Evaluasi Pengalaman Pengguna Terkait Website IMISSU
on
JNATIA Volume 1, Nomor 1, November 2022
Jurnal Nasional Teknologi Informasi dan Aplikasinya
Evaluasi Pengalaman Pengguna Terkait Website IMISSU
Catur Ragil Putra Nandaa1, Ida Bagus Gede Dwidasmaraa2
aInformatics Department, Udayana University South Kuta, Badung, Bali, Indonesia 1[email protected] 2[email protected]
Abstract
IMISSU (Integreted Management Information System the Strategic of Udayana) adalah satu sistem terintegrasi Universitas Udayana yang di bangun oleh Unit Sumber Daya Informasi (USDI) berfokus pada bidang teknologi. IMISSU banyak digunakan oleh civitas academia (termasuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan) dalam melakukan dan menjalankan manajemen kampus. Untuk mengetahui seberapa efektif dan efisien sistem tersebut maka perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan usability testing yang menggunakan lima kategori yaitu learnability, Memorability, efficiency, errors, dan satisfaction. Dari kelima indikator tersebut direpresentasikan dalam bentuk kuisioner atau pertanyaan yang disebarkan secara daring kepada pengguna IMISSU guna mengetahui indikator nilai yang harus diberikan.
Keywords: Usability, Usability Testing, Uji Kebergunaan
IMISSU (Integreted Management Information System the Strategic of Udayana) adalah website terobosan guna membangun suatu sistem terintegrasi dalam rangka penguatan bidang teknologi informasi yang dibangun oleh Unit Sumber Daya Informasi (USDI) pada tahun 2015. IMISSU merupakan pengembangan, penataan, dan pengitegrasian sitem informasi kedalam suatu Layanan SSO (Single Sign On), yang dimana sistem informasi yang ada sudah diintegrasikan, baik dalam konteks pengelolaan user, integrasi sitem informasi dan data di level database dan integrasi bisnis proses. IMISSU saat ini memiliki beragam sistem teintegrasi yang digunakan oleh civitas UNUD (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan) dalam menjalankan manajemen kampus (unud.ac.id) [1].
Usability merupakan bagian dari keilmuan Human Computer Interaction, yang berfokus mempelajari design antarmuka dan interkasi antara manusia dengan komputer (Binti & Rozali, 2015)(Al-omar, 2018). Kajian ini membahas mengenai pengalaman pengguna dalam mempelajari dan menggunakan teknologi, aplikasi atau situs web tertentu (Sauer et al., 2019). Indikator yang ada pada usability juga digunakan untuk mengukur puas atau tidaknya pengguna dalam menggunakan teknologi, aplikasi atau produk tersebut guna mencapai tujuan. Dalam hal ini ukuran keberhasilan dapat dilihat dari seberapa baiknya sebuah aplikasi atau teknologi dalam menyediakan kualitas Layanan kepada pengguna (Qashlim, Prahasto, & Gernowo, 2014). Selain itu hal ini juga dapat mengukur atau menilai seberapa jauh aplikasi atau teknologi ini bekerja untuk mengurangi kemungkinan kesalah yang terjadi sehingga proses pembelajaran dapat bekerja lebih baik [2].
Dalam penelitian ini terdapat lima indikator yang digunakan pada usability (Sukmasetya, Setiawan & Arumi., 2018;Kaur, 2018) dan bisa digunakan untuk mengetahui kualitas sebuah Website dalam berinteraksi dengan penggunanya. Indikator tersebut diantaranya adalah Learnability, Memorability, Efficiency, Errors, dan Satisfaction. Dengan adanya analisis usability ini menunjukan bahwa usability mampu menjabarkan lebih rinci terkait pengalaman pengguna
dalam menggunakan suatu aplikasi atau sistem tertentu dan juga terdapat beberapa keuntungan dengan mengetahui kondisi pengalaman dan kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi atau sistem diantaranya adalah mampu meningkatkan efisiensi dari sistem itu sendiri [3].
