APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PAKAN RAMAH LINGKUNGAN TERHADAP KUALITAS HIJAUAN (Studi Pemanfaatan Pupuk Organik Kascing dan Sistem Tanam)
on
APLIKASI TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN PAKAN RAMAH LINGKUNGAN TERHADAP KUALITAS HIJAUAN (Studi Pemanfaatan Pupuk Organik Kascing dan Sistem Tanam)
I Wayan Suarna
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Udayana
Abstrak
Percobaan nilai gizi hijauan telah dilaksanakan di Laboratorium Mutrisi dan Makanan Ternak Universitas Udayana untuk mempelajari pengaruh pupuk organik kascing terhadap kualitas hijauan dalam sistem asosiasi rumput-legum.
Penanaman hijauan di lapangan terdiri atas dua faktor yaitu (1) sistem tanam tiga taraf (rumput monokultur, legum monokultur, dan asosiasi rumput-legum); (2) pupuk organik kascing empat taraf (0, 10, 20, dan 30 t ha-1). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok berpola faktorial dan diulang tiga kali
Hasil percobaan menunjukkan bahwa: nilai gizi kimiawi hijauan pada sistem asosiasi tanaman dengan dosis kascing 20 t ha-1 menunjukkan kualitas dengan kandungan kalsium, dan fosfor, yang lebih tinggi, kandungan SDN dan lignin yang nyata lebih rendah serta kandungan, SDA, hemiselulosa, dan selulosa yang tidak berbeda nyata.
Kata Kunci: Kascing, Sistem Tanam, Kualitas Hijauan,
Abstract
Chemical analysis of forages was conducted at Animal nutrition Laboratory, Faculty of Animal Husbandry Udayana University to study the effect of casting organic fertilizer on Quality in Grass-legume Association.
Field experiment was consisted of two factors as follows: (1) three types of cropping systems (grass monoculture, legume monoculture, and grass-legume association), (2) four levels of casting organic fertilizer (0, 10, 20, and 30 t ha-1). The experiment design was a randomized block design arranged in factorial pattern and was replicated three times.
The results showed chemical compossition of forage in association system at 20 t ha-1 casting had a higher quality and a higher Ca and P contents, a lower NDF and lignin contents, whereas : ADF, hemisellulose, and cellulose contents were not significantly different.
Key Words: Casting, Cropping System, and Forage Quality.