musrenbang, i2014). iPembangunan iekowisata isemacam iini ibermaksud iuntuk mengelola iSDA idan ibudaya itanpa imengganggu ikonsep iekologi ilingkungan iwisata iitu isendiri iserta mampu imeningkatkan ipotensi iwisata ilokal ihingga ike itingkat idesa.

Berdasarkan ilatar ibelakang itersebut, idaya itarik iwisata ialam imerupakan isegala iuntuk mengkaji ilebih ijauh imengenai ikeunikan, ikeindahan, ikeaslian, itarik iwisata, ikeselamatan, idan isarana wisata iyang imenjadi isasaran iatau itujuan ikunjungan iwisatawan. iDengan idemikian, ipenelitian iini diharapakan idapat imenjadi irekomendasi ikampung iekowisata idi iDesa iBendosari iKecamatan iPujon Kabupaten iMalang.

Adapun itujuan idari ipenelitian iini imeliputi: i1) imengidentifikasi ipotensi idan imasalah idi iDesa Bendosari iKecamatan iPujon iKabupaten iMalang, i2) imengidentifikasi itingkat ikelayakan iekowisata idi Desa iBendosari iKecamatan iPujon iKabupaten iMalang idan i3) imenyusun istrategi ipengembangan kawasan iekowisata idi iDesa iBendosari iKecamatan iPujon iKabupaten iMalang.

  • 2.    i i Metode iPenelitian

Penelitian idilaksanakan idi iDesa iBendosari, iKecamatan iPujon, iKabupaten iMalang (Gambar 1). iWaktu pelaksanaan ipenelitian, idimulai ipada ibulan iJanuari isampai iFebruari i2021. i

Gambar 1. Lokasi Penelitian

Pengelolaan iekowisata iyang idimaksudkan idalam ipenelitian iini imeliputi idaya itarik, aksesibilitas, iakomodasi, isarana idan iprasarana ipenunjang isesuai ipedoman iADO-ODTWA i(Analisis Daerah iOperasi iObjek idan iDaya iTarik iWisata iAlam) iDirjen iPHKA i2003. iJenis idan isumber idata iyang digunakan idalam ipenelitian iadalah idata iprimer i(jenis iflora idan ifauna, iserta ipeninjauan ifisik iobjek panorama ialam) idan idata iskunder i(kondisi igeografis ilokasi ipenelitian).

Metode ipengumpulan idata imenggunakan imetode isurvey, imetode ikepustakaan idan imetode dokumentasi. iSedangkan ianalisa idata imenggunakan ianalisis ideskriptif ikualitatif iyang ibertujuan iuntuk memahami ipotensi idan imasalah idi ikawasan iekowisata iDesa iBendosari iKecamatan iPujon iKabupaten Malang, ianalisis istudi ikelayakan imenggunakan istandar ipenilaian iberdasarkan iperaturan iADO-ODTWA

(Analisis iDaerah iOperasi iObjek idan iDaya iTarik iWisata iAlam) iDirjen iPHKA itahun i2003 isesuai idengan nilai iyang itelah iditetapkan iuntuk itiap-tiap ikriteria. iPerhitungan iuntuk imasing-masing ikriteria itersebut menggunakan itabulasi idimana iangka-angka idiperoleh idari ihasil ipenilaian iresponden idan ipeneliti iyang nilai ibobotnya iberpedoman ipada ipenilaian iADO-ODTWA iDirjen iPHKA i2003. iAdapun iunsur iyang iakan dinilai idan idi icatat iadalah idaya itarik, iaksesibilitas, iakomodasi, isarana idan iprasarana ipenunjang. Kriteria idaya itarik idiberi ibobot i6 ikarena imerupakan ifaktor iutama iseseorang imelakukan ikegiatan wisata. iAksesibilitas idiberi ibobot i5 ikarena imerupakan ifaktor ipenting iyang imendukung iwisatawan untuk melakukan ikegiatan iwisata. iAkomodasi idan isarana/prasarana idiberi ibobot i3 ikarena imerupakan ifaktor penunjang idalam ikegiatan iwisata, iserta ianalisis iSWOT iyang ibertujuan iuntuk imenyususn ialternatif strategi ipengembangan iekowisata iyang ilestari ipada ikawasan iekowisata idi iDesa iBendosari iKecamatan Pujon iKabupaten iMalang.

  • 3.    i Hasil iDan iPembahasan

    • 3.1    i i i i Potensi iDan iPermasalahan iEkowisata iDi iDesa iBendosari i

Potensi iekowisata iialah iketentuan iutama iyang iharus iada idi isetiap ilokasi iwisata, imaka idari itu ipotensi iyang iada idi isalah isatu iarea iwisata ibisa iberbeda idi imasing-masing ikawasan, isemakin indah idan iunik ipotensi iyang iada idi isalah isatu iarea iekowisata imaka ipengunjung ibertambah itertarik untuk imenobatkan ikawasan itersebut isebagai itujuan iwisata.

