JITTER- Jurnal Ilmiah Teknologi dan Komputer Vol. 4, No. 2 August 2023

Penerapan Core App Quality pada Aplikasi Manajemen Laundry Berbasis Android

I Wayan Ananta Radityawana1, A. A. Kt. Agung Cahyawan Wiranathaa2,

I Putu Agus Eka Pratamaa3

aProgram Studi Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Bali, Indonesia e-mail: 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

Abstrak

Standar dalam bidang teknologi memberikan kepastian mengenai keselamatan dan keandalan. Layanan laundry mayoritas masih dilakukan secara manual dengan menulis langsung pada nota, dan keberadaan sistem aplikasi akan mempermudah pekerjaan terutama dengan adanya perangkat mobile yang dapat digunakan dimana saja. Aplikasi laundry membutuhkan sebuah standar sesuai ekspetasi umum pengguna dan dapat diunduh pada Google Play Store yakni Core App Quality. Core App Quality adalah pengujian yang dibuat oleh Google untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik pada banyak perangkat, memenuhi standar Android untuk navigasi dan desain, serta mempermudah distribusi ke Google Play Store. Pengujian membuktikan bahwa aplikasi laundry yang dibuat memenuhi berbagai kriteria umum seperti navigasi, keamanan, mode gelap, beberapa pengujian dilewati, seperti pengujian audio, karena aplikasi tidak memerlukan fitur audio, dan pengujian notifikasi, karena aplikasi tidak memiliki fitur notifikasi.

Kata kunci: Android, core app quality, Kotlin, laundry, standar

Abstract

Standards in the information technology field provide certainty regarding safety and reliability. Most of the laundry services still use a conventional way to do the services such as writing the note by themselves, and the presence of application system will make the job easier especially with the mobile device that can be used in everywhere. Laundry application need a standard that expected by the users and can be downloaded in Google Play Store wich is Core App Quality. Core App Quality is a way of testing that is made by Google to make sure the application functioned properly on various devices, fulfill Android standard regarding navigation and design as well as to distribute the application to Google Play Store easily. In testing the laundry application that made fulfill the general criteria including navigation, security, dark mode. But there’s a testing that need to be skipped like audio testing since the application doesn’t have audio feature and notification since the application doesn’t have a notification feature.

Keywords : Android, core app quality, Kotlin, laundry, standard

  • 1.    Pendahuluan

Standar atau dalam Bahasa Inggris standard merupakan sebuah pola atau model yang telah diterima secara umum. Standar pada bidang teknologi memberikan kepastian mengenai keselamatan dan keandalan, lalu melindungi kepentingan pengguna, dapat mengembangkan teknologi baru seperti membuat intregrasi dengan aplikasi lain, dan meningkatkan inovasi . Contoh standarisasi yang ada adalah seperti teknologi GSM dan penerusnya (3G,4G) lalu standar LAN yakni IEEE 802 LAN standards, standar video coding yaitu ITU-T H.261.

Aplikasi smartphone Android telah memiliki standar yang dibuat oleh Google dinamai Core App Quality atau kualitas aplikasi inti dengan harapan agar aplikasi yang dibuat oleh developer memiliki kualitas sangat baik karena kualitas aplikasi berpengaruh langsung terhadap keberhasilan aplikasi developer untuk jangka panjang dalam hal instalasi, rating dan ulasan pengguna, keterlibatan, dan loyalitas pengguna. Pengujian dilakukan untuk memastikan aplikasi berfungsi dengan baik pada banyak perangkat, memastikan aplikasi memiliki navigasi dan desain yang dapat dipahami pengguna, serta siap mendapatkan peluang promosi di Google Play Store. Pengujian Core App Quality menetapkan karakteristik kualitas mendasar yang harus ditunjukkan oleh semua aplikasi, sehingga bisa dimasukkan dalam rencana pengujian Pengembang. Empat kriteria utama dalam Core App Quality yakni “Fungsionalitas”, ”Kompatibilitas”, “Keamanan”, dan “Google Play”

