- Widyadi Setiawan Universitas Udayana
- Satriya Utama Universitas Udayana
Abstract
Pada penelitian ini metode real-coded genetic algorithm (RGA) dipakai sebagai salah satu teknik untuk mendapatkan solusi permasalahan optimal reactive power dispatch (ORPD). Metode RGA dibedakan dengan GA standar pada pemakaian kode real (real-coded) pada kromosomnya. Sistem IEEE 14-bus, IEEE 30-bus dan sistem Jawa-Bali dipakai sebagai sistem uji untuk memperlihatkan perbedaan antara metode GA standar dengan metode RGA. Pada sistem IEEE 14-bus, unjuk kerja metode GA memberikan rugi-rugi saluran total 13,3477 MW, sedangkan metode RGA memberikan rugi-rugi saluran total 13,1959 MW. Pada sistem IEEE 30-bus, unjuk kerja metode GA memberikan rugi-rugi saluran total 17,4866 MW, sedangkan metode RGA memberikan rugi-rugi saluran total 17,4403 MW MW. Pada sistem Jawa-Bali, unjuk kerja metode GA memberikan rugi-rugi saluran total 130,445 MW, sedangkan metode RGA memberikan rugi-rugi saluran total 126,4791 MW. Hasil penelitian memperlihatkan metode RGA memberikan solusi lebih efisien dibandingkan metode GA standar pada permasalahan ORPD.
Downloads
Author Biographies
- ABNT
- APA
- BibTeX
- CBE
- EndNote – EndNote format (Macintosh & Windows)
- MLA
- ProCite – RIS format (Macintosh & Windows)
- RefWorks
- Reference Manager – RIS format (Windows only)
- Turabian
Keywords
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Terakhir Di Perbaharui Pada