Implementasi Metode Relational Unified Process Dalam Pembuatan Sistem Penjadwalan Bimbingan Tugas Akhir
on
67
Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, Vol. 19, No. 1, Januari - Juni 2020 DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2020.v19i01.P10
Implementasi Metode Relational Unified Process Dalam Pembuatan Sistem Penjadwalan Bimbingan Tugas Akhir
I Kadek Krisna Angga Pamungkas1, Rukmi Sari Hartati2, Yoga Divayana3
Submission: 11-02-2020, Accepted: 24-03-2020
Abstract— Final project is one of the requirements that must be passed by students to complete their education. In the process of making the final project there is a guidance stage for the work of lecturers. The construction of the final assignment guidance scheduling system using the Relational Unfied Proccess (RUP) method aims to meet between lecturers and students, it is difficult to determine the schedule of meetings. In the RUP process there are 4 stages that must be passed in building a system. Inception at this stage the search for system requirements. Conducted by conducting interviews with students obtained a schedule for system development, 5 main functional needs of the system and 3 actors contained in the system. Elaboration is done by designing a system using the Unified Modeling Language. Beginning with the design with a use case diagram, proceed to the activity diagram and finally use the class diagram. The construction phase of the system is built based on the web using the programming languages PHP, HTML and CSS. Finally, in the transition phase the implementation at the construction stage will be tested using the blackbox method to test the functional system. In testing conducted on the login, submission of guidance, complaints and confirmation of submission obtained valid results for testing.
Intisari— Tugas akhir merupakan salah satu syarat yang harus dilalui oleh mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikannya. Dalam proses pembuatan tugas akhir terdapat tahap bimbingan karya terhadap dosen. Pembangunan sistem penjadwalan bimbingan tugas akhir dengan menggunakan metode Relational Unfied Proccess (RUP) ini bertujuan untuk mempertemukan antara dosen dan mahasiswa sulit untuk menentukan jadwal bertemu. Dalam proses RUP terdapat 4 tahap yang harus dilewati dalam membangun sistem. Inception pada tahap ini pencarian kebutuhan sistem. Dilakukan dengan melakukan wawancara didapatkan jadwal untuk pembangunan sistem, 5 kebutuhan fungsional utama dari sistem dan 3 orang aktor yang terdapat didalam sistem. Elaboration dilakukan dengan melakukan perancangan sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language. Diawali dengan perancangan dengan use case diagram, dilanjutkan ke activity digram dan terakhir menggunakan class diagram. Tahap construction sistem dibangun berbasis web menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML dan CSS. Terakhir pada tahap transition implementasi pada tahap construction akan diujikan menggunakan metode blackbox untuk menguji fungsional sistem. Pada pengujian yang dilakukan pada login, pengajuan
bimbingan, pengaduan dan konfirmasi pengajuan didapatkannya hasil valid untuk pengujian.
Kata Kunci— Relational Unified Proccess, UML, Blackbox Testing, Website.
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas[1]. Tugas Akhir merupakan sebuah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa semester akhir yang ingin menyelesaikan pendidikannya. Biasanya tugas akhir biasanya bisa berbentuk sebuah paper ataupun berbentuk proyek akhir [2]. Tugas akhir dilakukan dengan meneliti suatu permasalah yang kemudian dicarikan solusi untuk diselesaikan. Pada proses pembuatan tugas akhir ini mahasiswa akan dibimbing oleh dosen yang sudah berpengalaman dibidangnya.
Bimbingan itu sendiri merupakan suatu proses yang dilakukan seseorang kepada orang lain dengan membagikan wawasannya. Namun dari pemaparan yang dilakukan oleh brilio[3] bimbingin menjadi salah satu penghambat dari kelulusan mahasiswa. Hal ini bisa terjadi karena dua sisi. Disisi pertama mahasiswa tidak melakukan bimbingan dikarenakan susah untuk mencari jadwal untuk bertemu dengan dosennya. Kedua dosen juga memiliki kegiatan selain kegiatan kampus sehingga sulit bertemu selain jam kampus.
Saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat memiliki potensi yang sangat besar dalam pemanfaatnya di kemudian hari dan memiliki keunggulan dalam pengolahan data yang cepat dan tepat[4]. Kemudian dari penelitian[5] membangun sebuah sistem yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahannya penentuan asset tanah. Pada peneliti[6] dan [7] menggunakan metode Relational Unified Process dalam pembangunan sistem informasi reservasinya terbukti berhasil dengan angka penerimaan sistem di rentang 88% - 90% kepuasan.
Dari permasalahan yang ada dengan sulitnya mengatur jadwal pertemuan antara dosen dengan mahasiswa untuk melakukan bimbingan tugas akhir. Serta dengan paparan intruksi presiden dan beberapa penelitian sebelumnya yang mendapatkan hasil baik. Dengan menggunakan web yang online terbukti dapat menyelesaikan berbagai macam proses[8] Maka dari sana dibangunlah sebuah sistem yang dapat membantu mahasiswa dan dosen untuk menentukan jadwal bimbingannya dengan metode relational unified process. Metode ini dipilih karena metode ini menggunakan proses
I Kadek Krisna A P: Implementasi Metode Relationa Unified …
p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

iterasi dalam pembangunannya. Jadi saat proses pembangunan bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada kampus.
-
A. Alat Dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah: Apache Web Server, MySQL Database, Visual Code Studio, Google Chrome, HTML, CSS, Java Script dan PHP.
-
B. Jenis Data
Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam pembangunan sistem ini. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung dari (dari tangan pertama), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada. Data sekunder diambil dari pustaka – pustaka terdahulu yang terkait dengan penelitian ini[9].
-
C. Rational Unified Process (RUP)
Metode penelitian yang dikembangkan menggunakan pendekatan Rational Unified Process (RUP) yaitu pengembangan aplikasi secara iterasi atau berulang. RUP merupakan proses yang terdapat pada perancangan perangkat lunak dengan pendefinisi yang lebih baik dan penstrukturan yang baik[10]. Metode RUP terdiri dari empat tahapan yaitu: (1) inception/ permulaan, (2) elaboration/perluasan atau perencanaan, (3) construction atau konstruksi, dan (4) transition/transisi.
-
1. Inception
Pada tahap inception dilakukanya pembuatan bisnis model dari sistem serta dirumuskannya kebutuhan dari sistem. Pengambilan data dapat dilakukan dengan wawancara.
-
2. Elaboration
Pada tahapan ini akan dilakukan perancangan sistem yang terdiri dari perancangan dari sistem dari mulai usecase, activity, class hingga mencakup database. Perancangan mockup dari sistem juga dapat ditampilkan disini.
-
3. Construction
Pada tahap ini mengubah desain sistem ke dalam sistem yang jadi. Dengan menggunakan use case diagram pada tahap perancangan sistem terbentuk menjadi program yang berorientasi objek dan dibangun dengan menggunakan konsep MVC (Model View Controller).
-
4. Transition
Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap logika atau funsional dari sistem yang dibuat. Pengecekan dilakukan tidak terdapat error pada sistem. Untuk pengujian sendiri biasa digunakan whitebox testing, usability testing maupun blackbox testing.
-
D. UML (Unified Modeling Language)
Unified Modeling Language atau biasa disebut UML merupakan sebuah pemodelan berorientasi objek dan desain. Pemodelan ini pada awalnya digunakan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivars Jacobson pada tahun 1990[11]. UML memiliki beberapa tahap dalam pemodelan sistem yang pertama use case diagram, activity diagram, squence diagram dan class diagram.
-
E. Blackbox Testing
Tehnik pengujian terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak yang memfokuskan pada titik fungsionalitasnya. Black box testing mengecek satu per satu dari setiap proses yang tersedia didalam sistem untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan pada desain, struktur data atau yang lainnya yang dapat mengganggu fungsionalitas [12].
-
A. Inception
Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modelling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements). Kemudian ruang lingkup yang akan dapat dikerjakan oleh masing masing aktor didalam sistem.
