Daya Tarik Wisata Ayodia Oemah Strawberry Di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli
on
Jurnal Destinasi Pariwisata
p-ISSN: 2338-8811, e-ISSN: 2548-8937
Vol. 6 No 1, 2018
Daya Tarik Wisata Ayodia Oemah Strawberry Di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli
Dwi Titi Ayu Kuntari a, 1, Ida Bagus Suryawan a, 2
-
a program studi s1 destinasi pariwisata, fakultas pariwisata,universitas udayana, jl. dr. r. goris, denpasar, bali 80232 indonesia
Abstract
Ayodia Oemah Strawberry is one of the tourism destinations in Kintamani which is unique and still rarely found in Bali. This agro-tourism-themed tourist venue has a variety of tourist facilities such as a restaurant, racetrack, tree house, spacious yard for outbound, padlock game of love, and the most special is the hydroponic strawberry garden where tourists or visitors can also learn everything about strawberry and how to grow it. This research will be discussed what kind of tourism attraction are in Ayodia Oemah Strawberry so that tourists know everything they can do during visit this place. The type of data used in this quantitative research is qualitative and quantitative data, while the data sources are primary data and secondary data. Data collection was done by observation, interview, and literature study. Data was analyzed by using qualitative descriptive data analysis. Result of the research concluded that Ayodia Oemah Strawberry has several complementary points of tourist attraction which are categorized into four terms, as follows attractions, amenities, accessibilities, and ancillary. Overall, Ayodia Oemah Strawberry has complied with the category as one of the tourist destinations in Kintamani. To increase tourist visits, in addition to improving service and range of tourist attractions, the officials should be vigorous in doing promotion through social media.
Keyword : Tourism destination, tourist, attraction, agrotourism, Ayodia Oemah Strawberry
Kintamani adalah salah satu daerah tujuan pariwisata andalan di Kabupaten Bangli Kawasan pariwisata yang tergolong dataran tinggi ini memiliki banyak daerah tujuan wisata unggulan yang dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi Kintamani, wisata andalan tersebut dapat anda temukan di Danau Batur, Pemandangan Geopark Kintamani, Hot Spring Toya Devasya, Trunyan Village, dan Penglipuran Village. Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bangli, menyatakan kunjungan wisatawan ke Kintamani pada Tahun 2016 mencapai hampir 300.000 orang wisatawan dari luar negeri atau wisatawan asing dan mencapai 150.480 orang untuk wisatawan domestik. Jadi total ada sebanyak lebih 400.000 orang yang datang berkunjung ke Kintamani (bali-travel.com).
Kintamani terdapat di daerah pegunungan yang memiliki udara yang dingin dan sejuk jadi pasti tentu kita akan banyak menemui pariwisata yang berjenis agrowisatawa. Agrowisata yang dapat kita jumpai di Kintamani yang akan kita bahas dalam laporan ini adalah Ayodia Oemah Strawberry. Di Ayodia Oemah Strawberry wisatawan dapat melakukan banyak hal, karena terdapat banyak fasilitas yang disediakan yaitu ada restoran yang menjual berbagai makanan rasa stroberi, ada berbagai macam permainan,
banyak spot untuk berfoto, ada kebun strawberry yang luas, dan juga ada kandang kelinci dan wisatawan bisa bermain dengan kelinci tersebut.
Dengan adanya fasilitas wisata yang sangat memadai dan beragam, akan lebih lengkap dan bernilai jika ditunjang dengan daya tarik yang berkenaan dengan segala sesuatu yang wisatawan bisa lakukan dan dapatkan selama berada di suatu destinasi. Untuk itu, dalam penelitian ini akan dikaji lebih lanjut terkait dengan beberapa fasilitas yang dimiliki Ayodia Oemah Strawberry.
