Nur Hasanah STIKes Widya Dharma Husada
Lela kania Jurusan Farmasi, STIKes Widya Dharma Husada, tangerang, IndonesiaJurusan Kesehatan Masyarakat, STIKes Widya Dharma Husada, tangerang, Indonesia
Adis Sita Safitri 1. Jurusan Farmasi, STIKes Widya Dharma Husada, tangerang, Indonesia
Fadly Putrajaya Jurusan Farmasi, STIKes Widya Dharma Husada, tangerang, Indonesia
Abstract
Diare merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari, disertai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lebih cair/lunak. Swamedikasi merupakan pengobatan yang dilakukan secara mandiri mulai dari gejala sampai pemilihan dan penggunaan obat. Kesalahan penggunaan obat swamedikasi masih sering terjadi berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan 7 dari 10 responden kurang adanya pengetahuan dan sikap terhadap swamedikasi diare akut mengenai penggunaan obat dan aturan pakai obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap swamedikasi diare akut diRT 001 RW 004 keluarahan poris plawad utara. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat terhadap swamedikasi diare akut dalam kategori baik sebanyak 83 responden (72,81%), cukup baik sebanyak 24 responden (21,05%) dan kurang baik sebanyak 7 responden (6,14%). Sikap masyarakat terhadap swameikasi diare akut dalam kategori baik sebanyak 76 responden (66,67%), cukup baik sebanyak 32 responden (28,07%) dan kurang baik sebanyak 6 responden (5,26%). Kesimpulan pada penelitian ini pengetahuan responden dengan kategori baik sebanyak 83 responden (72,81%) dan sikap responden dengan kategori baik sebanyak 76 responden (66,67%).
Downloads
84407-205-295777-1-10-20220802
Last Updated on 2 Maret 2023