TABEL I
Ruang Lingkup Kebutuhan Pengguna
Aktor |
Ruang Lingkup Akses |
Admin |
1. Melihat Pengaduan |
Mahasiswa |
1. Mengajukan pertemuan bimbingan |
2. Melakukan pengaduan | |
Dosen |
1.Mengelola waktu dikampus |
2.Konfirmasi pengajuan bimbingan |
Dalam penggalian data yang dilakukan dilokasi penelitian maka didapatlah kebutuhan fungsional yang diperlukan. Untuk pengguna dalam sistem akan dibagi menjadi 3 yaitu admin,mahasiswa dan dosen yang memiliki tugasnya masing masing.
-
B. Elaboration
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dari kebutuhan yang diperlukan. Perancangan yang dilakukan disini menggunakan UML(Unified Modeling Language).
Gambar 1: Use Case Diagram Sistem
DOI: https://doi.org/10.24843/MITE.2020.v19i01.P10
Dalam tahap awal perancangan sistem dibangun menggunakan use case diagram. aktor dan kebutuhan fungsional yang didapat dimasukan ke dalam usecase tersebut.
Gambar 2: Activity Diagram Mengelola Waktu Dikampus
Pada tahap activity diagram mengelola waktu dosen harus masuk kehalaman dashboard terlebih dahulu. Kemudian dosen menekan tombol checkin dan data akan disimpan kedalam database.
Gambar 3: Activity Diagram Konfirmasi Pengajuan
Pada tahap activity diagram pengajuan harus masuk kehalaman pengajuan terlebih dahulu. Sistem akan menampilkan list pengajuan yang sudah ada didalam sistem. Dosen dapat menekan tombol terima atau tolak pengajuan. Dari aksi yang dilakukan oleh dosen tersebut akan tersimpan kedalam database sistem.
69 Gambar 4: Activity Diagram Melakukan Pengajuan
Pada tahap activity diagram melakukan pengajuan harus masuk ke halaman dosen terlebih dahulu. Kemudian mahasiswa menekan tombol detail akan menampilkan detail dari dosen tersebut. Dari sana mahasiswa dapat melakukan pengajuan dengan mengisi tanggal, jam dan lokasi.
Gambar 5: Activity Diagram Melakukan Pengaduan
Pada tahap activity diagram melakukan pengaduan mahasiswa harus masuk kehalaman pengajuan terlebih dahulu. Kemudian mahasiswa menekan tombol pengaduan. Kemudian mengisi form yang terdapat dan akan disimpan kedalam database.
Gambar 6: Activity Diagram Melihat Pengaduan
Pada tahap activity diagram melihat pengaduan admin harus masuk ke halaman pengaduan terlebih dahulu. Kemudian admin akan melihat list pengaduan dari yang telah dilakukan oleh mahasiswa.
I Kadek Krisna A P: Implementasi Metode Relationa Unified …
p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

Gambar 7: Class Diagram Sistem
Class diagram sistem menampilkan class class yang terdapat pada sistem. Case case yang terdapat didalam perancangan akan dijadikan class diagram seperti dosen, pengajuan, mahasiswa, pengguna dan absensi. Class diagram ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
C. Construction
Dari tahap perancangan lanjut pada tahap construction adalah tahapan implementasi dari sistem. Implementasi sistem disini berbasis web.
Gambar 8: Halaman Login Sistem
Sebelum pengguna dapat memasuki halaman hak aksesnya masing-masing. Pengguna harus melakukan mengisi form login yang terdapat didalam sistem. Masuk kedalam sistem menggunakan akun yang sudah didaftarkan oleh admin sebelumnya. Jika pengguna belum memiliki akun pada sistem pengguna harus mengajukan diri kepada admin untuk didaftarkan.
Gambar 9: Halaman Dashboard
Setiap pengguna yang berhasil melakukan login akan masuk kehalaman dashboard dari sistem. Pada halaman dashboard akan menampilkan sekilas info-info yang mungkin diperlukan oleh pengguna dalam penggunaan sistem.