Usaha laundry biasanya menyediakan jasa cuci kiloan diantaranya jasa cuci dan kering, cuci dan kering dan setrika, cuci bed cover, cuci selimut tipis sampai selimut tebal. Proses transaksi laundry saat ini masih dilakukan secara manual. Transaksi penerimaan laundry dicatat dalam nota dengan tulis tangan. Pencarian barang laundry dilakukan perlahan-lahan dengan melihat nota pada setiap pesanan yang membutuhkan waktu lama. Pembuatan laporan laundry dapat terkendala dikarenakan nota pelanggan terkadang tidak ada. Pendataan pembelian barang untuk keperluan laundry dilakukan manual, dan membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengetahui jumlah pengeluaran laundry. Sistem informasi laundry dibuat agar pencatatan pengeluaran dan pendapatan laundry dapat berjalan cepat, efektif dan efisien (Syarief Hidayat & Winarno, 2012). Penggunaan standar Core App Quality dapat mempermudah pengujian aplikasi laundry pada berbagai perangkat Android.

Penelitian yang dijadikan acuan dalam pembuatan aplikasi laundry dengan pengujian Core App Quality yaitu “Rancang Bangun Aplikasi Laundry Antar Jemput” yang dirancang oleh Windu P. Rimbing, Rizal Sengkey, Brave A. Sugiarso ; Jurnal memuat pembuatan aplikasi laundry berbasis mobile namun, aplikasi laundry tidak melakukan pengujian dalam pembuatan dan perilisan aplikasi [3]. Jurnal internasional “Kano Model Analysis of Android Apps Quality from

End User's Preferences” yang ditulis oleh Putra, R. A. S; Jurnal memuat aplikasi sistem pakar yang dianalisis dengan menggunakan Core App Quality dan dalam pembuatannya [1].

  • 2.    Metode Penelitian

Prosedur pengujian digunakan untuk menemukan berbagai tipe masalah kualitas dalam aplikasi. Prosedur pengujian digunakan untuk menemukan berbagai tipe masalah kualitas dalam aplikasi. Pengujian dilakukan berdasarkan delapan kategori.

Tabel 1 Pengujian Core App Quality

Tipe

Pengujian

Keterangan

Paket Inti

CR-0

Masuki semua bagian aplikasi — semua layar, dialog, setelan, dan semua alur pengguna.

CR-1

Dari setiap layar aplikasi, tekan tombol Beranda perangkat, kemudian buka kembali aplikasi dari layar Semua Aplikasi.

CR-2

Dari setiap layar aplikasi, beralihlah ke aplikasi lain yang sedang berjalan kemudian kembali ke aplikasi yang sedang diuji dengan menggunakan pengalih aplikasi Terbaru.

CR-3

Dari setiap layar aplikasi (dan dialog), tekan tombol Kembali.

CR-5

Dari setiap layar aplikasi, putar perangkat antara orientasi lanskap dan potret minimal tiga kali.

CR-6

Beralih ke aplikasi lain untuk mengirimkan aplikasi yang diuji ke latar belakang. Masuk ke setelan dan periksa apakah aplikasi yang diuji.

CR-7

Tekan tombol daya untuk mengubah perangkat ke mode tidur, kemudian tekan lagi tombol daya untuk membangunkan layar.

CR-8

Setel agar perangkat dikunci bila tombol daya ditekan. Buka kembali aplikasi

CR-9

Untuk perangkat yang memiliki keyboard geser, geserlah keyboard ke dalam dan ke luar setidaknya sekali. Untuk perangkat yang memiliki dok keyboard, pasang perangkat itu ke dok keyboard.

CR-10

Untuk perangkat yang memiliki port layar eksternal, hubungkan layar eksternal.

CR-11

Picu dan amati notifikasi untuk semua tipe pemberitahuan yang bisa ditampilkan aplikasi..

Kartu SD

SD-1

Ulangi Paket Inti dengan aplikasi yang dipasang ke kartu SD perangkat

Performa dan

Stabilitas

SP-1

Tinjau file manifes Android dan buat konfigurasi untuk memastikan bahwa aplikasi dibuat menggunakan SDK terbaru yang tersedia (targetSdk dan compileSdk).

SP-2

Tinjau file build.gradle untuk mengetahui dependensi apa pun yang sudah tidak berlaku.

SP-3

Gunakan alat lint Android Studio untuk mendeteksi penggunaan antarmuka non-SDK. Metode pengujian alternatif lainnya juga ada.