Pada penelitian ini yang dijadikan objek adalah IMISSU (Integreted Management Information System the Strategic of Udayana) website terintegrasi milik Udayana. Adapun penelitian oini menggunakan lima indikator yang ada pada usability testing. Adapula empat tahapan yang akan dilakukan untuk melaksanakan metode ini yaitu eksplorasi konsep dan indetifikasi masalah, pengumpulan data, analisis data dan yang terakhir adalah hasil dan pembahasan.
Eksplorasi dan Identifikasi Masalah
V
Pengumpulan Data
Analisis Data
Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. Tahap Penelitian
2.1. Eksplorasi Konsep dan Indetifikasi Masalah
Pada tahapan awal, eksplorasi konsep dan identifikasi masalah studi literatur terkait konsep yang akan digunakan pada penelitian ini. Adapun studi literatur yang dicari sebagai penguat konsep meliputi usability, evaluasi usability, usability testing, pengalaman pengguna Website dan hal-hal yang berkaitan dengan interaksi manusia dengan komputer. Dengan adanya hasil studi ini dapat manjadi dasar acuan untuk proses analisis data dan mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Pada pengumpulan data hal yang perlu dilakukan adalah dengan membuat instrumen penelitian. Pada intrumen ini dibuat berupa kuesioner dengan berisikan item-item yang ada pada kelima indikator yang ada pada usability testing. Kelima indikator tersebut adalah learnability, memorability, effiency, errors, dan satisfaction. Dengan menuang indikator tersebut dalam sebuah tabel pertanyaan dalam setiap indikatornya mewakili pengalaman pengguna dalam menggunakan IMISSU. Kuesioner ini akan disebarkan secara daring pada civitas Udayana.
Pada Tabel 1 menjelaskan terkait gambaran dan butir pertanyaan yang berisikan indikator dari usability testing. Pada penilaiannya, intrumen ini menggunakan Skala Likert,
dengan lima pilihan respon yaitu Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Netral (N), Setuju (S), Sangat Setuju (SS), dengan rentang nilai 1-5.
Indikator |
Kode |
Pernyataan |
Learnability (A) |
A1 |
Website IMISSU dapat digunakan dengan mudah |
A2 |
Saya dengan mudah menerima informasi secara pada IMISSU | |
A3 |
Saya dengan mudah memahami isi dan konten informasi yang di sediakan pada IMISSU | |
A4 |
Saya dengan mudah memahami dan mengerti alur navigasi yang ada pada IMISSU | |
A5 |
Tanpa instruksi tertulis atau manual book, saya mampu menggunakan IMISSU | |
Memorability (B) |
B1 |
Saya dapat dengan mudah mengetahui dan mengingat arah navigasi IMISSU |
B2 |
Saya dengan mudah mengetahui dan mengingat penggunaan IMISSU | |
B3 |
Saya merasa mudah kapanpun dan dimanapun menggunakan Website IMISSU | |
Efficiency (C) |
C1 |
Saya mampu melakukan akses menu pada IMISSU dengan cepat |
C2 |
Saya dengan mudah memperoleh informasi yang ada terkait IMISSU | |
C3 |
Saya mampu langsung menemukan informasi yang ingin saya cari pada IMISSU | |
Errors (D) |
D1 |
Saya tidak menemukan menu error saat mengakses IMISSU |
D2 |
Saya dengan mudah dapat mengakses IMISSU | |
D3 |
Saya dapat menemukan menu error atau menu yang tidak sesuai dengan fungsinya | |
Satisfaction (E) |
E1 |
Saya merasa nyaman menggunakan IMISSU |
E2 |
Saya merasa senang dengan desain antarmuka pada IMISSU | |
E3 |
Paduan warna dan tata telak nyaman untuk dilihat |
Tabel 1. Indikator Pertanyaan
Kategori |
Interval |
Sangat Buruk |
X < 56 |
Cukup Buruk |
56 < X ≤ 64 |
Baik |
64 < X ≤ 72 |
Cukup Baik |
72 < X ≤ 80 |
Sangat Baik |
X > 80 |
Tabel 2. Indikator Kategori dan Rentang Penilaian Website IMISSU
Pada tabel 3 dapat di menampilkan apabila nilai x lebih kecil dari 56 maka penilaian sangat buruk, x lebih kecil dari 56 dan x lebih kecil dari sama dengan 64 maka akan dihasilkan cukup buruk, apabila x lebih kecil dari 64 dan x lebih kecil dari sama dengan 72 maka baik, kemudian x lebih kecil dari 72 dan x lebih kecil dari sama dengan 80 maka cukup baik dan bila x lebih besar dari 80 maka penilaian sangat baik.