Ada dua telaah hasil penelitian sebelumnya yang digunakan dalam penelitian ini sebagai tolak ukur penelitian. Penelitian pertama dilakukan oleh (Aridiansari, dkk 2015) dengan judul Perkembangan Agrowisata di Desa Wisata di Kota Batu Desa Tulungrejo, Jawa Timur. Hasil penelitian menyatakan bahwa memiliki aset lahan Tulungrejo pertanian yang dapat dikembangkan sebagai tempat atraksi wisata. Terdapat empat jenis budidaya pertanian sebagai objek wisata agro yaitu budidaya buah apel, jamur tiram, sayur (kentang dan wortel) dan bunga krisan Berdasarkan proses budidaya beberapa jenis tanaman di atas, ditemukan pola perkembangan siklus hidup masing-masing
Vol. 6 No 1, 2018
jenis tanaman dalam satu tahun. Tanaman apel rata-rata dipanen pada bulan Mei-Juni dan November-Desember; tanaman sayur terutama kentang dan wortel memiliki waktu panen yang berbeda namun tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan; sedangkan jadwal panen bunga krisan menyesuaikan dengan event-event tertentu masyarakat. Dari pola tersebut, didapati bahwa dalam setahun kekosongan jadwal wisatawan saat menunggu jadwal panen tiba, sehingga dilakukan beberapa strategi untuk mengatasi hal tersebut. Beberapa hal yang dilakukan oleh pihak pengelola antara lain menambah keragaman atraksi (seperti atraksi perompesan daun apel, pembuatan kripik apel, atraksi pengisian baglog jamur, penanaman benih atau bibit sayuran), perbaikan kualitas fasilitas, perbaikan akses/jalan menuju lokasi, penambahan jumlah fasilitas, penambahan jumlah angkutan umum.
Ada kesamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu membahas sama tentang daya tarik wisata agro, akan tetapi dengan lokasi penelitian yang berbeda. Namun dengan adanya kemiripan lokasi penelitian yakni berada di lokasi pegunungan akan memberikan beberapa referensi terkait pengembangan produk wisata yang bisa dikembangkan di Ayodia Oemah Strawberry.
Penelitian kedua yang dijadikan referensi dalam penelitian ini dilakukan oleh (Fitricia, 2013) dengan judul Strategi Bauran Pemasaran di Agrowisata Buana Amertha Sari. Penelitian ini membahas tentang beberapa cara untuk memasarkan tempat rekreasi agrowisata Buana Amertha Sari melalui media sosial online baik itu akun twitter dan facebook sehingga akan lebih cepat diakses dan diketahui oleh masyarakat luas, mengingat perkembangan iptek dan informasi yang semakin cepat dan canggih. Peneliti menyarankan untuk melakukan promosi dengan menggunakan metode words of mouth serta bekerja sama dengan pramuwisata lokal.
Persamaan laporan ini dengan penelitian yang sebelum yaitu ada pada lokasi penelitian yaitu sama-sama melakukan penelitian di suatu objek agrowisata di Kintamani. Sedangkan perbedaannya terletak pada fokus penelitian yaitu penelitian sebelumnya membahas tentang strategi bauran pemasaran terhadap suatu destinasi pariwisata sedangkan penelitian ini mengkaji tentang daya tarik wisata. Namun, hal
ini juga dapat menjadi acuan bagi penelitian berikutnya dalam hal cara memasarkan destinasi wisata agar lebih cepat terkenal serta efektif dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.
Beberapa konsep yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini antara lain; konsep daya tarik wisata menurut (Suwantoro, 1997) untuk menganalisis beberapa hal yang menjadi daya tarik wisata alam yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan berupa bentuk dan aktivitas wisata yang ada di Ayodia Oemah Strwberry. Selanjutnya, konsep potensi wisata menurut (Yoeti, 1996) untuk menganalisis keunikan dan daya tarik di Ayodia Oemah Strawberry yang dapat dijadikan sebagai atraksi wisata. Konsep wisatawan menurut Undang-Undang Kepariwisataan No. 10 tahun 2009 untuk menganalisis kategori wisatawan yang berkunjung ke Ayodia Oemah, konsep karakteristik wisatawan menurut (Seaton dan Bennet, 1996) dan konsep persepsi wisatawan menurut (Kotler, 1993). Konsep komponen daerah tujuan wisata menurut (Suwena dan Widyatmaja, 2010) yang dikenal dengan istilah “4A” yaitu: fasilitas (aminitis), atraksi (attraci), aksesibilitas (access), dan layanan tambahan (servis ancilary).
