ISSN: 2597-8012 JURNAL MEDIKA UDAYANA, VOL. 12 NO.1,JANUARI, 2023


Diterima: 2022-10-03 Revisi: 2022-11-13 Accepted: 25-01-2023

HUBUNGAN PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)DENGAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI SDN 03 KOTO PULAI TAPAN

Ayu Melani Putri1 Vino Rika Nofia2Andika herlina3 Putri Minas Sari4 Siska Sakti Angraini5Dwi Happy Anggia Sari6 Sekolah Tinggi Kesehatan Syedza Saintika

e-mail:ayumelaniputri@ayumelaniputri28,v[email protected], [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK

Latar Belakang: Masalah kesehatan di sekolah pada saat ini menjadi kompleks dan bervariasi terkait dengan kesehatan peserta didik yang dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya kondisi lingkungan sekolah dan perilaku hidup bersih sehat. Sebagian penderita tertular di luar lingkungan tempat tinggalnya, salah satunya di sekolah. Hal tersebut membuktikan bahwa kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat. Dengan kesehatan lingkungan di SDN 03 Koto Pulai Tapan 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriktif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional studyyang dilaksanakan pada tanggal 24 mei -26 mei 2022 .di SDN 03 Koto Pulai Tapan. Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian ini adalah anak SDN 03 Koto Pulai Tapan kelas IV, V, VII dengan jumlah sample 59 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Pengolahan data dengan uji Chi-square.Hasil penelitian ini didapatkan Lebih dari separoh (57,6%) Kesehatan Lingkungan tidak sehat, Lebih dari separoh (66,1%) Pengetahuan Phbs rendah, Lebih dari separoh (61%) Sikap PHBS kurang baik, Lebih dari separoh (66,1%) Tindakan Phbs kurang baik. Ada Hubungan Pengetahaun Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan dengan p value = 0,001, Ada Hubungan Sikap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kesehatan dengan p value = 0,000, Ada Tindakan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kesehatan Lingkungan dengan p value = 0,000. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kesehatan Lingkungan. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan data dasar untuk peneliti selanjutnya dengan judul yang sama namun variabel berbeda.

Kata Kunci : Lingkungan., PHBS.,Siswa

ABSTRACT

Background:Health problems in schools today are complex and varied related to the health of students which are influenced by various factors including the condition of the school environment and clean and healthy living behavior. Some sufferers are infected outside the environment where they live, one of them is at school. This proves that the cleanliness of the school environment is an important factor that must be considered. The purpose of the study was to determine the relationship between clean and healthy behavior. This research is an analytical descriptive research using a cross sectional study design which was conducted from 24Mei-26 Mei 2022 at SDN 03 Koto Pulai Tapan. In this study, the population of this study were the children of SDN 03 Koto Pulai Tapan in grades IV, V, VII with a total sample 59 people. Sampling was done by simple random samplingtechnique. Data processing with Chi-square test.The results of this study showed that more than half (57.6%) of unhealthy environmental health, more than half (66.1%) knowledge of low PHBS, more than half (61%) poor PHBS attitude, more than half (66.1 %) Phbs action is not good. There is a relationship between knowledge of clean and healthy living behavior (Phbs) with environmental health with p value = 0.001, there is a relationship between clean and healthy living behavior (Phbs) and health with p value = 0.000, there is a clean and healthy life behavior (Phbs) with Environmental Health with p value = 0.000.Based on the results of the study, it can be concluded that there is a relationship between Clean and Healthy Behavior (PHBS) and Environmental Health. It is hoped that this research can be used as a reference and basic data for further researchers with the same title but different variables Keywords: environment., PHBS ., students

  • 1.    PENDAHULUAN

Anak usia sekolah merupakan kelompok usia rentan terhadap masalah kesehatan maka siswa lebih mudah terkena penyakit dan hal ini merugikan bagi siswa karena terpaksa absen dari sekolah akibat sakit. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan PHBS, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat1 Rendahnya kesadaran untuk menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak sekolah yang menyebabkan kondisi lingkungan sekolah tidak terurus.PHBS adalah salahsatu esensi dan hak asasi manusia untuk tetap mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hal ini selaras dengan yang tercakup dalam konstitusi WHO tahun 19482

