E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: 2301-6523

Vol. 2, No. 3, Juli 2013

Peranan LPD Desa Pakraman Sesetan Terhadap Masyarakat Desa Sesetan

WAHYU DUCARO SEMBIRING

I WAYAN GINARSA*)

I KETUT RANTAU

PS Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Jl. PB. Sudirman Denpasar 80232 Bali

Email: ginarsa_w@yahoo.com

ABSTRACT

Role of LPD Sesetan for Villagers Sesetan

The purpose of this study is determine the role of LPD Sesetan seen from fund raising activities of society (savings, deposits and loans) and the efforts made by the LPD Sesetan that people feel the presence of LPD is important seen from LPD counseling to the community. The study location was chosen with consideration LPD Sesetan was formed with the aim of encourage the economic development of rural communities (eradicate bonded labor among farmers) through savings and capital distribution of effective and LPD Sesetan have a complete accounting. The development of unit operations is also quite good even increased every years and members continues to increase every years. Advice that can be given to the LPD in order to seek a better way to attract people Village People Sesetan to become members of the LPD.

Keyword: communities, role, bonded

  • 1.    Pendahuluan

    • 1.1    Latar Belakang

Pendirian lembaga keuangan mikro (LKM) merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah aksesibilitas kredit yang banyak dialami pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini terjadi karena hingga saat ini kalangan perbankan sulit memberikan dukungan berupa bantuan pinjaman/kredit untuk pelaku usaha berskala UMKM. Selain menyaratkan agunan dan tertib administrasi yang sulit dipenuhi UMKM, perbankan juga cenderung enggan memberikan kredit untuk skala kecil seperti yang dibutuhkan UMKM (Ismawan dan Budiantoro, 2005).

Di Bali terdapat salah satu bentuk LKM yaitu Lembaga Perkreditan Desa (LPD). LPD merupakan lembaga keuangan milik desa pakraman. Pembentukan LPD didasari oleh adanya warisan budaya berupa desa pakraman yang merupakan suatu bentuk/wadah sistem pemerintahan tingkat desa yang terdiri dari ikatan kekeluargaan (Pemerintah Provinsi Bali, 2002).. Tujuan usaha LPD antara lain: mendorong pembangunan ekonomi masyarakat desa melalui kegiatan tabungan dan deposito, memberantas gadai gelap dan sejenisnya, menciptakan pemerataan kesempatan

berusaha dan perluasan kesempatan kerja bagi krama desa, meningkatkan daya beli dan melancarkan lalu lintas pembayaran dan peredaran uang di desa serta memberantas ijon yang seperti diketahui bahwa ijon merupakan kegiatan jual beli tanaman, buah atau biji yang belum siap untuk di panen (Kompasiana, 2007). Menurut Faried Wijaya (1991), ijon merupakan bentuk perkreditan informal yang berkembang di pedesaan. Transaksi ijon tidak seragam dan bervariasi, tetapi secara umum ijon adalah bentuk kredit uang yang dibayar kembali dengan hasil panenan. Praktek ijon yang dilakukan pedagang/tengkulak hasil pertanian sudah mengakar dan menjadi tradisi perdagangan hasil pertanian di pedesaan. Oleh sebab itu LPD merupakan salah satu solusi yang tepat guna mengurangi bahkan memberantas praktek ijon (Bisnis Bali, 2007).

Perkembangan LPD Desa Pakraman Sesetan tidak lepas dari dukungan masyarakat Desa Sesetan yang terdiri atas sembilan banjar dan memiliki luas wilayah 7,39 km2 serta berpenduduk mencapai 50.595 orang. Modal awal LPD Sesetan Rp. 4.600.000,00 dan aset LPD ini terus meningkat setiap tahunnya. Dana masyarakat yang dihimpun lewat LPD Sesetan kembali disalurkan dalam bentuk kredit untuk melayani anggota masyarakat Sesetan baik yang bergerak di sektor usaha mikro dan kecil (UKM) maupun di sektor bisnis lainnya. Semua kredit tersebut dimanfaatkan oleh seluruh warga Sesetan yang memerlukan penambahan modal kerja maupun modal usaha. LPD ini berdiri pada tahun 1990 dan memiliki ketua umum yaitu I Made Sugita.

