FRONT MATTER JURNAL DESTINASI PARIWISATA VOL. 8 NO. 2 2020
on
P-ISSN 2338-8811 e-ISSN 2548-8937
Vol. 8, No. 2, Desember 2020
Terakreditasi SINTA 5
RS Sarjana Destinasi Pariwisata
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
JURNAL
DESTINASI PARIWISATA
DIPUBLIKASIKAN OLEH
PS. SARJANA DESTINASI PARIWISATA (DPW) FAKULTAS PARIWISATA, UNIVERSITAS UDAYANA (UNUD)
Jurnal DESTINASI PARIWISATA merupakan jurnal yang terbit dua kali dalam setahun (bulan Juli dan bulan Desember) sebagai wadah karya ilmiah termasuk aspek perencanaan, penataan, pengelolaan dan dampak yang ditimbulkannya. Jurnal ini memuat tentang hasil penelitian, survei dan tulisan ilmiah populer kepariwisataan sebagai salah satu upaya memberikan sumbangan dari dunia akademis kepada sektor pariwisata. Redaksi menerima sumbangan tulisan para pakar, staf pengajar perguruan tinggi, praktisi maupun mahasiswa yang peka dan peduli terhadap eksistensi dan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Redaksi dapat menyingkat atau memperbaiki tulisan yang akan dimuat tanpa mengubah maksud dan isinya.
SUSUNAN PENGURUS JURNAL DESTINASI PARIWISATA
Editor in Chief:
I Gusti Agung Oka Mahagangga, S.Sos., M.Si.
Editor:
I Made Bayu Ariwangsa, S.S, M.Par, M.Rech.
Ida Bagus Suryawan, S.T., M.Si.
Natasha Erinda Putri Moniaga, S.S, M.Par, M.Rech.
I Gede Anom Sastrawan, S.Par. M.Par Dian Pramita Sugiarti, S.S., M.Hum
Editorial Board:
Drs. I Putu Anom, M.Par
Dra. L.P. Kerti Pujani, M.Si
Dra. Ida Ayu Suryasih, M.Par
Made Sukana, SST.Par., M.Par., MBA.
Nararya Narottama, S.E., M.Par
Proof Reader:
I Made Adikampana, S.T, M.T
Drs. A.A. Ngurah Palguna, M. Si Saptono Nugroho, S.Sos., M.Par.
I Gde Indra Bhaskara, SST.Par., M.Sc. Ph.D Putri Kusuma Sanjiwani, S.H., M.H
Sekretariat:
A.A. Putu Suwandewi, SST.Par
ALAMAT PENYUNTING DAN TATA USAHA
Program Studi Sarjana Destinasi Pariwisata Fakultas Pariwisata UNUD
Jl. DR. R. Goris No. 7 Denpasar Bali, Telp/fax: (0361)223798, email: [email protected]
Pandemi Covid 19 membawa bencana bagi Dunia. Hampir segenap sektor terdampak siginifikan. Pariwisata internasional, pariwisata nasional dan pariwisata Bali berupaya melawan, bertahan atau berupaya harmonis dengan keadaan ini. Pilihan apa pun yang diambil, maknanya jelas bahwa pembangunan sektor pariwisata rentan, bersifat multidimensi dan diperlukan upaya sinergis komprehensif dalam mengatasi suatu permasalahan.
Mungkin ini adalah momentum bagi pemerintah, praktisi pariwisata, masyarakat dan wisatawan bahwa kepuasan berwisata penting, keuntungan ekonomi pariwisata wajib, tetapi daya tahan dan keberlanjutan destinasi wisata menjadi jauh melampaui kepentingan dan kewajiban tersebut. Sudah saatnya pembangunan sektor pariwisata memperhatikan dan mengaplikasikan pentingnya menjaga keberlanjutan suatu destinasi wisata. Artinya, suatu destinasi wisata harus memiliki ketahanan ekonomi, lingkungan dan sosial secara seimbang dan tidak hanya wacana.