Hasil iobservasi imenunjukan ibahwa ipotensi iyang iada idi iarea iekowisata iDesa iBendosari ialah potensi iflora idan ifauna, ipotensi iwisata ialam, iwisata ipendidikan, iwisata ikerajinan idan iwisata ibudaya. Dari iperpaduan ialam, iflora idan ifauna, ikeadaan ikemasyarakatan iserta iadat iistiadat iyang itetap iterjaga sangat imenarik iuntuk idipelihara isebagai iarea iekowisata iyang iramah ilingkungan. iAdapun ipotensi sumber idaya idi iDesa iBendosari isebagai iberikut: i1) iPotensi iFlora idan ifauna, iDesa iBendosari iyang terletak idi idaerah ipegunungan, imemiliki ivegetasi iyang ispesifik isesuai idengan iiklim idan iketinggian lahannya. iFauna iyang idominan idi iDesa iBendosari iyaitu itanaman ipohon ikeras iseperti, ijati i(Tectona grandis), idan ipinus i(Casuarina iequisetifoli), i2) iPotensi iwisata ialam: iCoban iGrojogan iSewu, iAlas Pujon Coban iSadang, iHutan ipinus iBendosari, iTaman ikemesraan, iWisata ipetik iapel, i3) iPotensi iWisata Pendidikan iPLTMH i(Pembangkit iListrik iTenaga iMikro iHidro), iWisata ipendidikan ipeternakan isapi perah, 4) iPotensi iWisata iKerajinan iRotan idan iWisata iritual ikerbau.

Objek iwisata ialam idi iDesa iBendosari iKecamatan iPujon iKabupaten iMalang ikini idikelola ioleh banyak ipihak, idiantaranya iPerum iPerhutani i(Perusahaan iHutan iNegara iIndonesia), iDinas iPariwisata dan iswasta. iPartisipasi imasyarakat idalam ipengelolaan iekowisata idi iarea iini imasih iterbatas iberupa agrowisata, ipengelolaan itiket imasuk ikawasan iwisata, imenjaga ikebersihan iarea iwisata, ipenanganan parkir, imembuka itoko iatau iwarung, ikafe idan ipenyediaan ihome istay. i

Potensi iekowisata iyang icukup ibesar idi iDesa iBendosari iini iternyata ibelum idapat dikembangkan isecara ioptimal, idikarenakan iadanya ipermasalahan iekowisata iyang imenghambat pengembangan ipotensi iekowisata itersebut. iHasil iwawancara idengan iKepala iDesa iBendosari menunjukan ibahwa ipermasalahan iekowisata idi iDesa iBendosari idiantaranya imeliputi:

  • 1.    Kurangnya ikualitas iSDM itenaga ipengelola imenghambat ipeningkatan ipotensi iKampung iEkowisata iBendosari.

  • 2.   Dana iterbatas.

  • 3.    Pemerintah iKabupaten iMalang itidak iaktif imembantu ipengadaan isarana idan iprasarana iaktivitas iekowisata, ijuga itidak imemberikan ianggaran idana iyang idiprakarsai ioleh iPemerintah iDesa iBendosari.

  • 3.2    i i i i Penilaiaan iObjek idan iDaya iTarik iEkowisata iDesa iBendosari

Unsur ipenilaian ipada ikawasan iekowisata iDesa iBendosari iyaitu ipesona ikawasan iekowisata, aksesibilitas iagar idapat imenjangkau iarea iwisata, iakomodasi iyang iterdapat idi iseputar ikawasan ekowisata iserta isarana idan iprasarana ipenunjang iuntuk imembantu ikemajuan iarea iekowisata. iDaya tarik iarea iwisata iialah ikondisi ipenting iyang imembuat iarea itersebut imenarik ikeinginan ipengunjung untuk imelaksanakan iaktivitas iwisata. iMenurut iDevy idan iSoemanto i(2017) idengan iadanya idestinasi serta ipesona iwisata iialah iperihal iutama ipada isalah isatu iaktivitas iwisata isebab iaspek idasar iyang

mengundang iwisatawan imengunjungi idestinasi iwisata imerupakan ikemampuan iserta ipesona iyang dimiliki iwisata itersebut.

Kawasan iEkowisata iDesa iBendosari imemiliki ikemampuan idaya itarik isangat imemadai iguna mempengaruhi ikeinginan iwisatawan iuntuk imengunjungi ike ikawasan itersebut. iPesona iyang iada ipada kawasan iEkowisata iDesa iBendosari idiamati idari ikeanekaragaman iSDA iyang idominan idiantaranya tumbuhan idan ihewan, ibukit, ikeindahan iair iterjun idan isungai, ilalu iaktivitas iwisata iyang ibisa idilakukan didalam iarea iseperti iaktivitas iberenang idi idekat iair iterjun iGrojogan iSewu, imenikmati ipemandangan alam, imengamati iflora idan ifauna, imelakukan istudi iriset/observasi, iaktivitas iolahraga idan iberkemah. Selanjutnya idaya itarik iseperti ikebersihan, ikenyamanan idan ikeamanan isebagaimana ijauh idari keributan idan iudara iyang isejuk iserta ibersih ijuga itermasuk ipesona ipada ikawasan iEkowisata iDesa Bendosari. iTiap-tiap idaya itarik iini imemiliki iskor iyang iakan imenentukan ijumlah iapakah ilokasi itersebut mampu imenarik ikeinginan ipengunjung. i

Hasil ipenilaian iunsur idaya itarik imenunjukan inilai iyang ididapatkan iadalah i900, inilai itersebut didapatkan idari ihasil imultiplikasi iantara inilai idengan ibobot idari imasing-masing isub ikriteria, iselanjutnya di ijumlahkan isemuanya, iyang imana iunsur ikarakteristik iSDA imemperoleh iskor i30 ikarena idi iarea terdapat ilima ikriteria idiantaranya ikeunikan ibukit, itumbuhan, ihewan, iAdat iistiadat/ ikebudayaan idan sungai iserta iair iterjun.