  • 1.2    Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui:

  • 1.    Peranan LPD Desa Pakraman Sesetan dilihat dari kegiatan menghimpun dana dari masyarakat seperti tabungan, deposito, dan memberikan pinjaman kepada masyarakat.

  • 2.    Upaya yang ditempuh oleh pihak LPD Desa Pakraman Sesetan agar masyarakat merasa keberadaan LPD tersebut penting dilihat dari upaya pihak LPD menarik minat masyarakat.

  • 2.    Metode Penelitian

    • 2.1    Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di LPD Sesetan berlokasi di Jalan Raya Sesetan No.97 Denpasar, Bali. Penelitian ini berlangsung dari Oktober - November 2012.

  • 2.2    Metode Pengumpulan Data

  • 1.    Observasi dilakukan untuk memperoleh informasi tentang bagaimana keputusan perusahaan dalam hal menjalankan peranannya. Dilakukan dengan cara kunjungan langsung ke tempat penelitian.

  • 2.    Wawancara yaitu komunikasi verbal dengan tujuan memperoleh informasi dari objek penelitian melalui responden yang dituju, yaitu bagian umum, staf-staf yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Wawancara menggunakan pedoman wawancara berupa daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

  • 3.    Dokumentasi dilakukan dengan tujuan sebagai bukti dilakukannya penelitian ini.

  • 2.3    Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian adalah analisis data secara kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif yaitu metode analisis yang mendeskripsikan dan menginterpretasikan data hasil penelitian dengan cara membandingkan data hasil penelitian dengan teori-teori yang ada. Pokok permasalahan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deduksi yang berpengaruh kepada aturan LPD, yang kemudian dicocokkan dengan kenyataan yang ada di lapangan lalu ditarik kesimpulan.

  • 3.    Hasil dan Pembahasan

    • 3.1    Tabungan, Deposito dan, Kredit LPD Desa Pakraman Sesetan

Dalam menjalankan aktivitasnya, Lembaga Perkreditan Desa Adat Sesetan memiliki tiga peranan/aktivitas pokok yaitu: menerima tabungan atau deposito dan memberikan pinjaman kepada masyarakat. Nasabah atau masyarakat Sesetan yang menjadi anggota (menabung, berdeposito, dan meminjam) dalam LPD Sesetan memiliki pekerjaan yang bervariasi pada bidang pertanian, industri, dagang, jasa, dan lain sebagainya. Karena itu masyarakat Desa Sesetan pada masa sekarang ini tidak ada lagi yang melakukan praktek ijon. Nasabah yang meminjam uang di LPD Sesetan tidak selalu meminjam uang hanya untuk menambah modal usahanya, melainkan ada juga yang meminjam karena alasan yang mendesak seperti uang sekolah/kuliah anak, sakit, upacara agama, dan lain sebagainya. Adapun klasifikasi usaha yang dilakukan oleh LPD Sesetan adalah:

  • 1.    Tabungan

Besarnya suku bunga tabungan di LPD Sesetan adalah 0,4% perbulan dari saldo terendah. Jumlah nasabah yang menabung di LPD Sesetan pada tahun 2011 sebanyak 8.560 orang.

  • 2.    Deposito

Jangka waktu deposito yang diberikan LPD Sesetan hanya enam bulan dan dua belas bulan, serta tingkat bunga yang diberikan sebesar 0,6% perbulan. Jumlah nasabah yang berdeposito di LPD Sesetan pada tahun 2011 sebanyak 253 orang.

  • 3.    Pinjaman

Bentuk pinjaman yang diberikan oleh LPD Sesetan kepada debitur adalah hanya pinjaman jangka pendek dengan waktu pengambilan 10 bulan, 20 bulan, 24 bulan, dan 36 bulan dengan tingkat bunga yang dibayarkan adalah 21,6% pertahun serta 1,8% perbulan. Besarnya tingkat suku bunga pinjaman di LPD Sesetan

tergantung besar kecilnya pinjaman nasabah. Jaminan yang biasanya digunakan nasabah berupa BPKB sepeda motor maupun mobil, sertifikat dan deposito. Jumlah nasabah yang meminjam dana dari LPD Sesetan pada tahun 2011 sebanyak 740 orang.