Pemantauan

Performa

PM-1

Ulangi Paket Inti dengan  profil StrictMode diaktifkan seperti

dijelaskan di bawah ini.

Perhatikan baik-baik pengumpulan sampah dan dampaknya pada pengalaman pengguna.

Baterai

BA-1

Ulangi Paket Inti di siklus Istirahatkan dan Aplikasi Siaga. Perhatikan baik-baik pada alarm, timer, notifikasi, sinkronisasi, dan seterusnya. Lihat Pengujian dengan Istirahatkan dan Aplikasi Siaga untuk persyaratan dan panduan.

Keamanan

SC-1

Tinjau semua data yang disimpan dalam penyimpanan eksternal.

SC-2

Tinjau bagaimana data yang dimuat dari penyimpanan eksternal ditangani dan diproses.

SC-3

Tinjau semua penyedia konten yang ditentukan dalam file manifes Android untuk mengetahui protectionLevel.

SC-4

Tinjau semua izin yang diperlukan aplikasi developer, dalam file manifes, saat runtime dan dalam setelan aplikasi (Settings > Info Aplikasi) pada perangkat.

SC-5

Tinjau semua komponen aplikasi yang ditentukan dalam file manifes Android untuk status ekspor yang sesuai. Properti ekspor harus ditetapkan secara eksplisit untuk semua komponen.

SC-6

Tinjau konfigurasi Keamanan Jaringan aplikasi, yang memastikan bahwa tidak ada pemeriksaan lint saat terjadi kegagalan konfigurasi.

SC-7

Untuk  setiap  WebView,  navigasikan  ke  halaman  yang

membutuhkan JavaScript.

SC-8

Untuk setiap WebView, coba lihat situs dan konten yang berada di luar kendali developer.

SC-9

Nyatakan Konfigurasi Keamanan Jaringan yang menonaktifkan lalu lintas teks, lalu jalankan aplikasi.

SC-10

Jalankan aplikasi dan lakukan semua fungsionalitas inti, sementara mengamati log perangkat.

Google Play

GP-1

Login ke Google Play Developer Console untuk meninjau profil pengembang, deskripsi aplikasi, tangkapan layar, grafik fitur, peringkat konten, dan umpan balik pengguna developer.

GP-2

Unduh gambar fitur dan tangkapan layar serta perkecil agar sesuai dengan ukuran layar perangkat dan faktor-bentuk yang developer targetkan.

GP-3

Tinjau semua aset grafis, media, teks, library kode, dan materi lainnya yang dikemas dalam unduhan aplikasi atau unduhan file ekspansi.

Tabel 1 merupakan tabel prosedur pengujian Core App Quality yang dilakukan untuk menguji seluruh kriteria. Dibagi menjadi empat kategori yaitu: kategori paket inti yang digunakan untuk pengujian terkait navigasi dan notifikasi, kategori kartu SD yang terkait instalasi aplikasi pada SD Card, kategori performa dan stabilitas terkait penggunaan library dan SDK pada kode program, kategori pemantauan performa terkait performa aplikasi dalam StrictMode, kategori baterai terkait performa aplikasi saat stand-by, kategori keamanan terkait penyimpanan data penting, kategori Google Play terkait tampilan aplikasi pada Google Play Store.

  • 3.    Kajian Pustaka

Kajian pustaka menguraikan/mengkaji teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan penerapan Core App Quality pada aplikasi laundry berbasis Android.

  • 3.1    Core App Quality

Core App Quality adalah sebuah standar yang dibuat oleh Google untuk membuat aplikasi yang berkualitas sehingga dapat menentukan keberhasilan jangka panjang sebuah aplikasi. Kriteria yang ada diantaranya instalasi, user rating and review, engagement, dan user retention (Developers Google, 2021).

  • 3.1.1    Desain Visual Standar

Kriteria navigasi menguji bagaimana aplikasi akan melakukan navigasi, baik berupa tombol ataupun gesture selain itu juga menguji bagaimana keadaan aplikasi dalam beberapa situasi seperti terkunci maupun pengalihan aplikasi.

Tabel 2 Area Navigasi

ID

Pengujian

Deskripsi

VX-N1

CR-3

Aplikasi ini mendukung navigasi Tombol kembali standar dan tidak menggunakan perintah khusus "Tombol kembali" di layar.