Untuk ikriteria ibanyaknya iSDA iyang imenonjol ididapatkan inilai i25 ikarena idi iarea iekowisata ditemukan iempat iaspek idiantaranya iflora idan ifauna, ibukit iserta iair iterjun. iberikutnya iuntuk ipenilaian aktivitas iwisata iyang ibisa idilaksanakan iterdapat ilima iaspek idiantaranya imenghayati ikeelokan ialam, mengamati itumbuhan idan ihewan, ipenelitan/riset, ikegiatan iolahraga idan iberkemah imaka iskor iyang didapatkan iyaitu i30. iEvaluasi ikebersihan ikawasan iobjek iwisata iada itiga iaspek iialah ibebas idari limbah iindustri, itidak iadanya ilimbah, ijauh idari ikebisingan, idan itidak iadanya icoret-coretan, imaka inilai yang ididapatkan iadalah i20. iSelanjutnya ipada ipenilaian ikeamanan ilokasi iada idua ikomponen diantaranya itidak iadanya ipenggundulan ihutan iserta itidak iadanya iperampokan imaka iskor iyang didapatkan iadalah i15 idan iuntuk ipenilaian ikenyamanan ilokasi iterdapat ilima iaspek iyaitu iudara iyang bersih idan isejuk, ibebas idari ibau iyang imenggangu, ibebas idari ikeramaian, itidak iada ilalu ilintas iyang meghalangi idan itersedianya isarana idan iprasarana imaka inilai ididapatkan iadalah i30.

Perjalanan imenuju ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari ibisa idijangkau idengan ijangka iwaktu ±45 imenit idari ipusat iKota iMalang. iPengunjung ibisa imemanfaatkan iangkutan iumum i(bus) iyang melewati iDesa iBendosari imelalui ijalur iMalang-Kediri/Jombang idengan ibiaya isebesar iRp. i10.000,-. Jarak idari ipusat ikota imenuju ike ikawasan iekowisata i±30 ikm. iJenis ijalur imenuju iarea iEkowisata Desa Bendosari iyaitu ijenis ijalur iaspal iyang ilebarnya i>3 im. i

Hasil ipenilaian ikomponen iaksesibilitas imenunjukan ibahwa inilai itotal iyang ididapatkan iadalah 525, iskor itersebut ididapatkan idari ipenilaian isetiap isub ikriteria iyang imana ipada ipenilaian ikeadaan jalur imenuju ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari imembuktikan ikondisi ijalur iyang ibaik imaka iskor yang didapatkan i30 idan ijenis ijalur iaspal idengan ilebar i>3 im imaka iskor iyang ididapatkan i30. iArea iwisata Desa iBendosari isedikit iberjauhan idengan ipusat ikota iMalang iyaitu i±30 ikm, imaka iskor iyang didapatkan i25, idan idari ipusat ikota iMalang imenuju iarea iEkowisata iDesa iBendosari icuma idiperlukan waktu i45 imenit imaka iskor iyang ididapatkan i30. iKeadaan iini imemperjelas ikondisi iarea iekowisata yang isangat ibagus iuntuk idijangkau. iKondisi iini isejalan idengan ipenjelasan iMacKinnon iet. ial., i1990. iDalam Ginting, iet. ial., i2015. iyang idijelaskan idua idari isejumlah iunsur iyang imembangun isalah isatu iarea yang memukau iminat iwisatawan iyaitu ilokasinya imudah idijangkau, isangat idekat idari ipusat iwisata iutama atau ipusat ikota iatau ijauh idari ibandar iudara iinternasional idan ijuga iperjalanan imenuju iarea itersebut apakah inyaman idan imudah, iperlu isedikit iusaha, iberbahaya iatau isulit. iSalah isatu ikeadaan iyang membatasi idukungan iuntuk iaksesibilitas iini iyaitu ijarak imenuju ilokasi iDesa iBendosari iyang ibisa idi katakan icukup ijauh idengan ikondisi ijalan iyang icukup imenanjak. iTetapi iapabila idilihat idari isisi ilainya kondisi itersebut imembuat isituasi iyang icukup imenantang idan imenyenangkan ibagi iwisatawan iyang harus isedikit iberusaha iuntuk imendatangi iarea iEkowisata iDesa iBendosari, itetapi idapat idipastikan ijalur yang itersedia iaman iuntuk idilewati.

Ketersediaan ifasilitas idisuatu iarea iwisata iyaitu iaspek idasar iuntuk iwisatawan iyang iingin bermalam idiarea itersebut. iBerdasarkan iMacKinnon iet. ial., i1990. iDalam iGinting, iet. ial., i2015. menjelaskan iakomodasi iitu iialah isuatu iunsur iyang imampu imenarik iminat iwisatwan idalam melaksanakan isuatu iperjalanan iwisata. iKetersediaan ifasilitas idi iarea iwisata isangat imembantu wisatawan iapabila iwisatawan ihendak imenetap idi itempat iyang idikunjunginya. iTetapi iseumpama itidak ada iakomodasi idi ikawasan iwisata, iwisatawan ibisa imencari ifasilitas iyang itidak ijauh idari ikawasan wisata. iArea iEkowisata iDesa iBendosari itelah isediakan iakomodasi ipada ikawasan itersebut. iAkomodasi yang iberada idi iDesa iBendosari iberupa ihome istay iyang idi isediakan ioleh iwarga isetempat idan cottage yang iberada ipada ilokasi iwisata iAlas iPujon iKidul. i