Pada Volume 8 Nomor 2 Desember 2020, kami mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang sudah memberikan solusi-solusi ragam problematika pariwisata. Minat penulis dari seluruh Indonesia tampak semakin intens mempublikasikan temuan penelitian di jurnal Destinasi Pariwisata. Harapan besar manfaat akademis dan manfaat praktis publikasi ini mampu memperkaya khasanah akademis ilmu pariwisata nasional dan memberikan cahaya terang di era new normal dalam reformulasi pembangunan sektor pariwisata ditengah pandemi.
Tidak lupa kami mengucapkan Selamat hari Natal bagi yang merayakannya dan Selamat Tahun Baru 2021, semoga tahun mendatang kualitas dapat kami tingkatkan dan dunia pariwisata global, nasional dan lokal segera pulih untuk recovery menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Denpasar, Desember 2020
REDAKSI
PERSYARATAN NASKAH UNTUK JURNAL DESTINASI PARIWISATA
-
1. Naskah dapat berupa hasil penelitian atau kajian pustaka yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya (Jika ingin menggunakan skripsi, harap dibuat dan disesuaikan dalam format jurnal, dan jika diperlukan perubahan kata-kata maupun kalimat (paraphrase) sangat disarankan untuk mencegah autoplagiat).
-
2. Abstrak (bahasa Inggris) tidak lebih dari 250 kata dengan disertai 3-5 istilah kunci (keywords) dengan ukuran font cambria 10 Italic.
-
3. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Naskah berupa ketikan asli dan CD (Soft copy) dengan ukuran A4 ketikan spasi 1 font cambria 11 dengan jumlah maksimal 5-10 halaman (2 columns), kecuali abstrak, tabel dan kepustakaan.
-
4. Naskah ditulis dengan batas 2,54 cm dari tepi kiri dan tepi kanan, batas 1,9 cm bawah dan atas (Moderate).
-
5. Judul singkat, jelas dan informatif serta ditulis dengan huruf besar (Uppercase). Judul yang terlalu panjang harus dipecah menjadi judul utama dan anak judul.
-
6. Nama penulis tanpa gelar akademik, alamat e-mail dan asal instansi penulis ditulis lengkap.
-
7. Naskah hasil penelitian terdiri atau judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode, hasil dan pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
-
8. Naskah kajian pustaka terdiri atas judul, nama penulis, abstrak, pendahuluan, masalah, pembahasan, simpulan dan saran serta kepustakaan.
-
9. Tabel, grafik, histogram, sketsa dan gambar harus diberi judul serta keterangan yang jelas disertai dengan sumber (font menyesuaikan dan bisa dibuat menjadi 1 column).
-
10. Dalam mengutip pendapat orang lain, dipakai sistem nama penulis dan tahun. Contoh : XXXXX (2010); XXXX et al. (2012).
-
11. Kepustakaan memakai “harvard style” (font cambria 9) disusun menurut abjad nama penulis tanpa nomer urut.
-
a. Untuk buku : nama pokok dan inisial pengarang, tahun terbit, judul, jilid, edisi, tempat terbit dan nama penerbit.
Ex: Picard, Michael. 1996. Cultural Tourism and Touristic Culture. Singapore: Archipelago Press.
-
b. Karangan dalam buku: nama pokok dari inisial pengarang, tahun terbit, judul karangan, inisial dan nama editor: judul buku, hal permulaan dan akhir karangan, tempat terbitan dan nama penerbit.
Ex: McKean, Philip Frick. 1978. “Towards as Theoretical analysis of Tourism:
Economic Dualism and Cultural Involution in Bali”. Dalam Valena L. Smith (ed). Host and Guests: The Antropology of Tourism. Philadelphia: University of Pensylvania Press.
-
c. Untuk artikel dalam jurnal: nama pokok dan inisial pengarang, tahun, judul karangan, singkatan nama majalah, jilid (nomor), halaman permulaan dan akhir.
Ex: Pitana, I Gde. 1998. “Global Proces and Struggle for Identity: A Note on Cultural Tourism in Bali, Indonesia” Journal of Island Studies, vol. I, no. 1, pp. 117-126.
-
d. Untuk Artikel dalam format elektronik : Nama pokok dan inisial, tahun, judul, waktu, alamat situs.