VX-N2

CR-3

Aplikasi   ini   mendukung   navigasi   gestur  untuk

kembali/beralih ke layar utama.

VX-N3

CR-1

CR-3

CR-5

Aplikasi  mempertahankan dan  memulihkan status

pengguna atau aplikasi dengan benar.

VX-S1

CR-9

Notifikasi mengikuti panduan Desain Material.

VX-S2

CR-9

Gunakan notifikasi MessagingStyle untuk percakapan.

VX-U1

CR-5

Aplikasi ini mendukung orientasi lanskap dan potret (jika memungkinkan).

VX-U2

CR-5

Aplikasi menggunakan seluruh layar pada kedua orientasi dan tidak berbentuk tampilan lebar untuk mengikuti perubahan orientasi.

VX-U3

CR-5

Aplikasi ini menangani transisi cepat dengan tepat di antara orientasi tampilan tanpa merender masalah atau kehilangan status.

VX-V1

CR-All

Aplikasi menampilkan grafis, teks, gambar, dan elemen UI lainnya tanpa pikselasi, blur, atau distorsi yang kentara.

VX-V2

CR-All

Aplikasi menampilkan teks dan blok teks dengan cara yang dapat diterima untuk setiap bahasa yang didukung aplikasi.

VX-V3

CR-All

Konten aplikasi, dan semua konten web yang dirujuk oleh aplikasi, mendukung tema gelap.

Tabel 2 merupakan tabel dari pengujian kualitas visual pengujian ini terkait navigasi aplikasi, baik dalam aplikasi, dari beranda, layar kunci, aplikasi lain. Selain itu kriteria ini menguji notifikasi aplikasi serta kualitas gambar atau teks yang ada pada aplikasi

  • 3.1.2    Fungsionalitas

Kriteria ini memastikan bahwa aplikasi developer memberikan perilaku fungsional yang dapat diharapkan oleh pengguna, pengujian ini dibagi menjadi 4 area yakni audio, media, berbagi dan latar.

Tabel 3 Area Fungsionalitas

ID

Pengujian

Deskripsi

FN-A1

CR-1

CR-8

Audio dilanjutkan saat aplikasi kembali ke latar depan

FN-A2

CR-1

CR-8

CR-2

Jika pemutaran audio adalah fitur inti, aplikasi harus mendukung pemutaran di latar belakang.

FN-A3

CR-0

Saat pengguna memulai pemutaran audio, aplikasi harus melakukan salah satu tindakan berikut dalam satu detik:

Memulai pemutaran audio.

Memberikan indikator visual bahwa data audio sedang disiapkan.

FN-A4

CR-0

Aplikasi harus meminta fokus audio saat audio mulai diputar dan mengabaikannya saat pemutaran berhenti.

FN-A5

CR-0

Aplikasi harus menangani permintaan aplikasi lain untuk fokus audio.

FN-M1

CR-0

CR-6

CR-8

ID Pengujian Deskripsi

FN-A1 CR-1 CR-8 Audio dilanjutkan saat aplikasi kembali ke latar depan, atau menunjukkan kepada pengguna bahwa pemutaran sedang dijeda.

FN-M2

CR-0

Jika memutar video, aplikasi harus mendukung pemutaran picture-in-picture.

FN-M3

CR-0

Jika mengenkode video, aplikasi harus melakukannya menggunakan standar kompresi video HEVC.

FN-S1

CR-0

Aplikasi harus menggunakan Android Sharesheet saat berbagi konten.

FN-B1

CR-6

Aplikasi  berupaya  untuk tidak  menjalankan

layanan latar belakang jika memungkinkan.

FN-B2

CR-10

Aplikasi ini mendukung fitur pengelolaan daya dengan benar yang diperkenalkan di Android 6.0 (Istirahatkan dan Aplikasi Standby

Tabel 3 merupakan tabel dari kriteria fungsionalitas pengujian ini terkait fungsi yang dibutuhkan pada aplikasi, pemutaran audio, pemutaran video, berbagi konten ke aplikasi lain, serta penggunaan audio maupun video pada latar belakang.

  • 3.1.3    Kompatibilitas, performa, dan stabilitas

Kriteria ini memastikan bahwa aplikasi memberikan kompatibilitas, performa, stabilitas, dan daya respons yang diharapkan oleh pengguna.