Penilaian iuntuk iakomodasi idi iseputar ilokasi idiperoleh iskor itotal iyang ididapatkan iyaitu i180, skor itersebut idiperoleh idari ipenilaian iakomodasi iyang iterdapat idiseputar ilokasi idalam iradius i15 ikm dari itujuan, idari ipertimbangan iini isehingga idiketahui ibeberapa ipenginapan idan ihotel iyang ilebih idari 30 ipenginapan, imaka iskor iyang ididapatkan i30 idan itotal ikeseluruhannya ilebih idari i100 ikamar imaka skor iyang idiperoleh ijuga i30. iAkomodasi iyang idisediakan ioleh ipihak iDesa iBendosari imeliputi ihome stay idan icottage/pondok. iSedangkan iakomodasi ihotel idapat idiakses ipada idesa isekitar iDesa Bendosari iyang iberada idalam isatu ikecamatan idiantaranya iDesa iPujon iLor, iDesa iPujon iKidul, iDesa Ngabab idan iDesa iPandesari. iAkomodasi isekitar ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari isangat mencukupi, isituasi iini idisebabkan ikawasan iobjek iwisata iberdekatan idengan iKota iBatu idan iKota Malang imaka ijangkauan iuntuk imencapai ikawasan isangat inyaman iserta imemiliki iakomodasi iyang cukup idi ikota. iMeskipun ifasilitas ibegitu imencukupi idiseputar ilokasi, iakan ilebih ibaik iapabila ifasilitas juga itersedia idi ilokasi, isituasi iini itentu imemberikan inilai itambah.

Sarana idan iprasana idi iseputar iarea iekowisata iialah isuatu iunsur ipesona iyang isangat diperlukan idalam iekowisata, isituasi iini iberpengaruh ipada iperkembangan isalah isatu itujuan iwisata. Evaluasi itentang isarana idan iprasarana ipendukung ipada iarea iEkowisata iDesa iBendosari idiperoleh nilai i240, ihasil iini ididapatkan idari ipenilaian isarana idan iprasarana ipenunjang iyang iditemukan diseputar iarea iEkowisata iDesa iBendosari idengan ijangkauan i10 ikm idari itujuan iwisata iditemui prasarana ipendukung idiantaranya iketersediaan ikoneksi itelepon, ilistrik iserta iair iminum imaka iskor yang diperoleh iadalah i40. iSementara iitu iuntuk isarana ipenunjang ijuga isangat imencukupi idiantaranya tersedia iwarung, itoko icendera imata iserta iangkutan iumum imaka inilai iyang idiperolehi i40. iSarana idan prasarana idi iseputar iarea iEkowisata iDesa iBendosari icukup ilenkap ikarena iletak ilokasinya itidak ijauh dari ipusat ikota.

  • 3.3    i i i Analisa iKelayakan iObjek idan iDaya iTarik iEkowisata iDesa iBendosari

Penelitian iini idilaksanakan idengan iwawancara idan ieksplorasi ilangsung idi iarea iEkowisata Desa iBendosari iKecamatan iPujon iKabupaten iMalang iuntuk imemahami isumberdaya iyang iada, dengan menilai isebagian ikriteria iatau iunsur iyang imeliputi idaya itarik, iaksesibilitas, iakomodasi iserta isarana dan prasarana ipendukung idalam imembantu ikemajuan iarea iekowisata. iDari ihasil iyang idi idiperoleh selanjutnya idi ianalisis iuntuk idipertimbangkan iapakah iarea iEkowisata iDesa iBendosari icukup, ikurang cukup iatau itidak icukup iuntuk idikembangkan. iHasil ipenilaian iatas iaspek-aspek ipada iarea iEkowisata Desa Bendosari idapat idiamati ipada tabel 1 iberikut.

Tabel i1. iHasil iPenilaian iObjek idan iDaya iTarik iEkowisata iDesa iBendosari

No

Kriteria

Skor iMaks

Skor iTotal

Indeks

Keterangan

1

Daya iTarik

1080

900

83.33

Layak

2

Aksesibilitas i

600

525

87.50

Layak

3

Akomodosi

180

180

100.00

Layak

4

Sarana idan iPrasarana

300

240

80.00

Layak

Tingkat iKelayakan

87.71

Layak

Sumber: iData iPrimer, i2021

Berdasarkan iTabel i1 imenunjukkan ibahwa ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari ilayak dikembangkan. iSesuai idengan ihasil ipenilaian imaka ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari imemiliki potensi ipengembangan iyang ibaik idengan iskor iindeks isebesar i87,71%. iSituasi iini isejalan idengan penjelasan iSihite iet. ial i(2018) iyang imenjelaskan ibahwa itingkatan ikelayakan i>66,6% idapat digolongkan isebagai ilayak ipengembangan. iHasil ievaluasi ikeempat ikriteria iEkowisata idi iDesa Bendosari imempunyai iskor iindeks ikelayakan iyang iberbeda. iNilai iindeks istandar idaya itarik isebesar 83,33% idengan ideskripsi icocok, inilai iindeks istandar iaksesibilitas i87,50% idengan ideskripsi ilayak dikembangkan, idan inilai iindeks istandar i100,00% idengan iinformasi ilayak idikembangkan, ifasilitas idan standar. iNilai iindeks iinfrastruktur iadalah i80,00% iyang imemiliki iinformasi iyang ilayak iuntuk dikembangkan.