Tabel 1: Jumlah Tabungan, Deposito, dan Pinjaman LPD Sesetan 2002-2011

Tahun

Tabungan

Deposito

Pinjaman

Jumlah (Rp)

Nasabah (Orang)

Jumlah (Rp)

Nasabah (Orang)

Jumlah (Rp)

Nasabah (Orang)

2002

1.749.007.450

4.214

1.307.150.000

178

2.710.523.950

613

2003

2.356.899.930

4.544

1.674.150.000

194

3.404.934.050

592

2004

3.107.410.120

5.117

2.354.522.000

215

3.726.365.000

556

2005

3.069.251.010

5.670

2.667.800.000

195

5.937.714.300

575

2006

3.200.393.894

6.369

2.799.900.000

173

6.225.509.350

567

2007

4.790.502.460

6.119

2.403.300.000

183

6.905.826.500

553

2008

5.564.763.885

6.862

3.325.400.000

199

7.998.084.400

575

2009

8.207.866.948

7.548

4.495.350.000

236

10.349.697.200

651

2010

10.412.991.818

8.055

5.836.500.000

251

11.633.120.800

727

2011

11.724.624.958

8.560

8.071.600.000

253

15.204.361.800

740

Sumber: Laporan Keuangan LPD Sesetan 2002-2011

Tabel 2: Laju Pertumbuhan Tabungan, Deposito, dan Pinjaman LPD Desa Pakraman Sesetan (%).

Tabungan                    Deposito                      Pinjaman

Jumlah (Rp)

Nasabah (Orang)

Jumlah (Rp)

Nasabah (Orang)

Jumlah (Rp)

Nasabah (Orang)

34.75%

7.83%

28.07%

8.98%

25.61%

-3.42%

31.84%

12.61%

40.63%

10.82%

9.44%

-6.08%

-1.2%

10.80%

13.30%

-9.30%

59.34%

3.41%

4.27%

12.32%

4.95%

-11.28%

4.84%

-1.39%

49.68%

-3.92%

-14.16%

5.78%

10.92%

-2.46%

16.16%

12.14%

38.36%

8.74%

15.81%

3.97%

47.49%

9.99%

35.18%

18.59%

29.40%

13.21%

26.86%

6.71%

29.83%

6.35%

12.40%

11.67%

12.59%

6.26%

38.29%

0.79%

30.69%

1.78%

Keterangan:

(-): Penurunan jumlah dari tahun sebelumnya Sumber: Laporan Keuangan LPD Sesetan 2002-2011

Jumlah tabungan 2002-2011 sebesar Rp.54.183.712.473,00 dan rata-rata jumlah tabungan pertahun sebesar Rp.5.418.371.247,00 dimana jumlah pertumbuhan tabungan 222,45% maka rata-rata pertumbuhan pertahunnya yaitu 24,71%,

sedangkan jumlah nasabah tabungan 2002-2011 sebanyak 63.058 orang dan rata-rata jumlah nasabah tabungan pertahun yaitu sebesar 6305,8 orang dimana jumlah pertumbuhan nasabah tabungan 74,77% maka rata-rata pertumbuhan nasabah pertahunnya yaitu 8,30%. Jumlah deposito 2002-2011 sebesar Rp.34.935.672.000,00 dan rata-rata jumlah deposito pertahun yaitu Rp. 3.493.567.200,00 dimana jumlah pertumbuhan deposito 214,48% maka rata-rata pertumbuhan pertahunnya yaitu 23,83%, sedangkan jumlah nasabah deposito 2002-2011 sebanyak 2.077 orang dan rata-rata jumlah nasabah deposito pertahun yaitu sebesar 207,7 orang dimana jumlah pertumbuhan nasabah deposito 39,49% maka rata-rata pertumbuhan nasabah pertahunnya yaitu 4,38%. Jumlah pinjaman 2002-2011 sebesar Rp. 74.096.137.350,00 dan rata-rata jumlah pinjaman pertahun yaitu sebesar Rp. 7.409.613.735,00 dimana jumlah pertumbuhan pinjaman 198,49% maka rata-rata pertumbuhan pertahunnya yaitu 22,05%, sedangkan jumlah nasabah pinjaman 20022011 sebanyak 6.149 orang dan rata-rata jumlah nasabah pinjaman pertahun yaitu sebesar 614,9 orang dimana jumlah pertumbuhan nasabah pinjaman 20,70% maka rata-rata pertumbuhan pertahunnnya yaitu 2,30%.