Untuk menciptakan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing, perlu adanya tindakan pengawasan terhadap kesehatan. Pengawasan tersebut dapat dimulai dari usia dini, yaitu usia anak sekolah. Mulai dari tingkat pra sekolah, SD, SMP, dan SMA. Pada usia ini, anak akan belajar langsung dari lingkungannya. Lingkungan disini dapat diartikan sebagai orang tua, guru, dan teman sepermainan. Mereka dapat mempelajari bagaimana harus bertingkah laku yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan. Program PHBS dapat dikelompokkan kedalam 5 tatanan lingkungan kehidupan, yaitu PHBS di lingkungan sekolah, PHBS di lingkungan rumah tangga, PHBS di lingkungan institusi kesehatan, PHBS di lingkungan tempat umum, dan PHBS di lingkungan tempat kerja2 PHBS di lingkungan sekolah mempunyai delapan indikator, yaitu mencuci tangan menggunakan air mengalir dan memakai sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan fasilitas jamban bersih dan sehat, melaksanakan olahraga secara teratur, memberantas jentik nyamuk di sekolah, tidak merokok di lingkungan sekolah, mengkur berat badan dan tinggi badan, serta membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Kedelapan indikator ini harus dilakukan dengan baik agar tercipta perilaku sehat di lingkungan sekolah.Sekolah merupakan institusi pendidikan yang menjadi target PHBS, sehingga penerapan perilaku tersebut menjadi lebih baik. Hal ini disebabkan karena terdapatnya banyak data yang menampilkan bahwa sebagian besar penyakit yang sering diderita anak usia sekolah (usia 6–10) ternyata berkaitan dengan PHBS. Selain itu, masih kurangnya pelaksanaan PHBS di lingkungan sekolah dapat menyebabkan dampak lain, yaitu kurang nyamannya suasana belajar akibat lingkungan kelas yang kotor, menurunnya prestasi dan semangat belajarsiswa, serta dapat membuat citra sekolah menjadi buruk.

Oleh sebab itu, sangat perlu pemberian pemahaman tentang nilainilai PHBS sejak dini di sekolah melalui program Usaha Kesehatan sekolah (UKS)1 Berdasarkan

data yang dilaporkan oleh WHO , terdapat 6 wiayah endemik didunia yang menjadi prioritas untuk pengobatan infeksi cacing pada anak. Asia tenggara menempati prioritas pertama dengan persentase 42%,

  • 2.    BAHAN DAN METODE

Penelitian ini menggunakan desain analitik yang bertujuan mengungkapkan hubungan variabel independen dengan variabel dependen3 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional study untuk mengetahui hubungan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kesehatan lingkungan. Dimana data yang menyangkut variabel dependen dan independennya akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan4

Populasi pada penelitian ini adalah pada anak SDN 03 Koto Pulai Tapan kelas IV, V, VII dari bulan (Januari-Maret 2022) terakhir berjumlah 143 orang. Pengumpulan data di lakukan dengan mengunakan konsioner dan obsevasiJenis penelitiannya analitik dengan pendekatan cross secsional uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Chi Square.

  • 3.    HASIL

Hasil konsioner dan observsi di dapatkan di SDN 03 Koto Pulai Tapan adalah sebagai berikut

  • 1.    Ada Hubungan Pengetahaun Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan Di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022 dengan p value = 0,001

  • 2.    Ada Hubungan Sikap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan Di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022 dengan p value = 0,000

  • 3.    Hubungan Tindakan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan Di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022 dengan p value = 0,000

Tabel 1.Distribsi Frekuensi Karakteristik Responden

Karakteristik Responden

f

%

Umur

10 Tahun

13

22,0

11 Tahun

19

32,2

12 Tahun

20

33,9

13 Tahun

7

11,9

Jenis Kelamin

Laki-laki

34

57,6

Perempuan

25

42,4

Kelas

Kelas IV

20

33,9

Kelas V

20

33,9

Kelas VI

19

32,2

Jumlah

59

100

Berdasarkan tabel 1 dapat dilihat bahwa dari 59 responden terdapat umur siswa 10 tahun yaitu 13 siswa (22%), umur 11 tahun 19 responden (32,2%), umur 12 tahun 20 siswa (33,9%) dan umur 13 tahun 7 siswa

(11.9%). Jenis kelamin laki-laki 34 siswa (57,6%) jenis kelamin perempuan 25 siswa (42,4%) sedangkan siswa kelas IV 20 siswa (33,9%) siswa kelas V 20 siswa (33,9%) dan siswa kelas VI 19 siswa (32,2%) di di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pengetahuan Siswa