  • 3.4    i i i Strategi iPengembangan iKawasan iEkowisata iDesa iBendosari idengan iAnalisis iSWOT

Sesuai idengan ipotensi idan imasalah iyang iada idan ihasil ianalisis ikelayakan iobyek idan idaya tarik iekowisata iDesa iBendosari, ikemudian imelakukan ianalisis iSWOT i(kekuatan, ikelemahan, ipeluang, dan iancaman). iAnalisis iSWOT iini iadalah imetode iuntuk imengenali imasalah iyang ibersumber ipada kemampuan/kekuatan iserta ikelemahannya iuntuk imengatasi idan imenghadapi ikesempatan iserta tantangan/ancaman. iSehingga ihasil ianalisis itersebut ibisa idijadikan idasar iuntuk ipembangunan ekowisata idi iDesa iBendosari ikedepannya. iDiharapkan idengan ianalisis iSWOT, ipembangunan ekowisata ibisa ilebih iterkonsentrasi iserta isejalan idengan ikemampuan iyang iada. i

Melalui ianalisis iSWOT iini, isemua ielemen iyang iterkait idengan iekowisata idibagi imenjadi idua kategori, iyaitu ifaktor iinternal iserta ifaktor ieksternal. iFaktor iinternal iyaitu ikelebihan idan ikekurangan, sedangkan ifaktor ieksternal iyaitu ipeluang idan itantangan/ancaman. iBerdasarkan iinformasi idan penelitian di ilokasi iini, ididapatkan ideskripsi ianalisis iSWOT.

Selanjutnya iuraian idari ianalisis iSWOT idimasukan ike idalam istrategi ipengembangan berdasarkan ikombinasi iantara ikemampuan idan ikesempatan imenjadi istrategi iS-O, ikemampuan idan ancaman imenjadi istrategi iS-T, ikelemahan idan ipeluang imenjadi istrategi iW-O, iserta ikelemahan idan ancaman imenjadi istrategi iW-T. iBerdasarkan ihasil ipenelitian idapat iditemukan irating idan ibobot iaspek strategi iinternal idan ieksternal ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari, idimana ipembobotan idilakukan dengan itujuan iaspek-aspek itersebut idapat imemberikan ipengaruh iterhadap ifaktor istrategis. iSedangkan tujuan irating iadalah imemberikan iskala imulai idari i4 isampai i1 iberdasarkan ipengaruh ifaktor itersebut terhadap ipengembangan ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari, idan imemperoleh itotal iskor ipembobotan kawasan iEkowisata iDesa iBendosari. iFaktor-faktor istrategis iinternal idan ieksternal idiberikan ibobot idan nilai i(rating) iberdasarkan ipertimbangan iprofesional i(Professional iJudgment). iPertimbangan iprofessional merupakan ipemberian ipertimbangan iberdasarkan ikeahliannya, ikompeten idengan isesuatu iyang dipertimbangkannya. iPertimbangan iprofessional ipada ianalisis ifaktor istrategi iinternal ieksternal idilakukan berdasarkan ihasil iwawancara imendalam idengan iaparat iDesa iBendosari. iHasil ipenelitian imenunjukan nilai itotal imasing-masing ifaktor iterdiri idari, ifaktor ikekuatan isebesar i1,993, ifaktor ikelemahan isebesar 1,353, ifaktor ipeluang isebesar i2,205 idan ifaktor iancaman isebesar i1,921. iNilai itotal iini imenunjukkan bagaimana ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari ibereaksi iterhadap iaspek-aspek istrategi iinternal idan ekternalnya.

Dari iuraian ianalisis iSWOT idiatas, ibahwa ipada ikerangka istrategi ikeseluruhan, icara iutama yang ibisa idirencanakan iyaitu imemanfaatkan iwaktu isebaik-baiknya, imenerapkan iantisipasi idan penanggulangan iancaman, imemanfaatkan ikekuatan isebagai ibentuk ioperasi idasar idan imengelola sebaik imungkin idengan iberupaya iuntuk imeminimalisir iserta imenghapuskan ikekurangan iyang imasih ada. iDilihat idari ihasil ipenilaian iini imaka ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari imemiliki ikekuatan iyang dominan idibanding ikelemahannya idan ipeluang iyang ilebih ibesar idibanding iancamannya idengan inilai sebagai iberikut: i

  • 1.    Kekuatan i– iKelemahan i(faktor iinternal) i: i1,993 i– i1,353 i= i0,640

  • 2.    Peluang i– iAncaman i(faktor ieksternal) i: i2,205 i– i1,921 i= i0,283

Apabila inilai-nilai itersebut idimasukkan idalam iMatrix iGrand iStrategy iterlihat iposisi pengembangan ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari iberada idi iposisi iStrategi iExpansion, iyaitu memanfaatkan iseoptimal imungkin ikekuatan idan ipeluang iyang idimiliki. iUntuk ilebih ijelasnya idapat disajikan ipada igambar 2 iberikut.

O

4 I I

3 ( I II                                                            I

STABILITY            2 I )          EXPANSION

W

-4             -2


(0,640 ; 0,283)


2

-1 I I


S

4


III

RETRENCHEMENT


-2 1 )

-3 ( ►


IV

COMBINATION


-4

Gambar 2. Grand Strategy Matrix Pengembangan Area Ekowisata Desa Bendosari

Berdasarkan igambar i2 iterlihat ibahwa ititik ipotong i(0,640 i; i0,283) iberada ipada ikuadran iI, yang imana ikondisi iini ibisa idiadakan idengan imenggunakan ikekuatan idan ipeluang iagar ibisa mengembangkan ikemajuan ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari. iSelanjutnya imenggunakan ikekuatan yang idimiliki iseperti iterdapat ibeberapa ikeunikan isumber idaya ialam, iTerdapat ikesenian idan ibudaya khas idesa, iatraksi iwisata iyang iberagam, isuasana iobjek iwisata iyang ibersih idan inyaman, ikeadaan jalan iyang ibaik, iakomodasi iwisata isangat imemadai, idan iada imanajemen ipengelolaan iwisata (Pokdarwis), iserta ipeluang iyang idimiliki iantara ilain iotonomi idaerah imemberikan ikeleluasaan iuntuk mengembangkan ipotensi iwisata, imeningkatkan ipendapatan imasyarakat, idekat idengan iwisata iKota Batu, ididukung ioleh ijaringan itransportasi iyang imemadai, ipengunjung itidak ihanya iberasal idari iKota Malang. iStrategi iyang idapat iditerapkan idalam ikondisi iini iadalah istrategi iexpansion i(mendukung strategi iofensif). iDengan idemikian, iarahan istrategi iuntuk ipengembangan iEkowisata iDesa iBendosari dapat idijabarkan ipada itabel iberikut.