Ex: Hudson, P. (1998, September 16 - last update), "PM, Costello liars: former bank chief", (The Age), Available:
http://www.theage.com.au/daily/980916/news/news2.html (Accessed: 1998, September 16).
-
12. Dalam tata nama (nomenklatur) dan tata istilah, penulis harus mengikuti cara penulisan yang baku untuk masing-masing bidang ilmu.
-
13. Dalam hal diperlukan ucapan terima kasih, supaya ditulis di bagian akhir naskah dengan menyebutkan secara lengkap: nama, gelar dan penerima ucapan.
JURNAL p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
DESTINASI PARIWISATA
DAFTAR ISI Volume 8, no 2, Desember 2020
Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat Di Desa Pemo
Taman Nasional Kelimutu Kabupaten Ende ____________________________ (169 -175)
Yudha Eka Nugraha dan Yasinta Etrisia Siti
Pengaruh Aktivitas Eksklusif Sempadan Pantai
Bagi Kehidupan Masyarakat Di Pantai Double-Six ____________________ (176 - 183)
Gracia Luciana Handayani dan Putri Kusuma Sanjiwani
Pengaruh City Branding dan City Image Terhadap
Keputusan Berkunjung Wisatawan ke Kota Denpasar ______________ (184 - 188)
Harsacitta Prabainastu
Strategi Pemasaran Pantai Dream Island Di Mertasari
Desa Intaran Sanur Kauh Kota Denpasar _______________________________ (189 - 195)
Laura Therecia Samosir dan I Gusti Agung Oka Mahagangga
Strategi Pemasaran Wisata Kuliner Sebagai Destinasi Wisata
Di Dili, Timor-Leste ___________________________________________________________ (196 - 200)
Grace Deo Seldudes Eta Nheu dan Dian Pramita Sugiarti
Strategi Pengembangan Desa Pasrujambe Pasca Ditetapkan
Sebagai Desa Wisata di Kabupaten Lumajang _________________________ (201 - 211)
Albhet Raphow Rudolf Cahyono dan Nararya Narottama
Upaya Dinas Pariwisata Ternate Dalam Mengatasi Penurunan
Kunjungan Wisatawan Di Daya Tarik Wisata
Pantai Sulamadaha ___________________________________________________________ (212 - 217)
Ayu Astrid Fabanyo dan I Gede Anom Sastrawan
Kelayakan Peningkatan Tarif Retribusi
di Daya Tarik Wisata Taman Sari Water Castle
Kota Yogyakarta: Kajian Kelayakan Biaya ______________________________ (218 - 224)
Desy Rusmaningati dan Ida Bagus Suryawan
Analisis Potensi Ekowisata dan Kesiapan Masyarakat
Desa Rendu Tutubadha dalam
Pengembangan Ekowisata ___________________________________________________ (225 - 231)
Adriano Filemon Aja dan I Nyoman Sukma Arida
Eksistensi Perkampungan Setu Babakan
Sebagai Daya tarik Wisata Budaya Betawi, Jakarta Selatan _________________________________________________________________ (232 - 237)
Ricky Leonardo Pehulisya dan Saptono Nugroho
Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengelolaan
Daya Tarik Wisata Air Terjun Sipiso-piso
Kabupaten Karo, Sumatera Utara _________________________________________ (238 - 245)
Louis Steven Sitanggang dan Dian Pramita Sugiarti
Pengelolaan Dream Island Sebagai Daya Tarik Wisata Pantai,
Di Mertasari, Desa Sanur Kauh,
Kecamatan Badung, Bali _____________________________________________________ (246 - 252)
Martha Edlyn Marintan Hutagalung dan Dian Pramita Sugiarti
Penurunan Jumlah Lahan Dan Perubahan Budidaya Tanaman
Kopi Bali Kintamani Mengancam Destinasi Wisata Kopi
Di Kintamani ___________________________________________________________________ (253 - 261)
Asdalia Br Pasaribu dan Ida Ayu Suryasih
Agrowisata Berkelanjutan Berbasis Kopi di Satria Agrowisata Desa Manukaya, Kecamatana Tampak Siring, Kabupaten Gianyar