Penelitian ini menggunakan jenis data yaitu data kualitatif dan kuantitatif (Sugiyono, 2014). Data kualitatif berupa segala informasi berkaitan dengan daya tarik Ayodia Oemah Strawberry. Sedangkan data kuantitatif berkenaan dengan jumlah kunjungan wisatawan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain, data primer dan data sekunder. Data primer adalah data utama yang diperoleh langsung peneliti pada saat di lapangan dan mendapatkan informasi secara langsung mengenai pokok permasalahan penelitian (Moleong, 2011). Data ini diperoleh langsung dari hasil wawancara kepada pihak pengelola Ayodia Oemah Strawberry terkait dengan hal-hal yang menjadi daya tarik wisata di tempat tersebut. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari buku-buku, studi pustaka, dan literatur yang berhubungan dengan permasalahan dalam penelitian (Moleong, 2011). Data sekunder yang digunakan dalam
Vol. 6 No 1, 2018
penelitian ini adalah data kunjungan wisatawan ke Ayodia Oemah Strawberry.
Teknik pengumpulan data adalah observasi (Bungin, 2007), wawancara mendalam, dan studi pustaka. Sedangkan untuk teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling (Bungin, 2007). Data yang terkumpul akan dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis data deskriptif kualitatif melalui empat tahapan yaitu reduksi, display, verifikasi dan menarik simpulan (Miles dan Huberman dalam Moleong, 2011).
-
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Ayodya Oemah Strawberry adalah sebuah taman agrowisata yang terletak di Desa Pengotan, Kabupaten Bangli dengan jarak tempuh dari kota Denpasar sejauh 55 km Tempat ini terletak di daerah pegunungan dimana berdekatan dengan Museum Gunung Api Batur, Danau Batur dan Geopark Kintamani, kira-kira sekitar sepuluh menit dari Museum Gunung Api Batur atau Geopark Kintamani Sedangkan jika ditempuh dari pusat Kota Bangli waktu tempuhnya sekitar 30 menit dengan kendaraan.
Lokasi Ayodya Oemah Strawberry yang terletak di dataran tinggi menyebabkan tempat ini memiliki hawa yang cukup sejuk, tingkat polusi sangat kecil sehingga sangat tepat jika dijadikan pilihan berwisata bagi wisatawan untuk melepaskan rasa jenuh atau penat Dengan kondisi geografis yang dekat dengan gunung api, otomatis kondisi tanah di kawasan ini begitu subur sehingga pepohonan dan berbagai jenis tanaman tumbuh dengan subur pula. Desa Pengotan terkenal sebagai daerah penghasil jeruk karena sebagian besar wilayah ini didominasi dengan tanaman jeruk yang tumbuh subur dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi bagi warga setempat. Akan tetapi, pihak pengelola Ayodya Oemah Strawberry memiliki ide berbeda untuk mengembangkan agrowisata stroberi dengan sistem hidroponik. Selain itu, tempat ini didesain dengan begitu baik, dikelilingi dengan taman-taman indah nan hijau sehingga sangat memanjakan mata.
Jika berkunjung ke kawasan Kintamani, maka tempat ini tentu bisa menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan terutama bagi
keluarga yang memiliki anak kecil. Ada beberapa manfaat yang diperoleh karena selain menikmati keindahan alam sekitarnya, tempat wisata ini bisa memberikan nilai edukasi tentang stroberi serta membuat anak lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitarnya Bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Geopark Kintamani tentunya tidak akan menyesal bila singgah sebentar ke Ayodia Oemah Strawbery mengingat jarak kedua lokasi ini berdekatan.
Suatu daerah tujuan wisata akan dikatakan memiliki daya tarik apabila mampu menawarkan kegiatan dan fasilitas dengan kesan berbedan dan unik kepada konsumen dalam hal ini wisatawan sehingga mempengaruhi keputusan mereka untuk berkunjung atau membeli produk yang kita jual.