Pengetahuan

f

%

Tinggi

20

33,9

Rendah

39

66,1

Total

59

100

Berdasarkan tabel 2 di atas dapatkan lebih dari separoh responden dengan pengetahuan rendah yaitu sebesar 39 (66,1%) di di SDN03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap Siswa

Sikap

f

%

Baik

23

39

Kurang Baik

36

61

Total

59

100

Berdasarkan tabel 3 di atas dapatkan lebih dari separoh responden dengan sikap kurang baik yaitu sebesar 36 (61%) di di SDN03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022 Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tindakan Siswa

Tindakan

f

%

Baik

20

33,9

Kurang Baik

39

66,1

Total

59

100

Berdasarkan tabel 4 di atas dapatkan lebih dari separoh responden dengan tindakan kurang baik yaitu sebesar 39 (66%) di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022 Tabel 5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan

Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Lingkungan

f

%

Sehat

25

42,4

Tidak sehat

34

57,6

Total

59

100

Tabel 6 Hubungan Pengetahuan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Lingkungan

Pengetahu

Lingkung an Sehat

Lingkung

Total

P

an

Tidak

an

Sehat

valu

f

%

f

%

f

%

e

Tinggi

15

75,0

5

25,0

2

10

0

0

0,00

Rendah

10

25,6

29

74,4

3

10

1

9

0

Total

25

42,4

34

57,6

5

10

9

0

Berdasarkan tabel 6 didapatkan bahwa dari semua responden dengan lingkungan tidak sehat, lebih dari separoh (74,4%) terdapat pada responden dengan pengetahuan rendah, dibandingkan dengan pengetahuan tinggi (25%). Hasil uji Chi-Square didapatkan p value = 0,001 (p ≤ 0,05) dengan odds ratio 8,7 artinya pengetahuan tinggi 9x lebih mempengaruhi kesehatan lingkungan, ada hubungan pengetahun Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kesehatan Lingkungan diSDN03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.

Tabel 7 Hubungan Sikap Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan

Sikap

Kesehatan Lingkungan

Total

P valu e

Lingkunga n Sehat

Lingkunga n   Tidak

Sehat

f

%

f

%

f

%

Baik

21

91,3

2

8,7

2

10

3

0

0,00

Kuran

4

11,1

32

88,9

3

10

0

g Baik

6

0

Total

25

42,4

34

57,6

5

10

9

0

Berdasarkan tabel 7didapatkan bahwa dari semua responden dengan lingkungan tidak sehat, lebih dari separoh (88,9%) terdapat pada responden dengan sikap kurang baik, dibandingkan dengan sikap baik (8,7%). Hasil uji Chi-Square didapatkan p value = 0,000 (p ≤ 0,05) dengan odds ratio yaitu 84,0 artinya sikap yang baik 84x mempengaruhi kesehatan lingkungan, ada hubungan sikap Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kesehatan Lingkungan diSDN03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.

Berdasarkan tabel 5 di atas dapatkan lebih dari separuh responden dengan lingkungan tidak sehat yaitu sebesar 34 (57,6%) di di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.


Tabel 8 Hubungan Tindakan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kesehatan Lingkungan

Tindak an

Kesehatan Lingkungan

Total

P valu e

Lingkung an Sehat

Lingkung an Tidak Sehat

f

%

f

%

f

%

Baik

18

90,0

2

10,0

2

10

0

0

0,00

Kurang

7

17,9

32

82,1

3

10

0

Baik

9

0

Total

25

42,4

34

57,6

5

10

9

0

Berdasarkan tabel 8 didapatkan bahwa dari semua responden dengan lingkungan tidak sehat, lebih dari separoh (82,1%) terdapat pada responden dengan tindakan kurang baik, dibandingkan dengan tindakan baik (10%). Hasil uji Chi-Square didapatkan p value =0,000 (p ≤ 0,05) dengan odds ratio yaitu 41,1 artinya tindakan yang baik 41x mempengaruhi kesehatan lingkungan, ada hubungan tindakan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kesehatan Lingkungan di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022

  • 4.    PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian didapatkan lebih dari separoh responden dengan lingkungan tidak sehat yaitu sebesar 34 (57,6%) di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022. csDari Penelitian ini didapatkan distribusi responden yang mengisi kuesioner tentang lingkungan sehat, didapatkan yang paling banyak dengan lingkungan kurang sehat yaitu 42 orang (60,2%), dan didapatkan juga bahwa lebih dari separuh responden denganBerdasarkan penelitian didapatkan lebih dari separoh responden dengan lingkungan tidak sehat yaitu sebesar 34 (57,6%) di SDN 03 Koto Pulai Tapan Tahun 2022.