Tabel i2. Bagan iPengembangan iKawasan iEkowisata iDesa iBendosari iberdasarkan itahapan ipencocokan ianalisis iSWOT

Faktor iInternal

Faktor iEksternal

Kekuatan i(S)

  • -    Terdapat beberapa keunikan sumber idaya ialam

  • -    Terdapat kesenian dan budaya ikhas idesa

  • -    Atraksi wisata yang beragam

  • -    Suasana objek wisata yang bersih

  • -    Kondisi jalan yang baik

  • -    Akomodasi wisata sangat memadai

  • -    Ada management pengelolaan iwisata (Pokdarwis)

  • -    Terdapat sarana dan iprasarana ipenunjang iwisata

Kelemahan i(W)

  • -    Jangkauan yang cukup jauh idari ipusat iKota Malang

  • -    Rawan bencana longsor

  • -    Rendahnya kualitas sumber idaya imanusia

  • -    Rawan penyakit berbahaya i(Covid-19)

  • -    Promosi wisata yang kurang ibaik

  • -    Keterbatasan dana

Peluang i(O)

  • -    Otonomi daerah memberikan keleluasaan iuntuk mengembangkan ipotensi wisata

  • -    Meningkatkan pendapatan masyarakat

  • -    Dekat dengan wisata Kota Batu

  • -    Didukung oleh jaringan

Strategi iSO

  • -    menggunakan otonomi daerah idalam imengelola kemampuan ialam iserta objek iwisata iyang imenarik.

  • -    Memaksimalkan pengelolaan potensi iwisata iuntuk meningkatkan ipendapatan masyarakat

  • -    Mengembangkan keamanan di

Strategi iWO

  • -    Mengadakan kerjasama antara iinvestor idengan pemerintah iuntuk mendukung ipeningkatan wisata iyang iaman idari penyakit iCovid i19.

  • -    Jangkauan yang cukup jauh idari iPusat iKota Malang, iHal iitu idapat dilakukan

transportasi iyang imemadai - Pengunjung itidak ihanya berasal idari iKota iMalang

ikawasan iekowisata iguna menjaga ikenyamanan iserta menarik ipengunjung.

  • -    Menguatkan ipenduduk ilokal dalam iaktivitas iekowisata

  • -    Memaksimalkan pembangunan ipaket ekowisata

idengan memperbaiki ijalan iyang rusak idan ididukung ioleh akomodasi idan idaya itarik wisata iKota iBatu.

  • -    Penyuluhan itentang usaha-usaha iyang iterkait dengan iwisata iterhadap SDM isetempat.

  • -    Meningkatkan ipromosi wisata

Ancaman i(T)

  • -    Sistem ipengelolaan iyang dilakukan ipemerintah Daerah ikurang imaksimal

  • -    Persaingan idengan iobyek wisata ilain

  • -    Dampak inegatif idari kegiatan iekowisata (sampah dan ikegiatan yang imerusak ekosistem)

  • -    Alih ifungsi ilahan

Strategi iST

  • -    Meningkatkan ikeunikan sumber idaya ialam idan potensi iwisata iuntuk menghadapi ipersaingan antar objek iwisata

  • -    Pengembangan idan pembangunan iobjek iwisata yang iramah ilingkungan.

Strategi iWT

  • -    Mengoptimalkan ipromosi dan imemperbaiki program pengembangan idengan inovasi iyang ibaru sehingga isiap iuntuk mengahadapi ipersaingan antar iobjek iwisata.

  • -    Meningkatkan ikualitas profesional imanajemen target ipariwisata idan mengurangi ikerusakan lingkungan iyang disebabkan ioleh pembangunan iasal-asalan.

Berdasarkan ihasil ianalisis iSWOT idi ihasilkan istrategi ialternatif ipengembangan ikawasan Ekowisata iDesa iBendosari iyang idapat idisajikan ipada itabel iberikut.

Tabel i3. iRanking iStrategi iAlternatif iPengembangan iKawasan iEkowisata iDesa iBendosari

Strategi iAlternatif

Unsur iStrategi

Keterkaitan

Skor

Strategi iSO

Strategi i1

Memaksimalkan ipengembangan ipaket iekowisata

S1, iS2, iS3, iS6, iS9, iO3, iO4, iO5

2,624

Strategi iII

Memberdayakan imasyarakat ilokal idalam ikegiatan iekowisata

S1, iS2, iS3, iO1, iO2

1,812

Strategi

Meningkatkan ikeamanan idi iobjek iwisata iguna imenjaga

S4, iS5, iS6, iS7, iS9, iO3, iO5

1,734

iIII

ikenyamanan iserta imenarik ipengunjung

Strategi

Memaksimalkan ipengelolaan ipotensi iwisata iuntuk

S1, iS2, iS3, iS8, iO2

1,550

iIV

imeningkatkan ipendapatan imasyarakat

Strategi iV

menggunakan iotonomi idaerah idalam imengelola ikemampuan ialam iserta iobjek iwisata iyang imenarik.

S1, iS2, iS3, iS4, iO1

1,519

Strategi iWO Strategi

Mengadakan ikerjasama iantara iinvestor idengan

W2, iW4, iO1

0,849

iXIII

ipemerintah iuntuk imendukung ipeningkatan iwisata iyang iaman idari ipenyakit iCovid i19.