Tabel tersebut menunjukkan bahwa jumlah tabungan nasabah di LPD Sesetan dari tahun 2002 hingga 2011 terus meningkat, kecuali pada tahun 2005 yaitu dari Rp.3.107.410.120,00 turun menjadi Rp.3.069.251.010,00 dan pada tahun 2007 LPD Sesetan mengalami penurunan jumlah nasabah yaitu 6.369 orang pada 2006 menjadi 6.119 orang pada 2007, akan tetapi jumlah tabungan pada tahun tersebut tetap meningkat yaitu Rp.3.200.393.894,00 menjadi Rp.4.790.502.460,00. Pada tahun 2002 LPD Sesetan memiliki 4.214 orang nasabah yang menabung dan jumlah tabungan dari nasabah tersebut Rp.1.749.007.450,00, serta pada tahun 2011 LPD Sesetan memiliki 8.560 orang nasabah yang menabung dan jumlah tabungan dari nasabah tersebut Rp.11.724.624.958,00.

Pada tahun 2002 LPD Sesetan memiliki 613 orang nasabah yang meminjam uang dari LPD tersebut dan jumlah pinjaman dari nasabah tersebut Rp.2.710.523.950,00 serta pada tahun 2011 LPD Sesetan memiliki 740 orang nasabah yang meminjam uang dari LPD tersebut dan jumlah pinjaman dari nasabah tersebut Rp.15.204.361.800,00. Sedangkan untuk deposito pada tahun 2002, LPD Sesetan memiliki 178 orang nasabah yang mendepositokan uangnya di LPD tersebut dan banyaknya jumlah uang yang didepositokan oleh nasabah tersebut Rp.1.307.150.000,00, serta pada tahun 2011 LPD Sesetan memiliki 253 orang nasabah yang mendepositokan uangnya di LPD tersebut dan banyaknya jumlah uang yang didepositokan dari nasabah tersebut Rp.8.071.600.000,00. Setiap tahunnya LPD Sesetan juga memberikan uang sebesar 20% dari keuntungan setiap tahun kepada desa Sesetan. Dan seterusnya pihak desa Sesetan yang bertanggung jawab atas keberadaan uang tersebut. Biasanya uang tersebut digunakan untuk pembangunan pura, perawatan pura, upacara adat, dan lain sebagainya.

Tabel 3: Sumbangan yang diberikan oleh LPD Sesetan kepada desa Sesetan 2002-2011.

Tahun

Sumbangan ke desa

Presentase Pertumbuhan pertahun

2002

Rp. 50.922.784

3.36%

2003

Rp. 52.632.294,4

14.28%

2004

Rp. 60.148.266,4

64.64%

2005

Rp. 99.025.234,4

9.40%

2006

Rp. 108.335.005,8

5.32%

2007

Rp. 114.095.745,8

5.45%

2008

Rp. 120.311.696,8

31.75%

2009

Rp. 158.504.855,8

13.79%

2010

Rp. 180.369.075,6

13.80%

2011

Rp. 205.267.125,4

-

Sumber: Laporan Keuangan LPD Sesetan

Jumlah sumbangan LPD ke desa pada tahun 2002-2011 adalah sebesar Rp. 1.149.612.084,00 dan rata-rata pertahun sumbangan LPD ke desa sebesar Rp. 114.961.208,00. Jumlah pertumbuhan pertahun dari sumbangan ke desa sebesar 162% maka rata-rata laju pertumbuhannya yaitu 17,97%. Tabel 3 tersebut menunjukkan dari atas hingga ke bawah terus meningkat, berarti hasil keuntungan yang diberikan oleh LPD Sesetan kepada Desa Sesetan setiap tahunnya juga selalu meningkat, yang awalnya pada tahun 2002 sekitar lima puluh jutaan hingga 2011 yaitu dua ratus jutaan.

Hasil sensus penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) akhir tahun 2010 lalu, jumlah penduduk tertinggi Denpasar terjadi di Kelurahan Sesetan yang mencapai 50.595 orang. Di kelurahan ini tercatat 25.955 orang laki-laki dan 24.640 penduduk perempuan yang menghuni wilayah Sesetan yang memiliki luas 7,39 kilometer persegi. Melihat luas wilayah itu, jadi kepadatan per kilometer di Sesetan mencapai 6.846 orang. Jumlah anggota LPD Sesetan pada tahun 2011 yaitu 9.553 orang dari 50.595 orang penduduk Desa Sesetan. Berarti hanya sedikit masyarakat Desa Sesetan menjadi anggota LPD Desa Pakraman Sesetan, Menurut informasi yang didapat dari hasil wawancara dengan Kepala Kelurahan Desa Adat Sesetan Bapak I Made Surakata, SE, tidak sedikit masyarakat Sesetan menjadi nasabah bank yang ada di Sesetan, seperti bank BNI dan bank yang lain.