Admin dapat melihat pengaduan kepada dosen yang dilakukan mahasiswa. Pada halaman ini akan terlihat nama
dari dosen tersebut serta apa yang dikeluhkan oleh mahasiswa. Kemudia terdapat tombol untuk meproses aduan yang akan tampil dihalaman mahasiswa bahwa aduannya sudah diproses.
Dosen
Gambar 11: Halaman List Dosen
Pada saat ingin melakukan pengajuan bimbingan tentu mahasiswa ingin melihat profile dari dosennya. Pada halaman ini akan tampil list dosen yang menerima bimbingan. Kemudia tampil juga nama, email dan yang paling penting adalah keahlian dari dosen tersebut. Diharapkan dengan tampilnya keahlian ini akan membantu dalam proses bimbingan tugas akhir nantinya.
Saat dosen melakukan login kedalam sistem terdapat satu hal yang special didashboard dosen. Dosen dapat melakukan absensi pada sistem. Absensi ini akan tercatat didalam database yang akan digunakan sebagai saran pada saat mahasiswa ingin melakukan bimbingan. Akan ditampilkan jam paling sering dosen tersebut ada dikampus.

Gambar 15: Halaman List Pengajuan
Pengajuan-pengajuan yang sudah dikirimkan oleh para mahasiswa akan tampil pada halaman pengajuan pada akun dosen. Disini dosen dapat melakukan beberapa aksi seperti melihat pengajuan, menerima atau menolak pengajuan.
Gambar 12: Halaman Membuat Pengajuan
Setelah mahasiswa mendapatkan informasi tentang dosennya. Mahasiswa dapat melakukan pengajuan bimbingan terhadap dosen tersebut. Terdapat form yang harus diisi seperti waktu bimbingan, tanggal bimbingan serta tempat untuk melakukan bimbingan.
Gambar 13: Halaman Membuat Pelaporan
Saat mahasiswa mempunyai keluhan terhadap satu dosen. Misalkan pengajuan bimbingan yang sudah di terima oleh dosen tersebut namun kemudian dibatalkan secara sepihak tanpa pemberitahuan. Mahasiswa dapat melakukan pelaporan atau pengaduan kepada admin sistem yang kemudia diharapkan dapat disalurkan ke dosen tersebut.
Gambar 16: Halaman Detail Pengajuan
Pada saat melihat detail dari pengajuan tersebut akan tampil nama dari mahasiswa, topiknya, tanggal, dan tempat. Kemudian dosen dapat menekan tombol terima untuk menerima pengajuann dari mahasiswa tersebut dan tolak untuk menolak pada pengajuan mahasiswa.
D. Transition

Gambar 14: Halaman List Absensi
Pada tahap transition dilakuan pengujian dari sistem yang sudah diimplementasikan. Disini akan dilakukan pengujian blackbox terhadap sistem yang telah di implementasikan pada tahap construction.
TABEL II
No |
Skenario |
Hasil diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Tidak mengisi form atau mengisi email dan password dengan tidak tepat |
Menampilkan pesan login gagal |
Valid |
2 |
Mengisi form dengan benar |
Masuk kehalaman dashboard |
Valid |
I Kadek Krisna A P: Implementasi Metode Relationa Unified …
p-ISSN:1693 – 2951; e-ISSN: 2503-2372

TABEL III
Pengujian Pembuatan Pengajuan
No |
Skenario |
Hasil diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Tidak mengisi form atau mengisi email dan password dengan tidak tepat |
Menampilkan pesan login gagal |
Valid |
2 |
Memasukan data dengan format salah |
Menampilkan format data salah |
Valid |
3 |
Mengisi form dengan benar |
Menampilkan pesan berhasil |
Valid |
TABEL IV
Pengujian Menerima Pengajuan
No |
Skenario |
Hasil diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Menekan tombol lihat |
Menampilkan detail dari pengajuan |
Valid |
2 |
Menekan tombol terima |
Status pengajuan berubah menjadi diterima |
Valid |
3 |
Menekan tombol tolak |
Status pengajuan berubah menjadi ditolak |
Valid |
TABEL V
Pengujian Absensi
No |
Skenario |
Hasil diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Menekan tombol check in |
Menyimpan dan menampilkan waktu dosen masuk |
Valid |
2 |
Menekan tombol checkout |
Menyimpan dan menampilkan waktu dosen keluah |
Valid |
TABEL VI
Pengujian Proses Pengaduan
No |
Skenario |
Hasil diharapkan |
Kesimpulan |
1 |
Menekan tombol proses pengaduan |
Status pengaduan berubah menjadi sudah diproses |
Valid |
Hasil penelitian tentang Implementasi Metode Relational Unified Process Dalam Pembuatan Sistem Penjadwalan Bimbingan Tugas Akhir pada masing-masing bab sebelumnya maka diambil kesimpulan perancangan sistem dengan metode Relational Unified Process dengan tahapan inception, elaborasi, construction dan transisi). Didapatkan sistem ada 5
kebutuhan fungsional dengan 3 aktor di dalamnya Admin, Mahasiswa dan Dosen. Kemudian dibuatkan rancangan sistem dengan menggunakan UML Diagram. Racangan tersebut yang kemudian di implementasikan kedalam sebuah website yang menggunakan bahasa HTML, CSS dan PHP. Dan pada proses pengujian sistem, digunakan metode pengujian black box dan mendapatkan semua hasil yang seperti yang diharapkan atau valid.