Pengusahaan daya tarik wisata memiliki tiga kategori yaitu alam, budaya dan buatan Umumnya daya tarik suatu objek wisata berdasarkan pada beberapa hal sebagai berikut, menurut Suwantoro (1997):
-
1. Tempat tersebut mempunyai daya pikat yang memberikan kesenangan, keindahan, serta kondisi air bersih
-
2. Akses tranportasi baik
-
3. Memiliki keunikan yang tidak di miliki di tempat lain
-
4. Sarana/prasarana yang baik dapat
menunjang kebutuhan wisatawan
Berdasarkan keempat poin yang disebutkan di atas, semua kategori tersebut dimiliki oleh Ayodya Oemah Strawberry. Letak dan kondisi geografis tempat wisata di daerah pegunungan ini membuat Ayodia Oemah Strawberry memiliki pemandangan alam yang begitu hijau nan asri, udara yang sangat segar dan begitu sejuk bahkan sesekali waktu berkabut. Suasana yang tenang karena jauh dari hiruk pikuknya perkotaan membuat siapa saja yang datang ke tempat ini merasa betah dan nyaman. Selain tempat ini memberikan rasa nyaman, dinilai dari segi kebersihan seluruh kawasan sangat terjaga, demikian pula dengan kondisi airnya yang bersih dan segar.
Ditinjau dari segi akses, tempat ini mudah dijangkau baik dari segi fisik jalan. Selain itu, sudah terdaftar dalam google maps. Salah satu
Vol. 6 No 1, 2018
kekhasan tempat rekreasi bertemakan agrowisata ini adalah memiliki atraksi untuk yang jarang ditemukan di tempat serupa lainnya. Jika masyarakat Bali pada umumnya dan wisatawan khususnya hanya menjumpai tanaman/kebun stroberi di daerah Bedugul, Tabanan, kini mereka dapat menjumpainya di Kintamani. Pengelola Ayodia Oemah Strawberry menciptakan suatu kreasi sendiri yaitu dengan membuat kebun stroberi hidroponik sebagai daya tarik utama. Taman, tempat untuk berfoto selfie, berbagai fasilitas bermain untuk anak serta restoran yang tersedia di sini bisa menjadi tempat piknik yang tepat bagi keluarga, sambil bersantap menikmati jus stroberi yang dipetik langsung dari perkebunan, menjadikan keceriaan liburan keluarga akan lebih lengkap.
Sebagai daerah tujuan wisata, tentu pihak pengelola Ayodia Oemah Strawberry memiliki beberapa atraksi yang lain untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan bagi wisatawan/pengunjung yang datang. Beberapa poin penunjang daya tarik wisata di tempat ini digolongkan menjadi empat hal, sebagai berikut:
-
1. Attraction;
Atraksi wisata berupa pemandangan alam yang indah di sekitar Ayodia Oemah Strawbery, kebun jeruk terletak dibelakang Ayodia Oemah Strawbery juga merupakan taraksi wisata Pemandangan indah yang dapat dilihat sebagai atraksi utama adalah kebun stroberi hidroponik, kebun sayur selada, dan kebun sayur kangkung disebelahnya. Orang yang datang juga dapat melihat kesenian musik tradisional dan tarian daerah yang ditampilkan di Ayodia Oemah Strawbery, pada waktunya di tampilkan pada saat hari weekend dn pada tanggal special tertentu. Kegiatan lain yang dapat wisatawan lakukan adalah berduduk santai di taman, berfoto ria, bermain permainan menyenangkan yang telah disediakan, makan minum dari menu yang di tawarkan, dan bermain-main balapan permainan gokar.
-
2. Amenities;
Ada banyak fasiitas yang dibangun pihak pengelola untuk menunjang kegiatan wisatawan selama berada di Ayodia Oemah Strawberry dan memberikan kenyamanan Selain beberapa spot foto menarik, terdapat beberapa tempat duduk lesehan di areal lapangan rumput hijau yang luas sebagai tempat rileks dan juga sebuah rumah pohon
Ada sebuah restoran menyajikan makanan dan minuman yang dijual untuk wisatawan, toilet dengan air bersih dan sanitasi yang baik, dan lahan parkir yang luas.