Tabel 4 Kriteria Performa dan stabilitas.

ID

Pengujian

Keterangan

PS-S1

CR-semua, SD-1, HA-

1

Aplikasi tidak bekerja, menutup sendiri, macet, atau berfungsi secara tidak normal pada perangkat target.

PS-P1

CR-all, SD-1

Aplikasi dimuat dengan cepat.

PS-P2

PM-1

Dengan StrictMode tidak ada kedipan merah dari StrictMode) yang terlihat saat menjalankan aplikasi.

PS-P3

PM-1

Dengan StrictMode tidak ada kedipan merah pada perilaku buruk terkait penyimpanan, akses jaringan, atau kebocoran memori.

PS-T1

CR-0

Aplikasi ini berjalan pada platform Android versi publik terbaru tanpa crash atau kehilangan fungsi inti.

PS-T2

SP-1

Aplikasi ini menargetkan SDK terbaru dengan menetapkan nilai targetSdk.

PS-T3

SD-1

Aplikasi ini dibuat menggunakan SDK terbaru dengan menetapkan nilai compileSdk.

PS-T4

SP-2. SP-3

Setiap SDK pihak ketiga yang digunakan adalah yang terbaru.

PS-T5

CR-0

Aplikasi ini tidak menggunakan antarmuka non-SDK.

PS-B1

BA-1

Aplikasi mendukung fitur pengelolaan daya di Android 6.0+ (Istirahatkan dan Aplikasi Siaga) dengan benar.

PS-M1

CR-semua, SD-1, HA-1

Pemutaran musik dan video berjalan mulus.

PS-V1

CR-semua

Aplikasi menampilkan grafik, teks, gambar, dan elemen UI lainnya tanpa distorsi yang kentara, buram.

PS-V2

Aplikasi menampilkan teks dan blok teks dengan cara yang wajar

Tabel 2.9 merupakan tabel dari kriteria performa dan stabilitas terkait dengan performa aplikasi yang lancar pada versi rilis dan Strictmode.

  • 3.1.4    Privasi & Keamanan

Kriteria ini memastikan bahwa aplikasi menangani data pengguna dan informasi pribadi dengan aman. Selain pengujian ini, aplikasi yang diterbitkan di Google Play Store juga harus mengikuti kebijakan Data Pengguna untuk melindungi privasi pengguna

Tabel 5 Kriteria Privasi & Keamanan

ID

Pengujian

Keterangan

SC-P1

SC-4

Aplikasi hanya meminta jumlah izin minimum absolut yang diperlukan untuk mendukung kasus penggunaannya.ss

SC-P2

Semua data dari penyimpanan eksternal diverifikasi sebelum diakses.

SC-P3

Aplikasi meminta izin runtime dalam konteks, saat fungsionalitas diminta, bukan di awal selama pengaktifan aplikasi.

SC-P4

CR-0

Aplikasi harus mendesain UX-nya untuk dengan jelas memberitahukan alasan izin tertentu diperlukan.

SC-DF1

SC-1

Semua   data   sensitif   disimpan   di

penyimpanan internal aplikasi.

SC-DF2

SC-10

Tidak ada data pengguna pribadi atau sensitif yang dicatat ke log sistem atau log khusus aplikasi.

SC-DF3

SC-DF3

Aplikasi tidak boleh menggunakan ID hardware.

SC-ID1

CR-0

Berikan petunjuk untuk mengisi otomatis kredensial akun dan informasi sensitif lainnya,.

SC-ID2

CR-0

Integrasikan Sekali Ketuk untuk Android untuk pengalaman login yang lancar.

SC-ID3

CR-0

Integrasikan autentikasi biometrik untuk melindungi transaksi keuangan atau informasi sensitif.

SC-AC1

SC-5

Hanya komponen aplikasi yang berbagi data dengan aplikasi lain, atau komponen yang harus dipanggil oleh aplikasi lain, yang akan diekspor

SC-AC2

CR-0

SC-4

Semua intent dan siaran mengikuti praktik terbaik:

SC-AC3

SC-3

Semua penyedia konten yang berbagi konten di antara aplikasi developer menggunakan

android:protectionLevel="signature" untuk izin khusus..