  • 4.    Kesimpulan dan Saran

    • 4.1    Kesimpulan

Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai antara lain:

  • 1.    Untuk tabungan tahun 2002-2011 adalah Rp.54.183.712.473,00, rata-ratanya

Rp.5.418.371.247,00, pertumbuhan tabungan 222,45%, rata-ratanya 24,71%,

nasabah 2002-2011 sebanyak 63.058 orang dan rata-ratanya 6305,8 atau 6.306 orang dimana pertumbuhan nasabah 74,77%, rata-ratanya 8,30%. Untuk deposito 2002-2011     Rp.34.935.672.000,00 dan     rata-ratanya

Rp. 3.493.567.200,00, jumlah pertumbuhan 214,48%, rata-ratanya 23,83%, nasabah 2002-2011 sebanyak 2.077 orang dan rata-ratanya 207,7 atau 208 orang, jumlah pertumbuhan 39,49%, rata-ratanya 4,38%. Untuk pinjaman 2002-2011 Rp. 74.096.137.350,00, rata-ratanya Rp. 7.409.613.735,00, jumlah pertumbuhan 198,49%, rata-ratanya 22,05%, nasabah 2002-2011 yaitu 6.149 orang, rata-ratanya 614,9 atau 615 orang, jumlah pertumbuhan 20,70% maka rata-ratanya 2,30%.

  • 2.    Jumlah sumbangan LPD ke desa pada 2002-2011 yaitu Rp. 1.149.612.084,00 maka rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 114.961.208,00. Jumlah pertumbuhan pertahun yaitu 162% maka rata-rata laju pertumbuhannya yaitu 17,97%.

  • 4.2    Saran

Saran kepada pengurus LPD Sesetan yaitu mempertahankan prestasi yang sudah baik. Yang menjadi perhatian oleh pihak LPD Sesetan yaitu hanya sedikit dari seluruh masyarakat Desa Sesetan yang menjadi nasabah LPD Sesetan. Hal ini harus menjadi perhatian khusus bagi pengurus LPD Sesetan, dikarenakan begitu banyak lembaga keuangan yang secara tidak langsung akan menjadi pesaing LPD Sesetan dalam merekrut nasabah yaitu masyarakat Desa Sesetan. Pihak LPD Sesetan harus gencar dan lebih meningkatkan sosialisasi-sosialisasi ke masyarakat Desa Sesetan, meningkatkan pelayanan jasa yang diberikan kepada masyarakat serta mencari terobosan-terobosan yang baru untuk mengimbangi kiat-kiat yang ditawarkan oleh lembaga keuangan yang lain.

Ucapan Terimakasih

Terimakasih kepada Bapak Kepala LPD Desa Pakraman Sesetan yang telah memberikan kesempatan pada mahasiswa/peneliti bersangkutan untuk melakukan penelitian di lembaga tersebut.

Daftar Pustaka

Bisnis Bali. 2007. Kelola Aset Rp 7,8 Milyar, LPD Sesetan Komit UMKM. http://www.bisnisbali.com/2007/03/23/news/perbankan/as.html. Diakses tanggal 16 Oktober 2012.

Ismawan, B. dan S. Budiantoro. 2005. Mapping Microfinance in Indonesia. Jurnal Ekonomi Rakyat, Edisi Maret 2005.

Kompasiana. 2007. Sistem Ijon, Pola Lama dalam Perdagangan Pertanian yang Masih Berkembang. http://politik.kompasiana.com/2011/04/29/politik-sistem-ijon/. Diakses tanggal 14 November 2012.

Pemerintah Provinsi Bali. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002 Tentang Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Disertai Keputusan Gubernur Bali.

Pengurus LPD Desa Sesetan. 2002-2011. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Laporan Keuangan. Tahun Buku 2002-2011.

Wijaya, Faried, 1991. Perkreditan Bank dan Lembaga-lembaga Keuangan Kita. Yogyakarta: BPFE.

http://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

145