-
3. Accessibilities;
Jika wisatawan ingin berkunjung ke Ayodia Oemah Strawberry, lokasi tempat ini dapat ditempuh dengan mudah karena berada tepat di pinggir jalan raya Desa Pengotan dengan kondisi jalan raya yang beraspalkan hotmix sehingga apabila menggunakan transportasi mobil bahkan bus sekalipun, sangat memungkinkan. Sebelum sampai di tujuan pun, beberapa meter sebelumnya telah dipajang beberapa penunjuk arah sehingga akan lebih memudahkan wisatawan.
-
4. Ancillary;
Dalam hal manajemen/pengelolaan daya tarik wisata Ayodia Oemah Strawberry ini dikelola langsung oleh pemilik dan dibantu oleh beberapa karyawan yang merupakan masyarakat Desa Pengotan sendiri. Jadi tempat rekreasi buatan ini murni memberdayakan masyarakat lokal sehingga membantu sebagian masyarakat dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.
Adapun biaya yang harus dikeluarkan wisatawan yang ingin masuk ke Ayodia Oemah Strawbery sebanyak Rp. 20.000 per orang Wisatawan yang telah membeli tiket masuk dapat menikmati macam-macam fasilitas yang ada di Ayodia Oemah Strawbery. Jika wisatawan ingin mengikuti kelas edukasi stroberi wisatawah harus merogoh kocek sebanyak Rp 150.000 untuk wisatawan domestik dan Rp.180.000 untuk wisatawan asing.
Harga diskon diberikan utuk wisatawan domestik yang mengunjungi Ayodia Oemah Strawbery pada hari Sabtu, wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang Rp. 25.000 saja maka wisatawan akan mendapatkan kunci dan gembok cinta satu buah. Namun jika di hari lain selain hari sabtu wisatawan di kenanakan harga normal yaitu sebanyak Rp. 30.000 untuk satu kunci dan satugembok cinta. Gembok cinta nanti digunakan untuk atraksi wisata yang ada di Ayodia Oemah Strawbery. Fasilitas yang dapat di nikmati lainnya adalah bermain gokart, wisatawan hanya perlu membayar Rp.25.000 dan wisatawan dapat menikmati permainan tersebut. Harga tersebut berlaku sama baik untuk wisatawan domestik maupun orang asing.
Vol. 6 No 1, 2018
Sebagai bentuk cinderamata setelah mengunjungi tempat ini, wisatawan yang suka bercocok tanam dapat beli bibit buah stroberi hidropenik, bibit sayur-mayur, dan bunga yang telah ditawarkan. Wisatawan yang ada di Ayodia Oemah Strawbery juga dapat beli buah stroberi untuk oleh-oleh sanak saudara di rumah.
-
V. PENUTUP
Bedasarkan hasil dan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan bahwa Ayodia Oemah Strawbery merupakan salah satu daya tarik wisata buatan di kawasan Kintamani bertemakan agrowisata. Ada beberapa atraksi wisata yang dapat dinikmati wisatawan selama berkunjung ke tempat ini, yaitu daya tarik keindahan alam Ayodia Oemah Strawberry yang telah didesain sealami mungkin, unik, bersih berhiaskan tanaman pot kecil dan pohon-pohon besar yang menambah rindangnya tempat tersebut.
Selain itu, beberapa aktivitas sebagaimana dijelaskan pada bab pembahasan sebelumnya baik itu pemberian pengetahuan tambahan mengenai tanaman stroberi dan cara merawatnya, permainan gokart, bermain dengan kelinci, arena bermain outdoor maupun indoor bagi anak-anak dan lain-lain. Jika ditinjau dari segi akses, sudah tergolong sangat baik dan mudah dijangkau karena terletak di pinggir jalan utama desa. Selain itu lengkapnya fasilitas yang disediakan serta pelayanan ramah dari karyawan setempat menambahkan rasa nyaman wisatawan yang tentunya akan berimbas pada kepuasaan wisatawan itu sendiri.
