- Lie Jasa Universitas Udayana
Abstract
Untuk mendapatkan anak ayam dalam jumlah banyak saat yang bersamaan akan menjadi masalah kalau hanya didapatkan secara alami, dimana satu ekor induk ayam hanya bisa mengeram maksimal 10 butir telor, kalau kita inginkan dalam jumlah yang banyak dan saat bersamaan, akan menajdi kendala. Dengan masa mengeramyang tidak bisa ditentukan secara bersamaan sekian banyak induk ayam, sehingga kalau didaerah pedesaan hal iniakan menimbulkan masalah kalau ada penduduk yang ingin beternak ayam sebagai pekerjaan sambilan.
Dengan mempelajari cara-cara penetasan telor dengan memperhatikan pengaturan suhu ruang penetasan,dengan lama waktu pemanasan yang bisa diatur dan bisa bekerja menyerupai dengan kelakukan seekor indukayam, maka ada ide pengembangan penetasan telor secara buatan, yang mana semua ini bisa diprogramkan padami krokontroler atmega163 sebagai pusat control yang diperlukan untuk diatur adalah suhu agar telor bisamenetas, berapa lama pemanasan, dan banyaknya anak ayam yang bisa didapatkan dapat direncanakan waktupenetasannya.
Dari pernelitian ini bisa didapatkan suatu prototipe peralatan mesin penetas telor yang sederhana, yang dapat bekerja seuai dengan rencana, dimana telor ayam yang dicobakan sebanyak 21 butir dan dapat menetassebanyak 19 butir dimana telor ayam yang sudah diketahui sebagai telor ayam yang telah dibuahi dapat menetasdengan baik sehingga dapat menghasilkan anak ayam yang siap untuk diternakkan.
Downloads
- ABNT
- APA
- BibTeX
- CBE
- EndNote – EndNote format (Macintosh & Windows)
- MLA
- ProCite – RIS format (Macintosh & Windows)
- RefWorks
- Reference Manager – RIS format (Windows only)
- Turabian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Terakhir Di Perbaharui Pada