Dalam penyebaran kuesioner pada penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif dengan target responden adalah mahasiswa Universitas Udayana dengan rentang angkatan 2019 - 2021. Penyebaran kuesioner dilakukan secara online dengan menggunakan google form dalam rentang waktu dua hari untuk mendapatkan respon dari responden yang sudah di tentukan tadi. Dari hasil penyebaran kuesioner didapatkan 144 responden yang telah mengisi dan menilai Website IMISSU. Selanjutnya apabila target responden sudah di tentukan dan kuesioner dinyatakan selesai maka data akan diolah menggunakan tools SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).
-
3.1. Usability Testing
-
3.1.1. Kategori Penilaian
Kategori
Frekuensi
Persentase
Sangat Buruk
12
8,3
Cukup Buruk
31
21,5
Baik
56
38,9
Cukup baik
33
22,9
Sangat Baik
12
8,3
-
Tabel 3. Tabel Kategori
Tabel 3 menampilkan hasil penilaian per-kategori dengan nilai tertinggi yaitu kategori baik dengan persentase 38.9 dan frekuensi 56 responden. Hal ini dapat disimpulkan bahwa website IMISSU memberikan pelayanan yang baik dalam melayani penggunanya
3.1.2. Rata-Rata Indikator Usability Testing
Indikator |
Kode |
Rata-Rata |
Rata-Rata Per-Indikator |
Learnability |
A1 |
4.43 |
520.4 |
A2 |
3.99 | ||
A3 |
4.10 | ||
A4 |
4.10 | ||
A5 |
4.02 | ||
Memorability |
B1 |
4.10 |
520 |
B2 |
4.16 | ||
B3 |
4.01 | ||
Efficiency |
C1 |
3.99 |
494 |
C2 |
3.88 | ||
C3 |
3.86 | ||
Errors |
D1 |
3.55 |
479 |
D2 |
4.01 | ||
D3 |
3.90 | ||
Satisfaction |
E1 |
3.92 |
486.3 |
E2 |
3.84 |
E3 3.85
Tabel 4. Tabel Rata-Rata Perindikator
Pada tabel 4 menampilkan rata-rata dari setiap indikator dari penilaian usability yang dilakukan. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa indikator learnability menjadi aspek yang memiliki penilaian yang paling tinggi dengan nilai rata-rata 4.43 dan rata-rata per-indikator 520.4. Hal ini bisa dikatakan bahwa Website IMISSU dapat digunakan dengan mudah, pengguna juga dengan mudah mendapatkan informasi dan dengan mudah memahami alur navigasi yang ada pada IMISSU tanpa harus menggunakan instruksi panduan atau manual book. Dilanjutkan pada peringkat kedua yaitu indikator memorability dengan nilai rata-rata 4.16 dan nilai rata-rata per-indikator 520 dapat diinterpretasikan bahwa pengguna dengan mudah mengetahui dan mengingat penggunaan dan arah navigasi IMISSU, pengguna juga dengan mudah mengakses IMISSU dimanapun dan kapanpun.