Dengan beragamnya kegiatan yang dapat dilakukan wisatawan di tempat ini, maka sangat dianjurkan bagi wisatawan yang ingin refreshing dengan keluarga atau pasangan, melepaskan rasa lelah dan stres dengan hiruk pikuknya dunia kerja di kota untuk berkunjung ke Ayodia Oemah Strawberry.
Secara keseluruhan, daya tarik wisata Ayodia Oemah Strawberry ini telah memenuhi kategori sebagai salah satu destinasi wisata di daerah Kintamani baik ditinjau dari beberapa komponen penunjang daya tarik dan dari segi pelayanan yang diberikan. Namun, ada beberapa hal yang penulis sarankan guna
meningkatkan pelayanan dan kunjungan wisatawan, diantaranya; Pihak pengelola dapat menambahkan produk souvenir yang bisa menjadi buah tangan bagi wisatawan. Souvenirsouvenir tersebut harus unik dan ada unsur tema stroberi seperti gantungan kunci berbentuk stroberi, tas, dan souvenir lainnya yang bisa menjadi oleh-oleh khas Ayodia Oemah Strawbery.
Selain itu, buah stroberi mungkin dapat diolah menjadi kripik stroberi dan aneka jajanan lainnya. Meningkatkan variasi jenis tanaman mengingat kondisi tanah di kawasan Kintamani yang terkenal subur dapat menumbuhkan berbagai jenis tanaman buah dengan baik sehingga akan ada variasi produk yang lebih banyak. Namun, hal terpenting untuk menjadi pertimbangan pengelola adalah mengantisipasi cuaca hujan. Kintamani memiliki frekuensi curah hujan yang tergolong tinggi, oleh karena itu pengelola seharusnya menambahkan aktivitas permainan indoor sehingga wisatawan tidak akan merasa sia-sia jika datang di musim hujan.
Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, selain meningkatkan pelayanan dan ragam atraksi wisata, pihak pengelola hendaknya gencar dalam melakukan promosi melalui media sosial. Media sosial yang paling sering digunakan saat ini baik oleh wisatawan ataupun masyarakat adalah facebook maupun instagram. Pada masa sekarang ini, segala sesuatu yang berkenaan dengan aktivitas manusia erat kaitannya dengan media sosial yang terdapat dalam gadget mereka apalagi bagi wisatawan dalam hal mencari referensi tempat wisata. Dengan melakukan pemasaran melalui media sosial, wisatawan akan lebih mudah mengetahui lokasi Ayodia Oemah Strawberry serta mendapat informasi lebih cepat sebelum mereka berkunjung.
Vol. 6 No 1, 2018
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Undang-Undang Kepariwisataan No.10 tahun 2009
Aridiansari, dkk. 2015. Pengembangan Agrowisata di Desa Wisata Tulungrejo Kota Batu, Jawa Timur. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya: diterbitkan.
Bungin, 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP
Fitricia, 2003. Strategi Bauran Pemasaran di Agrowisata Buana Amertha Sari. Jurnal Binus University Jakarta : diterbitkan.
Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Philip Kotler. 1993. Manajemen Pemasaran, Perencanaan, Implimentasi dan Kontrol, Jakarta: PT Rosdakarya.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata.
Yogyakarta: ANDI
Suwena, I Ketut dan Widyatmaja, 2010. Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata, Bali: Udayana University Press.
Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar ilmu Pariwisata. Bandung:
Angkasa
Sumber lainnya
http://bali-travelnews.com/2016/09/14/kunjungan-wisatawan-ke-kintamani-meningkat/.diakses.
Diakses pada tanggal 10 Februari 2018.
http://www.balitoursclub.net/ayodya-oemah-strawberry/. Diakses pada tanggal 16 Maret 2018.
http://www.balitoursclub.net/ayodya-oemah-
strawberry/. Diakses pada tanggal 16 Maret 2018.
122
Discussion and feedback