Dari Penelitian ini didapatkan distribusi responden yang mengisi kuesioner tentang lingkungan sehat, didapatkan yang paling banyak dengan lingkungan kurang sehat yaitu 42 orang (60,2%), dan didapatkan juga bahwa lebih dari separuh responden denganHasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan oleh5 tentang pengetahuan hidup bersih dengan kesehatan lingkungan pada Siswa SD Kuranji dimana diperoleh hasil pengetahuan kurang baik (62,7%). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh6 mengatakan bahwa pengetahuan kurang baik yaitu sebesar 56,4% dengan alfa = 0,012.

Berdasarkan hasil penelitian (7)didapatkan lebih dari separoh responden dengan sikap kurang baik yaitu sebesar 36 (61%) di SD Tamanan Tahun 2016.

Hasil penelitian ini sama dengan penelitian yang dilakukan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hidup bersih pada Siswa SDN 26 Kabupaten Aceh Besar dimana diperoleh hasil sikap responden kurang baik (62,3%). Hasil penelitian mengatakan bahwa sikap kurang baik yaitu sebesar 54,4% dengan alfa = 0,001. 8

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan lebih dari separoh responden dengan tindakan kurang baik yaitu sebesar 39 (66%) di SD Nanggalo Tahun 2017. Artinya tindakan kurang baik lebih banyak daripada tindakan baik dengan presentase 66%.9

Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan didapatkan distribusi responden yang mengisi kuesioner tentang tindakan PHBS, didapatkan yang paling banyak dengan kurang baik sehat yaitu 46 orang (65,3%). Hasil penelitian didapatkan juga bahwa lebih dari separuh responden dengan tindakan kurang baik yaitu (65,9%). Artinya tindakan masyarakat dalam menerapkan PHBS masih kurang baik.10

  • 5.    SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas maka dari penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)Dengan Kesehatan lingkungan. Di harapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak dalam mengaplikasikan asuhan keperawatan secara holistik, berkolaborasi dengan tim UKS dalam mengaplikasikan dan meningkatkan PHBS terkhusus Kesehatan Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

  • 1.     Rahmawati, E., & Proverawati A. Perilaku hidup

bersih dan sehat (PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika; 2012.

  • 2.     Maryunani A. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). Jakarta: Tim Ningsih; 2013.

  • 3.     Notoadmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta: Rineka; 2012.

  • 4.     Notoadmodjo S. Promosi Kesehatan Teori dan

Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta; 2007.

  • 5.     Lina HP. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Siswa DI SDN 42 Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang [Internet]. Jurnal Promkes Vol 4 No 1. 2016 [cited 2017 Dec 14]. p. 92–103. Available                                from:

https://ejournal.unair.ac.id/PROMKES/article/vie w/5809/3718.

  • 6.     Bur, N. & S. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di SD Inpres Katangka Gowa. J Pengabdi Kpd Masy. 2020;2(1):46–51.

  • 7.     Banun TS. Hubungan antara Pengetahuan PHBS

dengan Pola Hidup Sehat Siswa di SD Tamanan [Internet]. Vol.  14, Jurnal Pendidikan Guru

Sekolah Dasar.  2016 [cited 2017 Apr 20].

Available                                from:

journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pgsd/articl e/.../1680

  • 8.     Masdiana. Penyuluhan perilaku hidup bersih dan

sehat (phbs) di sd inpres borisallo kecamatan parangloe kabupaten Gowa. J Balireso. 2019;14(2).

  • 9.     Ayuningtyas M. Analisis Pelaksanaan Promosi

Kesehatan Dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga di Puskesmas 10.

Nanggalo Kota Padang Tahun 2017. Andalas

University; 2017.

Anik M. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS.

Jakarta: Trans Info Media; 2013.

http://ojs.unud.ac.id/index.php/eum doi:10.24843.MU.2023.V12.i1.P01

67