SC-N1

SC-9

Semua traffic jaringan dikirim melalui SSL.

SC-N2

SC-6

Aplikasi   mendeklarasikan   konfigurasi

keamanan jaringan.

SC-N3

Jika  aplikasi  menggunakan  layanan

Google Play,

SC-U1

SP-2

Semua library, SDK, dan dependensi adalah yang terbaru.

SC-U2

Tidak ada library debug yang disertakan dalam aplikasi produksi.ss

SC-W1

SC-6

JavaScript    dinonaktifkan di    semua

WebView (kecuali diperlukan).

SC-W2

SC-8

WebView hanya memuat konten yang ada di daftar putih jika memungkinkan.

SC-E1

Aplikasi tidak secara dinamis memuat kode dari luar APK aplikasi.

SC-C1

Aplikasi     menggunakan     algoritme

kriptografi kuat.

Tabel 5 merupakan pengujian terkait kriteria Privasi & Keamanan yang menguji penanganan aplikasi terkait data penting pengguna, izin aplikasi, kode program yang

  • 3.1.5    Google Play

Kriteria ini memastikan bahwa aplikasi developer siap untuk dipublikasikan di Google Play dengan turut mengikuti kebijakan Google Play yang ada.

Tabel 6 Kategori Google Play

ID

Pengujian

Keterangan

GP-P1

GP-semua

Aplikasi secara ketat mematuhi ketentuan Kebijakan Materi Pengembang Google Play.

GP-P2

GP-1

Tingkat kedewasaan di aplikasi telah disetel dengan tepat, berdasarkan Panduan Rating Materi.

GP-D1

GP-1, GP-2

Grafik fitur aplikasi mengikuti panduan yang diuraikan.

GP-D2

GP-1

Video  dan  screenshot aplikasi  tidak menampilkan

perangkat non-Android.

GP-D3

Video dan screenshot aplikasi mencerminkan materi dan penggunaan aplikasi

GP-X1

Bug yang dilaporkan pengguna umum dalam tab Reviews pada laman Google Play telah diatasi.

Tabel 6 merupakan tabel dari kategori Google Play, Area GP-P1 terkait kebijakan konten developer Google Play, GP-P2 terkait rating konten. Area Halaman detail aplikasi terdapat kriteria GP-D1 terkait deskripsi aplikasi yang akan ditampilkan pada Google Play, GP-D2 terkait video aplikasi yang akan di tampilkan pada Google Play, GP-D3 terkait UX pada detail Google Play. Kriteria GP-X1 terkait pelaporan bug pada Google Play Store.

  • 3.2    Android

Android adalah sebuah sistem operasi mobile yang awalnya dibuat oleh perusahaan Android Inc dan saat ini masih dilanjutkan oleh google. Android berdasarkan pada Linux 2.6 kernel yang telah dimodifikasi sedemikian rupa. Android saat ini dikerjakan oleh Google beserta dengan Open Handset Alliance (OHA) dan dikontrol dengan Android Open Source Project dalam pemeliharaan beserta pengembangannya [4].

Dibandingkan dengan Linux 2.6 kernel, Android yang memodifikasi kernel tersebut telah memodifikasi ataupun membuat driver dan library sehingga Android dapat berjalan secara efisien dan efektif pada perangkat mobile. Beberapa library yang digunakan Android berasal dari Open Source Project. Namun pada akhirnya Komunitas Android membuat C library tersendiri yakni Bionic lalu membuat Java runtime engine (Dalvik Virtual Machine – DVM) agar terhindar dari masalah lisensi.

  • 4.    Hasil dan Pembahasan

Hasil pengujian terdapatt pada tabel 7 yang dirancang untuk mencakup beberapa kategori yang komprehensif, meliputi paket inti, performa dan stabilitas, kartu SD, baterai, pemantauan performa, keamanan, serta Google Play.Hasil pengujian dari bagian 4.2 dapat disimpulkan dalam bentuk tabel sebagai berikut.

