Pemanfaatan Ikan Red Devil (Amphilophus sp.) Sebagai Pakan Alternatif dalam Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Avatar of jurnal

Abstract

This study aims to determine the growth, survival and feed conversion ratio of tilapia fed with red devil fish scrap feed. This research was conducted 56 days culture peroid. The research treatments consisted of treatment A (control) feeding 100% commercial pellets, treatment B feeding 100% small chopped devil fish and treatment C giving 50% pellet feed + 50% small chopped devil fish. The stocking density of fish in this study was 20 fish/50 liters of water with fish size of 4-6 cm obtained from nursery farmers in the Bangli area.

The parameters observed in this study were the fish length, specific growth rate, survival rate, feed conversion ratio and water quality. Growth observations results were analyzed using One Way Analysis of Variance (ANOVA) and follow-up by of Duncan’s test. The results of the research that have been carried out show that treatment C gave the highest yield and was statistically significantly different from treatment B but not significantly different from treatment A in absolute length growth.

The highest survival parameters were obtained in treatment A and statistically significantly different from treatment B, but not significantly different from treatment C. The results of the measurement of water quality parameters during the study showed that the temperature ranged from 23.80-24.18oC, the average pH value was 7.03 and DO was in the range 5.826.13 mg/L. The value of this water quality is still in the optimum range for tilapia rearing.

Keywords: Tilapia, Red devil fish, Growth rate

Pendahuluan

Ikan nila merupakan komoditas budidaya yang diminati khususnya pada kabupaten Bangli maupun oleh masyarakat luas. Keberhasilan suatu budidaya ikan nila sangat dipengaruhi oleh jenis pakan yang diberikan dan manajemen pakan yang diterapkan.

Pada budidaya pakan memiliki peran yang sangat penting, antara lain a). Memacu pertumbuhan suatu organisme ikan, fungsi dari pakan yaitu sebagai sumber energi untuk kelangsungan hidup, aktivitas organisme, tumbuh, berkembang serta melangsungkan reproduksi.

Kualitas pakan yang baik yaitu dapat memenuhi kebutuhan ikan, baik dari segi protein, lemak, vitamin dan lain sebagainya. Ikan nila (Oreochromis niloticus) membutuhkan kandungan protein kisaran 25-35% untuk dapat tumbuh dengan optimal (Zulkhasyni et al, 2017). b). Faktor penting keberhasilan dalam kegiatan akuakultur adalah biaya pakan dengan 60-70% -biaya yang dikeluarkan dalam proses budidaya merupakan biaya produksi dari pakan ikan (Santoso dan Agusmansyah, 2011).

Besarnya biaya produksi budidaya sangat bergantung dari harga pakan komersial untuk komoditas budidaya seperti ikan nila. Harga pakan ikan cukup mahal dan cenderung mengalami kenaikan harga yang tidak menentu, sehingga diperlukan bahan baku lokal agar dapat menunjang kebutuhan pakan ikan nila dan dapat memperkecil biaya produksi khususnya pada pakan.

Untuk itu perlu adanya solusi agar dapat menggunakan bahan baku lokal sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani tersebut. Salah satu bahan baku lokal yang dapat dikelola sebagai pakan alternatif adalah ikan red devil. Ikan red devil dapat di temukan pada wilayah perairan Danau Batur. Ikan ini bersifat invasif dan juga hama yang memiliki perkembangan yang pesat.

Menurut Fatma (2017), ikan red devil memiliki kandungan protein mencapai 35% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan sehingga dapat mengurangi populasi red devil. Penelitian tentang pemanfaatan ikan red devil sebagai sumber pakan dengan berbagai takaran, untuk budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus) belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, dari hasil dari penelitian ini dapat menjadi alternatif pakan agar bisa mengurangi biaya pakan dan mengontrol populasi ikan hama yang terdapat di Danau Batur