Strategi iX

Jangkauan iyang icukup ijauh idari iPusat iKota iMalang ibisa idicapai idengan iperbaikan ijalan iyang irusak idan ididukung ioleh iakomodasi idan idaya itarik iwisata iKota iBatu.

W1, iO4, iO5

1,190

Strategi

Penyuluhan itentang iusaha-usaha iyang iterkait idengan

W3, iW6, iO1, iO2

1,216

iIX

iwisata iterhadap iSDM isetempat.

Strategi

Meningkatkan ipromosi iwisata

W5, iO3, iO5

1,122

iXII

Strategi iST Strategi

Mengoptimalkan ikeunikan isumber idaya ialam idan

1,466

iVI

ipotensi ipariwisata iharus imenghadapi ipersaingan iantar iobjek iwisata

S1, iS2, iS3, iT2

Strategi

Mengembangkan idan imembangun iobjek iwisata iyang

S3, iS4, iT3, iT4

1,440

iVII

iramah ilingkungan.

Strategi iAlternatif

Unsur iStrategi

Keterkaitan

Skor

Strategi iWT Strategi

Mengoptimalkan ipromosi iserta imemperbaiki iprogram

W2, iW4, iW5, iT2

1,278

iVIII

ipengembangan idengan iterobosan ibaru isehingga isiap imengahadapi ipersaingan idengan iobjek iwisata ilain.

Strategi

Meningkatkan ikualitas iprofesional imanajemen itarget

W3, iT3, iT4

1,128

iXI

ipariwisata idan imengurangi ikerusakan ilingkungan iyang idisebabkan ioleh ipembangunan iasal-asalan.

Berdasarkan itabel i3 imaka idipilih ilima istrategi ialternatif idalam ipengembangan iekowisata Desa iBendosari iberdasarkan itotal iskor iyang idiperoleh. iAdapun istrategi ialternatif ipengembangan ekowisata iDesa iBendosari iyang imeliputi:

  • 1.  Memaksimalkan ipengembangan ipaket iekowisata.

Paket iwisata iyang idiusulkan idirancang isecara ialami idengan imemanfaatkan ipemandangan alam iDesa iBendosari, idan iaktivitas imasyarakat idi isektor ipertanian idan ipeternakan. iSejalan dengan ipendapat iFidaus idan iTutri i(2017) ibahwa ipengelolaannya idilakukan isecara sederhana yang ilebih idominan iadalah ipemeliharaan ikeaslian ilingkungan itanpa imerusak ialam, iflora, idan fauna.

  • 2.    Memberdayakan imasyarakat ilokal idalam ikegiatan iekowisata

Salah isatu ikonsep ipengembangan iekowisata ibertujuan iuntuk imeningkatkan ipartisipasi masyarakat idalam ipengelolaannya isehingga idapat imemberikan imanfaat ibagi iperekonomian masyarakat isetempat. iHal iini iuntuk imembangun ijembatan iantara ikeinginan iwisatawan idan konsep ipengembangan iekowisata. iMenurut iWahyuni i(2015), imasyarakat ilokal isebenarnya bukan ipenghambat ipengembangan iekowisata, ikarena iperannya itidak iboleh idipisahkan idalam proyek ipariwisata. iPengelolaan iberbasis imasyarakat isemacam iini imerupakan isalah isatu metode ipengelolaan ialam iyang imengambil ipengetahuan idan ikesadaran ilingkungan masyarakat isetempat isebagai idasar ipengelolaannya.

  • 3.    Meningkatkan ikeamanan itempat iwisata iuntuk imenjaga ikenyamanan idan imenarik iwisatawan. Lingkungan iekowisata iyang ibersih idan iterawat iserta iaman imenjadi isalah isatu ialternatif untuk imenarik iwisatawan iyang iberkunjung iagar iwisatawan idapat imerasa inyaman idan iaman.

  • 4.   Memaksimalkan ipengelolaan ipotensi iwisata iuntuk imeningkatkan ipendapatan imasyarakat

Pengembangan iekowisata iberpengaruh iterhadap ikesejahteraan imasyarakat iDesa iBendosari. Dengan iberkembangnya ikawasan iekowisata, idapat imemberikan ikesempatan ikerja ibagi masyarakat isetempat, isehingga imendukung ipeningkatan ipendapatan imasyarakat, ipendidikan dan ikesejahteraan ikesehatan.

  • 5.    Menggunakan iotonomi idaerah idalam imengelola ikemampuan ialam iserta iobjek iwisata iyang menarik.

Peningkatan ipotensi ibagian ipariwisata iseringkali idikaitkan idengan ipermintaan idan imenjadi penyumbang ipendapatan idaerah, iapalagi idengan iadanya iotonomi idaerah, iberbagai idaerah berlomba-lomba iuntuk imemanfaatkan idan imengembangkan ipotensinya. iPotensi imemberikan nilai itambah ibagi ipendapatan idaerah iatau ipariwisata ipada iumumnya ilebih idifokuskan ipada upaya ipeningkatan ikontribusinya iterhadap ipendapatan iasli idaerah i(PAD). iPengembangan pariwisata iDesa iBendosari idiatur isepenuhnya idalam iPeraturan iDaerah iKabupaten iMalang Nomor i3 iTahun i2010 itentang iPenataan iRuang iKabupaten iMalang idan iRencana Pembangunan iJangka iMenengah iDaerah i(RPJMD) iKabupaten iMalang i2010-2015 itelah ditetapkan idan idisepakati ibersama ioleh ipemerintah idan ipemangku ikepentingan pembangunan iuntuk imewujudkan iKabupaten iMalang imenjadi ibumi iAgro-wisata ipertanian unggulan idi iJawa iTimur.