Peringkat tiga dilanjutkan dengan indikator efficiency dengan rata-rata 3.99 dan rata-rata per-indikator 494. Hal ini bisa dikatakan bahwa pengguna dengan mudah mengakses menumenu yang ada pada website IMISSU dan pengguna dengan mudah atau langsung mendapatkan informasi yang sedang di inginkan. Selanjutnya adalah indikator satisfaction dengan rata-rata 3.92 dengan rata-rata per-indikator 486.4, hal ini dapat dinyatakan bahwa pengguna merasa senang dengan desain antarmuka pada IMISSU dengan paduan warna dan tata letaknya yang nyaman untuk dilihat, hal ini membuat pengguna dengan nyaman menggunakan IMISSU. Indikator yang terakhir adalah errors dengan rata-rata 3.92 dan rata-rata per-indikator 479. Dapat dikatakan bahwa pengguna dengan mudah mengakses IMISSU, namun untuk beberapa kasus seringkali pengguna mendapati error. Saat terjadi error IMISSU dinilai pengguna mampu memberikan pemberitahuan tertentu apabila terjadi error.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai evaluasi pengalaman pengguna terkait website IMISSU, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
-
1) Indikator penilaian atau evaluasi website tersebut ada lima, yaitu learnability, memorability, efficiency, errors, dan satisfaction.
-
2) Total responden pada penelitian ini sejumlah 144 orang.
-
3) Dari ke lima indikator usability, peringkat tertinggi terdapat pada indikator
learnability dengan rata-rata tertinggi 4.43 dan rata-rata per-indikator 520.4 yang berarti website IMISSU dapat digunakan dengan mudah, pengguna juga dengan mudah mendapatkan informasi dan dengan mudah memahami alur navigasi yang ada pada IMISSU tanpa harus menggunakan instruksi panduan atau manual book.
-
4) Dari ke lima indikator, peringakat terendah terdapat pada indikator errors, dapat dikatakan bahwa pengguna dengan mudah mengakses IMISSU, namun untuk beberapa kasus seringkali pengguna mendapati error. Saat terjadi error IMISSU dinilai pengguna mampu memberikan pemberitahuan tertentu apabila terjadi error.
References
-
[1] Pristi Sukmasetya, Agus Setiawan and Endah Ratna Arumi, "Penggunaan Usability Testing Sebagai Alat Evaluasi Website Krs Online Pada Perguruan Tinggi" Aditra Revisi 7 Pristi Sukasetya, vol. 9, no 1. Issue, pp. 58 - 67, 2020.
-
[2] Binti, N and Rozali, N, “Usability testing on Government Agencies Web Portal : A Study on Ministry of Education Malaysia (MOE) Web Portal” in 2015 9th Malaysian Software
engineering Conference (MySEC), Malaysia, 2015, pp. 37 – 42.
-
[3] Al-omar, K, "Evaluating the Usability and Learnability of the “ Blackboard “ LMS using SUS and Data Mining " in Second International Confetence on Computing Methodologies and Communication (ICCMC), 2018, (iccmc) pp. 286 – 390.
-
[4] Sauer, J., Sonderegger, A., Heyden, K., Biller, J., Klotz, J., and Uelbelbacher, A. "Extra-laboratorial usability tests: An empirical comparison of remote and classical fi eld testing with lab testing" in Applied Ergonomics, 2019, pp. 85 – 96.
-
[5] Qashlim, A., Prahasto, T., Gemowo, R., Biller, J., Klotz, J., and Uelbelbacher, A. "Evaluasi Human Machine Interface Menggunakan Kriteria Usability Pada Sistem E-learning Perguruan Tinggi", vol. 2, 2014, pp. 96 – 107.
-
[6] Rektorat, "UNIVERSITAS UDAYANA”, 16th August 2016. [Online]. Available:
https://www.unud.ac.id/in/pengumuman1173-IMISSU-'Bersatu-Membangun-UNUD'.html.
[29 September 2022]
638
Discussion and feedback