Tabel 7 Hasil Pengujian

ID

Pengujian

Passing

VX-N1

CR-3

VX-N2

CR-3

VX-N3

CR-1, CR-3, CR-5

VX-S1

CR-9

-

VX-S2

CR-9

-

VX-U1

CR-5

VX-U2

CR-5

VX-U3

CR-5

VX-V1

CR-All

VX-V2

CR-All

VX-V3

CR-All

FN-M1

CR-0, CR-6, CR-8

-

FN-M2

CR-0

-

FN-M3

CR-0

-

FN-S1

CR-0

-

FN-B1

CR-6

FN-B2

CR-10

PS-S1

CR-semua, SD-1, HA-1

PS-P1

CR-all, SD-1

PS-P2

PM-1

PS-P3

PM-1

PS-T1

CR-0

PS-T2

SP-1

PS-T3

SD-1

PS-T4

SP-2. SP-3

PS-T5

CR-0

PS-B1

BA-1

SC-P1

SC-4

SC-P2

SC-P3

SC-P4

CR-0

SC-DF1

SC-1

SC-DF2

SC-10

SC-DF3

SC-DF3

SC-ID1

CR-0

SC-ID2

CR-0

SC-ID3

CR-0

-

SC-AC1

SC-5

-

SC-AC2

CR-0, SC-4

-

SC-AC3

SC-3

-

SC-N1

SC-9

SC-N2

SC-6

SC-N3

SC-U1

SP-2

SC-U2

SC-W1

SC-6

SC-W2

SC-8

SC-E1

SC-C1

GP-P1

GP-All

GP-P2

GP-1

GP-D1

GP-1, GP-2

GP-D2

GP-1

GP-D3

GP-1

GP-X1

GP-1

Tabel 7 merupakan hasil pengujian Core App Quality dimana area rangkaian inti semuanya terpenuhi kecuali pengujian notifikasi VX-N1. Area fungsionalitas dilewati dikarenakan tidak adanya fitur audio, video dan background process. Seluruh pengujian pada area performa terpenuhi. Pengujian keamanan terpenuhi kecuali pada beberapa kategori pada Webview. Seluruh pengujian pada area Google Play terpenuhi.

  • 5.    Kesimpulan

Kesimpulan penerapan Core App Quality pada aplikasi laundry berbasis Android terdapat sebagai berikut.

  • 1.      Aplikasi laundry berbasis Android mempermudah layanan laundry dengan

mempermudah pembuatan pesanan dan memiliki standar yang sesuai dengan pihak Google yang mempermudah distribusi ke Google Play.

  • 2.      Terdapat kategori yang dapat dilewati dalam pengujian Core App Quality.

Pengujian terkait desain visual standar harus diuji dikarenakan seluruh aplikasi pasti memiliki halaman dan melakukan navigasi. Kategori fungsionalitas dapat dilewati tergantung fitur aplikasi yang akan dibuat memiliki fungsionalitas yang dibutuhkan. Pengujian terkait kompatibilitas, performa dan keamanan dapat diuji dikarenakan aplikasi wajib berjalan dengan lancar tanpa ada crash pada setiap perangkat yang digunakan. Pengujian privasi dan keamanan dapat dilewati apabila aplikasi tidak menyimpan data penting dari pengguna, dan pengujian Google Play wajib diuji apabila ingin mendistribusikan aplikasi ke Google Play Store.

References

  • [1]    Putra,  R. A. S. Kano Model Analysis of Android Apps Quality from End User’s

Preferences."Journal of Physics: Conference Series 2021: Vol. 1737. No. 1. IOP Publishing.

  • [2]    Salim, Rin Rin Meilani. "Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Laundry Dalam Pengelolaan Transaksi." Seminar Nasional Teknologi Komputer & Sains (SAINTEKS). 2019: Vol. 1. No. 1.

  • [3]    Rimbing, Windu P., Rizal Sengkey, and Brave Sugiarso. Rancang Bangun Aplikasi Laundry Antar Jemput. Manado: Universitas Sam Ratulangi. 2021

  • [4]    Heger, Dominique A. Mobile Devices-An Introduction to the Android Operating Environment Design, Architecture, and Performance Implications. DHTechnologies (DHT). 43-49; 2012.

  • [5]    Hidayat, Rakasiwi Syarief, Agus Winarno, and M. Kom. "Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Jasa Laundry Pada Hello Laundry." Mahasiswa. Dinus. Ac. Id : 1-5: 2014

  • [6]    https://developer.android.com/docs/quality-guidelines/core-app-quality, diakses tanggal 17 Mei 2021.