Studi Evolusi Pariwisata) __________________________________________________ (262 - 266)
Febrytha Nur Azizah dan I Putu Anom
Analisis Sungai Ijo Gading Sebagai Daya Tarik Wisata
di Kabupaten Jembrana, Bali _______________________________________________ (267 - 273)
Anak Agung Ketut Sri Candrawati dan Dinar Sukma Pramesti
Prostitusi dan Narkoba: Studi Etnografi Pariwisata
Kelab Malam di Seminyak ___________________________________________________ (274 - 284)
I Komang Ayis Winawan, I Gusti Agung Oka Mahagangga, dan I Made Bayu Ariwangsa
Valuasi Ekonomi Taman Wisata Alam Gunung Pancar
Kabupaten Bogor ______________________________________________________________ (285 - 290)
Tatan Sukwika dan Hendrietta Kasih
Analisis Kepuasan Wisatawan Terhadap Produk Wisata dan Strategi Pengembangan DTW Telaga Wopersnondi
Biak Timur ______________________________________________________________________ (291 - 300)
Hans S. M. Salakory, Febby S. Matulessy, dan Yansen M. I. Saragih
Evaluasi Penerapan Tri Hita Karana di Daya Tarik Wisata
Alas Kedaton, Desa Kukuh Kabupaten Tabanan _____________________ (301 - 310)
Ni Made Sri Megantari dan Ida Ayu Suryasih
Pengelolaan Gua Cerme Sebagai Daya Tarik Wisata
Berkelanjutan _________________________________________________________________ (311 - 321)
Viona Amelia dan Danang Prasetyo
Strategi Pengembangan Pariwisata di Wisata BALKONDES
Ngadiharjo di Kawasan Borobudur
Kabupaten Magelang ________________________________________________________ (322 - 328)
Rian Destiningsih, Andhatu Achsa, dan Dian Marlina Verawati
Persepsi Wisatawan Terhadap Citra Kepariwisataan
Di Kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta
Pasca Revitalisasi ______________________________________________________________ (329 - 335)
Aisha Astriecia dan Nararya Rahadyan Budiyono
Manajemen Pariwisata di Pulau Padar,
Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo _________________________________ (336 - 342)
Maria Feninsia Asni Gabur dan Made Sukana
Peluang Pengembangan Voluntourism
Berbasis Masyarakat di Hutan Mangrove
Batu Lumbang, Suwung, Pemogan, Denpasar __________________________ (343 - 348)
Septianing Tyas dan I Nyoman Sukma Arida
Tingkat Kepuasan Wisatawan Terhadap Kualitas Sarana dan Prasarana di Kawasan Kota Lama Semarang ____________________ (349 - 357)
Meike Lintang Puspitasari dan I Gede Anom Sastrawan
Karakteristik dan Makna Rekreasi Pengunjung
dalam Leisure dan Recreation di Tukad Bindu
Kota Denpasar _________________________________________________________________ (358 - 367)
Shofyan Hadi Ramadhan dan I Nyoman Sukma Arida
Pola Relasi Antara Komunitas Ashram dengan Wisatawan
di Ashram Ratu Bagus sebagai Daya Tarik Wisata ___________________ (368 - 375)
Chris Janitra William dan Luh Putu Kerti Pujani
Persepsi Pengunjung Domestik Terhadap Wisata Entertainment di Daya Tarik Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu _________________ (376 - 386)
Kesya Marcella Tjampan dan Saptono Nugroho
Eksistensi Atraksi Pariwisata Di Daya Tarik Wisata
Toya Devasya Kintamani (Suatu Studi Pustaka) ______________________ (387 - 393)
Ni Made Ayuk Putriani dan I Gusti Agung Oka Mahagangga
Desa Wisata Berbasis Wisata Ramah Anak
di Desa Wisata Pemuteran Kabupaten Buleleng
Provinsi Bali (Suatu Studi Kualitatif) ____________________________________ (394 - 398)
Dian Pramita Sugiarti, I Gede Anom Sastrawan, I Made Bayu Ariwangsa, dan Nyoman Manik Mas Genitri Putri
VOL. 8, No. 2, 2020
vi
Discussion and feedback