EFECTIVITY MINOXIDIL AS A TREATMENT OF ALOPECIA AREATA

Avatar of jurnal

Alopecia areata is hair loss with patchy formation, the most common cause of alopecia nonscarring. Occurred in 1,7 % of Americans aged 50 years. Can occurs in both sexes, all races and any age. Genetic and immunological factors play an important role as a cause of Alopecia areata. The clinical features alopecia areata are round or oval lesions, total baldness, smoothness on the scalp or other parts of the body that has hair.

Minoxidil is one of the effective therapy for Alopecia areata. Known for more than 30 years of minoxidil to stimulate hair growth. Minoxidil works on hair follicles, opening the potassium channels, and have vascular effects that can increase blood flow to hair. Histological studies showed that minoxidil therapy may increase the proportion hair follicles in anagen phase and decrease hair follicles at telogen phase.

Minoxidil through sulphat metabolites can open potassium channels, the opening potassium channels can increase the hair follicles growth. The study of the effects minoxidil on human epidermal keratinocytes and hair follicles with different culture conditions and markers proliferation, found that minoxidil with micro molar concentration can stimulate proliferation both type of cells and all culture condition, whereas minoxidil with milimolar concentration will inhibit cell growth. In addition, several studies have also reported an association minoxidil to vascular effect and stimulating VEGF can promote the increase hair follicle

Kata kunci : Alopecia areata, patchy, minoxidil, respon folikel.

Pendahuluan

Alopecia areata adalah penyebab tersering dari alopecia nonscarring, terjadi pada 1,7% penduduk Amerika umur 50 tahun. – Bisa terjadi pada kedua jenis kelamin baik laki-laki maupun perempuan. – Alopecia areata bisa terjadi pada setiap bagian dari tubuh tetapi lebih umum dan nyata pada kepala. – Minoxidil adalah salah satu terapi yang efektif untuk Alopecia areata. – Minoxidil bekerja pada rambut follikel, membuka potassium channel, dan memiliki efek vaskular yang dapat meningkatkan aliran darah ke rambut.

Minoxidil bisa mencegah kerontokan rambut dan menumbuhkan rambut baru. Ada beberapa hipotesis tentang mekanisme kerja minoxidil, di antaranya yaitu menstimulasi sintesis DNA folikular dan bekerja pada kanal kalium di rambut.

Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang ditandai oleh kerontokan rambut. Lesi bisa berbentuk bulat atau oval, dan dapat menyebabkan kebotakan total. Penyebab alopecia areata masih belum diketahui secara pasti, namun faktor genetik dan imunologi dianggap sebagai dua faktor utama.

Alopecia areata adalah penyakit rambut yang ditandai oleh rambut yang rontok dan beruban. Penyakit ini dikategorikan berdasarkan bentuk dan luas dari kerontokan rambut. Minoxidil adalah obat yang digunakan untuk mengobati alopecia areata. Obat ini dapat menstimulasi pertumbuhan rambut, walaupun mekanisme kerjanya belum diketahui secara jelas.

Pada manusia, minoxidil topikal dapat meningkatkan pertumbuhan rambut secara cepat, diukur dari jumlah rambut dan berat rambut. Hipertrikosis dapat terjadi pada terapi minoxidil secara oral namun adakalanya juga terjadi pada pemakaian minoxidil secara topikal.

Terapi minoxidil dapat menyebabkan hipertrofi folikel rambut, tetapi walaupun terjadi peningkatan rata-rata diameter rambut pada pria botak yang mendapat terapi minoxidil setelah 12 minggu, peningkatan yang mirip juga muncul pada subjek yang menjadi kontrol.

Minoxidil bekerja dengan buka saluran kalium, yang mempengaruhi pertumbuhan folikel rambut manusia pada kultur organ. Folikel rambut manusia mampu mensintesis rambut baru pada kultur dengan meningkatkan panjang rambut secara teratur. Minoxidil menyebabkan masuknya folikel rambut secara prematur ke anagen dan mungkin memperpanjang anagen dan meningkatkan ukuran folikel rambut.

Minoxidil adalah obat yang digunakan untuk menstimulasi pertumbuhan rambut. Minoxidil bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke folikel rambut, sehingga meningkatkan nutrisi dan oksigenasi sel rambut. Minoxidil juga dapat meningkatkan proliferasi sel rambut dan folikel rambut.

Minoxidil dapat menstimulasi pertumbuhan sel pada konsentrasi yang secara klinis relevan. Efek Vaskular 7 Gagasan yang mengatakan bahwa minoxidil dapat menstimulasi pertumbuhan rambut dengan meningkatkan aliran darah ke kulit memberikan hasil yang kontradiksi. Penggunaan minoxidil topikal 5 % lebih efektif daripada dosis yang lebih rendah.

Pertumbuhan rambut dengan menggunakan minoxidil topikal 5% terlihat pada 40% pasien, dengan peningkatan scalp 20-99% setelah 1 tahun. Hasilnya lebih berhasil pada kasus yang lebih ringan. Obat ini tidak terlalu efektif pada pasien dengan alopecia totalis atau universalis.

Pada University of British Columbia Hair Clinic hanya minoxidil 5% topikal ekstra yang digunakan untuk alopecia areata. Minoxidil topikal digunakan dengan cara dioleskan 2 kali sehari. Pertumbuhan kembali rambut biasanya terlihat setelah penggunaan selama 12 minggu. Respon obat maksimal biasanya tercapai dalam 1 tahun, penggunaan harus dilanjutkan sampai perbaikan muncul. Obat ini dapat digunakan pada kulit kepala dan alis mata, juga dapat

Alopecia areata adalah penyakit kulit yang ditandai oleh rambut rontok secara berselang-seling. Penyebabnya dipercaya adalah faktor genetik dan imunologis. Minoxidil dianggap sebagai pengobatan yang efektif untuk alopecia areata. Minoxidil dianggap dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan memperpanjang fase anagen dan meningkatkan ukuran follikel rambut.

Download

Full Text

Last Updated on 4 Februari 2023

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous Post

OCCUPATIONAL CONTACT DERMATITIS IN FARMERS

Next Post

Analisis Faktor-Faktor Resiko Infeksi Cacing Pita pada Ayam Ras Petelur Komersial di Bogor

Related Posts