  • 4.    i Simpulan

Dari ihasil idan ipembahasan idi iatas idapat idisimpulkan ibahwa i1) iPotensi isumber idaya ialam yang iada idi iarea iekowisata iDesa iBendosari iyaitu ipotensi iflora idan ifauna, ipotensi iwisata ialam, potensi iwisata ipendidikan, ipotensi iwisata ikerajinan idan ipotensi iwisata ibudaya. iDari iperpaduan ialam, flora idan ifauna, ikeadaan ikemasyarakatan iserta iadat iistiadat iyang itetap iterjaga isangat itepat iuntuk dipelihara isebagai iarea iwisata ialam iyang iramah ilingkungan. iPermasalahan iekowisata idi iDesa Bendosari idiantaranya imeliputi irendahnya ikualitas iSDM i(sumber idaya imanusia), idana iterbatas idan Pemerintah iKabupaten iMalang itidak iaktif imembantu ipengadaan isarana idan iprasarana iaktivitas ekowisata, ijuga itidak imemberikan ianggaran idana iyang idiprakarsai ioleh ipemerintah iDesa iBendosari. 2) iEkowisata iDesa iBendosari icocok idikembangkan imenjadi isuatu iobjek iwisata imelalui ihasil pertimbangan iberdasarkan iPedoman iADOODTWA i(Analisis iDaerah iOperasi iObjek idan iDaya iTarik Wisata iAlam) isebesar i87,71%. i3) iStrategi ipengembangan ikawasan iEkowisata iDesa iBendosari iadalah strategi iexpansion i(mendukung istrategi iofensif) idengan ialternatif istrategi iyang imeliputi: memaksimalkan pengembangan ipaket iekowisata, imemberdayakan imasyarakat ilokal idalam ikegiatan iekowisata, meningkatkan ikeamanan idi iobjek iwisata iguna imenjaga ikenyamanan idan imenarik ipengunjung, memaksimalkan ipengelolaan ipotensi iwisata iuntuk imeningkatkan ipendapatan imasyarakat idani menggunakan iotonomi idaerah idalam imengelola ikemampuan ialam iserta iobjek iwisata iyang imenarik.

  • 5.    i   Daftar iPustaka

Devy, H. iA i& iSoemanto, iR. iB. i(2017). iPengembangan iObyek idan iDaya iTarik iWisata iAlam isebagai iDaerah iTujuan iWisata idi iKabupaten iKaranganyar, iFISIP iUNS i: iJurnal iSosiologi iDILEMA i32 i(1).

Direktorat Jenderal iPerlindungan iHutan idan iKonservasi iAlam. (2003). iPedoman iAnalisis iDaerah iOperasi iObyek idan iDaya iTarik iWisata iAlam i(ADOODTWA). iDirektorat iWisata iAlam idan iPemanfaatan iJasa iLingkungan iDirektorat iJendral iPerlindungan iHutan idan iKonservasi iAlam iDepartemen iKehutanan. iBogor.

Firdaus, iTutri, iR. (2017). iPotensi iPengembangan iEkowisata iDi iNagari iKotobaru, iKecamatan iX iKoto, iKabupaten iTanah iDatar iSumatera iBarat. ikawistara. iVol i7, iNo. i2, iHal. i115-206. iISSN i2355-5777 i(Online)

Ginting, iI iA,. iPanata iP., iRahmawati. (2015). iPenilaian idan iPengembangan iPotensi iObjek idan iDaya Tarik iWisata iAlam idi iTaman iWisata iAlam i(TWA) iSibolangit. iJurnal. iUniversitas iSumatera Utara iMedan.

Hermawan, iH. i(2017). iPengaruh iAtraksi iWisata, iKeamanan idan iFasilitas iWisata iTerhadap iKepuasan dan iPengaruhnya iTerhadap iLoyalitas iWisatawan. i15: i16.

Kesuma, iA. iI. it.t. i“Membangun iEkowisata iDan iEkonomi iKreatif iBerbasis iMasyarakat iDan iKearifan Lokal iDalam iMenghadapi iMasyarakat iEkonomi iAsean,” i11.

MacKinnon iJK, iChild, iJ iThorsell. (1986). iPengelolaan iKawasan iyang idilindungi idi iDaerah iTropika (Terjemahan). i1990. iGadjah iMada iUniversity iPress. iYogyakarta.

SihiteiRY, Agus iS, iBainah iSD. (2018). iUnit iXIII iKPH iGunung iRajabasa, iWay iPisang, iBatu iSerob Lampung iberpotensi imenjadi itarget iwisata ialam iprioritas. iMajalah iSylva iLestari, i6(2): i84-93.

Sirega, Y. iC. (2017). i“Fasilitas iPada iEkowisata iDanau iNaga iSakti iDi iKabupaten iSiak iSri iIndrapura Riau” i4: i11.

TIES. (2015). Retrievedfrom The International Ecotourism Society: http://www.ecotuorism.org/what-is-ecotourism.

Tosun, Cevat., Timothy, Dallen J. (2003). Arguments for Community Participation in the Tourism Development Process. The Journal Of Tourism Studies 14: 1-15.

Wahyuni, S., Sulardiono, iB.,, iHendrarto. iB. (2015). iStrategi iPengembangan iEkowisata iMangrove Wonorejo, iKecamatan iRungkut iSurabaya. iDiponegoro iJournal iOf iMaquares. iVol i4, iNo. i4, Hal. i66-70.

JAL | 292

http://ojs.unud.ac.id/index.php/lanskap