DOWNLOAD

Full Article

Daftar Pustaka

  1. Adelina, Idasary Boer dan Indra Suharman. 2012. Pakan Ikan Budidaya dan Analisis Formulasi. Pekanbaru: UNRI Press. 102 hlm.
  2. Akiyama, D. M., W.G. Dominy, and A. L. Lawrence. 1991. Penaid Shrimp Nutrition for the Commercial Feed Industry. In. Proccedings of the Aquaculture Feed Processing and Nutrition Workshop, Thailand and Indonesia. September 19-25, 1991 (Akiyama. D. M. and Tan, R. K. H. Eds) American Saybean Association Singapore, p:80-89
  3. Ardita, N., Agung B., Siti L. A. S. 2015. Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Ikan Nila (O. niloticus) Dengan Penambahan Prebiotik. Jurnal Bioteknologi 12(1): 16-21.
  4. Effendi, I. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.
  5. Fatma, A. R., 2017. Pengolahan Red Devil (Amphilophus labiatus) Waduk Sermo Menjadi Asam Amino Sebagai Sumber Nutrisi Tanaman Durian (Durio zibethinus). Jurnal Agroekoteknologi, 5(1): 42-46
  6. Handajani, H. 2006. Pemanfaatan Tepung Azolla Sebagai Penyusun Pakan Ikan terhadap Pertumbuhan dan Daya Cerna Ikan Nila Gift (Oreochromis sp.). Jurnal Aquaculture, 1(2): 162-170
  7. Kordi, K.M.G.H.,2005. Budidaya Ikan Patin Biologi, Pembenihan dan Pembesaran. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta. 223 hlm.
  8. Kusriani, K., Widjanarko, P., & Rohmawati, N. (2012). Uji pengaruh sublethal pestisida diazinon 60 EC terhadap rasio konversi pakan (FCR) dan pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Jurnal Penelitian Perikanan, 1(1): 36-42.
  9. Lusiana, E.D, Musta, M, Ramadhan, S. 2018. Penerapan Model Regresi Kuantil Untuk Menganalisis Hubungan Panjang-Berat Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Di Kolam Ibat Punten Batu. Journal Of Fisheries Marine Research. 3(2): 166-172
    Marzuqi M. 2015. Pengaruh Kadar Karboidrat Dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan, Efisiensi Pakan, dan Aktivitas Enzim Amilase Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos Forsskal). [Tesis]. Program Studi Biologi. Universitas Udayana. Denpasar. 78 hlm.
  10. Muchlisin, Z. A., Arisa, A. A., Muhammadar, A. A., Fadli, N., Arisa, I. I., & Siti-Azizah, M. N. (2016). Growth performance and feed utilization of keureling (Tor tambra) fingerlings fed a formulated diet with different doses of vitamin E (alpha-tocopherol). Journal Fisheries and Aquatic Life, 24(1): 47-52.
  11. Mudjiman, A. 2011. Makanan Ikan. Penebar Swadaya, Jakarta. 78 hlm.
  12. Mulyani, Y, S. 2014. Pertumbuhan dan Efisiensi Pakan Ikan Nila yang Di puasakan Secara Periodik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(1): 01-12.
  13. Murjani, A. 2011. Budidaya beberapa varietas ikan sepat rawa (Trichogaster trichopterus Pall) dengan pemberian pakan komersial. Jurnal Fish Scientiae.1(2): 214-233.
  14. Rachmawati D., dan Samidjan, I., 2013. Efektivitas Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Maggot Dalam Pakan Buatan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Patin (Pangasius pangasius) Jurnal Saintek Perikanan. 9(1): 62-67
  15. Santoso, L., dan Agusmansyah, H. 2011. Pengaruh substitusi tepung kedelai dengan tepung biji karet pada pakan buatan terhadap pertumbuhan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Berkala Perikanan Terubuk, 39(PebrUari), 41-50 hlm.
    Sukamto, Romdon, S., Kosasih, E., 2003 Kebiasaan Makan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Waduk Jatiluhur. Buletin Teknik Litkayasa Sumberdaya dan Penangkapan, 1(Januari) 5-7 hlm.
  16. Suwarsito, Apreli, N. N., dan Mulia, D. S., 2017. Pengaruh Pemberian Kombinasi Tepung Daun Singkong (Manihot utilissima) dan Tepung Ikan Rucah Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal SAINTEKS. 14(2): 105-112.
  17. Zonneveld, N., Huisman, E. A., dan Boon, J. H. 1991. Prinsip-prinsip budidaya ikan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 48 hlm.
  18. Zulkhasyni, Adriyeni, dan Utami, R., 2017. Pengaruh Dosis Pakan Pelet yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Jurnal Agroqua 15(2): 35-42
  19. Zulkifli A. T. A.R., Risa, N. E. W., Wahyuni A. P., Firmansyah M., dan Kusaryanti A. A., 2019. Frekuensi Pemberian Pakan yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih IKan Nila (Orechromis niloticus) di BBI Palangka. Jurnal Agrominasia, 4(1): 61-70.

Last Updated on

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Previous Post

Self Disclosure Pengguna Aplikasi Kencan Online (Studi pada Tinder)

Next Post

TANGGUNG JAWAB SEWA MENYEWA RUMAH KONTRAKAN

Related Posts