Referensi
-
[1] R D A Hartaji. “MOTIVASI BERPRESTASI PADA MAHASISWA YANG BERKULIAH DENGAN JURUSAN PILIHAN ORANG TUA”, Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma.
-
[2] (2020) Institut Teknologi Sepuluh November. [online]. Available:
https://www.its.ac.id/tki/wp-content/uploads/sites/53/2018/10/Pedoman TA-versi-ITS-2-converted.pdf.
-
[3] (2019) Brilio Net. [online]. Available: https://www.brilio.net/creator/
bukan-malas-4-faktor-ini-bisa-jadi-penyebab-mahasiswa-telat-lulus-b574ab.html.
-
[4] Instruksi Presiden Republik Indonesia. 2003. Inpres Nomor 3 Tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan EGovernment. Jakarta: Republik Indonesia. □
-
[5] Yudhamanik Kusuma, Linawati, Made Sudarma, “Penentuan Pemanfaatan Aset Tanah Pemerintah Daerah dengan Sistem Informasi Geografis dan Metode Analitycal Hierarchy Process : Studi Kasus Pemprov Bali” Jurnal Teknologi Elektro. Vol. 16, No. 03. Sept - Des. 2017.
-
[6] Andhika Akbar Saputra, Yusi Tyroni Mursityo, Nanang Yudi Setiawan, “Pengembangan Sistem Informasi Reservasi Pada CV. Dwi Artha Indah Samarinda Menggunakan Metode Rational Unified Process” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Vol. 16, Vol. 3, No. 3, hlm. 2379-2387, Maret 2019.
-
[7] Axel Reinno Fabiyanto, Yusi Tyroni Mursityo, Djoko Pramono, “Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Guru Menggunakan Metode Rational Unified Process (RUP) Berbasis Web (Studi Pada SD Negeri Prigen 1)” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. Vol. 3, No. 4, hlm. 3888-3895, April 2019.
-
[8] I M Sukarsa, K Yartono, “PENGEMBANGAN PLUGIN UNTUK RESERVASI HOTEL PADA MESIN CMS WORDPRESS”, Jurnal Teknologi Elektro. Vol. 9, No. 2. Pp. 221-230. Des. 2010.
-
[9] Shalahuddin M and A.S Rosa, Rekayasa Perangkat Lunak. Modula. Bandung, Informatika, 2011.
-
[10] Sekaran, Uma, “Research Methods For Business (Metode Penelitian Untuk Bisnis”, Jakarta : Salemba Empat.
-
[11] Keng Siau and Qing Cao, “Journal of Database Management”, ABI/INFORM Research. Pg. 26, 2001.
-
[12] B. B. Agarwad, C, “Software engineering and testing”, Jones and Bartlett Publishers, 2010.
ISSN 1693 – 2951
I Kadek Krisna A P: Implementasi Metode Relationa Unified…
Discussion and feedback